BAB 11

" Sial Max tidak ada di kamar Hotelnya kemana Max pergi?" ucap Karin kesal.

" Halo... cari keberadaan Max sekarang"

Karin menelpon orang suruhannya untuk melacak keberadaan Max.

"aku harus memberitahu ayah soal ini" Karin

Karin ingin menelpon ayahnya tapi tiba tiba saja hpnya jatuh. Karin menunduk untuk mengambil hpnya yang letaknya dibawah pedal rem sambil membawa laju mobilnya. dia tidak melihat jika dia sudah menerobos lampu merah.

disisi lain Lily yang melihat lampu sudah Hijau dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang tanpa menoleh lagi kiri kanan karna sudah pasti diseberang sudah lampu merah tapi dia tidak menyangka jika mobilnya ditabrak olah seseorang dari arah sebelah kiri.

" aaaaaaaaaa" teriak Lily

" aaaaaaaaaa" begitu juga dengan Karin

" seketika para warga mengerubungi mobil keduanya dan memanggil ambulans untuk keduanya korban tersebut.

Dilain sisi Max sedang berada di restoran dan sedang berhadapan dengan seorang pria yang kini terlihat santai melihat wajah Max yang sudah memerah karena marah.

" Bagaimana bisa kamu tidak becus seperti ini. bukankah aku sudah bilang kalau halangi Karin jangan sampai dia muncul di depanku?" Tanya Max

" ayolah, kakekmu mengawasiku aku lengah tiba tiba kakekmu mau bicara penting denganku, tapi ternyata Karin mengambil kesempatan itu untuk datang menemuimu, jadi apa yang sudah kamu lakukan selanjutnya pada karin ?" Tanya Hanz sekertaris sekaligis sahabat dari Max.

" Aku sudah membatalkan pertunanaganku dengan Karin" Jawab Max santai

" apa... baguslah aku memang tidak suka dengan wanita bertampang bunglong itu. terus kakekmu sudah tau ini?" Tanya Hanz sambil tersenyum sinis sambil membayangkan wajah kesal Karin.

" Itu tanggung jawab kamu untuk menjelaskan pada Kakek" Max tersenyum sinis melihat Hanz.

" What... tidak bisa aku bisa mati didepan kakekmu" Ucap Hans kaget

" Bukankah kamu yang melalaikan pekerjaanmu sehingga bisa Pertunanganku batal" Ucap Max santai.

" Tida..." ucapan Hanz terhenti mendengar hp Max berbunyi.

" No baru" ucap Max

" angkat saja" lanjut Hanz

" selamat sore pak kami dari rumah sakit xx mengabarkan bahwa saudari yang bernama Karin sekarang berada di Ugd Karna terlibat kecelakaan." ucap petugas rumah sakit

" Baiklah" ucap Max

" Siapa "

" Dari rumah sakit katanya Karin kecelakaan, kamu urus dia"

sementara dikediaman mayor kini bergegas ke rumah sakit setelah mendengar kabar dari pihak rumah sakit kalau putrinya terlibat kecelakaan.

" Kamu tidak apa sayang" Ucap Aina setelah sampai di Ugd.

" yang mana yang sakit" Hendra kawatir.

" Tenanglah yah, bunda Lily tidak apa apa cuma luka lecet saja sedikit di dahi." Ucap Lily.

" His anak ini belum juga seminggu dapat mobil sudah menabrak begini" Ucap bunda kesal bercampur kawatir.

" bukan menabrak bunda tapi Lily ditabrak oleh seseorang yang menerobos lampu merah." Lily memperjelas

" Aduh " Aina

tiba tiba saja didorong oleh seseorang dan terjatuh ke lantai

" Plaaakk"

Lily memegang pipinya yang terasa panas dan sakit

Hendra dan Aina matanya membulat kaget melihat putri kesayangannya tiba tiba saja ditampar oleh seseorang wanita paru bayah. anak kesayangan dan dimanjanya tidak pernah dipukulnya bahkan menamparnya tapi kini didepan matanya sendiri anaknya malah di tampar.

" Apa yang kau lakukan? berani sekali kamu menampar anakku" Teriak Hendra marah

" Dia pantas mendapatkannya dia sudah mencelakai putriku, dia sudah berniat membunuh putriku." hardik Sinta ibu dari Karin

" tante yang salah itu anak tante dia sudah menerobos lampu merah dan menabrak mobilku" Ucap Lily tak mau disalahkan yang bukan salahnya.

" Lihatlah anak tidak tau diri ini berani melawan orang tua, apa kamu tau kaki anakku patah dan pernikahannya tinggal 2 hari lagi gara gara kamu pernikahan anakku terancam, Lihat saja aku akan menjebloskanmu ke penjara"

" Berani sekali kamu menampar dan menghina putriku?" Hendra hendak memukul wanita didepannya tapi dicegah oleh Aina.

" Jangan yah jangan terbawa emosi kita harus kita harus menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, kita harus bicara baik baik dan meluruskan kesalah pahaman ini." Tanya Aina berusaha menengkan suaminya yang kini dilanda emosi

Tiba tiba saja polisi datang dan masuk

" Tangkap orang itu pak dia sudah berniat mencelakai Putriku, dia menabrak mobil putriku dengan sengaja." ucap Santi sambil menunjuk Lily.

" Itu tidak benar aku tidak bersalah dia sudah memfitnaku" ucap Lily.

" maaf, nona harus ikut dengan kami di kantor polisi untuk dimintai keterangan atas tuduhan Percobaan pembunuhan" Ucap pak polisi

seketika Lily, Hendra dan Aina kaget bagaimana bisa putrinya dibawah ke kantor polisi.

"Kalian tidak bisa seenaknya membawa putriku dia tidak bersalah" Ucap Aina sambil menangis

" Bawa dia, dan untuk keterangan lebih lanjut tolong jelaskan di kantor " Ucap Pak polisi dan membawa Lily kekantor polisi.

" Pa, ayo kita susul Lily " ucap aina dan dibalas anggukan oleh suaminya.

sementara di kamar rawat Karin

" Ayah apa yang harus Karin lakukan, Max sudah membatalkan pernikahan kami" Ucap Karin mengadu pada Ayahnya

" Dasar anak bodoh " Hardik Simon yang selaku ayah dari Karin.

" Plaak.." Simon menampar Karin

" Bukankah sudah kubilang jangan menemui Max sebelum hari pernikahan kalian, Tapi apa yang kau lakukan kau menghancurkan kerja keras dan rencana ayah, dasar tidak becus" Simon marah

" ayah menamparku, aku ini putrimu ayah" teriak Karin marah

" berani sekali kamu berteriak pada ayahmu" hardik Simon merutuki kebodohan anaknya.

dikantor Polisi. Polisi menunjukkan bukti bukti sesaat sebelum kecelakaan yang bukti itu juga dibantah oleh Lily pasalnya bukan Lily yang menabrak mobil itu, tapi buktinya menunjukkan kalau dialah yang menerobos lampu merah dan menabrak mobil karin . kemudian Polisi menunjukkan lagi bukti foto Lily sedang berpelukan dengan seorang pria yang diduga adalah tunangan dari Karin, Lily juga sudah membantah tapi ditolak karna tidak ada bukti dan hanya berupa pernyataan dari Lily sehingga polisi menyimpulkan percobaan pembunuhan dengan motif cemburu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!