BAB 2

Roy adalah cinta pertama Lily dan juga sahabat dari Davin, mereka juga seangkatan Roy merupakan cowok paling tampan dan jadi idola semua cewek cewek di sekolahnya selain pintar di setiap mata pelajaran Roy juga berprestasi di bidang Olahraga.

Sejak masih kelas satu Lily selalu mengejar Roy tapi Roy selalu cuek dengan Lily, tetapi itu tidak membuat Lily patah semangat untuk mendapatkan idolanya

" Keren Banget sih Pangeranku" gumam Lily yang hanya didengar oleh Violet

"Roy sini duduk" Devis menggeser duduknya dan membiarkan Roy duduk disampingnya.

"Hay kak Roy" tatapannya tidak mau lepas dari Roy

" Hem" Roy cuek

"Kak besok malam Lily adain pesta datang ya" Lily

" Hmm" Roy singkat

"Kak Roy mau makan apa Lily pesankan" Lia dengan senyum termanisnya

"Tidak usah" jawab Roy singkat

"Ya sudah biar Lily pesankan nasi goreng dulu" Lily bangkit dari tempatnya dan memesankan Roy nasi goreng

Roy menghela nafas panjang

"jangan begitu, nanti lo kehilangan dia baru nyesel loh" bisik Davin

" loh kenapa sih Roy, sahabat gue itu orang baik coba deh lo buka hati kamu atau setidaknya kamu coba mengenalnya kamu pasti bakal suka" ucap viona panjang lebar

"Tapi Sahabat kami itu mengganggu banget" batin Roy

"Roy nanti ikut kita ya ke mall jalan jalan gitu" David

"pasti Lily juga ikut malas banget" batin Roy

"nggak deh, gue ada urusan" Roy

" loh harus ikut kalau nggak gue nggak anggap kamu sahabat" ancam Davin

"Gitu amat loh" Roy memukul lengan Davin

"makanya ikut nanti pake mobil gue aja" Davin

"lah terus motorku bagaimana? Roy

"simpan aja di kafe depan nanti pulang baru ambil" Davin

Roy nampak berpikir

" oke deh" Roy pasrah

"ini kak Roy nasi goreng spesialnya" Lily meletakkan nasi goreng untuk Roy sambil menampilkan senyum tercantik nya

"Terima kasih" Roy dengan nada dinginnya.

"Lagi ngomongin apa sih?" tanya Lily

"ini nanti Roy juga ikut sama kita ke mall" jawab Viona

" Wah asyik dong, aku tidak jadi obat nyamuk kalau lagi sama mereka" Lily bahagia

" asyik aku jadi jalan sama kak Roy, meski berempat tapi tidak apa yang penting bisa dekat dekat terus sama kak Roy" batin Lily sambil melirik Roy

Mereka berempat naik mobil menuju mall Roy menyetir dengan Lily disampingnya dan Violet dibelakang dengan pacarnya Davin

" Panas banget sih" Lily meledek

melihat sahabatnya menempel terus dengan pacarnya

" apa sih sirik aja, makanya kalian juga jadian supaya bisa merasakan indahnya dunia" Violet

" kalau kak Roy nya mau sih aku juga tidak keberatan" ucap Lily dengan muka yang sudah memerah

Roy hanya melirik Lily dan kemudian menatap jalan didepan dengan diam

"kita sudah sampai nih ayo keluar" Roy membuka pintu mobil dan keluar

mereka melihat lihat baju dan mencoba berbagai baju.

" ini cantik deh Li cobain deh" Violet memperlihatkan baju warna pink pada Lily

"tidak kita kan kesini beli baju buat kamu" tolak Lily

"kalau kamu coba pake ini baju aku jamin pasti Roy bakal suka sama kamu" Violet menggoda Lily

" apa iya?"

" iya aku jamin makanya cepat sana coba" Violet mendorong Lily masuk ke ruang ganti dan menarik ikat rambut Lily supaya rambutnya terurai

" bagaimana cantik tidak" Ucap Lily setelah ganti baju.

"kak Roy liat deh" Violet memanggil Roy

Roy menoleh dan terpaku dengan penampilan berbeda dari Lily matanya tidak pernah lepas dari wajah Lily. Baju yang Warna pink serta rambut yang terurai.memang selama ini Lily selalu mengikat rambutnya. mata yang bulat, hidung mancung dan bibir yang berwarna pink menggoda

" Cantik " Roy dengan suara yang kecil sehingga tidak ada yang mendengarnya

"adu kenapa jadi bilang cantik, tidak ada yang dengarkan, emang sih Lily memang cantik tapi sikapnya ngeselin, sadar Roy dia itu Lily yang ngeselin". batin Roy

" cie cie...ada yang naksir nih" ledek Violet

muka Lily sudah memerah saking malunya dan hanya menundukkan kepala.

" E Hmm... Ayo pulang aku ada keperluan" Roy

"kayak orang sibuk aja loh" goda Davin

"Kita mampir ke restoran favorit kita ya, Lapar ni" Violet menghampiri Davin yang sejak tadi sibuk menggoda Roy.

"Iya aku juga lapar sayang, Bajunya? Davin

" iya nih, ayo bayar dulu" Violet

" tunggu aku ganti baju dulu" Lily berbalik dan ingin ganti baju tapi ditarik oleh violet

" tidak usah kamu cantik pakai ini" Violet

"Wah, enak sekali baru pertama kali Lily kesini, nanti aku mau ajak bunda sama ayah makan disini " ucap Lily yang tidak bisa diam menguyah dan berbicara

"Dasar, makan dulu baru bicara" tegur Violet melihat tingkah temannya yang gila makan

"malu tu ada Roy" bisik Violet ditelinga Lily

seketika dia sadar akan tingkahnya yang lupa akan keberadaan Roy karena teralihkan dengan makanan enak dipiringnya.

Lily memang pecinta makan dan biasanya dia akan berburu jajanan bersama Violet di akhir pekan.

"malunya gue lupa kalau ada Roy disini" Lily merutuki dirinya dalam hati sambil senyum senyum

"Tega kamu Vi masa kamu tidak mengenalkan saya dulu tempat ini, disini enak sekali makanannya" Lily sambil mencubit gemas wajah Violet

" namanya juga tempat favorit berdua, tidak mau lah berbagi dengan kalian" canda Violet

"Jahat kamu" Lily memanyumkan mulutnya

Sementara Roy dari tadi hanya mencuri pandang dari Lily dirinya tidak mau melepaskan pandangan matanya dari Lily yang menurutnya cantik hari ini.

Roy memegang dadanya yang terasa berdebar sangat kencang

" aneh kenapa denganku apa aku jantungan? Aku harus periksa kedokter ini. Tapi entah kenapa Lily sangat cantik. Tidak mungkin kan aku bisa menyukainya dalam sekejap" gumam Roy didalam hatinya

Davin sengaja menyenggol lengan Roy dan berbisik

" bagaimana baru sadar kan Lily itu cantik? goda Davin pada Roy

" tidak biasa saja" Bisik Roy berusaha menjaga ucapannya agar terdengar cuek

" udah ngaku aja dari tadi kamu diam saja dan memandangi Lily terus, wah ada hati yang berbunga bunga. Kamu kan tau perasaan Lily bagaimana ke kamu dari dia mulai masuk sekolah dia sudah gencar mengejar kamu, jadi tinggal kamu buka hati kamu itu dan jujur sebelum terlambat" Davin panjang lebar,

Roy hanya melotot tanda mengancam Davin sahabatnya untuk diam

"banyak loh yang nembak Lily tapi dia tolak karena kamu" Davin mencoba panas panasi temannya

" Kalian ngapain sih bisik bisik, nggak seru amat" Violet

" Hm... Roy besok Lily adain pesta ulang tahun datang ya?" Lily menatap Roy dengan antusias menunggu jawaban dari sang pujaan hati

Roy nampak berpikir

" ayo bilang yes kak Roy" mohon Lili dalam hati

" Baiklah, acaranya dimana?" Roy

" dirumah aja kok, janji ya datang" Lily dengan senyum lebarnya

" Iya, saya akan datang " jawab Roy singkat

" Tenang aja Lily, kalau dia lupa aku pasti akan menyeretnya untuk datang" Davin

mereka makan sambil terus bercanda gurau layaknya pasangan anak muda

Lily sangat senang karena baru kali ini Roy mau bicara dengannya meski masih dengan bersikap cuek tapi baginya ini suatu kemajuan

Karena asik bercanda Violet tidak sengaja menumpahkan minumannya dan mengenai rok Lily

"aduh sorry banget Li, sumpah deh aku tidak sengaja" Violet sambil membersihkan rok Lily

"Apaan sih lebay banget, tidak apa kok ini juga cuma kecipratan sedikit, gue ke toilet dulu ya mau bersihkan ini" Lily sambil berdiri dan menuju ke toilet

Sementara di tempat lain masih di restoran yang sama, didalam suatu ruangan nampak beberapa pria berpakaian Formal berdiri berjejeran dengan keringat mencucur dari dahinya bukan karena panas melainkan karena suasana dalam ruangan itu yang terasa mencekam.

plakkk ( suara lemparan buku dengan kerasnya di meja) mengagetkan semua yang ada didalam ruangan itu

"Apa apan ini kenapa hasil laporan tahunannya berantakan begini" ucap Seorang pria dengan muka sangarnya melempar laporan yang sudah diperiksanya di atas meja membuat mereka semua kaget

" Apa karena aku telalu memanjakan kalian jadi kalian seenaknya membuat laporan yang berantakan seperti ini" ucap lagi pria gagah yang duduk di kursi kebesarannya sambil memandang marah kepada bawahannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!