"Pernikahan akan di langsungkan sekitar 1 jam lagi. Dari bandara menuju hotel Inn Paradise, tempat acara berlangsung sekitar 55 menit jika lalu lintas lancar, " ujar laki laki itu menjelaskan.
"Jika anda ingin menghadiri acara pernikahan itu, sebaiknya anda ikut dengan kami tanpa banyak tanya tanya lagi, " sambungnya.
Mama Alana mengernyitkan muka. Meski dia yakin, yang di dalam video itu adalah Alana tapi siapa yang bisa bersaksi jika segerombolan laki laki ini bukan penipu?
Bisa saja mereka tidak ada hubungannya dengan Alana. Mungkin saja mereka adalah suruhan dari istri mantan suami yang marah karena tidak mendapatkan warisan, batinnya.
Ck, laki laki itu mendecakkan lidah. Ibuk ini sungguh membuat kesabarannya terkuras.
Tanpa bicara, dia menarik tangan Mama Alana lalu membawanya pergi.
"Heh, lepaskan! " teriak Mama Alana. Dia kaget karena laki laki itu tiba tiba menarik tangannya dengan keras.
Laki laki itu tidak menggubris Mama Alana. Dia terus berjalan meninggalkan baggage Claim area.
"Tolong!! laki laki ini membawa saya pergi! Saya mau di culik! " teriak mama Alana kencang.
Dia terus berteriak, tapi orang orang yang berada di sana hanya menatapnya dari kejauhan. Mungkin mereka pikir sedang ada syuting reality show. Karena beberapa petugas bagasi yang berada di sana juga tidak bereaksi. Mereka bahkan tidak memalingkan pandangan ke arah Mama Alana.
"Percuma saja, Nyonya, " seringai laki laki itu. "Bandara ini milik Pak Adya, " lanjutnya dingin.
Astaga! Mama Alana menutup mulut.
Siapa Adya ini? Sepertinya orang itu sangat berkuasa. Tapi kenapa bisa berhubungan dengan Alana? batinnya heran.
*****
Kamar penthouse, hotel paradise inn
"Video itu kak Kim kirim kemana? " tanya Alana ingin tahu.
"Derek.Dia yang meminta aku untuk mengirim video itu ke ponselnya, " jawab Kim sambil merapikan gaun yang sudah melekat di tubuh Alana.
"Perfect, " serunya kagum. "Gaun ini sangat cocok untuk kamu, " tambahnya.
Setelah bertemu dua kali, hubungan Kim dan Alana menjadi lebih akrab. Mereka bahkan sudah mengganti sapaan menjadi aku dan kamu.
"Untuk apa? " tanya Alana penasaran.
"Apa Pak Adya yang memintanya? " tanyanya lebih lanjut.
"Entahlah, aku tidak bertanya, lagipula hubungan aku dengan Derek tidak akrab, jadi begitu dia meminta video kamu, aku langsung mengirimkan nya, " jawab Kim.
"Oh, " ujar Alana pendek.
"Apa kamu kecewa? Kamu ingin Pak Adya yang meminta di kirimkan video itu? " goda Kim.
"Aku hanya ingin tahu saja, " jawab Alana.
Untuk apa Derek meminta di kirimkan video itu? Apa atas suruhan Adya? kata hatinya bertanya tanya.
"Meski Pak Adya terlihat acuh, tapi dia sebenarnya sangat perhatian padamu, " kata Kim melihat wajah murung Alana.
"Pak Adya mengatakan, gaun pengantin ini sesuai selera kamu. Jika kamu tidak menginginkannya, aku di suruh membuat gaun yang baru, " lanjutnya lagi.
Huh, Pandai sekali laki laki itu bersandiwara. Kalau memang perhatian pada aku, seharusnya pernikahan ini tidak pernah ada. Karena aku tidak menginginkan nya, desis hati Alana geram.
"Jangan marah begitu, " bujuk Kim. Dia salah mengartikan wajah Alana yang menahan marah.
"Nanti juga kamu akan bertemu dengannya di meja akad nikah, " bujuknya lagi.
"Setelah menikah, kamu akan memperoleh perhatian penuh dari Pak Adya. Kabarnya, Pak Adya sudah mempersiapkan bulan madu yang romantis untuk kamu. Aduh irinya, " tambahnya dengan nada cemburu.
"Oh, " pungkas Alana singkat.
"Jangan katakan kamu tidak senang mendengarnya, " kata Kim tak percaya.
"Oh, aku senang kak, " ralat Alana. Dia tidak ingin Kim merasa curiga. Jika Adya bisa berpura-pura bahagia dengan pernikahan ini, dia juga bisa.
****
Ballroom Hotel paradise inn
Seorang gadis berkulit putih berjalan gemulai memasuki ballroom. Dia mengenakan gaun panjang berpotongan empire ( garis hias di bawah dada) . Di atas kepalanya, terdapat mahkota dari bunga kain berbahan nylon. Penampilannya seperti seorang penganten.
Derek yang tengah bersiaga di sekitar ballroom terpaku di tempatnya, saat melihat gadis itu masuk. Mata nya terbuka lebar saat melihat gadis itu. Dia yang biasanya tampil tenang dan tanpa ekspresi, kali ini benar benar kaget. Dia tidak menyangka jika gadis itu berani datang ke tempat ini. Apalagi dengan mengenakan pakaian penganten!
Dia segera melangkahkan kaki mendekati gadis itu.
"Untuk apa anda ke sini! " cegat Derek tanpa basa basi. Tugas utamanya adalah mengamankan pernikahan ini. Tidak boleh ada satu orang pun yang mengacaukan nya!
"Hai, Derek, " sapa gadis itu manis. Ini namanya pucuk di cinta ulam tiba. Dia tidak harus bersusah payah mencari Derek. Justru laki laki itu yang datang menghampiri nya.
"Tinggalkan tempat ini, " kata Derek tanpa membalas sapaan gadis itu. Dia menarik tangan gadis itu menyuruhnya pergi.
"Tidak mau, " tolak gadis itu melengos. " Kak Adya sendiri yang mengundang aku! "
Tuan yang mengundangnya? Apa Tuan tidak memikirkan konsekuensi nya jika Alana melihat gadis ini?
"Jika kamu tidak ingin aku mengacaukan pesta ini, kamu tidak boleh jauh jauh dari aku, " ujar gadis itu dengan suara manja.
Uek.. . Ingin rasanya Derek memuntahkan sarapan tidak enak yang tadi di makannya. Namun dia harus menahan diri. Gadis ini punya hubungan emosional dengan Tuan. Dia tidak boleh melebihi batas menghadapi nya.
"Maaf aku ada urusan lain, " jawab Derek sambil melangkah menjauh.
"Aku akan datang ke kamar Alana untuk memberitahu dia kebenarannya, " tantang gadis itu yang seketika menghentikan langkah Derek.
"Jika kamu melakukannya, jangan harap Tuan memaafkan anda! " tukas Derek.
Dia yakin, kalau saat ini Alana adalah prioritas terpenting bagi Tuan.
"Kak Adya sudah setuju jika kamu akan menjaga aku selama acara ini berlangsung, " sahut gadis itu.
"Kamu bisa tanya Kak Adya, " tambahnya menantang Derek.
"Turuti saja kemauan dia, " tiba tiba terdengar suara dari earphone yang melekat di telinga sebelah kiri Derek.
Suara Tuan! batin Derek kaget. Kenapa Tuan tiba tiba bisa berkata seperti itu?
"Ini, " senyum gadis itu sambil menggoyang goyangkan ponsel di tangan kanannya.
"Aku menelepon kak Adya, dan membiarkan Kak Adya mendengar percakapan kita! "
Sial! geram Derek pelan. Bagaimana mungkin dia menjadi penjaga gadis manja yang menyebalkan ini?
"Baik, Tuan, " jawabnya .
"Tugas penjagaan di serahkan pada tim lain, " perintah Adya lagi.
"Ya, Tuan! " jawab Derek.
"Tugas kamu adalah jangan sampai Alana melihat gadis itu! " perintah Adya lagi.
"Siap, Tuan! " jawab Derek tegas.
***
Front office, hotel Paradise inn
Mama Alana masuk ke dalam hotel mengikuti laki laki yang membawanya secara paksa dari bandara.
Dari pintu gerbang sampai Front office saja sudah di hiasi ornamen ornamen pernikahan yang mengagumkan.
Ada lampu lampu kristal gantung, bunga import beraneka warna dan hiasan patung kuda di depan lobby.
Namun Mama Alana tidak punya waktu untuk mengaguminya. Dia hanya ingin bertemu Alana !
***
penasaran? lanjut bab 18 gaes😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Aci Cupi
ngapain jg k acara pernikahan pakai gaun penganten😂
2024-01-19
2
Aci Cupi
kasian alana
2024-01-19
1
Naaa
costplay
2024-01-18
0