Laki laki itu membopong tubuh Alana yang lemas tak sadarkan diri, lalu membawanya masuk ke dalam mobil minivan yang berada di depan.
"Jalan, Pak, " katanya memberi perintah pada orang yang duduk di kursi pengemudi.
"Siap, Mas, " angguk pak sopir.
Tanpa banyak tanya, Pak sopir menyalakan mesin mobilnya lalu pergi meninggalkan tempat itu.
"Bos, mobil kita di bawa! " teriak salah satu orang.
"Kita naik mobil yang satunya, " jawab si bos lemah. Dia masih terbaring di atas aspal.
"Kita naik mobil yang tidak punya pintu itu? " kata yang tadi bicara sambil menunjuk mobil yang berada tak jauh dari mereka.
"Apa mau jalan kaki? " tukas si bos geram.
"Enggak lah bos, " geleng mereka beramai ramai.
"Memangnya orang tadi siapa bos? Bos bahkan memberikan perintah untuk memukuli dia dengan pelan. Lalu saat dia pergi dengan mobil kita, bos diam saja, " tanya yang lainnya heran.
"Benar bos, meskipun badannya lumayan berotot, tapi masih kalah jumlah dengan kita, " sambut yang lain tak kalah heran.
"Bos kan juga penguasa wilayah ini, " lanjutnya.
"Sudah jangan berisik, " tukas bos kesal. " Dia itu orang kepercayaan nya Tuan.
"Entah apa yang akan di lakukan Tuan andai Tuan tahu kita gagal dalam misi, " katanya resah.
"O-orang kepercayaannya Tuan? " ulang mereka serentak.
"Ya, " angguk bos lemah.
****
Di dalam mobil yang masih melaju, Derek mengambil ponsel yang berada di dalam kantong jaket jeans Alana.
Dia menyalakan ponsel Alana lalu membuka percakapan pribadi gadis itu. Dia menghapus chat terakhir gadis itu dengan Killian kyler.
Beruntung, dia memasang alat penyadap di dalam mobil. Sehingga dia bisa mengetahui gadis itu mengirim pesan pada temannya.
Meski gadis itu meminta bantuan pada temannya yang berada di Cape verdi ,yang jaraknya lebih dari 14 ribu kilometer dan membutuhkan waktu 20 jam 24 menit untuk sampai di Jakarta, namun jangan pernah meremehkan kekuatan internet.
Mungkin saja laki laki itu punya kenalan yang tinggal di Jakarta dan bisa datang kapan saja. How knows ( siapa yang tahu)?
Dia segera memberitahu Tuan. Karena itulah Tuan mengganti rencananya. Dari semula Alana di bawa ke kantor Pak Irfan kemudian di boyong ke salah satu hotel pribadi Tuan, menjadi Alana di bawa ke resort pribadi Tuan di kepulauan Seribu.
Seandainya tidak ada alat penyadap itu dia tidak tahu bagaimana nasibnya sekarang.
Hah, Derek menghela nafas sambil memasukkan ponsel Alana ke dalam saku kemejanya.
"Ada apa, Mas? " tanya Pak supir ingin tahu. "Anda tidak apa apa? "
"Tidak, Pak, " jawab Derek cepat. Sebagai bodyguard Tuan, dia tidak boleh terlihat lemah.
"Syukurlah anda tidak apa apa, " sahut Pak Supir lega.
"Tadi saya melihat anda di pukuli beramai ramai. Meski hanya sandiwara, saya takut mereka lupa skenario, " lanjutnya.
"Haha.. " Derek tertawa pendek.
"Kita sudah sampai di Dermaga Marina, Ancol, Mas, " ujar Pak Supir kemudian. Dia mematikan mesin mobilnya.
"Ok, terimakasih, " kata Derek sambil membuka pintu mobil.
"Anda butuh bantuan Mas? " tanya Pak supir.
"Tidak usah, Pak, " tolak Derek sambil meraih tubuh Alana lalu memeluknya.
"Anda tolong antarkan saja tas ransel dan koper Nona Alana yang ada di bagasi mobil itu, " lanjutnya.
"Baik, Mas, " jawab Pak supir. Dia menoleh ke belakang dengan sikap siaga. Siapa tahu Derek membutuhkan bantuannya. Meski dia tahu, Derek tidak membutuhkannya.
Sebagai orang kepercayaan Tuan, Derek adalah seorang yang kuat dan pintar.
Semua orang yang berada di lingkungan Tuan tahu kalau Derek itu lulusan RAF college Cranwell, Inggris. Salah satu sekolah tentara terbaik di dunia.
Dia memperhatikan Derek keluar dari mobil sambil menggendong Alana dengan hati hati.
Setelah Derek keluar, dia menutup pintu mobil dari dalam.
Dengan hati hati, Derek berjalan menuju pinggir dermaga. Ada sebuah speedboat terparkir di sana. speedboat itu akan membawa mereka menuju resort pribadi Tuan yang berada di salah satu pulau di kepulauan Seribu.
***
Guilford Apartemen, Bloomsbury, London.
Mama Alana menatap ponselnya. Sudah lebih dari satu jam dia menatap ponsel itu, berharap anaknya menelepon nya.
Meski di sini sudah larut malam dan waktunya untuk tidur tapi mama Alana tidak bisa tidur. Entah kenapa dia merasakan sesuatu yang tidak enak.
Entah kenapa dia merasakan Alana menyembunyikan sesuatu dari nya.
Akhirnya Mama Alana memutuskan untuk menelepon Alana. Mungkin anaknya itu terlalu sibuk dengan urusannya, sehingga lupa untuk menelepon dirinya.
"Ada apa dengan anak itu? " teriak Mama Alana kesal setelah dia menelepon berulang kali, tapi telepon Alana tidak bisa di hubungi.
Kemudian dia menelepon Pak Irfan. Telepon notaris mantan suaminya itu juga tidak aktif.
Ada apa ini? batin nya. Dari perasaan kesal berubah menjadi kuatir.
Sepertinya aku harus ke Jakarta besok pagi, kata nya memutuskan.
***
Kamar utama, Resort pribadi Tuan di Kepulauan Seribu
Alana mengedip ngedip kan mata. Kepalanya sakit.
Sepertinya tadi aku di pukul oleh seseorang sampai pingsan, kata hatinya setelah mengingat ingat.
Sekarang ini aku di mana? kata hatinya lagi.
Dia menatap berkeliling. Dia melihat sebuah kamar yang interiornya bahkan lebih mewah dari pada kamar Presidential suite di hotel bintang 5.
Yang paling menarik perhatian, adalah ranjang yang tengah dia tiduri. Dia pernah melihat ranjang ini di pameran Tempat tidur mewah di London beberapa waktu lalu.
Bahan ranjangnya terbuat dari potongan kayu ebony yang sulit di dapat.
kasurnya terdiri dari 6000 pegas berbahan kantung blacu yang menggunakan bahan bahan lembut di dunia sebagai isiannya.
Mulai dari wol bulu Inggris sampai ekor kuda Eropa.
Slogan produsennya, Anda akan mengapung di awan jika tidur di atas kasur ini.
Memang benar, bisik hati Alana setuju. Ranjang ini sangat empuk. Membuat dia melupakan sejenak kepalanya yang terasa sakit. Siapa sangka dia bisa tidur di atas ranjang senilai 1 milyar rupiah.
Tiba tiba dia mendengar suara pintu di buka dari luar. Dia buru buru menutup matanya.
"Silahkan di periksa pasiennya, dokter, " terdengar suara seorang laki laki.
"Baiklah, " suara seorang perempuan menjawab.
"Selama saya memeriksa pasien, harap Anda menunggu di luar, " lanjut dokter itu.
"Baiklah dokter, saya menunggu di depan pintu. Anda tinggal katakan saja apa yang anda butuhkan, " jawab laki laki itu.
"Baik, " ucap dokter. " Jangan lupa tutup pintu nya, " pesannya.
" Ya, dokter, " sahut laki laki itu sambil melangkah pergi.
"Saya tahu kamu sudah sadar, " ujar dokter begitu terdengar suara pintu di tutup.
Alana diam. Dia tidak menyahut. Dia harus tahu dulu apakah dokter ini bisa di ajak kerjasama.
"Mungkin aku bisa membantu kamu, " bisik dokter itu di telinga Alana.
Spontan Alana membuka mata.
****
Apakah dokter itu bisa membantu Alana kabur dari Tuan? Baca terus novel ini ya readers🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Naaa
jadi pengen tidur dj kasur mahal/Scowl/
2024-03-19
0
Nana Thihani
mgkn kalo tidur d kasur mahal mimpinya beda sm tidur d kasur murah😂
2024-01-17
6
WWH jin
Tuan sungguh kaya ya
2024-01-16
2