Bab 18. Identitas Tersembunyi

Wajah Tuan Ronald mendadak pucat mendengar pertanyaan dari putrinya. Tapi laki-laki itu dengan cepat berusaha mengendalikan diri, dan mengambil nafas panjang. Setelahnya, Tuan Ronald menatap ke mata putrinya yang tampak antusias ingin mendengarkan penjelasan.

"Kamu mungkin salah dengar putriku... Biasa kan, jika ada gadis muda kita memanggil mereka dengan sebutan nona muda. Jadi di tempat kerja papa, pimpinan memiliki seorang putri, sepertinya seusia denganmu. Papa dan teman-teman papa, sering menyebutnya sebagai nona muda.." sambil tersenyum, Tuan Ronald menjelaskan.

Mendengar penjelasan papanya, kening Karen sedikit berkerut. Kemudian...

"Papa tidak sedang berbohong bukan, karena sepertinya tidak nyambung dengan yang tadi Karen dengarkan. Bahkan tadi Karen mendengar juga, jika papa dan ketiga laki-laki tadi akan berkorban nyawa jika diperlukan. Yang penting nona muda itu selamat.." Karen mencoba untuk menegaskan.

Laki-laki paruh baya itu terlihat semakin pias, namun dengan cepat bisa menyesuaikan diri. Tuan Ronald tampak berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Tampak ada sesuatu hal yang ditutupinya dari gadis itu.

"Ha... ha... ha.., putriku semakin kritis. Ke depan, berarti papa harus hati-hati ini jika bicara. Karen sayang, bagaimanapun pekerjaan papa adalah sebagai pengawal sayang, jadi ya harus siap memberikan pengawalan yang bagus. Banyak tanggung jawab besar sebagai seorang pengawal, bukankah Karen sendiri juga sering papa tinggal sendiri bukan.." Tuan Ronald mempertegas ucapannya. Laki-laki itu berusaha membuat alasan.

Karen terdiam, dalam hati gadis itu tidak yakin dengan ucapan papanya. Namun tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencari kejelasan penjelasan itu. Mengingat bagaimana keseriusan dan kerahasiaan pekerjaan yang dilakukan papanya selama ini, akhirnya Karen mencoba untuk menerima jawaban itu,

"Apakah kamu masih ragu dengan penjelasan papa Karen. Jika begitu, katakan pada papa, bagaimana agar membuatku putriku ini percaya dengan ucapan papa..." laki-laki paruh baya itu mengetahui jika putrinya masih ragu dengan penjelasannya. Untuk itu, tuan Ronald malah menegaskannya kembali.

"Hemmmpphh... baiklah pa. Untuk kali ini, Karen akan mencoba untuk percaya, tapi tidak akan menghentikan Karen untuk mencari tahu kebenarannya. Karen sudah selesai pa, akan kembali ke kamar dulu.." merasa tidak mendapatkan penjelasan, Karen tidak memaksa papanya. Gadis itu tersenyum kemudian berdiri, dan meninggalkan laki-laki paruh baya itu sendiri. Tapi dalam hati, gadis itu akan terus berusaha untuk mencari tahu..

Sepeninggalan Karen, Tuan Ronald mengambil nafas lega. Tatapan matanya tajam ke depan...

"Aku harus lebih berhati-hati lagi, jangan sampai Karen mengetahui yang sebenarnya. Hal ini malah akan menyulitkanku ke depannya. Aku juga akan memberi tahu orang-orangku yang lain, agar mereka juga lebih berhati-hati.." laki-laki paruh baya itu bergumam.

Wajah Tuan Ronald terlihat lelah, tetapi laki-laki paruh baya itu tampak tegar. Tidak tahu apa yang disembunyikan dari putrinya, karena sampai Karen sebesar ini, laki-laki itu masih diam seribu bahasa.

************

Di bangunan mewah tepi pantai

Terlihat seorang laki-laki berpenampilan sangar tampak mencambuk beberapa orang dengan cambuk besi di tangannya. Lantai di bawahnya sudah merah, karena bercampur dengan darah segar. Tetapi beberapa orang yang terkena cambukan itu tampak tegar, tidak ada kata protes keluar dari bibirnya.

"Aku sudah peringatkan pada kalian..., awasi terus pergerakan Ronald. Laki-laki itu seperti ular, dan sangat pintar bermain strategi. Tetapi kalian membiarkannya kembali laki-laki itu kabur, dan membawa pergi nona muda bersamanya. Apakah kalian semua sudah bosan hidup...?" terdengar suara keras dari laki-laki yang memegang cambuk.

"Kami siap mengaku salah Tuan..., tapi pergerakan Ronald dan teman-temannya jauh melebihi ekspektasi kami. Mereka dengan cepat bergerak, bahkan hanya beberapa yang memberikan serangan pada kami. Akhirnya kami kehilangan jejak pelarian mereka Tuan.." satu dari orang yang bersimbah darah itu memberikan tanggapan.

"Tapi kami mendapatkan informasi penting Tuan... Putri Ronald sepertinya kuliah di Lingnan University, tetapi identitasnya disembunyikan. Kami memiliki kecurigaan Tuan, siapakah sebenarnya putri Ronald tersebut, mengingat laki-laki paruh baya itu tidak pernah menikah. Bisa jadi, gadis yang dikenal sebagai putrinya itu, tidak lain nona muda sendiri..." yang lainnya menambahkan.

Laki-laki yang memegang cambuk itu terdiam beberapa saat. Terbayang jelas kejadian ketika Ronald dan orang-orangnya berhasil melarikan diri dari kepungan. Di tangan Ronald ada seorang bayi yang didekapnya, dan laki-laki paruh baya itu melindungi dengan nyawanya. Tapi kala itu, tidak ada yang mengira ternyata bayi yang dibawa laki-laki itu adalah putri dari tuan muda yang sudah mereka bunuh.

"Kita harus susun strategi baru, aku tidak yakin jika Ronald berani gambling membuka identitas putri tunggal dari tuan muda pertama. Bisa saja, gadis itu hanya pengalihan untuk menyembunyikan putri dari tuan muda pertama." setelah berpikir, laki-laki yang membawa cambuk itu mengeluarkan suara.

Perlahan laki-laki itu membuang cambuknya, kemudian berjalan dari ruang penyiksaan itu. Di depan pintu ruangan, laki-laki itu menggerakkan tangan dan memanggil petugas kesehatan untuk datang mendekat.

"Berikan pengobatan pada orang-orang di dalam, pastikan semuanya selamat..!" kata-kata tegas mengalir keluar

"Siap Tuan... akan kami segera kondisikan." tanpa banyak bicara, petugas kesehatan segera mengambil peralatan medis, kemudian masuk ke dalam ruangan penyiksaan.

Kebiasaan mengerikan itu selalu dilakukan oleh laki-laki yang memegang cambuk tadi. Dia adalah Bahar, orang suruhan dari keluarga berpengaruh di Guangzhou. Kesetiaannya pada keluarga itu, membawa Bahar sampai ke Hong Kong, dan harus berurusan dengan Ronald dan teman-temannya. Bahar tidak akan segan untuk memberikan hukuman pada orang-orangnya yang melakukan kesalahan, meskipun sesudahnya akan memberikan pengobatan,

*************

Mansion Mewah

Tuan Muda Raymond tampak keluar dari sebuah mansion, dengan beberapa pengawal mengikuti di belakangnya. Laki-laki muda itu segera memasuki mobil, yang akan membawanya ke bandara. Negara Jepang merupakan negara yang akan ditujunya.

"Hans... beri tahu orang-orangmu untuk mengawasi Karen di kampusnya. Aku menyangsikan jika laki-laki bernama Peter itu akan bersikap patuh, Bisa saja, Peter akan terus mengganggu gadis itu. Selain itu, gadis itu selalu mendapatkan gangguan dari teman-teman kuliahnya..." tanpa sebab, Tuan muda Raymond memberikan perintah pada pengawalnya.

Asisten Jiang terkejut, laki-laki yang duduk di kursi depan itu menoleh ke belakang...

"Mmmmppphh... tuan muda, begitu perhatian sekali tuan muda dengan gadis bernama Karen itu. Apakah ini ketertarikan alami laki-laki terhadap lawan jenis, ataukah hanya berharap untuk one night stand dengan gadis itu.." merasa kepo, akhirnya Jiang memberikan komentar.

"Tutup mulutmu Jiang, tidak ada yang meminta pendapatmu. Apakah kamu pernah mendengar, jika aku terlibat skandal dengan seorang perempuan...?? Jangan membuat kata-kata fitnah untukku..." dengan tegas, Tuan muda Raymond menyergah kata-kata Jiang.

"He.. he.. he.., benar juga Tuan muda... Sejak nona Jia Mee diketahui berselingkuh dengan Tuan muda dari keluarga Fengying, tuan muda menjadi terkesan menutup diri. Bahkan tuan besar berusaha menjodohkan tuan muda, agar segera memiliki pendamping..." Jiang tertawa kecil.

Laki-laki itu teringat, betapa marahnya tuan muda Raymond, ketika mengetahui kekasihnya berselingkuh. Sejak saat itu, tidak ada yang pernah melihat kebersamaan tuan muda Raymond dengan perempuan manapun. Jadi begitu mengetahui tuan mudanya berusaha mendekat dan melindungi gadis biasa bernama Karen, tentu saja hal itu menjadi perkembangan baru untuknya.

"Jangan pernah berani untuk mengolokku Jiang... Semua perempuan dari kalangan keluarga kaya, tidak ada yang setia. Untuk itu aku mencoba untuk membuka hati kembali, dan memilih Karen yang sudah menyelamatkanku dari kematian, tanpa minta balasan sedikitpun." kata-kata tegas kembali keluar.

Jiang terdiam..., bahkan dirinya tidak pernah menyangka jika tuan mudanya ini, akan sepolos ini menceritakan tentang masalahnya.

"Tapi aku belum akan mengucapkan janji untuk mencintainya. Aku hanya menetapkan pilihanku kepadanya, untuk membungkam mulut pedas kakek yang selalu menyindirku.." lanjut Tuan muda Raymond kembali dingin.

Ucapan Tuan muda Raymond terakhir menyadarkan Jiang, dan tidak ada pilihan lain bagi laki-laki itu selain hanya mengambil nafas panjang.

********

Terpopuler

Comments

Wiwin Ma Vinha

Wiwin Ma Vinha

next

2023-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hari-hariku....
2 Bab 2. Nightmare...
3 Bab 3. Dipecat
4 Bab 4. Serangan
5 Bab 5. Temukan Gadis itu
6 Bab 6. Pindah Tempat
7 Bab 7. Menikahlah denganku
8 Bab 8. Ditindas
9 Bab 9. Kita pergi sekarang
10 Bab 10. Mengantar Pulang
11 Bab 11. Selir???
12 Bab 12. Kenapa kamu menangis
13 Bab 13. Rutinitas
14 Bab 14. Waktu yang Tepat
15 Bab 15. Gadis Miskin
16 Bab 16. Perlakuan Lembut
17 Bab 17. Penasaran
18 Bab 18. Identitas Tersembunyi
19 Bab 19. Tamu tak Diundang
20 Bab 20. Ada dimana aku??
21 Bab 21. Perhatian
22 Bab 22. Perawatan Khusus
23 Bab 23. Berusaha Keluar
24 Bab 24. Benteng Pendem
25 Bab 25. Sikap Waspada
26 Bab 26. Silsilah
27 Bab 27. Invitation Letter
28 Bab 28. Ijin Papa
29 Bab 29. Sakit Perut
30 Bab 30. Berusaha Perhatian
31 Bab 31. Pertolongan
32 Bab 32. Akhirnya
33 Bab 33. Merasa Bersalah
34 Bab 34. Papa
35 Bab 35. Galau
36 Bab 36. Kedatangannya
37 Bab 37. Gadisku
38 Bab 38. Aura Bersahabat
39 Bab 39. Merasa Malu
40 Bab 40. Apa yang Terjadi tadi Malam?
41 Bab 41. Misterius
42 Bab 42. Rasa Ingin Tahu
43 Bab 43. Belum Terjawab
44 Bab 44. Kedatangan Nyonya Clara
45 Chapter 45. Kemanapun mengikuti
46 Chapter 46. Calon Istriku
47 Chapter 47. Serba Salah
48 Chapter 48. Gundah
49 Chapter 49. Tindakan tidak Sengaja
50 Chapter 50. Kedatangan
51 Chapter 51. Will you marry me
52 Chapter 52. Batasan Tegas
53 Chapter 53. Dis Orientasi
54 Chapter 54. Bingung
55 Chapter 55. Sikap Posesif
56 Chapter 56. Strategi Baru
57 Chapter 57. Aksi Tindakan
58 Chapter 58. Hasil Pemeriksaan
59 Chapter 59. Penyergapan
60 Chapter 60. Ketegangan
61 Chapter 61. Kebingungan
62 Chapter 62. Misi Rahasia
63 Chapter 63. Terkejut
64 Chapter 64. Lingkungan Baru
65 Chapter 65. Menjalankan Rencana
66 Chapter 66. Merasa Asing
67 Chapter 67. Hilangnya rasa hormat
68 Chapter 68. Evakuasi
69 Chapter 69. Kebohongan
70 Chapter 70. Masa Berlalu
71 Chapter 71. Upaya Pendekatan
72 Chapter 72. Menundukkan Hati
73 Chapter 73. Masih Misteri
74 Chapter 74. Ingatan Samar
75 Chapter 75. Rencana Seru
76 Chapter 76. Taktik
77 Chapter 77. Persiapan
78 Chapter 78. Panik dan Marah
79 Chapter 79. Keras Hati
80 Chapter 80. Apakah Anda Papaku
81 Chapter 81. Asal Usul
82 Chapter 82. Pilihan Sulit
83 Chapter 83. Inikah Cucuku
84 Chapter 84. Bukan Urusanmu
85 Chapter 85. Keragu-raguan
86 Chapter 86. Tega
87 Chapter 87. Berita bahagia
88 Chapter 88. Alur
89 Chapter 89. Pertimbangan Serius
90 Chapter 90. Tatapan Bingung
91 Chapter 91. Bertemu Oma
92 Chapter 92. Suara yang DIrindukan
93 Chapter 93. Perlakuan Lembut
94 Chapter 94. Menjatuhkan Hati
95 Chapter 95. Perkelahian
96 Chapter 96. Pertemuan Kecil
97 Chapter 97. Salah Sasaran
98 Chapter 98. Aku akan Mengejarnya
99 Chapter 99. Terbangun
100 Chapter 100. Tiga Generasi
101 Chapter 101. Chemistry
102 Chapter 102. Invitation
103 Chapter 103. Akhirnya
104 Chapter 104. Kabar Bahagia
105 Chapter 105. Hopeless
106 Chapter 106. Pengorbanan
107 Chapter 107. Hopeless
108 Chapter 108. Laki-lakiku
109 Chapter 109. Keberangkatan
110 Chapter 110. Kerinduan
111 Chapter 111. Penyambutan Hangat
112 Chapter 112. Cuci Otak
113 Chapter 113. Strategi
114 Chapter 114. Ruang Rahasia
115 Chapter 115. Mencari Jalan
116 Chapter 116. Panik
117 Chapter 117. Kebohongan
118 Chapter 118. Pemaksaan
119 Chapter 119. Reuni Keluarga
120 Chapter 120. Kesadaran
121 Chapter 121. Karma
122 Chapter 122. Will you marry me??
123 Chapter 123. Stephen
124 Chapter 124. Metamorfosis
125 Chapter 125. Persiapan Lamaran
126 Chapter 126. Run down
127 Chapter 127. Sambutan yang Baik
128 Chapter 128. Berlian merah muda Argyle
129 Chapter 129. Kebahagiaan
130 Chapter 130. Menyiapkan Adik untuk Azheema
131 Chapter 131. Meyakinkanmu
132 Chapter 132. Kenalan baru
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1. Hari-hariku....
2
Bab 2. Nightmare...
3
Bab 3. Dipecat
4
Bab 4. Serangan
5
Bab 5. Temukan Gadis itu
6
Bab 6. Pindah Tempat
7
Bab 7. Menikahlah denganku
8
Bab 8. Ditindas
9
Bab 9. Kita pergi sekarang
10
Bab 10. Mengantar Pulang
11
Bab 11. Selir???
12
Bab 12. Kenapa kamu menangis
13
Bab 13. Rutinitas
14
Bab 14. Waktu yang Tepat
15
Bab 15. Gadis Miskin
16
Bab 16. Perlakuan Lembut
17
Bab 17. Penasaran
18
Bab 18. Identitas Tersembunyi
19
Bab 19. Tamu tak Diundang
20
Bab 20. Ada dimana aku??
21
Bab 21. Perhatian
22
Bab 22. Perawatan Khusus
23
Bab 23. Berusaha Keluar
24
Bab 24. Benteng Pendem
25
Bab 25. Sikap Waspada
26
Bab 26. Silsilah
27
Bab 27. Invitation Letter
28
Bab 28. Ijin Papa
29
Bab 29. Sakit Perut
30
Bab 30. Berusaha Perhatian
31
Bab 31. Pertolongan
32
Bab 32. Akhirnya
33
Bab 33. Merasa Bersalah
34
Bab 34. Papa
35
Bab 35. Galau
36
Bab 36. Kedatangannya
37
Bab 37. Gadisku
38
Bab 38. Aura Bersahabat
39
Bab 39. Merasa Malu
40
Bab 40. Apa yang Terjadi tadi Malam?
41
Bab 41. Misterius
42
Bab 42. Rasa Ingin Tahu
43
Bab 43. Belum Terjawab
44
Bab 44. Kedatangan Nyonya Clara
45
Chapter 45. Kemanapun mengikuti
46
Chapter 46. Calon Istriku
47
Chapter 47. Serba Salah
48
Chapter 48. Gundah
49
Chapter 49. Tindakan tidak Sengaja
50
Chapter 50. Kedatangan
51
Chapter 51. Will you marry me
52
Chapter 52. Batasan Tegas
53
Chapter 53. Dis Orientasi
54
Chapter 54. Bingung
55
Chapter 55. Sikap Posesif
56
Chapter 56. Strategi Baru
57
Chapter 57. Aksi Tindakan
58
Chapter 58. Hasil Pemeriksaan
59
Chapter 59. Penyergapan
60
Chapter 60. Ketegangan
61
Chapter 61. Kebingungan
62
Chapter 62. Misi Rahasia
63
Chapter 63. Terkejut
64
Chapter 64. Lingkungan Baru
65
Chapter 65. Menjalankan Rencana
66
Chapter 66. Merasa Asing
67
Chapter 67. Hilangnya rasa hormat
68
Chapter 68. Evakuasi
69
Chapter 69. Kebohongan
70
Chapter 70. Masa Berlalu
71
Chapter 71. Upaya Pendekatan
72
Chapter 72. Menundukkan Hati
73
Chapter 73. Masih Misteri
74
Chapter 74. Ingatan Samar
75
Chapter 75. Rencana Seru
76
Chapter 76. Taktik
77
Chapter 77. Persiapan
78
Chapter 78. Panik dan Marah
79
Chapter 79. Keras Hati
80
Chapter 80. Apakah Anda Papaku
81
Chapter 81. Asal Usul
82
Chapter 82. Pilihan Sulit
83
Chapter 83. Inikah Cucuku
84
Chapter 84. Bukan Urusanmu
85
Chapter 85. Keragu-raguan
86
Chapter 86. Tega
87
Chapter 87. Berita bahagia
88
Chapter 88. Alur
89
Chapter 89. Pertimbangan Serius
90
Chapter 90. Tatapan Bingung
91
Chapter 91. Bertemu Oma
92
Chapter 92. Suara yang DIrindukan
93
Chapter 93. Perlakuan Lembut
94
Chapter 94. Menjatuhkan Hati
95
Chapter 95. Perkelahian
96
Chapter 96. Pertemuan Kecil
97
Chapter 97. Salah Sasaran
98
Chapter 98. Aku akan Mengejarnya
99
Chapter 99. Terbangun
100
Chapter 100. Tiga Generasi
101
Chapter 101. Chemistry
102
Chapter 102. Invitation
103
Chapter 103. Akhirnya
104
Chapter 104. Kabar Bahagia
105
Chapter 105. Hopeless
106
Chapter 106. Pengorbanan
107
Chapter 107. Hopeless
108
Chapter 108. Laki-lakiku
109
Chapter 109. Keberangkatan
110
Chapter 110. Kerinduan
111
Chapter 111. Penyambutan Hangat
112
Chapter 112. Cuci Otak
113
Chapter 113. Strategi
114
Chapter 114. Ruang Rahasia
115
Chapter 115. Mencari Jalan
116
Chapter 116. Panik
117
Chapter 117. Kebohongan
118
Chapter 118. Pemaksaan
119
Chapter 119. Reuni Keluarga
120
Chapter 120. Kesadaran
121
Chapter 121. Karma
122
Chapter 122. Will you marry me??
123
Chapter 123. Stephen
124
Chapter 124. Metamorfosis
125
Chapter 125. Persiapan Lamaran
126
Chapter 126. Run down
127
Chapter 127. Sambutan yang Baik
128
Chapter 128. Berlian merah muda Argyle
129
Chapter 129. Kebahagiaan
130
Chapter 130. Menyiapkan Adik untuk Azheema
131
Chapter 131. Meyakinkanmu
132
Chapter 132. Kenalan baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!