"A... Apa maksud perkataanmu? Apa yang terjadi pada Lucas... Siapa monters itu?" Callista bertanya pada Agharuz karena penasaran.
"Maaf... My Lady... Saya tidak dapat mengatakannya." Agharuz tersenyum. Senyuman yang lebar.
"Aku sudah mulai muak dengan vampire satu ini, dia menarikku dalam pusaran emosi dan penuh pertanyaan yang berputar-putar di kepala ku."
Callista melihat wajah tampan Lucas yang tanpa ekspresi apapun, vampire cantik itu masih di sampingnya, perubahan wajah Callista terlihat, kini Callista merasa wajahnya terbakar, ia sangat muak dengan dunia buruk yang beruntun terus menerus ia alami.
"Mereka seperti pasangan suami istri yang serasi. Selamat Lucas! Pernikahanmu mengagumkan dan kau berhasil membuatku merasakan marah dan... Sakit!" Batin Callista.
Callista beranjak pergi, ia ingin keluar dan mencari udara, pemandangan yang amat menyebalkan baginya.
Callista akhirnya menyusuri jalan yang asing, koridor besar membentang panjang seolah tanpa ujung ada di hadapannya, ia hanya mencari sebuah taman untuknya agar bisa menghirup udara leluasa, atau setidaknya balkon yang bisa melihat pemandangan luas, mungkin itu bisa mengobati sakit matanya yang melihat suaminya harus memiliki istri Vampire. Callista ingat Lucas pernah mengatakan bahwa ia bertemu dengan ayahnya di taman belakang Kerajaan, Callista penasaran dan ingin sekali melihat taman itu, ia tiba-tiba merindukan sang ayah.
Sedangkan di dalam ruangan yang seharusnya menjadi penobatan Lucas menjadi Raja, kini suasananya berubah menjadi menegangkan.
"Aku sudah katakan bahwa, aku tidak akan meminum darah mereka dengan cara menggigit leher para wanita dan budak-budak ini, ambil saja darah mereka setetes demi setes dan kumpulkan dalam gelas. Poin yang paling penting lagi adalah jangan pernah memakai cara licik seperti ini untuk menikahkan ku dengan Lilith. Kalian pikir, aku akan mengalah dan membiarkan semuanya walaupun dengan sengaja kalian membuat acara ini?"
Terlihat Lilith hanya menunduk dan meremas jemarinya.
Tentu saja keluarga besar Lilith yang bangsawan dan memiliki pengaruh besar dalam keberlangsungan Kerajaan Vampire ikut meradang, mereka tidak terima penerusnya di sepelekan dan di tolak di depan semua Vampire yang ada.
"Anda tetap harus menjalankan tradisi Pangeran Lucas." Kata salah satu Tetua Vampire.
Kemudian Lucas melihat ke arah dimana Callista duduk, melihat tempat duduk istrinya kosong, matanya membulat dan emosinya semakin tinggi.
Lucas kemudian turun dari altar yang akan mengangkatnya menjadi Raja Vampire.
"Pangeran!" Semua berteriak karena terkejut Lucas turun.
"Lucas. Jaga sikapmu di depan para tetua." Kata Abbadon suaranya menggema dingin memenuhi ruangan.
Para Ksatria pun mengikuti Lucas.
"Aku akan menjadi Raja jika semua syaratku di penuhi." Kata Lucas.
"Kau tetap harus menikah dengan Lilith untuk mendapatlan keturunan Vampire Bangsawan Murni, ingat kau adalah Vampire Origine, jika kau memiliki keturunan dengan manusia anakmu tidak berhak duduk di singgasana Raja dan tidak akan pernah menjadi penerus Kekaisaran Vampire!" Suara Abbadon semakin tinggi.
Sedangkan Ratu Vampire hanya diam dan menjadi sedih melihat perdebatan sang anak dan ayah.
"Kalau begitu angkat lah anakmu yang lain menjadi Raja, aku tidak butuh pengakuan konyol ini, tanpa kedudukan Raja aku bisa menjaga wilayahku sendiri, lagi pula aku tidak cocok dengan sistem pemerintahan di Kekaisaran Vampire."
"Jika begitu maka, tidak ada pilihan lain kami harus memaksamu untuk memberikan cap darahmu untuk di campur dengan darah Lilith." Kata sang Raja.
Lucas tersenyum sinis.
"Kenapa tidak kau saja yang menikahinya. Bukankah kau ahli dalam meikahi wanita? Lalu memiliki anak dari mereka." Hina Lucas.
"Semuanya! Ringkus Lucas, dan paksa dia menikahi Liliht, ambil darahnya dan campurkan dengan darah milik Lilith." Perintah Raja Vampire yaitu Abbadon ayah Lucas sendiri.
"Raja... Tolong pertimbangkan lagi, anda harus tahu siapa Lucas, dan anda harus ingat bagaimana jadinya jika Lucas tidak bisa mengendalikan dirinya." Sang Ratu semakin gundah.
"Para Ksatria Kekaisaran Vampire telah melakukan latihan yang cukup panjang dan keras aku percaya mereka bisa mengalahkan Lucas." Kata Raja optimis.
Lucas melihat semua Ksatria sudah mengepungnya.
"Salah satu dari kalian pergi mencari istriku, cari dimana dia, dan lindungi dia." Perintah Lucas.
"Baik Pangeran."
Kemudian Lazarus hendak pergi menggunakan kekuatan menghilang namun Agharuz menghentakkan tubuh Lazarus ke lantai hingga membuat lantai retak.
"BRRAAKKKK!!! KKRRAAKK!!!"
"Tidak ada yang boleh keluar dari permainan ini, aku sudah sangat lama menantikan hal ini, setelah bertahun-tahun melakukan latihan, aku ingin mencobanya. HAHAHAH...." Agharuz tertawa.
Lazarus kemudian berdiri dan melindungi Lucas. Zilom serta Felom juga sudah bersiap.
"Pangeran, sepertinya istri anda sangat marah, aku ingin menemaninya untuk keluar dan mencari udara segar tapi dia menolak, dan justru pergi sendiri, aku khawatir dia melewati koridor yang salah dan menuju ke suatu tempat yang seharusnya tidak ia datangi, anda tahu kan akhir-akhir ini Vampire Slave ( Manusia yang berubah menjadi Vampire, dan sangat haus serta rakus dengan darah ) sangat sulit di atur. Sebagai kakakmu aku ingin memberikan nasihat padamu, sebaiknya jangan pernah meninggalkan istrimu sendirian."
"Aku tidak pernah memiliki kakak, namun jika kau iri padaku silahkan saja kau ukur kemampuanmu padaku. Ku dengar Ibumu baru saja berubah menjadi Vampire dan kau sendiri yang merubahnya, apakah ayahmu tidak pernah memberitahumu walaupun kau berusaha dengan keras kau tetap tidak dapat menjadi anak sah? Aku lupa, bagaimana bisa dia memberitahumu, jika ayahmu adalah Raja Vampire yang tidak pernah mau mengakuimu." Kata Lucas.
Semua orang melihat Raja Abbadon.
Agharuz memang anak dari Raja Abbadon namun, ibunya adalah manusia. Kata lain Agharuz adalah anak haram.
Ibu Agharuz menyerahkan dirinya sendiri untuk di jadikan budak raja, rela agar hidupnya lebih di pandang, ia menginginkan harta dan kedudukan di masyarakat. Namun status Agharuz tetaplah anak budak, bukan anak sang Raja. Lucas sangat marah ketika mengetahui ibunya telah di madu.
Agharuz menggeram, ia mengeluarkan taringnya dan siap melawan Lucas serta para Ksatria Kekaisaran Vampire pun menyerbu Lucas, para Ksatria yang menjaga Lucas pasang badan.
"Semoga kau memiliki waktu untuk menyelamatkan istrimu Pangeran Lucas, karena aku mendapat telepati, dia menuju Taman Terlarang!!!" Teriak Agharuz.
Ketika Agaruz hendak menyerang bersamaan dengan para Ksatria kerajaan, sesuatu terjadi.
"RRRAAAWWWW!!!"
Para Ksatria Lucas menengok ke belakang, perkataan Agharuz ternyata memancing sang monster yang ada di dalam diri Lucas muncul.
Monster itu akan muncul dan bangkit ketika Lucas begitu marah dan ingin merusak semua yang ada di hadapannya.
Para Ksatria Lucas kemudian mundur, mereka tahu tidak akan ada lagi yang bisa di perbuat.
"Ini lah yang aku tunggu." Kata Agharuz tersenyum sinis.
Berbeda dengan sang Ratu, dia justru ketakutan dan sedih, sedangkan sang Raja memiliki wajah optimis para Ksatrianya kali ini akan menang.
Sudah cukup lama Lucas tidak berubah menjadi monster dan wilayah kerajaan cukup damai namun sekarang Lucas kembali berubah, semua orang tidak akan bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Masa lalu yang mengerikan akan terulang kembali.
"Zilom. Kau pulang lebih dulu ke kerajaan dan urus para pelayan manusia yang ada di kerajaan Pangeran Lucas, suruh mereka untuk bersembunyi di tempat biasanya." Kata Lazarus.
"Baik." Kata Zilom dan pergi menghilang dengan cepat.
"Felom, kau cari dimana Putri Callista, sepertinya Agharuz tidak berbohong jika Putri Callista masuk ke taman terlarang, dan aku akan mengurus yang ada di sini." Lanjut Lazarus.
"Baik." Kemudian Felom pergi menghilang juga.
Lazarus kemudian melihat pada Lucas, kejadian ini mengingatkannya pada masa lalu.
Wajah Lucas berubah menjadi menyeramkan, tubuhnya juga berubah menjadi seperti binatang besar yang buas. Matanya merah menyala, taring dan giginya besar runcing dan tajam, pasti hanya dengan satu kali tarikan giginya dapat dengan mudah mengoyak daging.
Yang paling membuat ngeri adalah, yang ada di pikiran Monster itu hanyalah mengoyak daging dan meminum darah hingga puas. Suaranya akan mengingatkan semua Vampire bahwa mereka bukan lah apa-apa, dan sebenarnya monster itu tidak akan pernah puas, ia akan terus merasa lapar, dan haus, lalu ia akan mengamuk dan membuat kerusuhan dimana-mana, menghisap dan memakan apapun yang ada di hadapannya.
"RRRRAAAAAWWWWWWWRRRR!!!!"
Bersambung~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
erinatan
kok aku bayangin Lucas bukan jd vampir tp manusia serigala
2025-01-11
0
istripak@min
apa bedanya nti klw lucas punya ank dri calista?? kn gk sm" jiwa murni krn satunya manusi ,, ank haram juga lah
2024-02-29
0
istri king kurkan
kapan Lucas bisa ngendaliin monster yg ada dlm diri nya?🤔
2024-01-19
0