Suasananya menjadi lebih tetang dan Yun Shuang sudah merasa nyaman dengan bersandar didada Xiao Yan. Alkohol yang sebelumnya Xiao Yan simpan sangat cocok dengan hal ini dan mereka sedikit bersantai.
Xiao Yan mengusap tangan Yun Shuang dan bertanya, "Sebenarnya bisnis macam apa yang dijalankan oleh Ayahmu ?"
"Itu mirip seperti Sekolah Seni Beladiri untuk Warrior... dia adalah Seniman Beladiri level 3 puncak. Dia mendapatkan luka saat Gate muncul sepuluh tahun yang lalu, karena itulah dia tidak bisa mengambil langkah yang lebih jauh." Kata Yun Shuang dengan jujur.
Untuk ukuran Kota kecil seperti Beihan Seniman Beladiri level 3 sudah sangat dihormati, jadi wajar saja jika Yun Shuang mendapatkan banyak perhatian dari mereka semua.
"Lalu kenapa tidak mencoba membawanya pergi ke Ahli yang ada diluar sana untuk pengobatan ?" Tanya Xiao Yan dengan santai.
"Bahkan jika kita memiliki banyak uang belum tentu dapat mempekerjakan mereka. Karena itulah aku ingin masuk ke Universitas Beladiri Suci untuk menarik perhatian para Martial Saint yang merupakan Seniman Beladiri level 7. Jika aku bisa menjadi Murid mereka maka aku bisa merubah keadaan." Yun Shuang mengatakan niatnya.
Xiao Yan sama sekali tidak tertarik dengan mereka semua, dikehidupan yang dulu dia sudah berada dipuncak dan walaupun teknologi berkembang pesat namun standar kekuatan di dunia ini sangat lemah.
Dengan kekuatan lemah seperti itu mereka sudah ditakdirkan hancur oleh Monster. Mungkin sekarang mereka aman didalam Benteng yang tak tertembus namun tanpa sadar seiring berjalannya waktu Monster Abbys akan terus berevolusi semakin kuat, hanya masalah waktu sampai semuanya rata dengan tanah dan kekuatan mereka nantinya akan dipertanyakan.
"Itu... aku dengar kau memiliki Guru besar dibelakangmu. Apakah kau bisa meminta beliau untuk membantuku ?" Tanya Yun Shuang dengan penuh harapan.
"Menyembuhkannya itu mudah... tapi kau yang berkata sendiri bahkan jika kau punya uang para Ahli belum tentu mau bergerak. Tapi jika kau menjadi Wanitaku maka aku bersedia menyembuhkannya." Kata Xiao Yan sambil meminum Alkoholnya.
"Mengapa aku seperti diperdagangkan disini." Yun Shuang terlihat kesal sekaligus malu.
Xiao Yan mencium leher Yun Shuang dan memeluk pinggangnya yang ramping, "Memangnya kenapa... apa sulitnya berkata dengan jujur. Lagi pula kau menyukaiku dan apa salahnya ?"
Xiao Yan menunjukan dua Botol ramuan obat yang khasiatnya 10 kali lebih besar dari obat biasanya, ketika seseorang meminumnya maka darah dan tulang akan diperbarui seperti baru dan menjadi lebih kuat.
"Lalu apakah kau yakin hanya bisa melihatku saja ?" Tanya Yun Shuang dengan sungguh-sungguh.
Xiao Yan memberikannya dan berkata, "Aku hanya bercanda dan jangan dibawa serius... ambil ini dan setelah kau kembali suruh Ayahmu meminumnya, aku dapat memastikan bahwa lukanya akan sembuh total."
Xiao Yan meninggalkan pakaian baru untuk Yun Shuang dan dia memakai set baru, Yun Shuang hanya terdiam mengambil Ramuannya dan tidak bisa berkata apapun. Xiao Yan menyeret Mayat Buaya itu dan mereka berdua pergi untuk menemui yang lainya.
Bagi Xiao Yan dia tidak akan mau terikat oleh siapapun atau dikekang hanya karena seorang wanita. Dia bisa memberikan cinta namun tidak dengan kebebasannya, kehidupan Seniman Beladiri sangat berbahaya dan kapan saja mereka bisa mati.
Tentunya dia memberikan cinta kepada Adiknya dan tidak untuk kebebasannya. Hidupnya adalah pilihannya dan tidak ada seorangpun yang bisa mengaturnya, ketika dia memutuskan untuk menjadi yang terkuat maka tidak akan ada yang bisa menghalanginya.
"Kalian semua berhenti berlatih dan fokus untuk memulihkan Mana. Besok pagi kita akan berangkat dan tidak ada yang boleh menunda waktu, daging Monster Abbys akan mempercepat pemulihan Mana dan sisanya urus sendiri." Xiao Yan melemparkan Mayat Buaya itu dan duduk bermeditasi mengolah kekuatan spiritualnya.
Mereka semua mengikuti perintah dan keesokan paginya mereka semua berkumpul, Xiao Yan keluar dari tenda dan seperti biasa dia hanya memakai pakaian biasa dengan jaketnya. Pedang dipinggangnya cukup membuatnya terlihat heroik dan mungkin hanya Xiao Yan saja yang terlalu meremehkan Dungeon level 3 ini.
Mereka bergerak sangat cepat dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencapai lokasi, saat ini mereka berada ditebing yang tinggi dan ekspresi Xiao Yan saat ini berubah menjadi serius. Didepannya terdapat kabut yang tebal dan dia merasakan banyaknya jumlah Monster Abbys disana.
"Kalian semua mundur seratus meter." Xiao Yan memberikan perintah dengan tegas.
Semua orang bergegas mundur untuk melihat aksi yang Ketua mereka akan tunjukan, Xiao Yan sudah mengunci keberadaan Ular berkepala dua itu dan kesadaran spiritualnya sudah menguncinya.
Xiao Yan bersiap untuk melancarkan pukulan dan kuda-kudanya terlihat kokoh. Aura sang Penguasa meledak dari tubuhnya dan menciptakan hembusan angin yang kuat, Xiao Yan menyatukan Qi Divine dan kekuatan Spiritualnya dan ini adalah kali pertama dia menyatukannya.
"Seni Beladiri Tingkat Raja... Tinju penghancur gunung dan sungai." Xiao Yan meninju kedepan dan ledakan Qi Divine menyembur dari tinjunya dengan cahaya merah yang menyilaukan.
Kabut yang ada didepan mereka terbuka dan orang-orang dibelakangnya dipaksa mundur lebih jauh kebelakang. Qi Divine terus maju menuju Ular berkepala dua dan setiap jalur lintasannya memberikan pemandangan kehancuran total.
Celah labirin semuanya ditembus dengan paksa dan Qi Divine mengenai tepat Ular berkepala dua, ledakan Qi Divine seperti Bom besar yang dijatuhkan dan Ular berkepala dua itu mati dalam sekejap.
Semua orang gemetar ketakutan dan bahkan Xiao Xuan tidak berharap jika Kakaknya akan sekuat ini dalam waktu singkat. Satu serangan dapat menghabis Monster Abbys level 3 dari jarak yang cukup jauh, Seniman Beladiri level 2 tidak seharusnya memiliki kekuatan mengerikan seperti ini apa lagi ini adalah Xiao Yan yang tidak memiliki Job khusus.
"Kalian semua dengarkan perintahku... setengah dari Warrior akan berada dibarisan depan dan sisanya melindungi bagian belakang secara bergantian. Seranganku sudah membunuh banyak dari mereka dan sisanya hanya Monster lemah, capai ketempat Bos Monster Abbys dan ambil Relicnya. Kali ini aku hanya akan menjadi penonton dan tidak akan membantu apapun." Xiao Yan duduk dan memberikan perintah.
Mereka semua mengerti dan bergegas untuk turun, formasi bertarung mulai ditunjukan dan setiap ruangan yang mereka masuki pasti ada Monster Abbys yang siap. Namun berbeda dari apa yang mereka bayangkan sekumpulan Monster ini terlihat ketakutan dan membunuhnya akan sangat mudah.
Xiao Yan hanya duduk menunggu hasil dan sangat puas dengan kekuatannya, setidaknya dibanding kehidupan sebelumnya dia menjadi lebih kuat di level kekuatan yang sama. Bahkan jika dia bertemu dengan orang sekuat Wu Ming lagi maka dia bisa menghabisinya dengan sangat mudah, ini akan menjadi jaminan utama sebelum dia masuk kedalam Gate nantinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap 👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
lanjut thor 😎😎😎
2024-01-05
0