Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya

Keesokan paginya dua mobil berhenti didepan rumah dan dua wanita yang cantik turun, mereka tidak lain adalah Yun Shuang dan Luo Xue. Mata mereka saling bertemu dan terlihat sinis, jelas kedatangan mereka pasti untuk menemui orang yang sama yaitu Xiao Yan.

Xiao Xuan dan pacarnya Zue Li sangat terkejut melihat Dewi-Dewi Akademi berkumpul dirumahnya, saat ini dia meminta mereka masuk dan menjelaskan bahwa Kakaknya sedang menempa sesuatu digubuk halaman belakang.

"Jadi kau adalah Xiao Xuan dan Adiknya... aku sudah mendengar banyak tentangmu. Tapi aku tidak tahu sejak kapan Xiao Yan mengenal Yun Shuang sang peringkat satu Akademi ?" Tanya Luo Xue dengan dingin.

Yun Shuang meminum tehnya dan menyisihkan rambutnya kebelakang telinga, "Tolong jangan bercanda seperti itu... sewaktu insiden Dungeon Akademi aku dan Xiao Yan masuk bersama-sama, walaupun aku tidak ada peran sama sekali didalam tapi setidaknya kami bisa dikatakan sebagai teman."

"Ugh... sejak kapan Wanita dingin sepertimu tertarik kepada Pria ?" Tanya Luo Xue dengan sinis.

"Aku juga ingin menanyakan hal yang sama.... sejak kapan kutu buku sepertimu mengalihkan pandangan dari Buku-Buku." Yun Shuang tidak ingin kalah dan suasananya sedikit panas.

Xiao Xuan dan Zue Li merasa jika pertengkaran akan meledak sebentar lagi, dua Dewi di Akademi sekarang berebut perhatian Kakaknya dan jika orang lain melihatnya maka mereka akan mati karena iri.

*Boom.*

Suara ledakan terdengar dihalaman belakang dan Xiao Xuan segera berlari untuk memeriksanya, dia tidak tahu apa yang sebenarnya Kakaknya tempa dan diluar halaman terlihat sangat berantakan. Xiao Yan yang telanjang dada memegang sebuah Pedang hitam dengan Aura yang mengagumkan.

Sesaat sebelum kejadian selama semalaman penuh tanpa istirahat Xiao Yan menempa Pedang dari Vena Adamantium. Daging, tulang dan ototnya menjadi lebih kuat sekaligus sempurna, dia menggunakan seni menempa untuk memperkuat mental spiritnya dan kekuatan tubuhnya. Hasilnya dia mencapai level satu puncak dalam sekali gerak dan kekuatannya berlipat ganda.

Xiao Yan memegang Pedangnya dan berkata, "Aku akan memberimu nama Pedang Kesengsaraan, setiap musuhku akan menderita karena Pedang ini dan tidak akan ada yang bisa menggunakannya selain aku."

Dunia ini hanya mengenal relic sihir dan perlengkapan modern. Namun dari kehidupan sebelumnya tidak banyak yang tahu bahwa selain Pedang Sihir masih ada Pedang Aura, dulu dia terlahir dengan penolakan oleh Mana dan terbiasa membuat Pedang Aura.

Walaupun keduanya tidak berbeda namun Pedang Aura jauh lebih sulit digunakan, Pedang sihir jauh lebih efektif karena jauh lebih efesien dan menggunakan mana. Namun kekuatan Pedang Aura hanya bisa ditunjukan sesuai dengan kondisi penggunanya, semakin murni tenaga dalam mereka dan kualitas penyerapan Pedang Aura maka mereka bisa menunjukan kekuatan yang dahsyat.

Bisa dikatakan perbedaan keduanya adalah kualitas bahan dan kecocokan, oleh karena itulah karena Pedang Kesengsaraan bersumber dari Qi Divine maka orang lain tidak akan bisa menggunakannya karena hanya Xiao Yan sajalah yang mengolah Seni Beladiri Surgawi.

"Kakak... apakah kau baik-baik saja ?" Teriak Xiao Xuan dengan cemas.

"Ya... hanya sedikit luka bakar saja dan ini akan pulih dengan sendirinya." Jawab Xiao Yan sambil menyarungkan kembali Pedangnya.

Para wanita mengalihkan pandangannya dan sedikit malu, melihat penampilan Xiao Yan sekarang terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya dan sebagai seorang Pria dia memiliki daya tarik yang kuat.

Xiao Yan melihat kearah mereka dan berkata, "Hm... ada urusan apa kalian kemari ?"

Zue Lie tersenyum dengan ramah, "Aku datang kemari untuk mengucapkan terimakasih karena Kakak Xiao sudah menyelamatkanku dan Murid Akademi yang terjebak didalam Dungeon !"

"Itu bukan masalah besar dan tidak perlu berterimakasih. Keadaanlah yang sudah menyelamatkan kalian, jika bukan karena orang bodoh yang bahkan belum menembus level 1 seniman beladiri dan ingin pamer kekuatannya..." Xiao Yan melihat Adiknya dengan kesal.

"Bukankah aku sudah minta maaf Kakak." Xiao Xuan menggaruk kepalanya.

Xiao Yan melihat mereka berdua dan bertanya, "Lalu kalian ?"

"Aku hanya ingin melihat kondisimu." Jawab Luo Xue dengan malu.

"Sama." Yun Shuang mengangguk.

Xiao Yan tahu maksud mereka dan berkata, "Kalian sudah melihat jika aku baik-baik saja, ayo masuk dan mengobrol lebih banyak. Pertama aku akan mandi terlebih dahulu !"

Xiao Yan masuk kedalam bersama mereka dan bergegas untuk mandi, setelah beberapa waktu dia turun kebawah dan duduk di sofa. Persaingan antara Yun Shuang dan Luo Xue terus berlanjut, walaupun sempit mereka tetap ingin duduk disofa yang sama dengan Xiao Yan.

Luo Xue memberikan sebuah kubus yang bercahaya kepada Xiao Yan, "Ada salam dari Kakek dan ini hadiah yang dia siapkan untukmu. Sub Ruang dengan ruang penyimpanan 100 meter persegi !"

"Wow.... itu adalah Sub Ruang yang sangat mahal dan ukurannya sangat besar. Kau sangat beruntung Kakak !" Kata Xiao Xuan dengan mata yang berbinar.

Xiao Yan menyimpan Pedangnya dan merasa kagum dengan perkembangan teknologi ditempat ini, banyak hal baru yang dia temukan seperti alat komunikasi dan yang lainya. Hal ini semakin menggugah rasa ingin tahunya tentang dunia baru ini.

Yun Shuang merasa Luo Xue sudah memprovokasinya dan dia mengeluarkan cairan evolusi, "Ini untukmu... cairan evolusi bisa membuat Seniman Beladiri level 2 menembus batas level 3."

Xiao Xuan menjadi lebih terkejut dan walaupun sub ruang sangat berharga cairan evolusi juga sama nilainya. Kakaknya saat ini terlihat dimanjakan oleh wanita-wanita kaya dan keduanya merupakan Dewi yang dipuja di Akademi, bahkan jika dia menceritakan ini diluar maka dia akan dituduh sebagai pembual.

"Terimakasih banyak." Xiao Yan menerimanya dan mengobrol dengan mereka sebentar tentang farmasi.

Xiao Yan tidak akan meminum cairan ini justru akan menelitinya sebentar, dunia sebelumnya dan kehidupannya sekarang itu sama dan tidak jauh berbeda sama sekali. Xiao Yan dulu sempat belajar soal farmasi untuk menyembuhkan kondisinya, jadi wajar saja dia mengerti banyak hal.

Namun dia sempat berpikir jika semuanya adalah kegagalan karena tidak ada obat untuk penolakan mana. Tapi dikehidupan ini semua pengetahuan sekecil apapun berguna, banyak orang cerdas yang mengandalkan Teknologi dan pada dasarnya kurang dalam pengetahuan umum.

"Apakah kau tertarik dengan farmasi ?" Tanya Luo Xue dengan santai.

"Yah... aku ingin tahu cara kerja mereka dan ingin membuat obat tertentu. Spirit Mentalku masih sangat rendah dan aku butuh kekuatan lebih." Kata Xiao Yan dengan jujur.

"Kau juga seorang Spiritualis... hanya orang bodoh yang menyebut dirimu tanpa job." Kata Yun Shuang dengan penuh kekaguman.

"Memang itu adalah faktanya." Xiao Yan sama sekali tidak menyangkal jika dirinya adalah orang tanpa job dan menurutnya itu adalah sesuatu yang layak untuk dia kembangkan.

Terpopuler

Comments

Matt Razak

Matt Razak

Mantap

2024-01-17

0

Alex Kawun

Alex Kawun

mana ( manna ) = kb. makanan dari sorga

2024-01-14

0

Herry Ruslim

Herry Ruslim

orang ga punya kerjaan,tapi banyak urusan..

2023-12-16

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2 Bab 2 - Sarang Preman
3 Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4 Bab 4 - Pertarungan Arena
5 Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6 Bab 6 - Siswa Akademi
7 Bab 7 - Alam Liar
8 Bab 8 - Amal
9 Bab 9 - Panen Banyak
10 Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11 Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12 Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13 Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14 Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15 Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16 Bab 16 - Delta
17 Bab 17 - Grup Xiao
18 Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19 Bab 19 - Pemburu Wanita
20 Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21 Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22 Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23 Bab 23 - Ujian Nasional
24 Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25 Bab 25 - Perburuan Lizard King
26 Bab 26 - Menciptakan Elit
27 Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28 Bab 28 - Saran Bagus
29 Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30 Bab 30 - Melerai
31 Bab 31 - Mencapai Target
32 Bab 32 - Para Guru Besar
33 Bab 33 - Para Guru Besar 2
34 Bab 34 - Bisnis
35 Bab 35 - Gate
36 Bab 36 - Perubahan Gate
37 Bab 37 - Pria Sejati
38 Bab 38 - Kritis
39 Bab 39 - Sang Penantang
40 Bab 40 - Melampaui Batas
41 Bab 41 - Penggoda
42 Bab 42 - Perang Puncak
43 Bab 43 - Membaca
44 Bab 44 - Kontrak Jiwa
45 Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46 Bab 46 - Vega
47 Bab 47 - Universitas Bintang
48 Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49 Bab 49 - Sepadan
50 Bab 50 - Pertaruhan Besar
51 Bab 51 - Argumen
52 Bab 52 - Darkness
53 Bab 53 - Api Kecil
54 Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55 Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56 Bab 56 - Evakuasi
57 Bab 57 - Prospek Masa Depan
58 Bab 58 - Bos Besar
59 Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60 Bab 60 - Pria Nekat
61 Bab 61 - Mundur
62 Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63 Bab 63 - Melawan Wyren
64 Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65 Bab 65 - Masalah Lain
66 Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67 Bab 67 - Negara Suci
68 Bab 68 - Memaksa Mundur
69 Bab 69 - Target Balas Dendam
70 Bab 70 - Menepati Janji
71 Bab 71 - Relic Tungku Roh
72 Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73 Bab 73 - Bell
74 Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75 Bab 75 - Pulang
76 Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77 Bab 77 - Konflik Negara Naga
78 Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79 Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80 Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81 Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82 Bab 82 - Kasta
83 Bab 83 - Undangan
84 Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85 Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86 Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87 Bab 87 - Kabur Dengan Martabat
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2
Bab 2 - Sarang Preman
3
Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4
Bab 4 - Pertarungan Arena
5
Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6
Bab 6 - Siswa Akademi
7
Bab 7 - Alam Liar
8
Bab 8 - Amal
9
Bab 9 - Panen Banyak
10
Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11
Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12
Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13
Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14
Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15
Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16
Bab 16 - Delta
17
Bab 17 - Grup Xiao
18
Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19
Bab 19 - Pemburu Wanita
20
Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21
Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22
Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23
Bab 23 - Ujian Nasional
24
Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25
Bab 25 - Perburuan Lizard King
26
Bab 26 - Menciptakan Elit
27
Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28
Bab 28 - Saran Bagus
29
Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30
Bab 30 - Melerai
31
Bab 31 - Mencapai Target
32
Bab 32 - Para Guru Besar
33
Bab 33 - Para Guru Besar 2
34
Bab 34 - Bisnis
35
Bab 35 - Gate
36
Bab 36 - Perubahan Gate
37
Bab 37 - Pria Sejati
38
Bab 38 - Kritis
39
Bab 39 - Sang Penantang
40
Bab 40 - Melampaui Batas
41
Bab 41 - Penggoda
42
Bab 42 - Perang Puncak
43
Bab 43 - Membaca
44
Bab 44 - Kontrak Jiwa
45
Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46
Bab 46 - Vega
47
Bab 47 - Universitas Bintang
48
Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49
Bab 49 - Sepadan
50
Bab 50 - Pertaruhan Besar
51
Bab 51 - Argumen
52
Bab 52 - Darkness
53
Bab 53 - Api Kecil
54
Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55
Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56
Bab 56 - Evakuasi
57
Bab 57 - Prospek Masa Depan
58
Bab 58 - Bos Besar
59
Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60
Bab 60 - Pria Nekat
61
Bab 61 - Mundur
62
Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63
Bab 63 - Melawan Wyren
64
Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65
Bab 65 - Masalah Lain
66
Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67
Bab 67 - Negara Suci
68
Bab 68 - Memaksa Mundur
69
Bab 69 - Target Balas Dendam
70
Bab 70 - Menepati Janji
71
Bab 71 - Relic Tungku Roh
72
Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73
Bab 73 - Bell
74
Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75
Bab 75 - Pulang
76
Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77
Bab 77 - Konflik Negara Naga
78
Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79
Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80
Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81
Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82
Bab 82 - Kasta
83
Bab 83 - Undangan
84
Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85
Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86
Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87
Bab 87 - Kabur Dengan Martabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!