Keesokan paginya dua mobil berhenti didepan rumah dan dua wanita yang cantik turun, mereka tidak lain adalah Yun Shuang dan Luo Xue. Mata mereka saling bertemu dan terlihat sinis, jelas kedatangan mereka pasti untuk menemui orang yang sama yaitu Xiao Yan.
Xiao Xuan dan pacarnya Zue Li sangat terkejut melihat Dewi-Dewi Akademi berkumpul dirumahnya, saat ini dia meminta mereka masuk dan menjelaskan bahwa Kakaknya sedang menempa sesuatu digubuk halaman belakang.
"Jadi kau adalah Xiao Xuan dan Adiknya... aku sudah mendengar banyak tentangmu. Tapi aku tidak tahu sejak kapan Xiao Yan mengenal Yun Shuang sang peringkat satu Akademi ?" Tanya Luo Xue dengan dingin.
Yun Shuang meminum tehnya dan menyisihkan rambutnya kebelakang telinga, "Tolong jangan bercanda seperti itu... sewaktu insiden Dungeon Akademi aku dan Xiao Yan masuk bersama-sama, walaupun aku tidak ada peran sama sekali didalam tapi setidaknya kami bisa dikatakan sebagai teman."
"Ugh... sejak kapan Wanita dingin sepertimu tertarik kepada Pria ?" Tanya Luo Xue dengan sinis.
"Aku juga ingin menanyakan hal yang sama.... sejak kapan kutu buku sepertimu mengalihkan pandangan dari Buku-Buku." Yun Shuang tidak ingin kalah dan suasananya sedikit panas.
Xiao Xuan dan Zue Li merasa jika pertengkaran akan meledak sebentar lagi, dua Dewi di Akademi sekarang berebut perhatian Kakaknya dan jika orang lain melihatnya maka mereka akan mati karena iri.
*Boom.*
Suara ledakan terdengar dihalaman belakang dan Xiao Xuan segera berlari untuk memeriksanya, dia tidak tahu apa yang sebenarnya Kakaknya tempa dan diluar halaman terlihat sangat berantakan. Xiao Yan yang telanjang dada memegang sebuah Pedang hitam dengan Aura yang mengagumkan.
Sesaat sebelum kejadian selama semalaman penuh tanpa istirahat Xiao Yan menempa Pedang dari Vena Adamantium. Daging, tulang dan ototnya menjadi lebih kuat sekaligus sempurna, dia menggunakan seni menempa untuk memperkuat mental spiritnya dan kekuatan tubuhnya. Hasilnya dia mencapai level satu puncak dalam sekali gerak dan kekuatannya berlipat ganda.
Xiao Yan memegang Pedangnya dan berkata, "Aku akan memberimu nama Pedang Kesengsaraan, setiap musuhku akan menderita karena Pedang ini dan tidak akan ada yang bisa menggunakannya selain aku."
Dunia ini hanya mengenal relic sihir dan perlengkapan modern. Namun dari kehidupan sebelumnya tidak banyak yang tahu bahwa selain Pedang Sihir masih ada Pedang Aura, dulu dia terlahir dengan penolakan oleh Mana dan terbiasa membuat Pedang Aura.
Walaupun keduanya tidak berbeda namun Pedang Aura jauh lebih sulit digunakan, Pedang sihir jauh lebih efektif karena jauh lebih efesien dan menggunakan mana. Namun kekuatan Pedang Aura hanya bisa ditunjukan sesuai dengan kondisi penggunanya, semakin murni tenaga dalam mereka dan kualitas penyerapan Pedang Aura maka mereka bisa menunjukan kekuatan yang dahsyat.
Bisa dikatakan perbedaan keduanya adalah kualitas bahan dan kecocokan, oleh karena itulah karena Pedang Kesengsaraan bersumber dari Qi Divine maka orang lain tidak akan bisa menggunakannya karena hanya Xiao Yan sajalah yang mengolah Seni Beladiri Surgawi.
"Kakak... apakah kau baik-baik saja ?" Teriak Xiao Xuan dengan cemas.
"Ya... hanya sedikit luka bakar saja dan ini akan pulih dengan sendirinya." Jawab Xiao Yan sambil menyarungkan kembali Pedangnya.
Para wanita mengalihkan pandangannya dan sedikit malu, melihat penampilan Xiao Yan sekarang terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya dan sebagai seorang Pria dia memiliki daya tarik yang kuat.
Xiao Yan melihat kearah mereka dan berkata, "Hm... ada urusan apa kalian kemari ?"
Zue Lie tersenyum dengan ramah, "Aku datang kemari untuk mengucapkan terimakasih karena Kakak Xiao sudah menyelamatkanku dan Murid Akademi yang terjebak didalam Dungeon !"
"Itu bukan masalah besar dan tidak perlu berterimakasih. Keadaanlah yang sudah menyelamatkan kalian, jika bukan karena orang bodoh yang bahkan belum menembus level 1 seniman beladiri dan ingin pamer kekuatannya..." Xiao Yan melihat Adiknya dengan kesal.
"Bukankah aku sudah minta maaf Kakak." Xiao Xuan menggaruk kepalanya.
Xiao Yan melihat mereka berdua dan bertanya, "Lalu kalian ?"
"Aku hanya ingin melihat kondisimu." Jawab Luo Xue dengan malu.
"Sama." Yun Shuang mengangguk.
Xiao Yan tahu maksud mereka dan berkata, "Kalian sudah melihat jika aku baik-baik saja, ayo masuk dan mengobrol lebih banyak. Pertama aku akan mandi terlebih dahulu !"
Xiao Yan masuk kedalam bersama mereka dan bergegas untuk mandi, setelah beberapa waktu dia turun kebawah dan duduk di sofa. Persaingan antara Yun Shuang dan Luo Xue terus berlanjut, walaupun sempit mereka tetap ingin duduk disofa yang sama dengan Xiao Yan.
Luo Xue memberikan sebuah kubus yang bercahaya kepada Xiao Yan, "Ada salam dari Kakek dan ini hadiah yang dia siapkan untukmu. Sub Ruang dengan ruang penyimpanan 100 meter persegi !"
"Wow.... itu adalah Sub Ruang yang sangat mahal dan ukurannya sangat besar. Kau sangat beruntung Kakak !" Kata Xiao Xuan dengan mata yang berbinar.
Xiao Yan menyimpan Pedangnya dan merasa kagum dengan perkembangan teknologi ditempat ini, banyak hal baru yang dia temukan seperti alat komunikasi dan yang lainya. Hal ini semakin menggugah rasa ingin tahunya tentang dunia baru ini.
Yun Shuang merasa Luo Xue sudah memprovokasinya dan dia mengeluarkan cairan evolusi, "Ini untukmu... cairan evolusi bisa membuat Seniman Beladiri level 2 menembus batas level 3."
Xiao Xuan menjadi lebih terkejut dan walaupun sub ruang sangat berharga cairan evolusi juga sama nilainya. Kakaknya saat ini terlihat dimanjakan oleh wanita-wanita kaya dan keduanya merupakan Dewi yang dipuja di Akademi, bahkan jika dia menceritakan ini diluar maka dia akan dituduh sebagai pembual.
"Terimakasih banyak." Xiao Yan menerimanya dan mengobrol dengan mereka sebentar tentang farmasi.
Xiao Yan tidak akan meminum cairan ini justru akan menelitinya sebentar, dunia sebelumnya dan kehidupannya sekarang itu sama dan tidak jauh berbeda sama sekali. Xiao Yan dulu sempat belajar soal farmasi untuk menyembuhkan kondisinya, jadi wajar saja dia mengerti banyak hal.
Namun dia sempat berpikir jika semuanya adalah kegagalan karena tidak ada obat untuk penolakan mana. Tapi dikehidupan ini semua pengetahuan sekecil apapun berguna, banyak orang cerdas yang mengandalkan Teknologi dan pada dasarnya kurang dalam pengetahuan umum.
"Apakah kau tertarik dengan farmasi ?" Tanya Luo Xue dengan santai.
"Yah... aku ingin tahu cara kerja mereka dan ingin membuat obat tertentu. Spirit Mentalku masih sangat rendah dan aku butuh kekuatan lebih." Kata Xiao Yan dengan jujur.
"Kau juga seorang Spiritualis... hanya orang bodoh yang menyebut dirimu tanpa job." Kata Yun Shuang dengan penuh kekaguman.
"Memang itu adalah faktanya." Xiao Yan sama sekali tidak menyangkal jika dirinya adalah orang tanpa job dan menurutnya itu adalah sesuatu yang layak untuk dia kembangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap
2024-01-17
0
Alex Kawun
mana ( manna ) = kb. makanan dari sorga
2024-01-14
0
Herry Ruslim
orang ga punya kerjaan,tapi banyak urusan..
2023-12-16
5