Dimata mereka bertiga Xiao Yan sudah seperti Iblis menakutkan yang membunuh orang tanpa berkedip sedikitpun. Xiao Yan sudah terbiasa dengan darah dan membunuh sangat banyak orang dikehidupan masa lalunya, walaupun hukum di Kota sangat ketat namun mereka tidak akan memperdulikan sampah-sampah seperti ini mati.
"Kakak besar tolong ampuni kami... jangan bunuh kami ?" Mereka bertiga berlutut dan memohon ampun.
"Tapi kalian sudah memukuliku dan membuatku tidak sadar selama dua hari. Bagaimana jika begini... tampar diri kalian sendiri seratus kali dan serahkan semua uang kalian sebagai bentuk pertobatan. Ada masalah ?" Xiao Yan terlihat menakutkan dan memaksa mereka semua.
Mereka bertiga menggelengkan kepalanya dan mulai menampar diri mereka sendiri, adegan ini terlihat menyedihkan dan Xiao Yan terlihat sangat menikmatinya. Mereka sama sekali tidak punya kehormatan dan terlihat seperti pengecut yang memohon untuk hidup.
Dikehidupan sebelumnya akan sulit melihat adegan seperti ini, kebanyakan dari musuhnya memiliki kehormatan layaknya seorang Kesatria. Mereka lebih suka mati dari pada harus dipermalukan, standar orang sudah sangat berbeda dan kemungkinan akan ada banyak pengecut seperti mereka.
Wajah mereka terasa sakit dan bengkak karena menyelesaikan seratus tamparan, Xiao Yan menerima seratus ribu dan berpikir jika jumlah ini sangat banyak untuk seorang Preman kecil.
Xiao Yan menghitung uangnya dan berkata, "Hus... pergi sana sebelum aku berubah pikiran !"
Mereka bertiga segera lari dari tempat itu dan keluar, namun salah seorang dari mereka berhenti dan mengurungkan niatnya untuk pergi.
"Kakak besar... apakah kau sangat kekurangan uang, jika iya aku memiliki solusi untuk masalahmu !" Kata Pria itu yang memberanikan dirinya untuk berbicara.
"Ho.... bisnis apa yang ingin kau tawarkan, tapi aku akan menolaknya jika diminta membunuh seseorang karena aku tidak suka itu ?" Tanya Xiao Yan dengan santai.
"Pasar Gelap pertarungan melawan Monster Abys, bukan hanya bertarung melainkan kita bisa berjudi disana. Aku memiliki kartu masuk kesana dan jika Kakak besar mau aku bisa membawa kesana." Kata Pria itu dengan sungguh-sungguh.
"Siapa namamu ?" Tanya Xiao Yan dengan dingin.
"Kakak besar bisa memanggilku Niu." Niu terlihat hormat walaupun wajahnya terlihat lucu karena bengkak.
"Baguslah Niu kecil.... mulai sekarang jangan panggil aku Kakak besar, panggil aku Bos... ayo kita hasilkan uang yang banyak. Sore nanti kita akan berangkat dan singkirkan mayat itu karena sangat mengganggu." Xiao Yan menerimanya dan berniat untuk berlatih sebentar.
"Baik Bos." Niu memberi hormat dan bergegas melakukan perintah Xiao Yan.
Xiao Yan duduk dan berniat memulai latihan Seni Beladiri Surgawi, dulu dia menemukannya disebuah lembah tak berujung dan tidak dapat mengembangkannya. Pada akhirnya dia memodifikasi Seni Beladiri itu dan membangun fondasi tenaga dalam yang disimpannya kedalam Dantian.
Kondisi untuk mempelajari Seni Beladiri Surgawi sangatlah sulit yaitu Qi Divine yang tidak lain adalah penyatuan Tenaga Dalam dan Mana Alam dengan jumlah yang sama. Qi Divine lahir dari penyatuan dua jenis energi itu.
"Aku tidak tahu apakah harus berterimakasih karena jumlah mana yang ditampung sangat kecil atau tidak, tapi aku ini memudahkanku menciptakan Qi Divine lebih cepat." Xiao Yan bergumam dengan pelan.
Xiao Yan mencapai kondisi pikiran meditasi yang tenang, mana yang tersimpan didalam jantung mulai mengalir bersamaan dengan tenaga dalam yang tersimpan didalam Dantian. Setelah beberapa waktu teriakan kesakitan Xiao Yan terdengar keras dan dia memegang dadanya yang sesak.
Niu yang mendengarnya bergegas memeriksanya dan ketika dia mendekati Xiao Yan gelombang angin yang kuat menghempaskannya sampai membentur dinding. Tubuh dan Meridiannya seolah akan meledak namun dengan semua pengalamannya dalam mengontrol kekuatan Xiao Yan terlihat sangat menakjubkan.
"Argh." Ledakan yang keras membuat tanah retak dan pakaian Xiao Yan hancur lebur.
Lumpur hitam keluar dari pori-porinya dan terdapat sumber bentuk energi baru yang tersimpan didalam Dantiannya. Jumlah mana masih tetap sama namun sekarang tenaga dalamnya sudah tidak ada dan digantikan dengan Qi Divine. Otot ditubuhnya sudah terbentuk dengan instan dan Xiao Yan bertambah sedikit lebih tinggi.
Niu tidak percaya dengan apa yang dia lihat, "Bos... apakah kau Monster Abbys ?
"Jika iya kau mungkin sudah ada diperutku." Xiao Yan melihat bagian bawah dan merasa lega, "Ha... untungnya milikku cukup besar !"
Niu tersenyum canggung dan dari pada memikirkan kondisinya sekarang apa yang benar-benar Xiao Yan pedulikan adalah tubuh bagian bawahnya. Niu tidak paham lagi apakah Bosnya ini memiliki masalah otak atau tidak.
"Apa yang kau lihat... ukuran itu penting bagi seorang Pria. Cepat carikan aku pakaian dan kita akan menggila nanti di Arena." Kata Xiao Yan dengan bangga.
Niu segera pergi dan melakukan apa yang Xiao Yan suruh, dia sudah tidak bisa mundur dan jika Xiao Yan sekuat itu maka dia juga akan diuntungkan dengan mendapatkan banyak uang. Tidak masalah jika dia menjadi anjing pesuruh, selama dia bisa hidup dengan tumpukan uang maka semuanya sepadan.
Xiao Yan mengepalkan tinjunya dan Qi Divine sangat luar biasa. Mana itu terbatas dan Tenaga dalam dapat memperkuat serangan, namun Qi Divine dapat memperkuat tubuh dan pengembangannya sangat sempurna. Qi Divine bukan termasuk dalam katagori elemen tapi dapat memanipulasi media apapun, singkatnya jika ada orang yang menembakkan api kearahnya Xiao Yan dapat menggunakan itu sebagai bentuk serangannya atau bisa disebut sebagai kehendak alam itu sendiri.
Sekarang dia dapat memastikan jika pertumbuhan dirinya dimasa depan akan melampaui kekuatan dikehidupan sebelumnya. Terlahir kembali sama sekali tidak buruk menurutnya dan ini adalah pencapaian bagus.
Dikehidupan ini tidak masalah untuk menjadi kejam dan brutal, dia akan melakukan yang terbaik untuk bertahan hidup dan menjaga Adiknya. Pembulian dan gangguan tidak akan terjadi lagi, siapapun yang berani membuat masalah maka mereka akan membayar harga yang mahal.
Setelah beberapa waktu Niu kembali membawa pakaian dan makanan, Xiao Yan memakannya dan terlihat puas. Xiao Yan menyerahkan semua uangnya dan berkata kepada Niu, "Bagaimana aturan pertarungan dari Arena Pasar Gelap ?"
"Bos tidak perlu khawatir karena tidak memiliki lisensi Hunter. Orang biasa tetap bisa ikut tapi resiko ditanggung sendiri, namun bisakah aku bertanya sesuatu. Jika Bos melawan Monster Abbys level satu apakah Bos bisa menang ?" Tanya Niu dengan sungguh-sungguh.
"Jangan suruh aku bertarung dengan sampah... setidaknya aku ingin bertarung dengan level 2 atau tiga." Jawab Xiao Yan dengan kesal.
Level satu adalah yang terlemah dan selain sifat agresif dengan kuku dan taring tidak ada yang menarik dengan melawannya. Walaupun Qi Divine tidak terlalu banyak namun pengalaman tempurnya terlalu tinggi, setidaknya Xiao Yan ingin bertarung sampai batas maksimal kekuatannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap 👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
kenapa yg dibahas juniornya yg besar 🤣🤣🤣
2024-01-05
1
Jimmy Avolution
nice
2023-12-06
1