Xiao Yan berkeliling dan merasa sangat bosan dengan keadaannya sekarang, baginya yang selalu bertarung di medan perang menjalani kehidupan tenang ini sangat membosankan baginya. Walaupun tidak terlalu buruk akan tetapi Xiao Yan lebih suka bertarung dengan Monster Abbys.
Setelah kelas selesai akhirnya dia bisa pergi dari akademi setelah berpamitan dengan Adiknya, Xiao Yan berjala keluar gerbang dan tiba-tiba kerah bajunya ditarik oleh seseorang yang tidak lain adalah He Xin.
"Apa maumu ?" Tanya Xiao Yan dengan kesal.
"Hm.... metode yang kau ajarkan kepada kami sangat bermanfaat, aku ingin berterimakasih dengan mengajakmu makan siang bersama. Jangan salah paham aku tidak menaruh perhatian khusus dan hanya ingin berterimakasih, lagi pula banyak orang yang mendekatiku dan kau harusnya bersyukur karena bisa makan bersama denganku." Kata He Xin dengan penuh percaya diri.
Xiao Yan memandang dari atas kebawah, "Cih... aku ada pekerjaan paruh waktu dan tidak ada waktu untuk mengurusimu. Ada banyak waktu dimasa depan dan cari saja penggemarmu yang lain jika kau bosan !"
Xiao Yan lari dengan cepat dan He Xin menghentakkan kakinya dengan kesal karena ditolak oleh Pria yang tidak sopan. Selain wajahnya tidak ada yang menonjol dari He Xin, jika Xiao Yan harus melirik seorang wanita itu harus cantik dan bentuk tubuh yang sempurna. Mustahil baginya untuk menyukai He Xin yang seperti papan cucian.
Setelah berlari cukup jauh akhirnya Xiao Yan bertemu Niu diperbatasan dekat dinding Kota, disana Niu sudah memiliki lisensi Hunternya dan bisa keluar masuk dengan bebas. Walaupun dia memberikan uang suap kepada pihak dalam dan merubah sedikit informasinya namun ini lebih mudah dari pada harus melakukan tes.
"Silahkan... ini adalah kartu identitas Bos sebagai Hunter resmi dan Pedang yang Bos pesan !" Niu memberikan semuanya kepada Xiao Yan.
"Bagaimana dengan semua persediaan ?" Tanya Xiao Yan sambil mengganti pakaiannya.
"Semua sudah siap untuk tiga hari kedepan." Jawab Niu dengan penuh kepastian.
Xiao Yan bergegas membawanya keluar setelah melewati pos pemeriksaan. Niu sangat gugup karena ini adalah kali pertama baginya untuk keluar melihat Alam Liar. Banyak peradaban yang dulunya merupakan tempat tinggal Manusia sekarang hancur total dan menjadi rumah Monster Abbys, jadi wajar saja bagi orang biasa sepertinya tidak ingin keluar dari Kota Beihan.
"Hah... udara terasa sangat segar." Xiao Yan mengayunkan Pedangnya dan memotong ular hijau yang bersembunyi diatas pohon.
Niu sedikit terkejut dan kakinya gemetar karena takut mati, dia tidak tahu jika ada ular disana dan insting Xiao Yan sudah seperti seekor Monster. Bahkan dia bisa mengetahui letak musuh yang bersembunyi dan membunuhnya dengan sekali tebas.
"Jadilah sedikit percaya diri... kau punya pistol ditanganmu dan jangan mengkhawatirkan apapun, selama kau tetap mengikuti perintahku kesalamatanmu akan terjamin. Bukankah kau tahu seberapa kuat aku ini !" Kata Xiao Yan dengan dingin.
"Baik Bos." Niu mengangguk dan menyakinkan dirinya sendiri untuk berani.
Mereka masuk lebih jauh keruntuhan dan Niu merasa aneh, tiba-tiba tanah berguncang dan Xiao Yan menangkapnya. Qi Divine meledak diantara kedua kakinya dan membuat Xiao Yan dapat melompat tinggi keatas bangunan dengan membawa Niu.
Tanaman mutasi pemakan Zombie keluar dari dalam tanah dan tingginya sekitar lima meter, setidaknya level kekuatannya hanya satu puncak namun apa yang menakutkan dari Tanaman ini adalah virusnya.
Xiao Yan meminta Niu mundur dan Pedangnya diselimuti Qi Divine, walaupun Pedangnya bukan sebuah Item bagus tapi dengan Qi Divine dapat memperkuat ketajamannya. Xiao Yan melompat dan dengan kecepatannya dia memotong Tanaman Pemakan Zombie dengan sangat mudah.
Xiao Yan mengambil Intinya dan memberikannya kepada Niu untuk disimpan, berapa kalipun dia melihat pertarungan Xiao Yan sulit baginya untuk tidak terkejut. Bahkan tidak ada noda darah di Pedangnya ataupun rusak.
"Sebenarnya bagaimana caramu berlatih sampai sekuat ini Bos ?" Tanya Niu yang terlihat pusing.
"Latihan biasa... kau bisa menganggapnya jenius." Kata Xiao Yan sambil mengobservasi keadaan sekitarnya, "Aku merasakan energi mana yang sangat padat !"
Setelah Xiao Yan membentuk Qi Divine kepekaannya terhadap energi menjadi lebih kuat, reaksi ini kemungkinan ditujukan oleh Monster dan dia bergegas pergi untuk melihatnya. Mereka sampai diatas bangunan yang tinggi dan dibawah sedang terjadi pertarungan.
Lima orang Seniman Beladiri level 1 dikepung oleh ratusan Zombie, diantara para Zombie ini ada Zombie tipe Komandan yang setara dengan seniman Beladiri level 2. Xiao Yan pernah membacanya sekali dan Zombie tipe Komandan ini memiliki kemampuan khusus yaitu dapat mengontrol Zombie lainya yang lebih lemah.
"Cih... bikin kesal saja... kenapa tidak ada Monster seperti Naga atau yang kuat, kenapa lawanku harus Zombie." Xiao Yan mengutuk keberuntungan buruknya.
"Ini bukan waktunya mengumpat Bos... lihatlah mereka sudah berada diujung kematian." Niu menunjuk kearah mereka semua.
Xiao Yan menghela nafas dan sebagai warga yang baik dia harus menolongnya, Xiao Yan melompat dari atas dan menginjakan kakinya ditanah dengan keras. Asap mulai berkumpul dan sosok Xiao Yan melesat kedepan dengan Pedangnya. Kecepatan dan refleknya sangat sempurna dan Xiao Yan membunuh semua Zombie yang menghalangi jalannya.
"Siapa itu ?" Teriak salah seorang Gadis muda yang segera merespon, "Semuanya kita bantu dia untuk mengalahkan Zombie ini !"
Ketiga pengawalnya yang sudah sangat lelah bergegas bangkit, berkat Xiao Yan perhatian para Zombie teralihkan dan mereka dapat menyerang balik untuk membuka jalan. Namun Xiao Yan tidak menuju kearah mereka dan sebaliknya mengincar langsung Zombie Komandan itu, ketika pengendalinya mati maka semuanya akan berakhir dengan mudah.
Lengan Zombie Komandan meruncing dan memanjang kearah Xiao Yan, dengan cepat Xiao Yan memperlambat kecepatannya dan melakukan akselerasi dengan memutar tubuhnya kedepan.
*Klang.*
Xiao Yan berputar dan memegang Pedangnya dengan erat, Qi Divine yang kuat menyelimuti Pedangnya dan Xiao Yan menebas leher Zombie itu secepat cahaya. Kepala yang besar melayang dan darah menyembur dari luka tebasan Xiao Yan, pemandangan ini membuat semua orang terkejut dan jika bukan karena banyaknya Zombie Niu sudah pasti akan bersorak.
"Hebat sekali." Ketiga Pengawal itu terkagum melihat aksi cepat yang ditunjukan Xiao Yan.
"Jangan lengah... ini masih belum berakhir." Xiao Yan melihat sekitarnya dan lanjut membantai semua Zombie disana.
Mereka semua bekerjasama untuk menyingkirkan para Zombie, Xiao Yan meminta mereka berlima untuk pergi keatas terlebih dahulu dan dia merasa jika ini tidak ada akhirnya. Setelah mengambil Inti Zombie Komandan dia bergegas pergi menyusul mereka dan terlihat serius, energi yang dia rasakan sebelumnya masih terasa dan bukan dari Zombie Komandan yang sebelumnya dia bunuh di tempat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
mantap 👍
2024-01-17
0
Kangee
astaga 🤧🤧🤣
2024-01-14
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
wkwkwkwkwkw.. kutilang dara dwonk klo papan rata 🤣🤣🤣
2024-01-05
0