Semua orang masih terlihat bekerja keras dalam berlatih dan terutama Xiao Xuan, bahkan dia tidak beristirahat sedikitpun sama sekali. Ketika dia melihat Kakaknya yang melakukan olahraga yang ekstrem untuk membentuk kekuatan fisiknya hal ini memberikan motivasi untuknya agar bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Selama dua hari kerja kerasnya membuahkan hasil dan Xiao Xuan dapat memanipulasi dan berubah menjadi Anak Panah Api. Dia mencoba daya serangannya sesuai dengan ajaran Kakaknya dan daya hancur dari serangannya sudah sangat kuat.
"Mengompres Mana dan dapat memperkuat dua kali kekuatan serangan, metode yang Kakak berikan sangat hebat dan sepertinya dia belajar banyak dari Gurunya." Xiao Xuan merasa lapar dan memutuskan untuk beristirahat.
Melihat keadaan sekitarnya para Warrior masih sangat kesusahan termasuk Yun Shuang sekalipun, untuk seorang yang menyandang peringkat pertama dan orang yang berbakat dalam seni beladiri dia sangat kesulitan untuk belajar metode Xiao Yan. Namun setidaknya banyak manfaat yang dia dapatkan dan dia tahu kekurangan terbesar yang ada pada dirinya.
Xiao Yan mengeluarkan beberapa ramuan dan menelannya secara langsung, dia masuk dalam kondisi bermeditasi. Tulang, daging dan darahnya menjadi panas seolah mendidih, penempaan tubuh yang dia lakukan sangat ekstrem dan dia tidak ingin adanya gangguan.
Xiao Yan tenggelam dalam kesadaran spiritual dan melihat bayangan jiwanya dengan jelas. Xiao Yan menyentuhnya dan merasakan kekuatan spiritual yang tipis namun kuat. Xiao Yan memang memiliki Aura Penguasa yang hebat namun dikehidupan sebelumnya bahkan Iblis yang setara dengan seniman beladiri level 6 tidak akan bisa melangkah kearahnya.
Tidak sembarang orang bisa mendapatkan Aura Penguasa dan bahkan dikehidupan sebelumnya orang yang berada di generasinya hanya dia sajalah yang mampu mencapainya. Dominasi, keteguhan dan kebanggaan adalah hal penting untuk mencapainya.
Ketika Xiao Yan dimasa jayanya dia merangkak menuju kepuncak dan mendominasi, Aura Penguasa yang digabungkan dengan tenaga dalam membentuk kekuatan yang sangat besar hingga dia disebut sebagai Raja Tak Terkalahkan Manusia yang mencapai level 10 Seniman Beladiri yang mendekati legenda Seniman Beladiri Surgawi.
Xiao Yan membuka matanya dan menghirup Mana dalam jumlah yang besar kedalam tubuhnya, semuanya dirubah menjadi Qi Divine dan ledakan yang keras dari Aura Xiao Yan membuat tanah pijakannya retak. Semua orang yang melihat hal ini segera bergegas memeriksanya, banyak kotoran hitam yang keluar dari tubuh Xiao Yan dan fisiknya menjadi lebih bugar dari biasanya dengan kulit yang cerah.
"Kakak !" Xiao Xuan terlihat cemas.
Xiao Yan memuntahkan darah dari mulutnya dan berkata, "Aku hanya menerobos menjadi seniman Beladiri level 2. Jangan pikirkan aku dan lanjutlah berlatih !"
Mereka semua mengangguk dan para Wanita berpikir kalau Xiao Yan menjadi lebih tampan dari sebelumnya dengan pancaran Aura yang hebat. Xiao Yan mulai mengerti cara kerja dari Qi Divine dan memahami kekuatannya dengan sangat baik.
Membayangkan tubuh sebagai semesta dan Qi Divine menjadi gelombang penghancur yang mematikan melewati meridian. Seni Beladiri Surgawi yang dia pelajari memang sesuai dengan namanya, masa depannya terlihat menjanjikan untuk sekarang.
Xiao Yan pergi dan menemukan sebuah sungai, dia berendam dengan nyaman dan membersihkan tubuhnya yang kotor, "Hidup seperti ini memang sangat nyaman !"
Buaya yang sangat besar mengintainya dari dalam air dan Xiao Yan sudah menyadari keberadaanya, Buaya itu menerjang kearahnya dan Xiao Yan dengan santai memegang moncongnya. Monster Abbys level 2 ini bukan tandingannya sama sekali, dia memukul Buaya itu hingga membuat lubang dikepalanya dan melemparnya kedaratan.
Yun Shuang yang bersembunyi dibalik pohon tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat, tidak seharusnya Seniman Beladiri memiliki kekuatan mengerikan seperti itu dan sepertinya pemahaman miliknya masih terlalu dangkal.
"Apakah menyenangkan melihat dari situ... kemarilah aku ingin memeriksa perkembanganmu ?" Xiao Yan memanggil Yun Shuang.
Yun Shuang keluar dan berjalan kearah Xiao Yan, "Apa yang ingin kau periksa ?"
Xiao Yan tiba-tiba menariknya masuk kedalam air dan membuat Yun Shuang basah kuyup, pakaiannya yang basah tembus dan Xiao Yan harus mengakui jika Gadis ini tumbuh dengan sangat baik dan cantik.
"Kau !" Yun Shuang ingin marah namun tangan Xiao Yan sudah ada dilehernya dan dia dapat merasakan sejumlah mana yang masuk kedalam tubuhnya.
"Jadi begitu... kau masih sangat jauh untuk mencapai level 2 tapi ada banyak kekurangan." Xiao Yan memeriksa kondisi Mana dan darah milik Yun Shuang.
"Tidak bisakah kau menggunakan cara yang normal !" Teriak Yun Shuang dengan marah.
Xiao Yan tersenyum dan merobek pakaian Yun Shuang, "Lalu kenapa jika aku tidak normal ?"
Yun Shuang menutupi tubuhnya yang hanya tersisa pakaian dalamnya saja, "Kau !"
Xiao Yan mengeluarkan sebuah Belati dan membuat Yun Shuang memegangnya lalu mengarahkan kelehernya sendiri, "Lakukan jika kau marah... kau bisa membunuhku sekarang !"
"Ugh.. hiks... hiks..." Yun Shuang tidak tahu lagi harus bagaimana dan hanya bisa menangis sekaligus bimbang dengan perasaannya, "Bajingan sialan... otak kotor... mesum."
Yun Shuang terus mengutuk Xiao Yan dan perlahan dia menyingkirkan belatinya, saat ini dia marah tapi anehnya dia tidak membenci Xiao Yan sama sekali dan memeluknya dengan erat.
"Sudahlah... aku hanya bercanda kenapa kau menangis ?" Xiao Yan terlihat geli.
"Bercandaanmu itu tidak lucu." Yun Shuang memeluk Xiao Yan lebih erat dan malu untuk melihat wajahnya.
"Lalu kita buat semuanya jadi serius." Xiao Yan mencium bibir Yun Shuang dan tangannya bergerak disekitar dadanya.
Yun Shuang sudah tidak tahu lagi harus menunjukan reaksi apa, semuanya terjadi secara tiba-tiba dan dia masih bingung. Xiao Yan juga tidak memiliki niatan untuk menyentuhnya sekarang, masih ada hal yang harus dilakukan dan menyelesaikan Dungeon secepat mungkin akan menjadi tujuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantull 👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
nanggung weeee 🤣🤣🤣
2024-01-05
0
rizky nandala
woi woi apa apaan itu
2024-01-05
0