Sore harinya Xiao Yan dan Niu pergi menuju pasar gelap, perdagangan ditempat ini sangat ramai dan sangat mahal. Namun alasan mengapa dinamai dengan pasar gelap adalah karena tempat ini memiliki banyak Pedagang penipu, menjual Relic palsu dan biaya untuk membuka toko sangat murah.
Pemerintah juga tidak melarangnya sama sekali dan jika ada orang yang tertipu mereka pada akhirnya hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Xiao Yan menggunakan topi, kaca mata hitam dan masker untuk menutupi identitasnya. Bagaimanapun juga dia masih seorang Siswa Akademi dan belum lulus ujian masuk perguruan tinggi dengan mendapatkan lisensi hunter.
Terdapat sebuah Colosseum dipusat Pasar Gelap yang dijuluki Arena Pertaruhan, Niu membawa Xiao Yan masuk kedalam lewat dirinya dan duduk disebuh tribun sambil melihat pertarungan dibawah.
Seorang Hunter yang berada dilevel satu dengan Job seorang Warrior bertarung dengan Monster level satu yang berada dipuncak yaitu Monster Abbys Tikus Guntur. Gerakannya yang cepat dan gesit sangat sulit untuk diprediksi, serangannya memiliki atribut petir dan Warrior itu dipukul mundur tidak berdaya.
"Pasang semua uang dan bertaruh kepadaku !" Xiao Yan pergi kesamping dan turun melewati tangga.
Niu bersiap untuk memasang taruhan dan sedikit cemas, setidaknya ini adalah penghasilannya ketika melakukan pekerjaan kotor selama satu bulan dan semuanya dipertaruhkan. Niu tidak benar-benar peduli dengan keselamatan Xiao Yan dan jika dia merugi sekarang dimasa depan dia hanya akan hidup sambil mengemis.
Xiao Yan mendaftarkan dirinya dan harus melakukan prosedur pengecekan, banyak orang-orang kekar disekitarnya dan mereka semua adalah petarung yang berani. Xiao Yan mendaftarkan diri dengan nama samaran yaitu Zero sebagai kode namanya, ini dia lakukan agar Saudaranya tidak tahu mengenai kegiatan berbahayanya.
"Zero jumlah mana hanya 30.... apakah Anda yakin ingin melakukan pertarungan ?" Tanya Pegawai Administrasi itu yang terlihat ingin tertawa.
"Ya." Xiao Yan mengangguk dan tidak peduli dengan pandangan sekitar.
"Bocah ini dengan mana 30 dan tubuh kecilnya ingin menantang Bintang Abbys level satu. Sepertinya kita akan melihat pembantaian dari orang bodoh." Semua petarung tertawa terbahak-bahak melihat tindakan bodoh ini.
Pegawai itu menahan tawanya dan menjelaskan, "Aturannya sangat jelas.... ketika memasuki arena hidup dan mati itu tergantung kemampuan petarung, petarung dilarang mengambil Monster yang dibunuh dan setiap Monster berhasil dikalahkan akan mendapatkan 1 juta untuk level 1, sedangkan level 2 hanya mendapatkan 5 juta."
"Lalu bisakah aku melawan langsung Monster level 2 puncak ?" Tanya Xiao Yan dengan santai.
"Sayangnya tidak bisa... Anda harus melawan Monster level 1 terlebih dahulu dan setelah itu bisa lanjut menantang level 2. Ini adalah peraturan yang harus dipenuhi Terlebih Anda harus mengantri !" Jawab Pegawai itu dengan geli.
Xiao Yan mengangguk dan berbalik, "Hei kalian otak-otak yang berisi otot... aku akan maju terlebih dahulu, apakah ada yang keberatan ?"
"Ini Bocah kurang ajar sekali."
Seorang Pria kekar menghentikan rekannya dan tersenyum, "Kami orang Dewasa tidak akan bertengkar dengan Bocah sepertimu. Kau bisa langsung memotong antrian dan cepatlah mati !"
"Itu baru benar." Xiao Yan berdiri didepan memotong antrian dan membuat banyak orang kesal dengan sikap santai dan sombongnya.
Aturan yang kejam dan bebas ini memang sesuai dengan gayanya, jadi tidak perlu baginya merendah kepada siapapun karena dia adalah orang yang mampu. Setelah beberapa menit Warrior itu mati ditangan Tikus Guntur, semua penonton bersorak dengan penuh kegilaan dan memenangkan banyak taruhan.
"Selanjutnya kita mendapatkan penantang baru yang akan menghadapi tikus guntur, seseorang yang memiliki keberanian besar bahkan sebelum dia menjadi seorang Hunter. Seniman Beladiri Pemula dan identitasnya disembunyikan, Tuan Zero masuk kedalam arena."
Semua orang saling memandang dan segera memasang taruhan, Xiao Yan masuk kedalam arena dan terlihat cukup santai. Niu sudah memasang taruhan dan sekarang dia hanya bisa berdoa untuk kemenangan Xiao Yan.
Seniman Beladiri Pemula yang bahkan belum memiliki lisensi Hunter, tanpa Job dan peralatan untuk membunuh. Jelas ini adalah pertarungan yang tidak mungkin bisa dia menangkan, banyak tamu Vip yang melihat hal ini dan sangat tertarik.
"Lepaskan... lepaskan !" Teriak para Penonton yang menggila.
"Pertarungan dimulai."
Kurungan Tikus Guntur dibuka dan melesat langsung kearah Xiao Yan, dengan santai Xiao Yan memiringkan kepalanya dan menghindari serangan langsung Tikus Guntur. Semua orang sangat terkejut dan berpikir jika Xiao Yan beruntung karena dapat menghindarinya, namun para Ahli yang sudah berpengalaman tidak berpikir demikian.
Gerakan yang dilakukan Xiao Yan bisa disebut Mikro, dia terlihat menghindari serangan namun sebenarnya Xiao Yan bergerak terlebih dahulu sebelum Tikus Guntur memulainya. Bahkan Ahli Beladiri level tinggi tidak bisa mendapatkan kemampuan seperti ini dengan mudah dan cara terbaik untuk mengasah kemampuan ini hanya dengan pertarungan yang tak terhitung jumlahnya.
Xiao Yan berbalik dan menatap kearah Tikus Batu dengan tajam, Tikus Batu itu tiba-tiba gemetar karena niat membunuh yang besar. Semua orang tidak tahu apa yang sebenarnya Xiao Yan lakukan namun ini adalah kekuatan dari Aura sang Penguasa.
"Aturan pertama dalam pertarungan melawan hewan, insting mereka jauh lebih tajam karena hidup dengan hukum alam yang kejam. Mereka tahu mana pemangsa dan mana korban." Xiao Yan berjalan kedepan dengan santai dan menendang Tikus Guntur seperti Bola bulu.
Tikus Guntur terlempar hingga menabrak dinding Arena dan tidak sadarkan diri, semua penonton tiba-tiba diam membantu dan bahkan pembawa acara terkejut sampai tidak bisa berkata-kata. Tikus Guntur yang sudah mencabik-cabik banyak peserta kalah hanya dengan satu tendangan santai, melihatnya jelas itu sama sekali tidak masuk akal.
"Pe... pemenangnya Zero." Pembawa acara mengumumkan pemenangnya.
"Sialan... aku menggunakan semua uangku. Ini pasti pengaturan dari Arena dengan mengirimkan seorang Ahli." Teriak para Penonton yang protes dan merasa dirinya ditipu.
Niu yang diam membantu tidak bisa menahan kegirangannya, dia bertaruh seratus ribu dengan kemungkinan menang nol. Jika dikalikan sepuluh maka keuntungan yang didapatkan tidak lain adalah satu juta, dalam sekejap dia sudah menjadi sangat kaya sekarang.
"Apakah Anda masih ingin melanjutkan pertarungan ?" Tanya Pembawa Acara itu dengan gugup.
"Tentu saja... itu tidak layak disebut dengan pemanasan." Xiao Yan meregangkan tubuhnya dan sedikit berolahraga.
Semua orang yang sudah mendapatkan kerugian sibuk meminta penjelasan, namun penyelenggara memberikan informasi valid dimana Xiao Yan harus mengetes jumlah mananya sekali lagi. Melihat jumlah mana yang sedikit itu tidak mungkin Xiao Yan berbuat curang, hanya ada satu kemungkinan yaitu ada masalah dengan Tikus Guntur itu dan semua orang meminta ini untuk dilanjutkan dengan pemerikasaan kesehatan Monster Abbys.
Xiao Yan terlihat tidak peduli dan pintu yang besar perlahan terbuka, lawannya yang besar keluar dan melihat dari reaksi energinya sepertinya dia mendapatkan lawan Monster level 2.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
mantull 👍
2024-01-17
0
Izhar Assakar
oohhh,,aq kira pasar galap àdlh pasar tempat jualan yg tak ada lampunya hhh
2024-01-15
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
bantaiiiiiiii
2024-01-05
1