Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2

Aura Xiao Yan terlihat sangat menakutkan dan tidak ada seorangpun yang ingin menghentikannya, dia mengambil Pedang milik Hunter itu dan melihat dari jumlah Mana didalam Dungeon setidaknya ini berada di level 2.

Seorang Gadis berambut pirang bernama Yun Shuang yang dikenal sebagai peringkat pertama Akademi dengan prospek masa depan yang besar. Selain kecantikannya yang memukau dia sudah berada di level 1 seniman Beladiri dan latar belakangnya sangat kuat di Kota Beihan.

"Biarkan aku membantumu !" Kata Yun Shuang sambil membawa perlengkapannya.

"Itupun jika kau bisa mengikutiku." Xiao Yan berlari kedalam dan masuk kedalam Dungeon.

Yun Shuang bergegas mengikutinya dan dengan kecepatan ini membuatnya sulit mengejar Xiao Yan, suara pertarungan yang singkat terdengar didepan dan banyak laba-laba kecil yang bergelantungan.

Xiao Yan dengan ganas mengayunkan Pedangnya dan Qi Divine melapisi Pedangnya, darah bercucuran dan semua serangan Xiao Yan mendarat tepat di laba-laba yang bergelantungan. Yun Shuang hanya membersihkan Monster bagian belakang yang lolos dari Xiao Yan.

Yun Shuang merasa sedikit diganggu dan seolah Xiao Yan sengaja meloloskan sedikit Monster untuk diurus olehnya. Namun apa yang mengejutkan adalah sejak kapan ada orang berbakat seperti ini, kemampuan berpedangnya sangat hebat dan setiap gerakannya sangat tajam tanpa jeda.

Struktur Dungeon ini seperti Gua dan terdapat batasan dalam bergerak, seekor laba-laba hitam sebesar manusia dewasa menghadang jalan dan menyemburkan jaring beracun.

"Awas !" Teriak Yun Shuang yang memperingatkan.

"Aku tidak ingin buang-buang waktu dengan semua ini." Xiao Yan menerobos tanpa menghindari serangannya.

Qi Divine menyelimuti Pedangnya dan Xiao Yan memotong jaring itu, dia melesat kedepan seperti kilatan cahaya dan menebas tubuh laba-laba itu menjadi dua bagian.

"Kuat sekali." Yun Shuang terpesona dengan gerakan Xiao Yan dalam membunuh Monster level 1.

Mereka berdua sampai diujung dan berhenti sebentar sambil mengintai, terlalu banyak jaring disana dan Xiao Yan melihat Bos Dungeon yaitu induk laba-laba berwajah manusia. Terlalu banyak Inti Monster disana dan jelas tebakannya tidak salah sama sekali, Xiao Yan mendeteksi sekelilingnya dan banyak Murid yang diikat oleh jaring seperti sebuah kepompong.

Yun Shuang terengah-engah dan berhasil menyusul Xiao Yan, induk laba-laba melihat kearah mereka dan Xiao Yan memeluk Yun Shuang sambil menutup mulutnya. Wajah Yun Shuang terlihat memerah karena malu dan ekspresi Xiao Yan terlihat sangat serius.

"Diam... lihatlah disana !" Xiao Yan melihat kearah Induk laba-laba.

Yun Shuang mengangguk dan Xiao Yan melepaskan tangannya, "Itu... bagaimana bisa ada Monster Abbys level 2 puncak didalam Dungeon Akademi, terlebih ini adalah Dungeon Goblin dan kenapa bisa jadi laba-laba berwajah Manusia."

"Aku juga ingin tahu hal itu dan memiliki tebakan, yang pasti ada seseorang yang ada dibelakang semua ini dan lebih baik diam. Aku akan membunuhnya dengan sekali serang dan jika dia terus memakan banyak Manusia maka situasinya akan lebih berbahaya dengan semua orang disekitar sini." Xiao Yan mengambil cairan miliknya dan meminum satu botol penuh.

Mana didalam tubuhnya meningkat dengan pesat dan Qi Divine yang hilang perlahan mulai kembali, dia menerobos menjadi Seniman Beladiri level 1 dan Dantian dapat menampung dua kali lipat Qi Divine seperti biasa.

"Jangan bodoh... kita tidak mungkin bisa mengalahkan Monster itu !" Kata Yun Shuang dengan cemas.

"Bisa atau tidak aku tidak punya pilihan karena banyak nyawa yang harus diselamatkan." Xiao Yan melepaskan Yun Shuang dan menghirup mana disekitarnya.

Membunuh Monster level dua masihlah mudah baginya namun karena saat ini berada didalam Dungeon dan tubuh besar laba-laba berwajah manusia Xiao Yan takut jika dia tidak membunuhnya dalam sekali serang maka Monster ini akan mengamuk.

Amukannya tidak akan menjadi sederhana dan reruntuhan mungkin bisa menimpa mereka semua, Xiao Yan keluar dan tubuhnya merasa dipenuhi oleh kekuatan setelah menjadi Seniman Beladiri yang sebenarnya.

Laba-Laba itu melihat kearahnya dan mengeluarkan suara bising yang tidak menyenangkan, Xiao Yan melemparkan Pedangnya keatas dan turun kebawah dengan kecepatan yang tinggi. Qi Divine berkumpul ditangannya dan Xiao Yan mengambil Pedangnya, jaring beracun menyembur dari mulut laba-laba itu dan Xiao Yan menangkap kembali Pedangnya.

Xiao Yan melemparkan Pedangnya dan jaring beracun itu terpotong oleh Qi Divine yang ganas. Xiao Yan berhasil membuka calah dan berhasil mendekati laba-laba itu. Qi Divine yang berkumpul ditangannya dan menjadi sebuah tinju besar yang menghantam tepat cangkang dikepala laba-laba, serangan Xiao Yan memiliki daya hancur dari dalam dan kepala laba-laba hitam diledakan langsung dari dalam.

Tubuh besar laba-laba itu jatuh dan membuat lantai berguncang, Xiao Yan mengambil Inti Laba-Laba itu dan menyimpannya. Lengan kirinya melepuh terkena racun dan jika bukan karena fisiknya yang bagus dengan mempraktekan Seni Beladiri Surgawi maka Xiao Yan mungkin akan kehilangan lengannya.

Yun Shuang tidak percaya dengan apa yang dia lihat barusan, kemampuan ini sangat luar biasa dan hampir menyamai seniman beladiri level 3 puncak. Manipulasi mana yang hebat dan gaya bertarung yang cerdas dan efesien ini menggambarkan kesempurnaan.

Xiao Yan merasakan Aura adiknya dan membuka sebuah kepompong. Yun Shuang menyusulnya turun dan melihat ekspresi Xiao Yan yang tidak senang.

"Kenapa...." Yun Shuang sedikit terkejut melihat Xiao Xuan dan mundur karena malu karena posisinya sekarang Xiao Xuan berpelukan dengan seorang wanita.

Xiao Yan tersenyum canggung, "Adik sialan ini... aku datang kemari secepat mungkin dari Alam Liar dan bertarung terus menerus. Bahkan dalam keadaan tidak sadarkan diri dia masih sempat bermesraan dengan Murid wanita lain !"

"Itu... kita harus mengobati tanganmu yang sakit." Kata Yun Shuang sambil melihat tangan kiri Xiao Yan.

"Luka kecil.... kau jaga mereka dan aku akan memanggil orang-orang diluar. Katakan saja kepada Adikku jika dia bangun setelahnya, jika dia tidak cukup kuat maka jangan bermain dengan Monster." Kata Xiao Yan yang langsung pergi keluar.

Untuk sekarang biarkan yang lain memeriksanya dan Xiao Yan harus memastikan dalang dibalik kejadian ini. Tindakan berbahaya seperti ini tentunya tidak bisa diabaikan dan faktanya nyawa Adiknya juga ikut terlibat sekarang.

Terpopuler

Comments

Matt Razak

Matt Razak

mantap 👍👍👍

2024-01-17

0

𝐙⃝🦜₉₆ 🤕

𝐙⃝🦜₉₆ 🤕

nnnjjjjjuuuuoooozzzzzz thor.. ga bertele².. langsung bantaiiiii 😎

2024-01-05

1

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2023-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2 Bab 2 - Sarang Preman
3 Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4 Bab 4 - Pertarungan Arena
5 Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6 Bab 6 - Siswa Akademi
7 Bab 7 - Alam Liar
8 Bab 8 - Amal
9 Bab 9 - Panen Banyak
10 Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11 Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12 Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13 Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14 Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15 Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16 Bab 16 - Delta
17 Bab 17 - Grup Xiao
18 Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19 Bab 19 - Pemburu Wanita
20 Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21 Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22 Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23 Bab 23 - Ujian Nasional
24 Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25 Bab 25 - Perburuan Lizard King
26 Bab 26 - Menciptakan Elit
27 Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28 Bab 28 - Saran Bagus
29 Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30 Bab 30 - Melerai
31 Bab 31 - Mencapai Target
32 Bab 32 - Para Guru Besar
33 Bab 33 - Para Guru Besar 2
34 Bab 34 - Bisnis
35 Bab 35 - Gate
36 Bab 36 - Perubahan Gate
37 Bab 37 - Pria Sejati
38 Bab 38 - Kritis
39 Bab 39 - Sang Penantang
40 Bab 40 - Melampaui Batas
41 Bab 41 - Penggoda
42 Bab 42 - Perang Puncak
43 Bab 43 - Membaca
44 Bab 44 - Kontrak Jiwa
45 Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46 Bab 46 - Vega
47 Bab 47 - Universitas Bintang
48 Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49 Bab 49 - Sepadan
50 Bab 50 - Pertaruhan Besar
51 Bab 51 - Argumen
52 Bab 52 - Darkness
53 Bab 53 - Api Kecil
54 Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55 Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56 Bab 56 - Evakuasi
57 Bab 57 - Prospek Masa Depan
58 Bab 58 - Bos Besar
59 Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60 Bab 60 - Pria Nekat
61 Bab 61 - Mundur
62 Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63 Bab 63 - Melawan Wyren
64 Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65 Bab 65 - Masalah Lain
66 Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67 Bab 67 - Negara Suci
68 Bab 68 - Memaksa Mundur
69 Bab 69 - Target Balas Dendam
70 Bab 70 - Menepati Janji
71 Bab 71 - Relic Tungku Roh
72 Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73 Bab 73 - Bell
74 Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75 Bab 75 - Pulang
76 Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77 Bab 77 - Konflik Negara Naga
78 Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79 Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80 Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81 Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82 Bab 82 - Kasta
83 Bab 83 - Undangan
84 Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85 Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86 Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87 Bab 87 - Kabur Dengan Martabat
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2
Bab 2 - Sarang Preman
3
Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4
Bab 4 - Pertarungan Arena
5
Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6
Bab 6 - Siswa Akademi
7
Bab 7 - Alam Liar
8
Bab 8 - Amal
9
Bab 9 - Panen Banyak
10
Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11
Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12
Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13
Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14
Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15
Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16
Bab 16 - Delta
17
Bab 17 - Grup Xiao
18
Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19
Bab 19 - Pemburu Wanita
20
Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21
Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22
Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23
Bab 23 - Ujian Nasional
24
Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25
Bab 25 - Perburuan Lizard King
26
Bab 26 - Menciptakan Elit
27
Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28
Bab 28 - Saran Bagus
29
Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30
Bab 30 - Melerai
31
Bab 31 - Mencapai Target
32
Bab 32 - Para Guru Besar
33
Bab 33 - Para Guru Besar 2
34
Bab 34 - Bisnis
35
Bab 35 - Gate
36
Bab 36 - Perubahan Gate
37
Bab 37 - Pria Sejati
38
Bab 38 - Kritis
39
Bab 39 - Sang Penantang
40
Bab 40 - Melampaui Batas
41
Bab 41 - Penggoda
42
Bab 42 - Perang Puncak
43
Bab 43 - Membaca
44
Bab 44 - Kontrak Jiwa
45
Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46
Bab 46 - Vega
47
Bab 47 - Universitas Bintang
48
Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49
Bab 49 - Sepadan
50
Bab 50 - Pertaruhan Besar
51
Bab 51 - Argumen
52
Bab 52 - Darkness
53
Bab 53 - Api Kecil
54
Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55
Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56
Bab 56 - Evakuasi
57
Bab 57 - Prospek Masa Depan
58
Bab 58 - Bos Besar
59
Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60
Bab 60 - Pria Nekat
61
Bab 61 - Mundur
62
Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63
Bab 63 - Melawan Wyren
64
Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65
Bab 65 - Masalah Lain
66
Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67
Bab 67 - Negara Suci
68
Bab 68 - Memaksa Mundur
69
Bab 69 - Target Balas Dendam
70
Bab 70 - Menepati Janji
71
Bab 71 - Relic Tungku Roh
72
Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73
Bab 73 - Bell
74
Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75
Bab 75 - Pulang
76
Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77
Bab 77 - Konflik Negara Naga
78
Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79
Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80
Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81
Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82
Bab 82 - Kasta
83
Bab 83 - Undangan
84
Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85
Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86
Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87
Bab 87 - Kabur Dengan Martabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!