Xiao Yan terlihat kehabisan tenaga dan pandangan terasa kabur, Wu Ming sudah mati dan untuk berdiri saja dia sudah sangat kesulitan. Efek dari penggunaan Qi Divine memberikan dampak pada tubuhnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena tubuhnya belum cukup kuat.
"Ayah !" Wu Fan berteriak dengan keras dan Xiao Yan terlihat pucat, "Aku akan membunuhmu !"
Wu Fan mengeluarkan belatinya dan berlari kearah Xiao Yan dengan penuh kemarahan, Xiao Yan ingin bergerak namun tubuhnya terasa sangat sakit. kabut hitam yang pekat membungkus Wu Fan secara tiba-tiba dan menelannya, suara jeritan terdengar sangat keras dan perlahan kabut itu memudar.
Sosok Pria dengan rambut putih dan taring yang pendek menunjukan wajahnya, dia tersenyum kearah Xiao Yan dan tidak menunjukan sedikitpun permusuhan.
Pria itu melemparkan sebuah Token dan berkata, "Sebentar lagi Serikat Hunter akan datang dan kau berhutang nyawa kepadaku. Temui aku di Pasar Gelap karena harus ada yang kita bicarakan !"
Sosok Pria itu pergi dan Xiao Yan mengambil Tokennya, dia menyimpan Pedangnya dan jatuh pingsan tidak sadarkan diri. Setelah banyaknya keributan dan kehancuran dari pertarungan banyak laporan yang masuk dan Serikat Hunter datang.
Laporan mengatakan bahwa Pahlawan Akademi mendapatkan penyerangan, Xiao Yan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan sedangkan mayat Wu Ming memberikan banyak pertanyaan. Wu Fan yang tidak sadarkan diri dibawa pergi dan nantinya akan diintrogasi oleh pihak lain.
Kabar pertarungan ini dengan cepat menyebar luas dan diberitakan di media lainya. Xiao Xuan tentunya sangat mengkhawatirkan Kakaknya dan untungnya dokter mengatakan jika Xiao Yan hanya kelelahan karena terlalu banyak menggunakan Mana.
Sore harinya Xiao Yan terbangun dan tubuhnya masih terasa sakit, tapi jika dibandingkan dengan yang terakhir kali maka itu tidak seberapa.
"Sudah bangun ?" Tanya Seorang Pria yang tidak lain adalah Walikota Su Mo.
Xiao Yan pernah melihat wajah Walikota dan setelah melihatnya langsung itu tidak ada bedanya, "Ya... ada Walikota datang kemari ?"
"Tentu saja penjelasan secara rinci." Jawab Su Mo sambil menyalakan rokoknya dan menawarkannya kepada Xiao Yan.
Xiao Yan mengambil satu dan menyalakannya, "Huh.... Grup Wu dan orang dibelakangnya ini adalah alasan mengapa perubahan Monster Abbys didalam Dungeon Akademi. Sebelum dia berubah seperti Monster Wu Ming menyuntikan cairan aneh kedalam tubuhnya, sisanya aku tidak punya pilihan selain membunuhnya."
"Hahaha.... maksudmu kau masih sempat berpikir untuk menangkapnya hidup-hidup ?" Su Mo tertawa dengan keras.
"Tidak juga." Xiao Yan menghisap rokoknya dan melihat keluar jendela.
Su Mo tidak menyangkalnya sama sekali dan sebenarnya dia sudah tahu dari interogasi Wu Fan, walaupun tidak banyak hal yang bisa diungkap namun semua bukti sudah terkumpul dan Grup Wu ditutup. Fakta bahwa Xiao Yan adalah Zero dan memiliki kemampuan hebat adalah bukti nyata, mengalahkan seniman beladiri level tiga yang berada dipuncak mungkin dalam sejarah hanya Xiao Yan yang mampu.
"Masalah ini terlalu rumit karena melibatkan penjahat ilmuwan internasional. Tapi kedatanganku kali ini bukan hanya itu saja, aku ingin merekomendasikan dirimu untuk mengikuti kompetisi !" Su Mo mengatakan niatnya.
"Tidak tertarik... apa yang aku inginkan adalah kekuatan, uang dan Adikku. Adapun kompetisi untuk mencari ketenaran itu tidak diperlukan, dengan memburu Monster Abbys itu sudah cukup menguntungkan untukku." Jawab Xiao Yan dengan tegas.
"Jangan buru-buru menolaknya karena mungkin kau akan tertarik dengan hadiahnya. Selain kau dapat berendam dengan esensi darah Monster Abbys level 6 selama meraih tiga besar dan untuk juara utama akan mendapatkan Kristal elemen api yang merupakan mimpi bagi para Seniman Beladiri yang memiliki Job Penyihir. Lagi pula semua jenius muda akan berkumpul dan masuk kedalam Gate." Su Mo menjelaskan semuanya dengan singkat.
Xiao Yan berpikir sebentar dan merasa tertarik dengan semuanya, namun apa yang membuatnya penasaran adalah Gate ini. Dimensi lain yang saling berdekatan dan berisi banyak Monster Abbys, hal baru ini tentunya menggugah semangatnya. Namun dia tidak bisa membiarkan dirinya bekerja tanpa adanya keuntungan, terlepas dari hadiahnya tentunya hanya bisa dia dapatkan jika dia mendapatkan peringkat yang tinggi dan bukan pemberian langsung dari Walikota.
"Terlepas dari semua itu kesempatan baik ini hanya bisa didapatkan jika aku punya kemampuan, jika Anda ingin kuda berlari lebih cepat maka dia harus memiliki tenaga yang cukup. Aku ingin memulai sebuah bisnis dan aku menginginkan sisa-sisa properti dari Grup Wu, semua relic yang mereka simpan akan menjadi milikku !" Xiao Yan membuat penawaran.
"Oke... aku akan mengaturnya dan aku harap kau akan bersungguh-sungguh." Su Mo setuju tanpa syarat.
Mereka berdua berjabat tangan dan sepakat dengan hal ini, Xiao Yan tidak ingin berlama-lama berada di rumah sakit dan pergi setelah mendapatkan ijin. Semua wartawan yang mencarinya diblokir dan dia diantar oleh anggota Serikat Hunter pulang kerumah.
Melihat Kakaknya kembali Xiao Xuan dan Niu merasa senang dan Xiao Yan menjelaskan semuanya, ekspresi Xiao Xuan terlihat penuh kebencian dan Wu Fan akan mengincar Kakaknya sampai ketitik ini.
"Tidak ada gunanya kau membenci sampah itu... nasibnya sekarang mungkin akan berakhir dengan buruk. Ambil sisi positifnya dan sekarang semua aset Grup Wu menjadi milikku." Kata Xiao Yan dengan sungguh-sungguh.
"Lalu apa yang Kakak ingin lakukan dengan semua Aset itu ?" Tanya Xiao Xuan dengan penasaran.
"Awalnya aku ingin kau menjalankannya tapi sepertinya kau tidak akan mau. Aku yakin kau sudah memilih Universitas yang ingin kau tuju sekarang !" Kata Xiao Yan dengan santai.
"Ya... aku sudah mempersiapkan diri dalam ujian Nasional. Selama aku berkerja keras untuk menembus level 2 maka aku bisa diterima di Universitas Suci." Jawab Xiao Xuan dengan tegas.
"Aku tidak akan mengikutimu kesana dan masalah uang kau tidak perlu khawatir, Niu akan mengajarimu latihan ketika aku sibuk nanti dan berusahalah sekuat tenaga. Ketika aku melihatmu kembali kemari nanti aku ingin melihat Adikku menjadi kuat sampai aku tidak akan mencemaskannya lagi." Xiao Yan terlihat bersungguh-sungguh.
"Baik." Xiao Xuan tidak ingin protes dan akan memanfaatkan semua sumber daya yang dia punya.
Xiao Yan memiliki niat lain untuk adiknya dan seseorang akan tumbuh dewasa ketika dia keluar dari zona nyaman. Kedepannya Xiao Xuan akan berjuang untuk hidupnya sendiri, begitu pula dengan dirinya yang harus bertambah kuat lagi.
Terakhir kali dia hampir mati ditangan seorang Bocah ingusan karena kehabisan tenaga, jika bukan karena pertolongan pria itu mustahil baginya untuk hidup sampai sekarang. Terlalu banyak hutang yang harus dia tanggung dan mungkin asa permintaan dari pihak lain yang harus dia kerjakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap 👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
lanjut thor 😎😎😎
2024-01-05
0
Jimmy Avolution
gaskeun
2023-12-06
0