Seekor Kera hitam dengan tinggi dua meter dan empat telinga mengamuk, Xiao Yan menyipitkan matanya dan ini adalah Monster Abbys level 2 puncak beratribut tanah. Melihat dari tubuh dan bulunya seharusnya Seniman Beladiri level satu tidak mungkin bisa membunuhnya,
"Pertarungan seperti inilah yang aku inginkan, kita lihat serangan siapa yang paling kuat." Xiao Yan memasang kuda-kudanya dan bersiap untuk menyerang.
Qi Divine mengalir keseluruh tubuhnya dan Aura merah menyelimuti lengan kanannya, Xiao Yan bergerak sangat cepat dan dalam sekejap mata dia sudah berdiri didepan kera itu. Xiao Yan memukul kearah dada Kera itu dan kekuatan serangannya menciptakan ledakan pada pukulannya.
Semua penonton yang melihat hal ini tidak bisa bereaksi sedikitpun, lubang terlihat jelas didada Kera itu dan darah mengalir kelantai dengan deras. Tubuh besar Kera itu jatuh dan mati dengan satu kali serang, Xiao Yan menggunakan serangan terbaiknya untuk sekarang dan puas dengan hasilnya.
"Gila." Penonton tidak percaya dengan adegan yang baru saja mereka lihat.
"Pemenangnya adalah Zero." Teriak Pembawa Acara dengan keras.
Semua orang bersorak dan mengabaikan kerugian dari taruhan, sebagai Zero dia sudah memberikan pertarungan yang luar biasa hebat dan mengejutkan banyak orang. Nama Zero menggema diseluruh arena dan tidak sedikit orang yang merekam pertarungan ini.
Para staff Guild yang hadir segera menghubungi pusat dan setelah Zero keluar mereka akan mencoba merekrutnya. Omong kosong soal jumlah mana yang dimilikinya, bahkan setelah melihat pertarungan hebat ini hanya orang bodoh yang akan mempercayainya.
Xiao Yan berhenti dan mengambil bayarannya sebanyak enam juta. Untuk menghindari pusat perhatian dia memutuskan untuk melepaskan semua penutup wajahnya dan membuang jaketnya, dia melewati banyak kerumunan dan Niu sudah menunggunya diluar didekat Gang.
Xiao Yan masuk kedalam dan bertanya, "Berapa banyak uang yang kita hasilkan ?"
"Sepuluh juta... kita sekarang sangat kaya Bos." Niu terlihat senang.
Xiao Yan mengangguk dan meminta Niu menunjukan tempat yang nyaman berbicara empat mata, ada beberapa hal yang dia ingin bicarakan dan tentunya ini juga menyangkut masa depan Adiknya. Mereka keluar dari Pasar Gelap dan menuju rumah makan sederhana yang sepi, Xiao Yan makan dengan penuh kegilaan dan hampir sepuluh porsi dia makan dalam sekejap mata.
"Apa yang ingin Bos perintahkan ?" Tanya Niu dengan penasaran.
"Sederhana.... kau tahu aku memiliki seorang Adik dan dia memiliki potensi masa depan yang cerah, bantu aku merawatnya dengan semua uang yang aku hasilkan dimasa depan tanpa mengungkap identitasku. Soal hidupmu dimasa depan aku akan menjaminnya, pikirkan ini baik-baik... apakah kau ingin terjebak dimasa lalu dan melakuka pekerjaan kotor atau berinvestasi untuk merubah hidupmu sebagai Bawahanku." Xiao Yan dengan tegas memberikan kesempatan.
Baginya tidak ada manusia yang bisa disebut sebagai sampah, abaaikan sikap sebelumnya bahkan jika Niu memiliki kelakuan yang buruk itu semua hanya masalah faktor keadaan yang memaksanya. Sampah bisa didaur ulang menjadi barang yang berguna, namun tetap saja jika Niu ingin berubah kearah yang lebih baik dia harus memiliki niat untuk berubah.
"Aku akan melakukannya Bos... setelah melihat kekuatanmu aku yakin ada kesempatan untuk menjadi kaya. Perintahkan apapun yang kau inginkan sekalipun itu pekerjaan kotor aku akan tetap melakukannya." Jawab Niu dengan tegas.
"Besok sore setelah pulang dari Akademi temui aku di pabrik itu, carilah cara agar kita bisa keluar ke Alam Liar. Untuk sekarang belilah sebuah Pedang untukku dan alat komunikasi, juga belilah pistol atau apapun untukmu. Karena besok kita akan menghasilkan uang lebih banyak !" Xiao Yan terlihat sangat bersemangat.
"Soal Akademi ada sesuatu yang belum aku ceritakan... sebenarnya insiden pemukulan waktu itu kami dibayar oleh seseorang Murid Akademi. Murid itu adalah Wu Fan dan yang dia incar adalah Adikmu Bos, walaupun Adik Bos tidak terlalu mencolok tapi ada seorang Gadis yang menyukainya. Karena itulah Wu Fan membayar kami untuk memukulinya, tapi sialnya hanya ada Bos saag dirumah dan kami salah sasaran." Niu menjelaskan semuanya dari awal.
Xiao Yan mengangguk dan sejak awal sudah menduganya, mereka adalah seorang Yatim Piatu dan semua orang tahu jika mereka adalah masyarakat kalangan bawah yang miskin. Mereka tidak pernah menyinggung siapapun dan tapi berakhir dengan beberapa preman, namun setelah Xiao Yan tahu akar dari masalahnya maka dia akan membalasnya.
Wu Fan ini sangat terkenal di Akademi karena dia adalah keturanan langsung Ketua Grup Wu, Grup ini memiliki bisnis sumber daya meneliti Monster dan menghasilkan banyak uang. Karena pihak lain ingin mengganggu Keluarganya maka tidak ada alasan bagi Xiao Yan untuk tinggal diam, jika diperlukan Xiao Yan akan meratakan seluruh Grup ini jika berani mengganggu Adiknya.
"Sisanya cari tahu soal Grup Wu ini... jika mereka berani macam-macam dengan Adik kesayanganku maka aku akan mencabut kepala mereka dari tubuhnya." Xiao Yan berdiri dan setelah membungkus makanan dia pergi.
.......
Disisi lain tanpa Xiao Yan sadari vidio pertarungannya di Arena Pasar Gelap menyebar di media sosial, banyak komentar dan tebakan bermunculan dari melihat Vidio Zero. Nama Zero menyebar dengan cepat melalui Vidio ini, seseorang hanya memiliki jumlah mana 40 dapat mengalahkan dua ekor Monster level 1 dan 2 dalam satu waktu tanpa istirahat.
Teknik pukulannya sama sekali tidak sederhana dan banyak Ahli yang memulai tebakan. Jutaan orang di Kota Beihan sangat terkagum oleh reaksinya, tentunya ini menarik banyak Grup untuk mencoba merekrut Zero.
Walikota Su Mo berada dikantornya sekarang dan melihat vidio pertarungan Zero, "Sungguh luar biasa... Seni Beladiri macam apa yang dia gunakan sebenarnya. Tidak ada gerakan yang sia-sia dan setiap langkahnya terlihat seperti seorang Guru besar !"
Seorang Gadis yang tidak lain adalah asisten walikota membenarkan kacamatanya dan berkata, "Apa mungkin orang ini sedang menyamar dan merupakan Ahli Seni Beladiri level 7 ?"
"Hahaha... jika iya mengapa dia harus ikut kedalam hal membosankan seperti itu. Alat pengukur mana sama sekali tidak salah dan dilihat dari tangannya jelas dia masih seorang Bocah seusia Su Ling. Mungkin dia adalah seorang Murid Guru Besar dan terbiasa bertarung di Alam Liar. Bakat seperti itu hanya bisa ditemukan dalam pertarungan yang banyak, tolong cari dia dengan cara baik-baik. Jika kita bisa melakukan pendekatan dan menjalin hubungan maka itu akan menjadi berkah bagi Kota Beihan." Kata Su Mo dengan tawa yang keras.
"Sesuai dengan perintah Anda." Sekretaris itu pamit pergi dan mulai melakukan penyelidikan.
Jika Su Mo bisa menarik bantuan dari seorang Guru besar dan memaksanya untuk tinggal maka Kota Beihan akan aman. Bencana terus terjadi dan kekuatan Manusia terus menurun, selalu ada jenius baru yang akan lahir dan sebisa mungkin lebih baik memiliki hubungan yang bagus demi masa depan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
[Jinx] Tenjima
kok guru besar.. udah menjadi kaisar manusia diturunin standart nya. hahahaahhahaha,
2024-01-17
0
Matt Razak
mantap 👍
2024-01-17
0
Andi Ikky
jaman dulu sudah ada sosmed Yaaa..hehhehe
2024-01-16
0