Bab 17 - Grup Xiao

Setelah beberapa hari berlalu akhirnya pengambil alihan sudah resmi, saat ini Grup Xiao sudah resmi berdiri dengan kepemilikan Xiao Yan sebagai Ketua Grup. Xiao Yan hanya menyumbangkan idenya dan semua pengaturan berada ditangan Zie Jin.

Xiao Yan secara khusus memberikan instruksi pada para Apoteker dan membuat beberapa ramuan hebat yang tidak pernah terpikirkan. Pemulihan, membantu penyerapan mana dalam berlatih dan memperkuat masa otot. Namun apa yang membuat Apoteker lainya menggila adalah efek samping dari ramuan-ramuan ini tidak ada dan efektifitasnya sangat tinggi.

Bahan utamanya juga mudah didapatkan dipasaran dan Zie Jin mulai melakukan monopoli dengan semua uang yang tersisa. Ketika semua ramuan ini keluar maka hanya masalah waktu saja sampai semuanya meledak, pengeluaran yang mereka lakukan akan mendapatkan untung berkali-kali lipat.

Xiao Yan memeriksa semua daftar Hunter dan totalnya ada empat puluh dari mereka, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dan jumlah ini masih belum cukup untuk membentuk sebuah Grup besar.

Zie Jin duduk dipangkuan Xiao Yan dan berkata, "Sepertinya Tuan kurang puas dengan daftar ini ?"

"Kau cukup pintar dan semua pengaturanmu sangat bagus, menurutmu kenapa aku tidak puas dengan mereka ?" Tanya Xiao Yan dengan santai.

"Karena Tuan mempertimbangkan pengaruh." Jawab Zie Jin dengan jujur.

"Kau benar... setelah ramuan-ramuan itu keluar nantinya itu akan meledak dipasaran. Takutnya akan ada pihak lain yang mencoba mencari tahu tentang resepnya dan kita bisa saja ditargetkan, secara pribadi aku tidak keberatan memulai pertarungan dengan mereka tapi karena aku Ketua dari Grup Xiao maka ada banyak nyawa yang harus dipertimbangkan." Kata Xiao Yan dengan santai.

"Saya punya ide yang bagus... ramuan-ramuan ini tidak akan gagal dan lebih baik membuatnya lebih banyak dari pada memasarkannya sekarang. Kita bisa menjualnya diam-diam lewat Pasar Gelap, dalam waktu itu kita akan tetap menghindari perhatian dan anggap ini sebagai promosi sebelum peluncuran." Zie Jin memberikan idenya.

Xiao Yan merasa jika ini bukan ide yang buruk sama sekali dan sangat luar biasa, selain dia akan memberikan banyak perhatian di Pasar Gelap dia tetap akan mendapatkan keuntungan. Cara yang aman dan dia bisa merekrut banyak orang dengan semua uang itu.

"Kau yang atur.... kau sangat cerdas dan membantu banyak hal. Aku jadi ingin memperistrimu !" Xiao Yan mengusap perut Zie Jin.

"Karena Delta sudah memberikanku kepada Tuan maka saya sudah sepenuhnya menjadi milik Tuan, senang rasanya bisa berguna." Zie Jin berkata dengan jujur dan mengambil sebuah Peta menunjukan satu lokasi, "Disini ada sebuah Dungeon yang tidak bisa dijelajahi karena kabut yang tebal, apakah Tuan dapat menaklukannya ?"

"Monster macam apa yang ada didalam sana ?" Tanya Xiao Yan dengan penasaran.

"Ular Giok berkepala dua." Zie Jin menunjukan gambarnya lewat buku dan semua informasinya.

"Monster Abbys level 3... aku masih mampu untuk melawannya. Ini juga menjadi pelatihan yang bagus nantinya karena skala Dungeon ini cukup besar, dalam kurun waktu tiga hari aku ingin kau mengatakan penjelajahan ini agar mereka bisa bersiap-siap." Xiao Yan memberikan perintahnya.

"Baik." Zie Jin mengangguk dan menggunakan telpon untuk menghubungi departemen Hunter.

Xiao Yan juga penasaran untuk menaklukan Dungeon dan untuk Dungeon yang belum pernah terselesaikan biasanya terdapat Relic disana. Tidak banyak Relic yang berguna untuknya termasuk Senjata Sihir, Xiao Yan tidak akan cocok dengan Relic seperti itu dan lebih memilih hal seperti Relic tipe Support.

Tiga hari berlalu dengan cepat dan semua orang sudah berkumpul, Xiao Xuan juga ikut dalam Raid ini dan semua Hunter sudah berkumpul dengan membawa banyak Tas besar. Mereka sedikit ragu dengan Pemimpin Raid ini, bagaimanapun juga Xiao Yan hanya Seniman Beladiri level satu dan Dungeon yang akan mereka jelajahi adalah level 3.

Xiao Yan melihat kebawah dan melompat turun dengan mudahnya, "Aku tahu kalian ragu dengan kekuatanku dan aku terlalu malas untuk menjelaskan semuanya. Kalian yang ragu bisa maju sekaligus dan lawan aku !"

Aura sang penguasa keluar dan mereka semua tiba-tiba sulit untuk bernafas, Xiao Xuan baru merasakan hal ini dan tekanan yang diberikan dari hawa keberadaan Kakaknya sudah sangat intens.

"Kami akan mengikuti semua perintah Ketua." Jawab mereka semua dengan hormat.

"Bagus jika kalian paham... aku disini juga ikut untuk melatih kalian semua. Kita tidak sedang liburan dan selain air minum, ramuan penyembuhan dan pertalan tinggalkan semua barang-barang kalian." Kata Xiao Yan dengan tegas.

"Ketua... kita juga butuh bahan makanan..."

"Hutan menyediakan banyak bahan dan diluar sana banyak Monster Abbys yang dagingnya bisa dimakan, jika kalian tidak memiliki pengetahuan sebagai Hunter maka lebih baik kalian pulang dari pada membuang nyawa di Alam Liar." Xiao Yan tidak ingin mengulang dan mereka semua dipaksa menurutinya.

Hal sekecil apapun harus diperhatikan dan Xiao Yan harus menumbuhkan kesadaran mereka sebagai seorang Pemburu. Dialam liar situasi dapat berubah kapanpun itu dan beradaptasi dengan cepat itu sangat penting, lagi pula pada akhirnya ini juga itu demi kebaikan mereka sendiri.

Seseorang tiba-tiba masuk kedalam dan orang itu tidak lain adalah Yun Shuang. Dia terlihat sangat kesal dan berpikir Xiao Yan sudah lupa dengan janjinya untuk berburu bersama-sama.

Yun Shuang menarik Xiao Yan dengan paksa keruangan lain dan berkata, "Kau lupa dengan janjimu ?"

"Janji apa... bukankah aku sudah bilang jika hanya mempertimbangkannya." Xiao Yan sedikit berkeringat dan baru kali ini dia melihat Yun Shuang marah.

"Intinya aku ingin ikut denganmu." Yun Shuang terlihat keras kepala.

Xiao Yan menahannya hingga punggungnya menabrak dinding dan wajahnya mendekat, "Lalu kau harus membayar ulang bukan... itu tidak akan menjadi sesederhana terakhir kali !"

"Apa yang kau inginkan ?" Tanya Yun Shuang dengan wajah yang kemerahan karen malu.

Xiao Yan tersenyum dan tiba-tiba mencium bibir Yun Shuang, merasakan ini Yun Shuang terlihat kaku dan meremas bahu Xiao Yan. Sentuhan lembut dari lidah mereka dan nafas hangat membuatnya perlahan luluh, Xiao Yan mencium lehernya dan menghisapnya dengan kuat sampai meninggalkan bekas.

Yun Shuang meringkuk malu didalam pelukan Xiao Yan dan berkata, "Kau... jahat sekali !"

"Ini hanya awal pembayaran dan belum semuanya lunas. Ketika kita menyelesaikan Dungeon aku akan mengambil sisanya, pastikan kau sudah siap untuk saat itu." Xiao Yan terlihat tidak sabar.

Yun Shuang hanya bisa meratapi nasibnya dan terlihat malu, Xiao Yan menggandeng tangannya dan berjalan keluar bersama. Melihat reaksi mereka berdua Xiao Xuan sudah tidak terkejut dan memberikan jempol pada Kakaknya, akhirnya mereka semua berangkat menggunakan Mobil dan menuju ke Alam Liar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***