Mereka sudah pergi jauh dari Benteng Kota dan mendapatkan banyak pertarungan, walaupun tidak ada korban jiwa namun semuanya berhasil mengalahkannya dengan kerja sama. Xiao Yan yang duduk diatas mobil terus menghela nafas dan kecewa dengan sekumpulan warrior ini.
31 Warrior, 6 Penyihir dan lima Support yang mendukung dibelakang. Xiao Yan menepuk tangannya dan mengumpulkan semua orang sekaligus untuk memberikan pengarahan yang benar.
"Kalian yang memiliki Job Penyihir harus mulai belajar mengontrol pengeluaran Mana kalian dengan benar. Serangan kalian terlalu boros untuk melawan beberapa Monster lemah, hal ini termasuk untukmu Xiao Xuan... hanya karena kau Adikku aku tidak akan memberikan perlakuan khusus untukmu dalam pelatihan ini." Kata Xiao Yan yang dengan tegas.
"Maaf Kakak... kami terlalu bersemangat." Xiao Xuan dan yang lainya merenungi kesalahannya.
"Semangat itu penting tapi jangan bertindak gegabah karena kita berada di Alam Liar. Sekali kau kehabisan mana itu berarti kau sudah tamat, setelah ini aku akan memberikan pelatihan khusus sebelum kalian bertarung dengan Monster." Xiao Yan menatap yang lain dan mulai menilai.
Xiao Yan menghela nafas dan berkata, "Job Support.... kalian mungkin berpikir diri kalian tidak cocok dalam bertarung namun posisi kalian itu jauh lebih penting dari siapapun. Kalian harus bisa mengontrol area sekitar dan melakukan tembakan jika diperlukan untuk menjaga keamanan Warrior yang bertarung digaris depan." Xiao Yan berkata dengan tegas.
Mereka berlima mengangguk dan menghargai saran yang diberikan Xiao Yan, mereka masih belum berpengalaman dan setiap saran yang Xiao Yan berikan memberikan pandangan yang lebih luas untuk kegunaan mereka.
Xiao Yan turun kebawah dan mengambil sebuah batu kecil seukuran tangan, dia melihat sebuah Batu besar dengan tinggi hampir dua meter. Xiao Yan melemparkan Batu kecil ditangannya dan kecepatan yang gila menghancurkan Batu besar itu layaknya sebuah peluru meriam, semua orang yang melihat hal ini terdiam karena terkejut dan terkagum dengan kekuatan Xiao Yan.
"Kalian para Warrior... apa yang bisa kalian lihat dari serangan itu barusan ?" Tanya Xiao Yan dengan dingin.
Seseorang mengangkat tangannya dan menjawab, "Ketua menanamkan Mana kedalam Batu itu dan membuatnya menjadi lebih kuat sampai menghancurkan batu besar."
Xiao Yan tersenyum dan berkata, "Ya... aku tidak berharap lebih karena kalian sangat bodoh. Jika kalian menyadarinya maka kalian tidak mungkin selemah ini."
Semua orang merasa malu karena Xiao Yan terus mengejek, tapi apa yang dikatakannya tidak salah dan saran yang diberikan selalu membangun. Mereka harus terbiasa dengan sifatnya dan bahkan Yun Shuang juga termasuk didalamnya.
"Ini adalah teori dasar menggunakan Mana.... jika aku menanamkan Batu yang rapuh dengan Mana itu akan memperkuatnya setelah itu hancur. Apa yang aku gunakan adalah melapisi Batu itu dengan Mana dan bukan menanamkan Mana untuk memperkuatnya." Kata Xiao Yan dengan tegas.
"Melapisi ?" Semua orang baru mendengar cara ini dan terlihat kebingungan.
Xiao Yan menghela nafas dan meminta seseorang untuk berdiri, dia meminta orang itu untuk mengayunkan Pedang sekuat tenaga kearahnya dan orang itu melakukan apa yang Xiao Yan minta. Pedang besar itu berayun kearahnya dan Xiao Yan menangkapnya dengan dua jarinya, semua orang memperhatikan dengan seksama dan penuh keterkejutan.
Jika ini orang biasa maka seharusnya itu sudah terpotong atau mendapatkan luka, tapi mereka melihat Xiao Yan menangkapnya dengan tangan kosong. Sekali lagi mereka memperhatikan dan sebenarnya bilah Pedang itu tidak benar-benar menyentuh Xiao Yan, terdapat lapisan mana tak terlihat dan sedikit jarak dari Pedang itu.
Xiao Yan meminta orang itu kembali dan bertanya, "Apakah ada yang belum mengerti ?"
"Bukankah ini seperti Armor Mana yang tak terlihat ?" Tanya Yun Shuang sambil mengangkat tangannya.
"Bisa dikatakan seperti itu tapi sebagai Warrior maka itu tidak cocok. Akan lebih baik kalian melakukan pelapisan mana secara merata kebagian yang diperlukan saja untuk menghindari pemborosan. Selama seminggu kalian akan berlatih melempar batu untuk mengontrol Mana, makan dan minum kalian urus saja sendiri. Walaupun ini sederhana tapi tidak akan mudah untuk dipelajari, jika kalian dapat menguasainya setengahnya saja aku akan memberikan hadiah khusus yang mungkin akan membuat kalian melompat karena senang." Kata Xiao Yan dengan sungguh-sungguh.
Semua orang terlihat sangat senang dan mulai berlatih dengan keras, Xiao Yan juga memberikan beberapa metode sesuai dengan Job mereka dan dia membangun tenda untuknya sendiri. Dalam waktu sebentar mereka merasakan kesulitan yang hebat dan bagi para Penyihir latihannya jauh lebih rumit karena harus mengontrol elemen mereka membentuk sesuatu.
Hari perlahan mulai gelap dan semua orang masih berlatih, Xiao Yan pergi sebentar dan berjalan melihat sekelilingnya. Dengan kecepatan yang tinggi dia menghilang dan sosok bayangan hitam yang bersembunyi diatas pohon sangat terkejut.
*Kling.*
Bilah Pedang sudah berada didekat lehernya dan Xiao Yan sudah berada dibelakangnya, "Sejak keluar dari Kota aku sudah merasakan keberadaanmu, alasan mengapa aku tidak bergerak karena kau tidak menunjukan permusuhan. Tapi aku tipe orang yang benci untuk diawasi, jika alasanmu tidak menyenangkan maka aku akan memenggal kepalamu !"
"Keluarga Yun dan Job Asassin... saya disini untuk mengawasi keselamatan Nona Muda dan tidak berniat menggangu Tuan Xiao Yan." Jawab Assasin itu dengan jujur dan menunjukan Token Keluarga Yun.
"Baguslah kalau begitu jadi aku tidak perlu mengotori tanganku." Xiao Yan menyimpan kembali Pedangnya dan berkata, "Sekarang kau bisa kembali dan katakan ini kepada Ketua Yun, karena Putrinya meminta berlatih maka aku akan mengajarinya. Setelah kami kembali dia akan menjadi Seniman Beladiri level 2, bersama denganku dia akan tetap aman."
"Apakah mungkin... Nona muda baru saja menjadi Seniman Beladiri ?" Tanya Assasin itu yang terlihat tidak percaya.
"Apakah menurutmu aku terlihat suka berbicara omong kosong. Kau kembali saja dan sampaikan satu pesan ini, tidak lama lagi di Pasar Gelap akan ada ramuan yang bagus. Lebih baik kau segera membelinya demi kebaikan kalian sendiri." Kata Xiao Yan dengan senyum yang mengancam.
"Baik." Assasin itu bergerak dalam bayangan dan segera pergi menghindari Xiao Yan yang menakutkan.
Instingnya sangat luar biasa sampai bisa melacak keberadaanya dan lebih baik dia melaporkannya kepada Ketua Yun. Xiao Yan terlalu kuat dan ini akan jadi hal bagus jika Nona muda Yun Shuang bisa bersama dengannya, selain mendapatkan bibit yang luar biasa kemungkinan status mereka bisa menjadi lebih hebat.
Xiao Yan akan mewakili Kota untuk kompetisi Militer Timur, dengan kekuatannya dia bisa mendapatkan peringkat yang bagus. Masa depan Keluarga akan menjadi lebih menjanjikan jika ada Xiao Yan yang mendukung mereka dari balik layar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantap 👍👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
jjjuuuuooooozzzzz
2024-01-05
1
WAKANDA NO MORE
Mantap.... kereeennnn
2023-12-04
1