Bab 18 - Pengarahan Setiap Job

Mereka sudah pergi jauh dari Benteng Kota dan mendapatkan banyak pertarungan, walaupun tidak ada korban jiwa namun semuanya berhasil mengalahkannya dengan kerja sama. Xiao Yan yang duduk diatas mobil terus menghela nafas dan kecewa dengan sekumpulan warrior ini.

31 Warrior, 6 Penyihir dan lima Support yang mendukung dibelakang. Xiao Yan menepuk tangannya dan mengumpulkan semua orang sekaligus untuk memberikan pengarahan yang benar.

"Kalian yang memiliki Job Penyihir harus mulai belajar mengontrol pengeluaran Mana kalian dengan benar. Serangan kalian terlalu boros untuk melawan beberapa Monster lemah, hal ini termasuk untukmu Xiao Xuan... hanya karena kau Adikku aku tidak akan memberikan perlakuan khusus untukmu dalam pelatihan ini." Kata Xiao Yan yang dengan tegas.

"Maaf Kakak... kami terlalu bersemangat." Xiao Xuan dan yang lainya merenungi kesalahannya.

"Semangat itu penting tapi jangan bertindak gegabah karena kita berada di Alam Liar. Sekali kau kehabisan mana itu berarti kau sudah tamat, setelah ini aku akan memberikan pelatihan khusus sebelum kalian bertarung dengan Monster." Xiao Yan menatap yang lain dan mulai menilai.

Xiao Yan menghela nafas dan berkata, "Job Support.... kalian mungkin berpikir diri kalian tidak cocok dalam bertarung namun posisi kalian itu jauh lebih penting dari siapapun. Kalian harus bisa mengontrol area sekitar dan melakukan tembakan jika diperlukan untuk menjaga keamanan Warrior yang bertarung digaris depan." Xiao Yan berkata dengan tegas.

Mereka berlima mengangguk dan menghargai saran yang diberikan Xiao Yan, mereka masih belum berpengalaman dan setiap saran yang Xiao Yan berikan memberikan pandangan yang lebih luas untuk kegunaan mereka.

Xiao Yan turun kebawah dan mengambil sebuah batu kecil seukuran tangan, dia melihat sebuah Batu besar dengan tinggi hampir dua meter. Xiao Yan melemparkan Batu kecil ditangannya dan kecepatan yang gila menghancurkan Batu besar itu layaknya sebuah peluru meriam, semua orang yang melihat hal ini terdiam karena terkejut dan terkagum dengan kekuatan Xiao Yan.

"Kalian para Warrior... apa yang bisa kalian lihat dari serangan itu barusan ?" Tanya Xiao Yan dengan dingin.

Seseorang mengangkat tangannya dan menjawab, "Ketua menanamkan Mana kedalam Batu itu dan membuatnya menjadi lebih kuat sampai menghancurkan batu besar."

Xiao Yan tersenyum dan berkata, "Ya... aku tidak berharap lebih karena kalian sangat bodoh. Jika kalian menyadarinya maka kalian tidak mungkin selemah ini."

Semua orang merasa malu karena Xiao Yan terus mengejek, tapi apa yang dikatakannya tidak salah dan saran yang diberikan selalu membangun. Mereka harus terbiasa dengan sifatnya dan bahkan Yun Shuang juga termasuk didalamnya.

"Ini adalah teori dasar menggunakan Mana.... jika aku menanamkan Batu yang rapuh dengan Mana itu akan memperkuatnya setelah itu hancur. Apa yang aku gunakan adalah melapisi Batu itu dengan Mana dan bukan menanamkan Mana untuk memperkuatnya." Kata Xiao Yan dengan tegas.

"Melapisi ?" Semua orang baru mendengar cara ini dan terlihat kebingungan.

Xiao Yan menghela nafas dan meminta seseorang untuk berdiri, dia meminta orang itu untuk mengayunkan Pedang sekuat tenaga kearahnya dan orang itu melakukan apa yang Xiao Yan minta. Pedang besar itu berayun kearahnya dan Xiao Yan menangkapnya dengan dua jarinya, semua orang memperhatikan dengan seksama dan penuh keterkejutan.

Jika ini orang biasa maka seharusnya itu sudah terpotong atau mendapatkan luka, tapi mereka melihat Xiao Yan menangkapnya dengan tangan kosong. Sekali lagi mereka memperhatikan dan sebenarnya bilah Pedang itu tidak benar-benar menyentuh Xiao Yan, terdapat lapisan mana tak terlihat dan sedikit jarak dari Pedang itu.

Xiao Yan meminta orang itu kembali dan bertanya, "Apakah ada yang belum mengerti ?"

"Bukankah ini seperti Armor Mana yang tak terlihat ?" Tanya Yun Shuang sambil mengangkat tangannya.

"Bisa dikatakan seperti itu tapi sebagai Warrior maka itu tidak cocok. Akan lebih baik kalian melakukan pelapisan mana secara merata kebagian yang diperlukan saja untuk menghindari pemborosan. Selama seminggu kalian akan berlatih melempar batu untuk mengontrol Mana, makan dan minum kalian urus saja sendiri. Walaupun ini sederhana tapi tidak akan mudah untuk dipelajari, jika kalian dapat menguasainya setengahnya saja aku akan memberikan hadiah khusus yang mungkin akan membuat kalian melompat karena senang." Kata Xiao Yan dengan sungguh-sungguh.

Semua orang terlihat sangat senang dan mulai berlatih dengan keras, Xiao Yan juga memberikan beberapa metode sesuai dengan Job mereka dan dia membangun tenda untuknya sendiri. Dalam waktu sebentar mereka merasakan kesulitan yang hebat dan bagi para Penyihir latihannya jauh lebih rumit karena harus mengontrol elemen mereka membentuk sesuatu.

Hari perlahan mulai gelap dan semua orang masih berlatih, Xiao Yan pergi sebentar dan berjalan melihat sekelilingnya. Dengan kecepatan yang tinggi dia menghilang dan sosok bayangan hitam yang bersembunyi diatas pohon sangat terkejut.

*Kling.*

Bilah Pedang sudah berada didekat lehernya dan Xiao Yan sudah berada dibelakangnya, "Sejak keluar dari Kota aku sudah merasakan keberadaanmu, alasan mengapa aku tidak bergerak karena kau tidak menunjukan permusuhan. Tapi aku tipe orang yang benci untuk diawasi, jika alasanmu tidak menyenangkan maka aku akan memenggal kepalamu !"

"Keluarga Yun dan Job Asassin... saya disini untuk mengawasi keselamatan Nona Muda dan tidak berniat menggangu Tuan Xiao Yan." Jawab Assasin itu dengan jujur dan menunjukan Token Keluarga Yun.

"Baguslah kalau begitu jadi aku tidak perlu mengotori tanganku." Xiao Yan menyimpan kembali Pedangnya dan berkata, "Sekarang kau bisa kembali dan katakan ini kepada Ketua Yun, karena Putrinya meminta berlatih maka aku akan mengajarinya. Setelah kami kembali dia akan menjadi Seniman Beladiri level 2, bersama denganku dia akan tetap aman."

"Apakah mungkin... Nona muda baru saja menjadi Seniman Beladiri ?" Tanya Assasin itu yang terlihat tidak percaya.

"Apakah menurutmu aku terlihat suka berbicara omong kosong. Kau kembali saja dan sampaikan satu pesan ini, tidak lama lagi di Pasar Gelap akan ada ramuan yang bagus. Lebih baik kau segera membelinya demi kebaikan kalian sendiri." Kata Xiao Yan dengan senyum yang mengancam.

"Baik." Assasin itu bergerak dalam bayangan dan segera pergi menghindari Xiao Yan yang menakutkan.

Instingnya sangat luar biasa sampai bisa melacak keberadaanya dan lebih baik dia melaporkannya kepada Ketua Yun. Xiao Yan terlalu kuat dan ini akan jadi hal bagus jika Nona muda Yun Shuang bisa bersama dengannya, selain mendapatkan bibit yang luar biasa kemungkinan status mereka bisa menjadi lebih hebat.

Xiao Yan akan mewakili Kota untuk kompetisi Militer Timur, dengan kekuatannya dia bisa mendapatkan peringkat yang bagus. Masa depan Keluarga akan menjadi lebih menjanjikan jika ada Xiao Yan yang mendukung mereka dari balik layar.

Terpopuler

Comments

Matt Razak

Matt Razak

Mantap 👍👍

2024-01-17

0

𝐙⃝🦜₉₆ 🤕

𝐙⃝🦜₉₆ 🤕

jjjuuuuooooozzzzz

2024-01-05

1

WAKANDA NO MORE

WAKANDA NO MORE

Mantap.... kereeennnn

2023-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2 Bab 2 - Sarang Preman
3 Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4 Bab 4 - Pertarungan Arena
5 Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6 Bab 6 - Siswa Akademi
7 Bab 7 - Alam Liar
8 Bab 8 - Amal
9 Bab 9 - Panen Banyak
10 Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11 Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12 Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13 Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14 Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15 Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16 Bab 16 - Delta
17 Bab 17 - Grup Xiao
18 Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19 Bab 19 - Pemburu Wanita
20 Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21 Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22 Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23 Bab 23 - Ujian Nasional
24 Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25 Bab 25 - Perburuan Lizard King
26 Bab 26 - Menciptakan Elit
27 Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28 Bab 28 - Saran Bagus
29 Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30 Bab 30 - Melerai
31 Bab 31 - Mencapai Target
32 Bab 32 - Para Guru Besar
33 Bab 33 - Para Guru Besar 2
34 Bab 34 - Bisnis
35 Bab 35 - Gate
36 Bab 36 - Perubahan Gate
37 Bab 37 - Pria Sejati
38 Bab 38 - Kritis
39 Bab 39 - Sang Penantang
40 Bab 40 - Melampaui Batas
41 Bab 41 - Penggoda
42 Bab 42 - Perang Puncak
43 Bab 43 - Membaca
44 Bab 44 - Kontrak Jiwa
45 Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46 Bab 46 - Vega
47 Bab 47 - Universitas Bintang
48 Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49 Bab 49 - Sepadan
50 Bab 50 - Pertaruhan Besar
51 Bab 51 - Argumen
52 Bab 52 - Darkness
53 Bab 53 - Api Kecil
54 Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55 Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56 Bab 56 - Evakuasi
57 Bab 57 - Prospek Masa Depan
58 Bab 58 - Bos Besar
59 Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60 Bab 60 - Pria Nekat
61 Bab 61 - Mundur
62 Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63 Bab 63 - Melawan Wyren
64 Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65 Bab 65 - Masalah Lain
66 Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67 Bab 67 - Negara Suci
68 Bab 68 - Memaksa Mundur
69 Bab 69 - Target Balas Dendam
70 Bab 70 - Menepati Janji
71 Bab 71 - Relic Tungku Roh
72 Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73 Bab 73 - Bell
74 Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75 Bab 75 - Pulang
76 Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77 Bab 77 - Konflik Negara Naga
78 Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79 Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80 Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81 Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82 Bab 82 - Kasta
83 Bab 83 - Undangan
84 Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85 Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86 Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87 Bab 87 - Kabur Dengan Martabat
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 - Mendapatkan Ingatan Kehidupan Sebelumnya
2
Bab 2 - Sarang Preman
3
Bab 3 - Seni Beladiri Surgawi
4
Bab 4 - Pertarungan Arena
5
Bab 5 - Akar Penyebab Masalah
6
Bab 6 - Siswa Akademi
7
Bab 7 - Alam Liar
8
Bab 8 - Amal
9
Bab 9 - Panen Banyak
10
Bab 10 - Kecelakaan Dungeon
11
Bab 11 - Kecelakaan Dungeon 2
12
Bab 12 - Rencana Pembunuhan
13
Bab 13 - Dimanjakan Gadis-Gadis Kaya
14
Bab 14 - Malam Hujan Berdarah
15
Bab 15 - Menjalin Kesepakatan
16
Bab 16 - Delta
17
Bab 17 - Grup Xiao
18
Bab 18 - Pengarahan Setiap Job
19
Bab 19 - Pemburu Wanita
20
Bab 20 - Absolut Seni Beladiri Surgawi
21
Bab 21 - Keuntungan dan Rencana Bisnis
22
Bab 22 - Hari Ujian Nasional
23
Bab 23 - Ujian Nasional
24
Bab 24 - Jalan Masing-Masing
25
Bab 25 - Perburuan Lizard King
26
Bab 26 - Menciptakan Elit
27
Bab 27 - Seni Beladiri Klan Gagak Emas
28
Bab 28 - Saran Bagus
29
Bab 29 - Turnamen Militer Timur
30
Bab 30 - Melerai
31
Bab 31 - Mencapai Target
32
Bab 32 - Para Guru Besar
33
Bab 33 - Para Guru Besar 2
34
Bab 34 - Bisnis
35
Bab 35 - Gate
36
Bab 36 - Perubahan Gate
37
Bab 37 - Pria Sejati
38
Bab 38 - Kritis
39
Bab 39 - Sang Penantang
40
Bab 40 - Melampaui Batas
41
Bab 41 - Penggoda
42
Bab 42 - Perang Puncak
43
Bab 43 - Membaca
44
Bab 44 - Kontrak Jiwa
45
Bab 45 - Kontrak Jiwa 2
46
Bab 46 - Vega
47
Bab 47 - Universitas Bintang
48
Bab 48 - Mencari Poin Kredit
49
Bab 49 - Sepadan
50
Bab 50 - Pertaruhan Besar
51
Bab 51 - Argumen
52
Bab 52 - Darkness
53
Bab 53 - Api Kecil
54
Bab 54 - Persiapan Menghadapi Gelombang
55
Bab 55 - Monster Abbys Jenis Baru
56
Bab 56 - Evakuasi
57
Bab 57 - Prospek Masa Depan
58
Bab 58 - Bos Besar
59
Bab 59 - Cinta Membuat Orang Menjadi Bodoh
60
Bab 60 - Pria Nekat
61
Bab 61 - Mundur
62
Bab 62 - Hal Yang Tak Terduga
63
Bab 63 - Melawan Wyren
64
Bab 64 - Selamat Dari Bahaya
65
Bab 65 - Masalah Lain
66
Bab 66 - Dewa Perang Yang Die
67
Bab 67 - Negara Suci
68
Bab 68 - Memaksa Mundur
69
Bab 69 - Target Balas Dendam
70
Bab 70 - Menepati Janji
71
Bab 71 - Relic Tungku Roh
72
Bab 72 - Kelahiran Pelayan Yang Hebat
73
Bab 73 - Bell
74
Bab 74 - Licik dan Awal Mula
75
Bab 75 - Pulang
76
Bab 76 - Fakta Kebenaran Iblis
77
Bab 77 - Konflik Negara Naga
78
Bab 78 - Tiga Saint VS Tiga Iblis
79
Bab 79 - Bentrokan Dua Kekuatan Besar
80
Bab 80 - Menahan Serangan Penuh Yang Die
81
Bab 81 - Lahirnya Penguasa Baru
82
Bab 82 - Kasta
83
Bab 83 - Undangan
84
Bab 84 - Mengungkap Kebenaran Setiap Negara
85
Bab 85 - Menciptakan Surganya Sendiri
86
Bab 86 - Pengepungan Tujuh Iblis Tingkat Atas
87
Bab 87 - Kabur Dengan Martabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!