Luo Xue mendapatkan panggilan dari Kakeknya dan harus pergi, "Maaf sepertinya aku harus pergi terlebih dahulu, Serikat Hunter baru saja menyelidiki beberapa Dungeon dan banyak Monster jenis baru yang harus diteliti. Apakah kau ingin ikut Xiao Yan ?"
"Tidak... tapi biarkan Adikku ikut denganmu dan melihat Monster level tinggi, buat dia terbiasa dan jika perlu kurung dia ditempat mayat itu selama beberapa hari !" Kata Xiao Yan dengan santai.
Xiao Xuan merasa jika Kakaknya ini sudah terlalu jahat tapi bisa melihat Mayat Monster dari dekat juga merupakan keuntungan baginya. Luo Xue menyetujui permintaan Xiao Yan dan pergi membawa Xiao Xuan dan pacarnya.
Yun Shuang masih tetap tinggal dan berkata, "Apakah Luo Xue sangat cantik dan kau menyukainya ?"
"Aku tidak sekuat itu sampai harus memprioritaskan masalah percintaan. Tapi dia juga tidak buruk dan tipeku, jika dia menggodaku mungkin aku akan jatuh kepadanya." Jawab Xiao Yan sambil membayangkan sesuatu yang aneh.
"Lalu apa tipemu ?" Tanya Yun Shuang yang terlihat serius.
Xiao Yan tersenyum dan berkata, "Kau itu juga termasuk... cantik, seksi dan berdada besar. Walaupun usiamu masih 18 tahun tapi kau tumbuh dengan sangat baik."
Yun Shuang sedikit malu dan seharusnya dia marah ketika mendengar perkataan ini, namun sebaliknya dibalik rasa malunya dia juga merasa senang dengan pujian itu.
"Itu tidak berguna sama sekali... bisakah aku berlatih bersama denganmu ketika keluar ke Alam Liar atau menjelajah Dungeon. Aku ingin menjadi lebih kuat sepertimu !" Yun Shuang mengatakan niatnya.
"Hm... akan sangat merepotkan jika sesuatu yang buruk terjadi padamu nanti, latar belakangmu tidak rendah di Kota ini." Xiao Yan tersenyum dan berbisik, "Tapi jika kau menciumku aku akan mempertimbangkannya !"
Yun Shuang terlihat malu dan mencium pipi Xiao Yan, dia segera menariknya dan berlari kearah pintu, "Kau sudah berjanji jadi jangan lupakan itu !"
Yun Shuang keluar dengan cepat dan merasa sangat malu. Xiao Yan mengusap wajahnya dan sedikit bersenang-senang. Xiao Yan berdiri dan bermeditasi didalam ruang latihan, ada beberapa bentuk gaya yang harus dia latih dan membiasakan menggunakan Pedang.
Malam harinya hujan deras mengguyur seluruh Kota dan Xiao Yan sibuk berlatih, suasana tempatnya yang sepi membuat instingnya menjadi lebih kuat. Petir menggelegar dan Xiao Yan dengan cepat berdiri, Spirit Mental miliknya merasakan dua orang tamu yang tak diundang dan diantara mereka dia dapat memastikan jika salah satunya mungkin sangat kuat.
Xiao Yan melompat keluar dari jendela dan berdiri dihalaman, "Keluarlah bajingan-bajingan sialan... jangan pikir aku tidak mengetahui keberadaan kalian Wu Fan !"
"Ugh... " Wu Fan yang berada diatas pohon tiba-tiba merasa ketakutan dan rasa sakit diwajahnya muncul kembali.
Wu Ming turun kebawah dan membawa Pedang besar ditangannya, "Insting bertarung yang luar biasa.... tidak heran jika orang itu menginginkanmu mati, kau terlalu banyak mengganggu rencana kami !"
"Jadi begitu... kaulah dalang dibalik perubahan Dungeon itu. Kau ingin membunuhku didalam Kota dan memicu pertarungan, apakah kau tidak takut Serikat Hunter akan bergerak ?" Xiao Yan berkata dengan dingin.
"Memangnya mereka ada didalam Kota sekarang." Wu Ming berlari kearah Xiao Yan dan Pedang besarnya berayun dengan kekuatan yang besar.
Xiao Yan membuat dinding dari lapisan Qi Divine dan tubuhnya terhempas kebelakang sampaimembentur tembok. Xiao Yan terlempar keluar dan mengeluarkan Pedangnya, melawan seniman beladiri level tiga yang berada dipuncak akan sangat sulit untuknya dan untuk sekarang dia harus bersabar.
Kilatan cahaya bergerak kearah Xiao Yan dan Wu Ming sudah ada didepannya, Pedang besarnya siap menebas Xiao Yan dan dengan paska Xiao Yan mengeluarkan Pedangnya. Keduanya saling beradu satu sama lain dan dibawah derasnya hujan dentuman Aura mereka beradu.
Semua orang disekitar area lari ketakutan dan panik karena pertarungan ini, beberapa rumah disekitarnya hancur lebur dan Xiao Yan merasa sulit ketika harus menahan diri. Wu Ming tidak menyangka untuk seorang yang baru menjadi seniman beladiri kekuatan Xiao Yan dapat mengimbanginya, potensi anak ini tidak terbatas dan gaya bertarungnya terlalu mengerikan.
"Kau bisa mati dengan tenang ditanganku dan Anakku itu akan membuat Adik laki-lakimu menyusulmu ke neraka nanti !" Kata Wu Ming dengan bangga.
"Adikku tidak akan mati karena dia tidak ada dirumah sekarang. Kau ingin membunuhku dan itu sebuah penghinaan, siapa yang mati dan hidup kita tentukan saja sekarang !" Xiao Yan mencengkram Pedangnya dengan kuat dan Auranya meledak.
Xiao Yan bergerak dua kali lebih cepat dari sebelumnya dan tendangan yang keras secara langsung menghantam perut Wu Ming. Ledakan Qi Divine membuatnya terhempas keatas dan dia merasa tulang rusuknya patah.
Xiao Yan melompat sangat tinggi dan mengejarnya diatas langit, dia menyelimuti Pedangnya dengan Qi Divine dan mengayunkannya sekuat tenaga. Wu Ming menahannya secara langsung dan Pedang sihirnya patah oleh ketajaman Pedang Xiao Yan, tubuhnya terlempar kebawah dan menabrak tanah dengan sangat keras.
Xiao Yan mendarat diatap rumah dan menatap tajam kearah Wu Ming, Aura sang penguasa memberikan tekanan mental yang luar biasa kuat dan Wu Ming merasa kalau dirinya sedang menghadapi Monster yang menakutkan.
Peningkatan kekuatan Xiao Yan yang secara tiba-tiba ini terlalu menakutkan, Qi Divine dan Aura yang dipancarkannya layaknya seorang Raja yang tidak memiliki lawan. Tugas ini terlalu susah untuknya dan semakin lama pertarungan ini berlangsung maka akan semakin banyak perhatian yang datang.
"Hei... coba katakan sekali lagi !" Xiao Yan turun kebawah dan niat membunuhnya meledak, "Kau bilang ingin membunuhku dan memintaku untuk bangga... bukankah itu terlalu arogan."
Wu Ming merasa gemetar dan dipermalukan oleh Xiao Yan, dia menyuntikkan sebuah cairan kedalam tubuhnya dan luapan mana yang kuat meledak-ledak. Xiao Yan ingin menunggunya selesai dan bulu putih yang lebat menyelimuti tubuh Wu Ming, sosoknya saat ini mirip dengan Manusia setengah Serigala dan luapan mananya terlihat menakutkan.
"Mati kau Bocah !" Wu Ming meraung dengan gila dan menembakkan gumpalan mana dari dalam mulutnya.
Xiao Yan menahannya langsung dengan Pedangnya dan tubuhnya seolah disayat oleh ribuan jarum, darah menyembur dari mulutnya dan senyum yang cerah terpancar. Xiao Yan menggunakan ledakan mana itu dan merubahnya menjadi Qi Divine, Aura Pedangnya menjadi sepuluh kali lebih kuat dan mengancam.
"Gerakan pertama Pedang Sang Penguasa." Xiao Yan mengayunkan Pedangnya.
Wu Ming merasakan bayangan ombak hitam yang perlahan menelannya, Xiao Yan menggabungkan mental spirit dan Aura Penguasa yang menciptakan ilusi besar yang tidak dapat dihindari lawannya. Kilatan tebasan Pedang memotong tubuh Wu Ming menjadi dua bagian dan membuatnya bercampur dengan air hujan, Xiao Yan berlutut ditanah dan kehabisan energinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Matt Razak
Mantull 👍
2024-01-17
0
𝐙⃝🦜₉₆ 🤕
ssssiiiippppp 😎😎😎
2024-01-05
1
Ujibmaki Milito
hajaaaar
2023-12-13
1