Jissy memperhatikan perutnya yang kian aneh, "apa karna aku jarang berolahraga? kenapa perutku sedikit membuncit ya?" gumam Jissy seakan menyadari sesuatu tapi dengan polosnya Ia tidak mengingat malam panasnya dengan Wales.
setelah melakukan hubungan 1 malam itu Jissy mencari tau di medsos ternyata calon bayi dirahim wanita jarang sekali langsung jadi hanya dengan sekali berbuat saja, jadi Jissy berpikir Ia tidak mungkin hamil.
"kalian sadar kan? kenapa perutku terlihat aneh?" tanya Jissy ke-2 Serigala kesayangan Wales kini telah menjadi teman akrab Jissy.
awalnya Serigala itu menyukai aroma perut Jissy tapi semakin hari ketulusan Jissy membuat mereka menganggap Jissy seperti Wales, Jissy tidak pernah telat memberi jam makan untuk hewan buas itu bahkan memberi menu terlezat yang belum pernah diberikan oleh Tuannya yaitu Wales (Jissy yang masak).
"aku Olahraga deh?!" gumam Jissy mengangguk-ngangguk pelan.
Jissy berpikir perutnya membuncit karna kebanyakan makan apalagi pekerjaannya sangat senang, sesekali Jissy keluar Pulau menemui Diandra juga ditemani Diandra belanja bahan makanan.
di tempat lain,
"Momm??" jerit Adara berlarian dengan pakaian ala berkudanya ke arah Ruangan Raja-Ratu.
Para Penjaga segera membukakan pintu untuk Tuan Putri kesayangan Raja-Ratu itu.
"Mommyyy??" pekik Putri Adara sambil melempar helmnya ke arah Adrick yang sontak saja menangkap benda itu lalu memutar kedua bola mata dengan jengah.
"dasar Tuan Putri penuh drama." gerutu Adrick dengan pasrah tingkah satu-satunya Tuan Putri Sean dan Ana.
"ada apa sayang? jangan berlarian!" omel Sean sudah persis seperti seorang Ibu.
"kenapa nak?" tanya Ana sembari meletakkan berkas-berkas gulungan milik Kerajaan tetangga yang banyak sekali mengirim surat lamaran untuk Wales.
Putri Adara menyeringai lebar sambil duduk disamping Sean bergelayut manja di lengan Sean, Ana tidak cemburu melihat tingkah Putri nya itu bermanjaan dengan Sean.
"maaf Dad??! Adara bawa berita penting, hehe..?!" cengir Adara membuat Sean mengangguk pasrah dan memperingati Adara untuk tidak berlari lagi.
"berita apa sayang?" tanya Ana dengan senyuman.
"Kakak Ipar hamil, hehe?!" kata Adara nyengir tak berdosa.
"hah?" Sean dan Ana saling pandang ditempat sementara Adrick hanya menghela nafas saja padahal siapapun tau kalau Adara itu usil dan seorang Ratu Drama.
"siapa kakak iparmu sayang?" tanya Ana dengan heran tapi juga penasaran.
"Kak Wales sejak tadi mual-mual, apalagi coba kalau bukan hamil." celutuk Adara.
Adrick menepuk keningnya, "mana mungkin dia menghamili wanita kalau dia saja tidak punya pacar apalagi Istri."
Sean dan Ana membenarkan.
"mungkin saja Wales masuk angin.!" gumam Ana sembari turun dari singgasananya mengangkat gaunnya berjalan anggun meninggalkan Keluarganya.
"Dad?? Kak Wales itu kesayangan Mommy ya?" tanya Adara dengan senyuman.
"kamu juga sayang, ayo kita lihat keadaan kakakmu itu." ajak Sean.
Sean mengajak Adrick yang mengikuti saja berbeda dengan Adara yang berlompat-lompat riang berpegangan tangan dengan Sean, Adrick menggeleng kepalanya melihat saudara kembar perempuan nya itu yang pekacilan (tidak bisa bersikap anggun), tapi jika di tempat yang sangat ramai maka ajang pencarian bakat Putri Award sedunia pun kalah keanggunannya dibanding Putri Adara.
.
"kenapa nak?" tanya Ana mengelus punggung Wales yang berada di Westafel.
"tidak ada Mom, hanya masuk angin biasa." jawab Wales menarik tisu disampingnya dan mengelap bibirnya yang merah karna basah tanpa polesan apapun.
"kok gejalanya bisa sama sih seperti Orang hamil kak?" tanya Adara tiba-tiba muncul.
"jangan ngawur dek?!" ujar Wales dengan malas.
"sudah??! tidak bisakah kalian akur saja sebentar hah?" tanya Adrick dengan malas.
Adara mencebikkan bibirnya sementara Wales diam saja tanpa peduli apa yang Adrick katakan, sudah jelas Wales selalu di kelilingi wanita banyak drama dan adik perempuan satu-satunya pun banyak drama mana mungkin Wales menyukai hal itu jadi wajar Wales sering berdebat dengan Adara.
Wales dan Adara memang sering berdebat tapi rasa sayang Wales sebagai Kakak laki-laki Adara jelas berbeda dan sangat tidak pantas dipertanyakan, jika ada Pria yang mendekati Adara maka Wales yang pertama kali berdiri didepan Adara untuk mencari tau kekurangan Pria-Pria itu dan bisa membuat Mereka mundur teratur karna kelemahan mereka di ketahui oleh Wales.
"diamlah!!" ucap Sean seketika membuat suasana menjadi hening seketika.
Adara mengerucutkan bibirnya.
Ana menggeleng kepalanya lalu memegang tangan Wales sambil memapah Wales ke Ranjang, "Mommy yakin kamu pasti salah makan nak, kamu makan apa tadi?" tanya Ana yang memang tidak berpikir negatif.
Wales tampak berpikir, "seperti biasa Mom."
Ana menghela nafas lalu beranjak pergi meninggalkan semua Orang, tidak ada yang mempertanyakan hal itu sebab siapapun diantara mereka sudah tau kalau Ana pasti membuatkan ramuan untuk Putra Sulungnya itu.
"wlleeekkk!" Putri Adara menjulurkan lidahnya ke Wales lalu berlari kecil meninggalkan Ruangan Wales.
Adrick terkekeh geli sementara Sean hanya geleng-geleng kepala saja dengan tingkah Putri kesayangannya.
Wales cuek saja karna menahan rasa mual diperutnya, sungguh pikirannya tidak terbesit sedikitpun mengenai apapun hanya berpikir Ia sedang masuk angin, sebab siapapun tau kalau wanita hamil dan yang merasakan kehamilannya adalah Pria nya maka seharusnya mereka saling mencintai berbeda dengan Wales dan Jissy yang melakukan hubungan satu malam saja tanpa dilandasi Cinta.
"kenapa sih Kak?" tanya Adrick sambil mendekati Wales yang terlihat pucat.
"entahlah." jawab Wales sambil memijit pangkal hidungnya yang terasa pusing.
Sean pun mendekati Wales, mereka berbincang sesama lelaki dan Wales tidak mau memberitau rahasianya sebab Ia berpikir Jissy belum tentu hamil sehingga Wales membuat pernikahan Kontrak untuk berjaga-jaga, setelah 6 bulan kemudian jika Jissy tak kunjung mengandung maka Wales aman dari masalah besarnya itu.
.
di Pulau Pribadi,
Jissy memperhatikan perutnya didepan cermin sesekali Ia melihat dari arah samping.
"kenapa aku mirip wanita hamil ya?" gumam Jissy tiba-tiba namun segera Ia menggeleng kepalanya seolah hal itu tidak mungkin terjadi.
"kata sosmed melakukan itu tidak mungkin jadi hanya sekali saja, haha.?! aku terlalu berkhayal." ucap Jissy tertawa mencairkan pikiran negatifnya sebab tanda-tanda kehamilan wanita pada umumnya tidak dirasakan olehnya.
.
sejak saat itu Jissy rajin berolahraga selama beberapa minggu tapi semakin lama perutnya kian membesar bukannya semakin ramping.
"i--inii?? kenapa tidak kempes-kempes?" gumam Jissy melihat perutnya kian membuncit.
Jissy menoleh ke kiri dan ke kanan, "se--sepertinya aku harus periksa." bisik Jissy sungguh berhati-hati.
Jissy mengenakan pakaian besar sehingga perut buncitnya tidak terlihat jelas, kebetulan stok makanan untuk peliharaan Wales telah habis jadi Jissy bisa keluar sekalian memeriksakan diri.
Jissy sudah seperti memiliki Yacht pribadi padahal milik Wales dan Ia bisa mengendarainya seorang diri diajari oleh Diandra beberapa minggu yang lalu.
.
di dalam Mobil,
"kenapa ke Rumah Sakit Nona?" tanya Diandra penasaran.
"sssttt???! diamlah Diandra, aku sedang ingin memastikan sesuatu, dan juga berapa kali aku mengatakan padamu heh? jangan memanggilku Nona." jawab Jissy yang malah mengomel panjang karna Ia sudah dekat dengan Diandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Sani Srimulyani
kirain adara bener2 tau klo wales dah nikah.
2023-12-13
1
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus pangeran arogan yang mual²
2023-12-10
1