Jissy melonjak-lonjak senang ketika Yacht pribadi nan mewah milik Wales melaju kencang, Wales yang fokus mengemudi mengabaikan saja tingkah Jissy yang terbilang norak tapi Ia juga malas menegur sebab akhir-akhir ini Wales jadi banyak bicara.
"wahhh?? indahnya..??!" jerit Jissy kegirangan.
impian terbesar Jissy sejak kecil adalah memiliki pulau pribadi bahkan setelah meninggalnya kedua Orangtuanya keinginannya itu semakin besar namun karna masalah drama warisan di Keluarganya membuat Jissy memilih pergi bersama Kakek dan Neneknya yang mencintai kesederhanaan.
di usia Jissy yang ke-13 tahun Kakeknya meninggal dunia selang beberapa bulan kemudian sang Nenek pun menyusul sehingga Jissy sudah mandiri sejak masa sekolahnya karna tuntutan untuk bertahan hidup.
"Ckkk??! bocah." batin Wales dengan cuek.
Jissy begitu kegirangan sampai tidak sadar telah sampai di tempat tujuan.
"udah sampai kah?" gumam Jissy yang sejak tadi lupa daratan saking gembiranya.
Wales keluar dari Yacht nya lalu melirik Jissy yang sempat sempoyongan karna ombak pantai walau Yacht Wales sudah dikunci tapi gelombang pantainya masih ada.
"akkh??!" pekik Jissy hampir saja terjatuh tapi Ia dengan cepat menahan tangannya dipinggiran Yacht.
tangan Wales yang tadinya didalam saku celananya refleks saja keluar seperti hendak menolong Jissy tapi tangannya Ia kepalkan kuat-kuat seolah merutuki tangannya yang ingin melanggar kontrak yang telah Ia buat sendiri.
"cepatlah.?! kalau sulit pegangan sendiri.!" ucap Wales seperti Pria kejam saja.
"ba--baik Tuan." jawab Jissy dengan senyum gugupnya.
Jissy berjalan dengan hati-hati supaya tidak terjatuh sampai Ia tiba di pijakan tempat Wales berdiri dengan susah payah.
"dasar Arogan, jahat sekali Tuan ini..?! dia hanya menontonku saja dengan wajah dinginnya itu, apa dia pikir aku sedang syuting?" batin Jissy komat-kamit.
"tidak usah menggerutu." kata Wales dengan tampang arogannya itu.
Jissy seketika mengatup bibirnya dan Wales melenggang pergi, Jissy menarik nafas dalam-dalam seolah sedang menenangkan diri supaya amarahnya tidak meledak.
"demi pulau pribadimu Jissy, sabar ya?! kamu bisa, pasti bisa.!" batin Jissy menyemangati diri.
Jissy berlari menyusul langkah Wales walau sudah ketinggalan jauh tapi Ia sudah terbiasa dengan olahraga fisik karna pekerjaannya itu menuntutnya harus selalu bugar dan kuat walaupun nyali lah yang paling diutamakan.
sepanjang perjalanan Jissy melihat pepohonan yang begitu rapi penyusunannya sehingga tempat itu begitu nyaman bahkan saat bernafas pun sangat menenangkan.
"gilaa?? Pulau Pribadi semewah ini berapaan ya? mungkin ada Triliunan kali." batin Jissy begitu takjub dengan pemandangan itu bukannya menatap memuja Wales sang pemilik Pulau Pribadi itu.
Wales melirik Jissy yang begitu semangat mengikutinya sehingga keningnya mengkerut heran, "fisiknya lumayan." batin Wales memuji Jissy yang tidak terengah-engah mengikutinya bahkan bisa menyamai langkah lebarnya walau Jissy harus berlari kecil demi menyamakan langkah Wales.
Jissy seketika berhenti ditempat melihat sebuah Istana megah dihadapannya, sungguh sunyi seperti tidak ada penghuninya sama sekali namun tempat ini sangat indah juga bersih seperti ada yang merawatnya tapi sejak tadi Jissy tidak menemukan tanda-tanda keberadaan manusia lain selain Pria Arogan itu saja.
"1...?" ucap Wales.
"Ehh?? iya Tuan." sahut Jissy segera berlari mengejar Wales yang sudah berada didepan Gerbang.
Jissy terperangah saat tiba didalam kawasan Rumah bentuk Istana itu pintu Gerbang dibelakangnya otomatis terkunci lalu saat melihat ke arah Wales sudah melenggang pergi.
"Arogannya Pria ini." batin Jissy mengumpat geram.
tak ada pembicaraan apapun di bibir seksi Wales, Jissy tetap setia mengekori Wales sampai duduk di kursi pijat yang terlihat begitu mahal, Jissy semakin yakin kalau Pria Arogan ini tumbuh besar dengan segala kemewahan tapi ada satu hal yang mengganjal pemikiran Jissy.
"Tuan? sebenarnya kenapa anda harus bertanggung jawab dengan memberi saya pernikahan Kontrak ini? bahkan jika saya ham??? Ekhhemm, anda harus membesarkannya." tanya Jissy gugup yang tidak kuat lagi menahan demo di otak kecilnya dengan berbagai pertanyaan yang tidak bisa ditemukan jawabannya.
Wales melirik Jissy sekilas, "Poin kedua." kata Wales.
Jissy menarik nafas dalam-dalam tiba-tiba Ia celingukan mendengar suara getar ponsel tapi ternyata bukan ponselnya melainkan Ponsel Wales.
Wales mengangkat panggilan itu ternyata dari Adara dan Mommy Ana yang mengomelinya kapan memiliki pasangan hidup sementara saudara nya (Kenan Pratama Maldev) sudah memiliki istri.
Wales memijit pelipisnya sembari melirik Jissy yang seolah takjub di Pulau terpencil ini ada jaringan internet padahal tidak ada Rumah lain disana selain pepohonan rindang dan Istana milik Wales saja.
"Mom? Wales sedang ada urusan, nanti Wales akan pulang kita bahas bersama." ujar wales dengan malas.
"Kakaaakk?? aku mau punya Kakak Ipar yang cantik dan kuat seperti Mommy." rengek sang adik perempuan kesayangan Istana.
Wales menatap lurus kedepan, "sudah? kamu pikir mencari kakak ipar untukmu bisa dicari dipasar? semua tidak semudah yang kamu bayangkan, jangan merengek??! lebih baik fokus saja dengan tanaman beracunmu itu." omel Wales seperti Kakak Perempuan Adara saja.
"Mommyy?? kakak nyebeliinn..?!" rengek manja Adara pada Ana yang terdengar oleh Wales.
"Wales? Mommy akan meracunimu dengan racun tidur supaya jadi Pangeran tidur dan Mommy akan panggil ratusan bahkan ribuan perempuan untuk menciummu." ancaman tegas Ana pada Putra sulungnya yang memang suka harus diancam supaya mau meminta maaf pada Adara.
"ckkk??!" decak Wales.
"maaf dek?!" ucap Wales yang sudah tau makna ancaman Ana.
Adara tertawa cekikikan sembari terdengar oleh Wales kalau putri kesayangan Istana itu kegirangan memeluk Ana serta mengatakan bahwa Ana adalah yang terbaik, Wales sudah tau kalau Putri Adara itu adalah Ratu Drama yang sangat pandai berkata-kata apalagi akting, ekspresi Putri Adara membuat siapapun luluh dan yang kesal padanya pun bisa langsung memeluk Adara serta meminta maaf walau yang salah Putri Adara saking menggemaskannya Putri Adara saat berekspresi lucu.
Wales memejamkan matanya mendengar drama Putri Kesayangan Sean dan Ana itu, demi memutus drama ibu-anak itu langsung saja Wales bertanya Adrick ternyata adik bungsunya tengah berburu dengan Daddynya (Sean) sekalian mencoba senjata baru yang dibuat oleh Adrick langsung dengan kedua tangannya itu.
.
Wales melihat sekitar tidak melihat Jissy yang sekarang entah dimana.
"ckk?? apa dia tidak bisa menungguku?" decak Wales berdiri dari tempat duduknya.
"Tyaraaa??!" panggil Wales.
"...??!"
"kau jangan membuatku memanggilmu 2 kali." panggil Wales dengan suara menggema.
"iya Tuan?" sahut Jissy yang dipanggil Tyara dari lantai 2.
Wales terperangah, "sejak kapan kau memanjat disana?" tanya Wales sebab Lift tidak bisa digunakan tanpa sidik jari Wales.
Jissy menggaruk kepalanya, "saya tidak memanjat Tuan tapi naik tangga kesini, sekalian saya harus kenalan dengan tempat ini supaya kedepannya pekerjaan saya akan lebih mudah."
Wales menghela nafas karna Ia lupa ada tangga di Rumahnya itu padahal miliknya saking seringnya naik Lift, "itu bukan tugasmu, pekerjaanmu hanya memberi makan peliharaanku dan belanja kalau stoknya habis."
"lalu yang bersih-bersih siapa Tuan?" tanya Jissy.
"Molly?? Bolly?" panggil Wales seketika 2 Robot yang terlihat persis seperti manusia menghampiri Wales.
Jissy membekap mulutnya syok sebab Ia tau kalau 2 Robot buatan Negara Terkenal itu sangat mahal dan banyak yang menginginkannya dengan harga yang fantastis, namun tiba-tiba pihak Perusahaan mengatakan bahwa Robot Canggih Molly--Bolly itu telah dibeli oleh Orang Misterius ternyata Wales lah Orang yang Misterius itu.
Jissy tau Perusahaan itu karna selalu berinvestasi dengan semua Film yang diikuti oleh Viora mungkin sangat mengidolakan Viora yang hebat beradegan Action.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
RJ 💜🐑
selalu takjub sama ceritanya walau sudah baca berulang ulang ❤😘😘❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
2024-04-25
1
Sani Srimulyani
kira2 wales alasan apa ya sama mom ana.....
2023-12-13
1
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
ditunggu mom ana ngamuk gara² anak kesayangan nya nikah kontrak....😁😁😁😁
2023-12-08
1