Diandra tengah memandangi Jissy yang sibuk memilah-milah pakaian barunya di atas Ranjang, lalu menoleh ke arah 2 Robot cantik yang tengah berdiri anggun di belakang Jissy seperti seorang Pengawal Pribadi.
"ini bagus." gumam Jissy begitu senang melihat dirinya dari pantulan cermin dengan pakaian yang Diandra pilihkan.
"Diandra? kamu hebat memilih pakaian, kenapa bisa sebagus ini?" tanya Jissy bersemangat.
Diandra terlonjak kaget, "i--iya Nona."
Jissy mengerutkan keningnya melihat ke arah tatapan Diandra tertuju pada 2 Robot cantik itu berdiri tepat di belakangnya sehingga Jissy menghela nafas panjang.
"sedang apa kalian disini Molly? Bolly?" tanya Jissy dengan datar.
"kami diperintahkan menjaga Nona." jawab mereka serentak dan Jissy memutar kedua bola matanya dengan malas.
"sana pergi?! jam makan Kucing Nakal Tuan sudah tiba, masak yang enak sesuai resep untuk mereka." titah Jissy.
kedua Robot itu ternyata mematuhi perintah Jissy atas perintah Wales juga sebelumnya jika mereka menganggur harus menjaga Jissy tapi jika Jissy menginginkan sesuatu harus di penuhi.
Jissy kembali melakukan kesenangannya bahkan mengganti pakaiannya tadi dengan pakaian baru yang Diandra belikan, Jissy tidak tau berapa harga 1 pakaian itu padahal Jika Jissy tau mungkin masalahnya akan berbeda.
Diandra hanya berdiri bagai patung ditempat melihat Perut Buncit Jissy, berarti sudah lama Wales menikahi Jissy tapi karna tidak mau Jissy diketahui publik jadi sengaja menyembunyikan Jissy di Pulau ini, seharusnya Diandra bisa menebaknya saat itu.
.
"No--Nona mau kemana?" tanya Diandra dengan cemas.
"kamu tidak boleh ikut Diandra, lihat disini saja ya? nanti kamu di terkam oleh kucing Nakalnya Tuan." perintah Jissy.
Diandra yang pernah dengar Wales punya peliharaan Ganas pun hanya menelan saliva bersusah payah, terpaksa Ia menurut dan seperti biasa Jissy mengantarkan makanan untuk kedua hewan Peliharaan Wales.
"kalian tau? ATM-ku sudah bengkak karna aku memberi kalian makan, padahal aku tidak mengeluarkan sepersen pun untuk kalian." ucap Jissy dengan senyum manisnya mengelus-ngelus kepala Yola-Bola yang sesekali makan lalu sesekali mengendus perut buncit Jissy yang duduk sambil meluruskan kakinya di samping hewan buas itu.
Jissy terkekeh, "tidak aku sangka anak ini adalah keberuntunganku." gumam Jissy mengusap-ngusap perutnya.
"aku berjanji akan menjaga kalian dengan baik sayang? selalu sehat ya ? Papa kalian sibuk bekerja, jangan terlalu membencinya ya?" ucap Jissy mengelus lembut perutnya.
setelah puas memberi makan Peliharaan Wales lalu Jissy keluar membawa semua piring kotor yang sudah bersih karna ulah kucing nakal Wales, walau begitu harus tetap di sabuni dan dicuci dengan air bersih.
beberapa hari kemudian, di tempat lain.
Wales menemukan seorang Dokter Kandungan berasal dari Indonesia tengah dipermalukan didepan umum karna menerima banyak pasien di jam istirahat sehingga mereka semua tidak bisa makan, perempuan itu masih bisa menyelah karna nyawa pasien lebih penting dari apapun.
Wales merasa tertarik dengan jawaban Perempuan itu pun mendekati mereka, kemunculan Wales tentu membuat siapapun syok termasuk dokter perempuan itu.
"siapa namamu?" tanya Wales.
Dokter itu terkejut mendengar pertanyaan Wales adalah dengan bahasa Indonesia hingga Ia sadar akan kebodohannya kalau Wales adalah Putra sulungnya Ratu Ana yang berasal dari Indonesia juga berasal dari Keluarga terpandang yaitu Maldev.
"Fuji Sari, Yang mulia." jawab Dokter perempuan itu dengan sopan.
"Fuji? apa kau mau bekerja denganku? gajimu akan aku naikkan 5 kali lipat sampai kontrak kita selesai." tanya Wales tanpa basa-basi.
Fuji melototkan matanya dengan syok, "a--apa Yang Mulia?? Dok--Dokter seperti saya bekerja pada Yang Mulia?" gagap Fuji.
Wales mengangguk pelan, "tidak ada salahnya kan? mau tidak? aku bisa cari yang lain." tanya Wales dengan datar tapi sorot matanya yang tajam menatap atasan Fuji.
bekerja dengan Wales adalah impian semua Orang dan tanpa berpikir lagi Ia mengiyakan perintah Wales juga memerintahkan Fuji menunjuk 2 Suster yang paling dipercaya oleh Fuji yang dengan senang hati menunjuk rekan kerja terbaiknya.
tidak disangka keberuntungan ada di pihak mereka bertiga (dokter dan 2 suster) yang bersusah payah menyelamatkan pasien dadakan hingga di bentak oleh Atasan didepan umum.
tanpa mengulur Waktu lagi langsung saja Wales mengirim orang barunya itu bekerja di Pulau Pribadinya menjaga Jissy, sementara Wales sibuk memikirkan Cara untuk menjelaskan masalah Jissy kepada Keluarganya.
"aku ceritakan dari mana ya?" gumam Wales yang sungguh frustasi dengan masalahnya ini.
seseorang menekan bel Pintu Kamar Wales hingga Wales tersadar menoleh ke arah Pintunya, segera Ia membukakan pintu.
"Kak?" sapa Adrick.
"apa?" tanya Wales yang tau ada masalah dilihat jam Adrick tiba menyapanya tidak seperti biasanya.
"Kak? ada Putri Kerajaan dari Negara Y menemui Mommy dan Daddy, wanita itu datang membawa banyak pengawal hanya untuk melamar Kakak secara langsung." lapor Adrick.
"dimana Putri Adara?" tanya Wales yang disaat genting seperti ini menanyakan keberadaan adik reseknya itu.
"sedang di labor katanya fokus buat Racun baru." jawab Adrick.
Wales memegang bahu Adrick dan meminta adiknya itu mengulur waktu sampai Wales datang membawa Putri Adara yang sangat jago menyerang mental sesama wanita yang menyukai Wales.
Adrick menghela nafas, "untung saja aku belum cukup umur untuk menikah." gumam Adrick menggeleng kepalanya melihat kepergian Wales sungguh betapa ngerinya posisi Wales yang di gilai banyak manusia serakah.
di Negara Adrick kini peraturan lelaki boleh menikah itu ada di umur yang di tetapkan oleh Raja berbeda jika Perempuan tidak di tetapkan umurnya yang penting sudah siap menikah alasannya itu karna Ratu Ana tidak mau adanya pernikahan dini yang membuat Rumah Tangga berantakan karna tulang punggung belum memiliki penghasilan jadi Para Lelaki harus menikah di usia mapan.
.
"dek?" Wales mengetuk Pintu Ruangan Labor Putri Adara yang beberapa saat kemudian keluar sambil menurunkan maskernya juga terbatuk-batuk di tempat.
"kenapa sih Kak? hampir saja jari mulusku jadi jari bakar tadi." gerutu Adara sambil mengipas-ngipasi tangannya yang berkeringat.
"kakak butuh bantuanmu dek?!" Wales memegang kepala Putri Adara yang mendongakkan matanya saja ke arah bola mata memelas Wales.
"ckk-ckk??! kali ini wanita dari mana?" tanya Putri Adara sambil melepaskan masker dan baju labornya seolah sudah tau permintaan Kakak laki-lakinya itu lalu tanpa segan menyerahkan semua barangnya ke Wales yang dengan sigap memegang benda itu seolah menjadi babu Putri Adara saat ini karna Wales memang membutuhkan Putri Adara si Ratu Drama menyerang mental wanita.
"Negara Y." jawab Wales sambil menyisir poni rambut depan Putri Adara seperti abang yang baik saja.
"Negara Y? oohh?? Putri Frisya?" gumam Adara mengangguk-ngangguk.
"bagus kamu mengenalnya dek, serang mentalnya ?!" pinta Wales memijit-mijit lengan Putri Adara yang tampak menikmati pijitan Wales.
kapan lagi Putri Adara bisa memperbudak Yang Mulia Putra Mahkota di Negaranya kini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
RJ 💜🐑
haahaaha wales selalu mengandalkan adek nya 🤣🤣😂😂
2024-04-25
1
Sani Srimulyani
kapan ini terkuaknya, jd greget deh.
2023-12-14
1
Sama Lia
jjadi gregetan.....selalu kurang banyak..abis ceritanya asyik dibaca, tidak bikin bosan.. mau lagi dan lagi.. tapi maklum author sudah nikah jadi tambah sibuk...
alhamdulillah author masih rutin up tiap hari walaupun hanya 2 bab..
terimakasih author...
semangat terus author....
2023-12-12
4