Kampus jadi Horor

Semalaman Saidah tak membuka ponselnya lagi karena malas. Ya, malas untuk membalas wa temannya-temannya. Saal nampak menikmati tidurnya di samping Saidah. Terbukti wajah suaminya itu nampak segar di Shubuh dini hari saat mereka sholat shubuh berjamaah.

Seusai sholat shubuh berjamaah ...

" Bro! Gue numpang toilet dong! Kebelet nih," teriak Aidan dari luar. Mereka yang baru selesai sholat jadi segera beranjak.

" Jangan di buka dulu mukenanya! Nunggu aidan masuk kamar mandi," ucapnya dengan penuh larangan.

Saal berjalan menuju pintu dan membukanya. Mata Aidan itu berbinar untuk mengucapkan terima kasih. Saal heran karena kamar yang di tempati aidan juga ada kamar mandinya.

" Kau ini mengganggu saja!" hardik Saal dengan tatapan tajamnya. Sedangkan Aidan nyengir namuj tatapan matanya tertuju pada rambut Saal yang basah setengah kering.

" Wih ... Mentang - mentang punya istri jadi keramas terooosss!" serunya yang mendapatkan toyoran dari saudaranya itu. Aidan mengusap toyoran Saal.

" Cepet sana!" seru saal memintanya masuk.

Saat Aidan masuk kamar mandi Saal meminta Saidah mengganti mukenanya dan Saal pun mengganti bajunya dengan baju olahraga pagi. Saal menatap Saidah yang terasa lesu. Dia mendekati Saidah khawatir istrinya itu sakit. Dia juga memegang keningnya.

" Kenapa lagi?" tanya Saal sambil memasang sepatu di samping Saidah. Saidah menatap Saal dengan lesu.

" Bang ... Kampus ntar jadi horor! Saidah mesti jawab apa karena postingan abang," jawabnya untuk membuat sebuah kelegaan di hatinya.

" Jawab saja Yes I am Married," ucapnya Menimpali pertanyaan Saidah. Saidah menggelengkan kepala.

" Lalu??? Bang mereka menanyakan siapa suami Saidah! Bukan yang itu," jawabnya lagi dengan meminta persetujuan Saal.

" Jawab saja Ayyub," ucapnya kemudian pergi dari kamar itu untuk berlari pagi.

Ya, solusi yang di berikan Saal cukup masuk akal. Selain itu memang nama belakangnya itu cukup membungkam mulut kawan-kawannya. Saidah pun segera beranjak hendak ke dapur. Namun langkahnya terhenti saat Aidan keluar kamar mandi dan menabraknya.

Bughhhh.

" Astagfirullah!" seru Saidah dan menatap aidan namun pemuda itu cengar cengir dan mengatakan hal yang membuat Saidah melongo dan ingin melemparkan vas bunga ke arahnya.

" Saidah! Apakah bang Saal sangat Hot di atas ranjang???? Lihatlah bagaimana ranjangmu yang berantakan sekali. Wuiiihhh rupa-rupanya ganas. Hahahahha," tawa Aidan pergi dari sana.

Saidah yang tak sempat membalas ucapannya itu kemudian menoleh ke arah ranjang di mana tempat itu yang menjadi olok-olokan Aidan. Saidah melotot saat melihat ranjang berantakan.

Astaga Saidun!!! Bisa - bisanya kamu melupakan hal penting. Bukankah tadi kamu akan mengganti spreinya. Bodoh! Bodoh! Umpatnya pada diri sendiri.

Saidah pun memutar langkah kakinya yang hendak keluar itu. Dia rapikan dulu ranjang itu. Mulut ember Aidan sungguh menggatalkan hati Saidah.

Dasar saudara laknat! Bisa-bisanya mulut gak ada rem-nya. Untung saja polisi jika bukan sudah aku lempar Vas tadi.

Di taman dekat rumah Seperti biasa Saal mengitarinya dengan penuh energik. Namun pagi ini sangat berbeda. Ada seseorang yang menghampirinya di saat lari pagi.

" Saal! Tidakkah kamu ingin menemuiku barang sekali," sapanya dari samping. Saal yang fokus melakukan pemanasan itu jadi berhenti dan menoleh.

Dia mendapati gadis dewasa, berperawakan tinggi dengan postur tubuh proposional wajah yang cantik dengan memakai kostum olahraga juga. Saal mengulas sedikit senyum.

" Hai ... Shalu apa kabar?" tanya Saal tanpa basa basi. Shalu duduk di sebelah pemuda itu dengan wajah cemberut.

Shalu Syaila Arrifa'i adalah salah satu dokter umum di sebuah rumah sakit. Dia adalah sahabat Saal sekaligus pernah Saal janjikan sebuah pernikahan. Mereka saling suka namun Saal tak berani menjadikan shalu kekasihnya. Karena Bunda melarangnya keras berpacaran. Akhirnya dengan hal itu Shalu yakin Saal adalah pemuda baik- baik. Namun pernikahan Saal dengan perempuan lain membuatnya tak suka. Bahkan dia merasa di khianati dan di bohongi.

" Jangan membuatku jadi jahat Shalu!" seru Saal pada Shalu yang sudah menitikkan air matanya dengan sempurna.

Terpopuler

Comments

erinatan

erinatan

visual donk thorrrr😚

2024-03-09

0

erinatan

erinatan

visual donk thorrrr😚

2024-03-09

0

Dia Amalia

Dia Amalia

wiii saiii gk bole dekat sm laki² bg saal mah ketemu cewek lain😂🤣😂🤣

2023-12-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!