Dreamcatcher Sang Kapten

Dreamcatcher Sang Kapten

aku pasrah dengan keadaanku

🍁🍁Bantu Like dan komentarnya 🍁🍁

......................

...  Tahun 2011...

“jingle Bells, jingle Bells

Jingle All The Way……..” lagu dari radio tua dimeja, di sebuah rumah kayu, milik keluarga Lili. gadis kecil yang tumbuh di keluarga cukup sederhana, gadis kecil yang sudah berkelahi dengan pahitnya dunia, dipaksa dewasa sewaktu kecil, mendapatkan perlakuan tidak baik dari teman-temannya disekolah, menggubah pandangannya tentang dunia, dia dan keluarganya tinggal di desa kecil.

"Mama, bukankah ketika natal ada santaclaus??". Kata lili

"Itu Cuma dongeng, ayok tidur", kata mama sambil membaringkan tubuhnya yang lelah bekerja di sawah seharian.

"Mama, tapi aku percaya ada santaclause, adakan mama?, Tanya lili

"Banyak yang akan kuminta ke santaclause, kalau datang, mama apa yang akan kau minta kalau santaclause datang??, Tanya lili lagi.

"Mama mau minta biar santaclause kasih hadiah uang ke mama, biar mama biasa membelikan anak-anak mama baju natal, kue natal mmmm", kata mama sambil tertidur.

"Bukankah Tuhan tidak adil mama, kenapa hidup kita begini??,kata lili lagi

"Tuhan Yesus, kirimkan santaclause sekarang", kata lili lagi

"Ooooohhhh, itu". Kata lili sambil menunjuk bintang jatuh dilangit

"Mama, santaclause sudah berkeliling membagi hadiah, liattttt… tapi kenapa tidak mendekat kerumah kita maaaa".Kata lili kecewa melihat bintang yang semakin menjauh.

"Itu bintang jatuh nak.. ayok tidur". kata mama

"Tidak maaaaa. Aku mau minta banyak hadiah ke santaclause, aku tidak boleh tidur nannti dia lewat dan tidak mendengar keinginanku", kata lili menunggu di jendela.

"Katakan saja keinginanmu, Tuhan Yesus itu luar biasa, Dia akan mendengar keinginanmu dan menyuruh santaclause membawa hadiahnya", kata mama, dan mama pun terlelap dalam tidurnya.

Beberapa menit kemudian…

"Baiklah maaa, aku akan katakan keinginanku kepada Tuhan Yesus".

"Tuhan Yesus, kata orang saat natal santaclause akan datang dengan keretanya membawa hadiah, dan mengabulkan keinginan kita…. aku sudah melihatnya, tapi dia tak singgah di rumahku, apa rumah ku kecil, atau santaclause tak melihat rumahku karena tak ada lampunya, bolehkah kau memarahinya Tuhan.. baiklah aku akan mengatakan keinginanku Tuhan, satu aku ingin jadi anak pintar sehingga teman-temanku dan guruku tidak mengatakan aku bodoh dan tidak akan sukses, dua aku ingin punya banyak uang sehingga kami biasa beli lampu supaya rumah kami terang, dan supaya biasa jajan di sekolah aku tidak jajan karena mama papa tidak punya uang, ketiga aku mau kau datang memarahi teman-temanku yang mengejekku dan memukuliku padahal aku tidak pernah menggangu dan memukuli mereka bahkan mereka mengejek keluargaku, aku marah dan minta Tuhan Yesus menghukum mereka, kata lili, dia pun tertidur di meja.

...****Tahun 2018****...

Hhhhhhh

"Siram, siram, siram". Seruan beberapa siswa perempuan kelas 12.MIPA.1.

"Tungguuuu", kata salah seorang perempuan dari belakang, sontak membuat siswa siswi yang berkumpul menoleh kearah suara.

"Kalian berpesta lebih dulu tanpa aku, kata sintya dengan senyum sinisnya", sambil memutar-mutarkan plastic hitam di tangannya.

"Minggir… sekarang giliranku" , katanya sambil mendorong salah seorang siswa

Kini wajah lili yang mungil, dipenuhi tetesan putih telur yang dipecahkan di kepalanya.

"Telur campur terigu kurang apa ya hhhhhhh" , kata sintya sambil tertawa

"Minyak goreng ngak siii", kata Mega sahabat dekat sintia

"Karna minyaknya ndak ada, air aja ngak sih??"sahut Silta sahabat dekat sintya juga.

Lili yang sudah tak berdaya untuk melawan hanya pasrah diguyur air oleh teman-temannya.

Ting…. Tinggg.. ting.

Bunyi bel sekolah menandakan masuk kelas, juga menjadi penyelamat lili dari teman-temannya.

"Hey anak kampung!!!, kau belum selesai dengan saya okay". Kata sintya mengangkat dagu lili dan mengebaskannya.

"Ayok gengs!!", lanjutnya sambil berjalan menuju kelas.

"Kapan semuanya berakhir Tuhan??, aku tak akan kuat lagi", sahut lili lemah

Sambil membersihkan dirinya dari telur dan terigu karena ulah teman-temanya tadi.

"Astaga nak,siapa apa yang terjadi dengan mu??", kata Pak Matius kaget dengan keadaan Lili.

"Pasti perbuatan mereka lagi ya??", lanjut pak Matius

"Iya Pak, tapi ndak usaha diperpanjang maasalahnya, aku tidak apa-apa ko Pak". Kata lili sambil membersihkan dirinya.

"Nak, mungkin keluarganya punya kuasa disini tapi jangan takut melawannya nak, Bapak bantu lapor ya? "

"Tidak usaha Pak, aku tidak punya bukti, lagian semua anak-anak memihak kepadanya, dia punya uang aku tidak, ndak usaha ya Pak, nanti juga bapak kehilangan pekerjaan gara-gara mendukung aku", kata lili menyakini Pak Matius.

"Aku ke kelas dulu ya Pak", kata lili meningalkanya.

"Pehhhhh, bau apa ini??", kata Mega

Lili yang sedang berjalan ke tempat duduknya, semua teman-temannya melihatinya.

"Lili, nanti masih ada jam Fisika loh", kata Mentari ketua Kelas MIPA 1

"Aku izin, bajuku basah jadi aku harus pulang", kata lili meninggalkan kelasnya.

"Lili, kenapa baju mu basah??, kata Andika

"Pasti ulah mereka lagikan??, benar-benar ya mereka", kata Andika marah sambil berjalan kearah kelas MIPA 1.

"Aaaandika, tunggu", kata lili sambil memegang tangannya

"Ndak ada gunanya, mereka akan selalu menang, aku sudah pasrah". Kata lili menunduk.

"Jika kau begini terus mereka akan seenaknya kepada mu", kata Andika kuatir

"Aku tahu, tapi katakan apalagi yang harus aku perbuat??, tiga kali aku melapor, tak ada hasilnya bukan, malahan pihak sekolah menyalahkan aku, yang tidak bisa dibercandai oleh teman, cenggeng, mereka akan tetap menganggap ini bercandaan anak remaja itu doang", kata Lili sambil meneteskan air mata.

"Tolong jangan ikut campur lagi, jangan masuk ke masalahku", kata lili sambil meninggalkan Andika.

...----------------...

Suasana kelas sangat ramai, karna guru mengadakan rapat untuk persiapan ujian kelas 12, sehingga tak ada proses pembelajaran berlangsung.

Gaissss....

"Saya dapat undangan dong, kalian dapat ngak", sambil menunjukkan undangan di depan kelas.

"Semua dapat dong....", sintya yang masuk ke kelas dengan kekhasan jalannya yang Bak finalis putry Indonesia.

"Undangan spesial, untuk teman-teman kelas ku. ditunggu kehadirannya, I love you".

"Nih, tolong bagikan ke teman ya bestie!!", memberikan totebag isi undangan ulang tahun, sambil melangkah ke tempat duduknya di sebelah kanan tempat duduk paling belakang.

"Astaga kurang satu Tya.. Lili ndak dapat, astaga aku ikut sedih", dengan memasang muka sedih melihat lili yang sibuk mengerjakan soal-soal UTBK.

"Oooo, undangan spesial dong untuk Lili!!".

"Ini saya sudah hias sendiri..", dengan menunjukkan undangan kertas putih dengan gambar monyet yang di gambar sendiri.

"Nihh, Lili datang ya. aku sedih loh klu kamu ndak datang", dengan bertopang dagu di meja Lili.

Tapi Lili malah tidak menghiraukan nya.

" Maaf aku ndak bisa datang", sambil berdiri membawa bukunya.

Plakkkk

Semua buku yang dipegang Lili terjatuh ke lantai

"Hey, kamu tidak mengambil undangan ku??, Kasih pelajaran!!", sambil memberikan kode lirikan kepada teman-teman gengnya.

Lili didorong sehingga terpental di lantai, di jambak dan dipukul pake buku. tak ada yang melerai nya karena tak ada yang berani melawan sintya. sintya bak Ratu di sekolah, dia adalah Cucu pemberi saham kepada pembagunan sekolah, dan merupakan orang terkaya di kota itu.

"Tolong, Percaya padaku ini semua cuma salah Paham!!, aku bersumpah ini hanya fitnah...."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...   Bersambung...

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺

◌ᷟ⑅⃝ͩ● °°~°°Diferyza Firdaus🌺

jangan lupa follback, dan mampir dikarya ku,🙏🏻🥰

2024-08-17

0

Dee Nur

Dee Nur

semena mena banget sih sintya

2024-06-30

0

Dee Nur

Dee Nur

kejam banget nih temen temen nya

2024-06-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!