Semua terjadi karenamu!!<————««2018

Sintya masih mematung, tak percaya laki-laki yang ia incar selama di bangku SMP. kembali setelah sekian lama.

"Tya". Putry menepuk bahunya hingga tersadar.

" Heyyy, aku senang sekali kau kembali", sambil mengulirkan tangannya untuk bersalaman.

Pria itu menjabat tangannya.

"Maaf aku harus pergi sekarang, Ibuku sudah menunggu".

"Hey, kenapa cepat sekali perginya". kata Risky mencegah.

" Aku hanya datang mengambil berkas, aku harus pergi sekarang".

"Maaf ya. dahhh", katanya sambil meninggalkan teman-temannya.

" Tunggu, berjanjilah, kau akan sering-sering kesini". kata Deon sambil memeluk sahabatnya itu.

"Tentu"

"Bye , semuanya". lanjutnya sambil meninggalkan tempat itu.

"Astaga, aku tak rela dia pergi"

"Dia harus disini"

"Aahhhh, bagaimana caranya meminta IGnya"

"Dia benar-benar pangeran"

...****************...

"Tunggu"

Sintya berlari menghadangnya di depan

"Maaf, ada apa??"

"Aaahhh, aku hanya".

" Maaf aku harus pergi". seolah tak menghiraukan sintya dia bergegas Pergi.

"Haaaaaa, gila aku dicuekin begini", sintya kesal.

"Apakah mau langsung pergi setelah sekian lama perginya?. tutur Sintya sambil memegang tangan Bintang.

" Maaf, aku Tak mengenalmu". sahut Bintang melepas genggaman Sintya.

"Haaaa, Bintang. Akuuu Sintya lohh. masak kamu tak ingat. Mama kamu sama mama aku itu Bahkan sudah jodohin kita lohhhh"... sintya dengan nada tingginya.

Tampa dipedulikan Bintang. Bintang pun pergi meninggalkannya.

" Haaa, sabar Tya. dia masih Hilang ingatannya. sabar sabar". gugamnya sambil menghela napasnya.

...---------------...

Lili yang tadinya di kurung di gudang sekolah, berkat Pak matius dia bisa keluar.

" Nak, bapak benar-benar tak tega melihatmu begini terus"

"Ndak Papa Pak, bentar lagi lulus kok", jawab lili dengan senyuman di wajahnya.

" Aku ke kelas dulu ya Pak, Terima kasih sudah nolongin". sambil berjalan menuju ke tangga sebelah kiri.

"Nak jangan lewat situ, lewat disini saja. di bawa banyak sekali anak-anak berkerumun".

"Tadi Bapak Bintang kembali kesekolah, jadi heboh sama anak-anak".

" Bintang". sahut lili

"Iya, Bintang", jawab Pak Matius kembali.

......................

Lili yang berlari menuruni banyaknya anak tangga disekolah, tidak dihiraukan olehnya.

" Bintang". Lili yang masih ada dilantai 3 melihat Bintang berjalan di tengah lapangan menuju parkiran.

lili berlari secepat mungkin, tanpa menghiraukan yang lain di sekitarnya.

...----------------...

"Bintang". lili berteriak memanggil Bintang, yang sudah mau masuk mobil.

sontak laki-laki, berparas rupawan itu menoleh ke arah sumber suara.

" Bintang, boleh kita bicara sebentar saja. ku mohon". dengan nafas tak karuan.

"Nak, ibu lupa sesuatu di kantor tadi, bicara sebentar. Ibu akan kembali". pintah Ibu setengah abad itu, namun kulitnya tak nampak keriput sama sekali.

......................

"Bolekah kita bicara dekat danau disana". pintah Lili yang menunjuk danau buatan milik sekolah itu.

" Disini sangat indah, aku tak ingat tentang kenangan di sekolah ini". tutur Bintang membuka percakapan mereka.

"kau, ingatanmu belum kembali?? ".

" Iya, aku mencoba keras mengingatnya. tapi nihil tak ada yang kembali", sahut Bintang sambil melempar kan batu ke danau.

"Begitu rupanya". Malangnya Lili yang mendapati kenyataan tersebut.

" Oooiyaa, tadi mau bicara apa?? ". Bintang bertanya sambil menatap Lili.

" Aahhhh, rupanya ingatanmu belum kembali, kamu tak akan mengerti apa yang aku akan katakan".

"Tunggu Ingatanmu pulih"

"Maaf, saya sudah mengganggu waktumu??. harusnya aku tak sepancang ini".

"Tidak-tidak, ndak menggangu ko, nyatanya ibuku masih ada keperluan". jawab Bintang

" Akuuuu, ke kelas dulu. jaga kesehatan mu, semoga semuanya kembali lagi". sambil neninggalkan Bintang.

"Tunggu". sahut Bintang

" Ya"

"Terima kasih, walaupun aku tak mengingat apa pun. tapi aku yakin aku berhutang padamu". sahut Bintang.

" Tolong, jika ingatanmu kembali,. bisakah kau memberitahu kan ku??. pintah Lili, tak disangka air matanya menetes begitu saja.

"Aku, janji. kau orang pertama yang akan aku beritahukan", jawab Bintang

" Namaku, Lili Imanuela".

......................

"Mengapa, hatiku sakit melihatnya. mungkinkan aku begitu bersalah padanya, apakah dia menderita karena aku???. mengapa aku tak mengingat sesuatu pun....

"Aaahhhhhh..." dengan kesal Bintang melempar batu-batu ke danau. bunyi air terdengar kalah baru mengenai air danau.

......................

"Mengapa, dari kesekian kalinya Tuhan???. rencana apa yang kau rancangkan!!!!!!.

#2018

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung

🍁Hay, semoga ada yang sampe baca disini. hehehheh.

Bantu Like atau komentar yahh🍁🍁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!