kepergianmu menyakitkan Bagiku, sahabat

......................

"kau, tetap mau tinggal disitu sampe pulang sekolah", tanya Risky yang berjalan meninggalkan Parkiran sekolah.

Sadar akan ucapan Risky, Andika kemudian meninggalkan motornya yang tidak bisa dinyalakan tadi.

......................

" Lili, nak", Tiba-tiba seorang ibu memeluknya ketika sudah sampai didepan kamar Vania, dengan tangisan yang pecah.

"Tante", Tutur Lili membalas pelukannya

" Tante, Vania kenapa?? " tanyanya lagi.

Hiksss... hikss... (tangisan Mama Vania semakin pecah, hingga membuat tubuhnya lemah, dan terjatuh).

"Tante", lirih Lili berusaha membangunkannya.

Bintang juga membantu Lili untuk mengangkat Mama Vania ke tempat Duduk.

" Sayang, kau kenapa", seorang pria datang mendekap Mama Vania.

"Om, tadi tante memeluk saya lalu tubuhnya sangat lemah", tutur Lili menangis melihat kondisi Mama Vania.

" Bagaimana Vania om", tanya Lili lagi.

Pria Bermata coklat itu, juga meneteskan air mata. kala mendengar pertanyaan Lili.

"Om", ujar Lili terkejut melihat Pria itu menangis

" Nak, Vania sudah Pergi", ujarnya pria itu tak bisa menahan tangisannya sambil memeluk istrinya.

Bagai disambat petir, tubuh Lili seperti kamu dan dadanya sesak mendengar jawaban Pria itu.

"Tidak, tidak Vania, baik-baik saja aku percaya itu, dia akan sembuh", tutur Lili mengeleng-gelengkan kepalanya, tak menerima jawaban itu.

......................

Pintu ruang ICU, terbuka

" Keluarga, Nyonya Vania Ratore Wijaya", kata dokter yang menangani Vania. ayah Vania memang sudah tahu anaknya Meninggal Dunia 10 menit sebelum kedatangan Lili dirumah sakit.

"Ya dok", sahut ayah Vania, berdiri dan menghampiri dokter itu.

"Nyonya Vania sudah dinyatakan meninggal dunia, tak ada lagi yang bisa mengembalikan nyawanya, Bapak dan Keluarga harus ikhlas", tutur Dokter berbadan kekar dengan mata sipit mendekap Pundak Papa Vania yang tertunduk menangis.

" Tidakkkkk", ujar Lili berlari memasuki ruangan ICU tempat Vania dinyatakan meninggal dunia.

"Vaniaaaaaaaa", teriak Lili di depan Pintu ICU, kala membuka pintu. dan melihat kain putih sudah menutupi Vania.

" Tidakkk, Vaniaaaa"

"Ayok bangunnnnn"

"Kau tidak boleh meninggalkan ku begini"

"Hari jumat ada PERSAMI, kau bilang kita akan seru-seruan disana"

"Aaaaaa, tidakkkkk", tutur Lili memeluk tubuh Vania yang terbaring kaku.

Lili belum menerima kepergian sahabatnya itu. dia terus berbicara dan menepuk-nepuk pipi Vania.

" Lili", ujar Bintang memegang tangan Lili.

"Dia, belum meninggal. katakan", gugam Lili kepada Bintang.

Bintang tidak menjawab Pertanyaan Lili, dan langsung memeluk Lili menenangkan Lili yang tak berhenti menangis.

Didepan Pintu ICU, kedua orang tua Vania hanya bisa menangis dan saling berpelukan menguatkan di lantai, karena mereka sudah sangat lemah untuk berdiri.

"Vaniaaaaaaaa", hikss hikssss. tutur Lili dalam pelukan Bintang

......................

Di lain tempat seolah Pria itu merasakan apa yang dirasakan Lili sekarang. dia merasa sedih memikirkan Lili sekarang.

" Heii, melamun terus"

"Kenapa sih kamu"

"Tak seperti biasanya"

"Soal tadi? ", tanya Risky duduk di depan Andika.

" Apa sihh", jawaban singkat Andika.

"Aku juga laki-laki, ya aku tahu sih kamu cemburu kan, hhhhhh", ejek Risky.

Tak menghiraukan Perkataan Risky, Andika membaringkan Tubuhnya di meja.

"Jangan ganggu aku mau tidur", usir Andika kepada Risky.

" Yelaaa bro, itu aja marah, makanya kalau suka bilang dong", ucap Risky menepuk pundak Andika yang tidur di meja dan meninggalkannya.

......................

Tak sadar ternyata Andika tertidur benaran

"Lili, kamu tidak apa-apa?? ", tanyanya

" Andika", Lili berlari dan memeluknya dan menangis didadanya.

"Aku akan sendirian sekarang", ujar Lili didalam pelukannya.

" Jangan menangis, ada aku disini", tuturnya mendekap erat tubuh mungil Lili.

Tinggg... tinggg. (bunyi Bel)

mengangetkan Andika dan terbangun

"Astaga, ternyata aku mimpi", gugam Andika dan menyusap mukanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!