Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan

Pagi ini Namira setelah kedua putranya berangkat sekolah,dia ke toko mengecek hasil kerja karyawannya yang ada di pasar subuh.

"Bagaimana toko pas kemarin rame gak?" tanyanya ke kasir toko sembako "Terus sayur yang baru datang kemarin bagus bagus gak?" tanyanya lagi.

"Alhamdulilah toko selalu rame dan penghasilan melebih target dan walau tak sebanyak bulan kemarin" ucap Nina si kasir toko.

"Sayur, aman sentosa mbak. Terus mbak, aku kemarin pesan bawang merah, bawang putih, kentang, wortel dan tomat. Masing masing minta di lebihi satu karung dan satu peti" ucap susi menjelaskan.

"Terus dana dari mana dek!.....kan kamu tahu semua, jangan dadakan karena mbak lagi membuat rumah kontrakan di balikpapan! " serunya menjelaskan.

"Tenang aja mbak, dana aman ke untungan dalam satu minggu ini sudah aku hitung cukup... tapi aku gak bisa setor ke mbak heheee" ucap Susi kemudian cekikikan.

"Mbak gak marahkan uang sampean aku puter buat modal menambah isian lapak, untungnya lumayan mbak!"serunya lagi.

"Kamu ini terserahlah, tapi ingat uang para petani di kebun jangan sampai telat lo ya" Namira memperingati.

"Siap dan....perintah akan segera di laksanakan" canda Susi sambil memberi hormat seperti seorang prajurit.

"Mbak Susi ini bisa aja ya, bu bos juga di ajak bercanda" kata Nina heran, sedangkan Susi hanya menanggapi dengan cengengesan.

"Hehee"

"Nin, dari jaman dulu kelakuan Susi memang seperti itu, itu malah membuat semangat para teman yang lain. Supaya semua bisa bekerja tetap semangat, jadi kita kumpul ada waktu kerja serius dan ada waktu bercanda" terang Namira.

"Ya sudah ini sudah jam sembilan, waktunya saya pergi ke balikpapan"

"Mau ngapain mbak ke balikpapan kok buru buru... mau kencan ya" goda Susi sambil mengedipkan mata dan berlalu karena ada pembeli di lapak. Sedangkan Nina hanya tersenyum kemudian kembali ke mejanya

Namira hanya geleng kepala melihat kelakuan anak buah yang serasa adik kandung.

Kemudian Namira pergi ke kota balikpapan menggunakan sepeda motor. Karena saat ini Namira hanya memiliki satu buah mobil pik'up buat antar sayur dari kebun di bawa ke Balikpapan dan Samarinda buat ke butuhan warung makan miliknya.

Namira sampai di warungnya sekitar jam sepuluh baru sampai, dan di salah satu pojok ada Pras sendirian sedang menikmati makan.

"Sudah lama menunggu pak?" tanya Namira merasa tak enak dia terlambat.

"Baru saja" jawab Pras singkat sambil melanjutkan makan dengan santai.

"Baru saja kok sudah habis dua gelas es teh" batin Namira gak percaya. "trus doyan atau lapar ya, makannya kok lahap banget" gerutunya.

Kemudian duduk di depan Pras sambil main HP. Setelah Pras sudah selesai makan

baru Namira bertanya.

" Makan siang apa sarapan ya,,, tapi kalau di bilang sarapan ini sudah lewat, kalau di bilang makan siang ya kecepatan! " seru Namira dengan sengaja.

"Sarapan tambahan isi amunisi sebelum bergerak ke lapangan" kata Pras "siapa tahu di jalan ada janda yang bisa di gandeng di ajak kencan" guraunya lagi.

Sedangkan Namira mendengar Pras berkata siapa tahu di jalan ada janda yang mau di ajak kencan langsung wajah Namira bersemu merah.

Kemudin Namira mengajak Pras pergi jalan, Karena hari ini merekan Akan mencari pedagangnya yang mau ajak kerja Sama.

"Kalau sudah selesai ayo kita kemana dululah ya....

pasar Kelandasan , Rapak Atau kebun sayur." Tanya Namira memberi pilihan kemana pasar yang akan di tuju .

"Saya ngikut anda saja, yang penting kualitas bagus harganya sesuai dan bisa saling menguntungkan" jawab Pras. Kemudian Namira berpikir di ajak aja keliling pasar kelandasan tempat terdekat dengan warung makannya walau harganya juga bagus.

Setelah di ajak keliling pasar dari kelandasan ke Rapak belum ada yang cocok, Namira jadi jengkel jadi di arahkan ke pasar kebun sayur di bagian yang ada di luar lapak lapak di pinggir jalan.

Namira sangat senang pada saat dia melihat Pras merasa jijik pada saat menginjak tanah yang becek.

Setelah puas mengerjain baru di ajak ke dalam pasar di sana banyak pedagang yang berteriak menawarkan dagangannya.

" Sayur mbak"

"Lombok mbak "salah satu pedagang yang di lewati Namira dan Pras berteriak.

"Berapa lombok sekilo? " tanya Pras kepada pedagang itu.

"Seratus sekilo" jawab pedagang itu.

"Mahal sekali sekarang lombok ya? " kata Pras lagi.

"Iya pak, karena awal musim hujan banyak batang lombok busuk" ucap pedagang itu menjelaskan.

"Yang mahal bukan hanya lombok tetapi banyak juga sayuran mahal karena banyak batangnya busuk." lanjutnya lagi.

"Kalau mau murah menanam sendiri aja pak! " serunya lagi. "baju pake jas masa beli lombok perhitungan" gumam pedagang itu lirih.

Tapi tetap kedengaran sama Namira, Namira mendengar gumaman pedagang itu hanya tersenyum saja.

"Kami masi mau liat liat yang lain dulu bu... mari" kata Namira sopan kemudian berlalu pergi.

"Bagaimana ada tempat yang cocok tidak pak Pras " pada saat mereka sudah sampai dan masuk mobil Namira sudah penasaran dengan pedagang yang akan di ajak kerja sama.

" Saya sepertinya angkat tangan aja sudah, bu Namira saja yang menyediakan semua bahan saya yang sediakan dananya" ucapnya pasrah karena lelah.

"Bapak yakin dengan pilihan saya? " tanya Namira heran.

"Yakin" jawabnya cepat.

"Memang, pemasok langgan warung ibu ada dimana? " tanyanya heran.

"Saya mengambil sayuran hijau langsung dari petani , tapi bukan sembarang petani ya..... saya yang menyediakan pupuk, Bibit Dan lain lainnya"

Namira menerangkan.

"Kenapa anda tidak bicara dari tadi, huu... " geram Pras kesal.

" tapi gak apalah, kesempatan bisa jalan bareng sama janda cantik, apalagi kalau mau di jadikan istri" lanjutnya berucap dalam hati.

"Kan anda tidak ada bertanya " jawab Namira santai.

"Kalau semua bahan dari saya, saya mau ada surat perjanjian di atas materai karena ini bisa membantu para petani saya" ucap Namira.

"Baiklah bu saya setuju"jawab Pras cepat.

Kemudian mereka kembali ke warung makan Namira, dalam diam. Tapi sebelum itu Pras sudah menghubungi Andi untuk membuatkan surat perjanjian kerja sama yang baru lagi.

"Bu Mira, mengapa anda tidak merubah konsep warung makan anda agar lebih berkelas? " tanya Pras heran.

" Saya sengaja membuat warungnya tetap seperti ini, agar masyarakat menengah ke bawah juga bisa menikmati" jawab Namira enteng.

"Karena bagi saya itu sama saja menolong warga yang ingin makan dengan harga terjangkau. Kalau sudah jadi seperti restoran para pelanggan pada kabur takut gak sanggup bayar" lanjutnya menjelaskan.

Sedangkan Pras menyimak, dia kagum, Namira seorang janda tapi mau memikirkan warga di sekitarnya. Hal itu malah membuat dia ingin menjadikan Namira istrinya.

******

Episodes
1 Di Tikung Anak Kandung
2 Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3 Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4 Bab 4. Cinta Salah Alamat
5 Bab 5. Suara Hati Yuli
6 Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7 Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8 Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9 Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10 Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11 Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12 Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13 Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14 Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15 Bab 15. Awal Kerja Sama
16 Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17 Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18 Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19 Bab 19. Pras Yang Posesif
20 Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21 Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22 Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23 Bab 23. Namira Yang Cuek
24 Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25 Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26 Bab 26. Drama Pingitan
27 Bab 27. Akhirnya sah
28 Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29 Bab 29. Lupa Hari
30 Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31 Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32 Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33 Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34 Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35 Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36 Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37 Bab 37.
38 Bab 38. Ke Datangan Prita
39 Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40 Bab 40. Gara Gara Seblak
41 Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42 Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43 Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44 Bab 44. KFC Ala Kampung
45 Bab 44. Kemarahan Candra
46 Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47 Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48 Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49 Bab 49. Undangan Reuni
50 Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51 Bab 51. Kecurigaan Santo
52 Bab 52. Gak Ada Gunanya
53 Bab 53. Papa Yang Jail
54 Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55 Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56 Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57 Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58 Bab 58. Minta Bantuan
59 Bab 59. Penghuni Yang Unik
60 Pengumuman
61 Bab 61. Kedatangan Liliana
62 Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63 Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64 Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65 Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66 Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67 Bab 67. Minta Maaf
68 Bab 68. Trio A
69 Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70 Bab 70
71 Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72 Bab 72 Drama Perpisahan
73 Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74 Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75 Bab 75. Awal Ke Dekatan
76 Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77 Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78 Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79 Bab 79. Mengawasi
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Di Tikung Anak Kandung
2
Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3
Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4
Bab 4. Cinta Salah Alamat
5
Bab 5. Suara Hati Yuli
6
Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7
Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8
Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9
Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10
Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11
Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12
Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13
Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14
Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15
Bab 15. Awal Kerja Sama
16
Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17
Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18
Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19
Bab 19. Pras Yang Posesif
20
Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21
Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22
Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23
Bab 23. Namira Yang Cuek
24
Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25
Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26
Bab 26. Drama Pingitan
27
Bab 27. Akhirnya sah
28
Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29
Bab 29. Lupa Hari
30
Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31
Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32
Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33
Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34
Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35
Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36
Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37
Bab 37.
38
Bab 38. Ke Datangan Prita
39
Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40
Bab 40. Gara Gara Seblak
41
Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42
Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43
Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44
Bab 44. KFC Ala Kampung
45
Bab 44. Kemarahan Candra
46
Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47
Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48
Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49
Bab 49. Undangan Reuni
50
Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51
Bab 51. Kecurigaan Santo
52
Bab 52. Gak Ada Gunanya
53
Bab 53. Papa Yang Jail
54
Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55
Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56
Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57
Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58
Bab 58. Minta Bantuan
59
Bab 59. Penghuni Yang Unik
60
Pengumuman
61
Bab 61. Kedatangan Liliana
62
Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63
Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64
Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65
Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66
Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67
Bab 67. Minta Maaf
68
Bab 68. Trio A
69
Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70
Bab 70
71
Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72
Bab 72 Drama Perpisahan
73
Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74
Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75
Bab 75. Awal Ke Dekatan
76
Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77
Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78
Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79
Bab 79. Mengawasi
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!