Bab 3. Hubungan Yang Hambar

Hari ini Namira ke pasar menggunakan ojek yang dulu sering jadi langganannya, sebab Yanto beralasan capek karena kemarin habis menyemprot di kebun. "mas bangun sudah jam 3 antar saya kepasar dulu" ucap Namira membangunkan Yanto.

"ehm "lenguh Yanto"mas ayo cepat nanti kesiangan loh "lanjut Namira.

"ehm..dek kayaknya mas gak bisa mengantar, badan mas rasanya capek banget, terasa mau remuk" ucap Yanto "kamu telpon mang Karta aja ya seperti biasa kalau mas gak bisa nganter" lanjutnya. "ya udah deh kalau gitu, mas aku berangkat Assalamu'alaikum " pamit Namira kemudian menelepon mang Karta sambil berlalu keluar rumah "wa'alaikumsalam " jawab Yanto kemudian lanjut tidur lagi.

\*\*\*

Sejak kejadian itu Namira selalu berangkat ke pasar dengan mang Karta, dan Yanto sering tidur di pondok dengan alasan jagain singkong dan ubi takut di makan babi. Karena jarangnya mereka bertemu membuat hubungan mereka menjadi hambar.

Sedangkan Santo dan Candra selalu tidur di rumah ibunya Namira, tinggallah Yuli yang setiap pulang sekolah menyusul Yanto ke kebun dengan alasan bantuin panen. Namira sedang asik menghitung pendapatan hari ini tiba tiba di telpon Yuli. "Halo, Assalamu'alaikum " jawab Namira . "wa'alaikumsalam " Yuli menjawab salam,

"Bu hari ini kata ayah panenan buncis,kangkung, genjer,sawi dan lombok mau di antar ke lapak atau di bawa pulang dulu" lanjut Yuli.

"Antarkan langsung ke pasar aja Yul, soal kalau di bawa pulang susah besok ibu membawanya" jawab Namira.

Setelah itu telpon pun di tutup. Semenjak Yanto jarang mengantar Namira ke pasar, Namira hanya pulang dari pasar sore hari dan berangkat jam 3 dini hari, apa lagi Yanto sering tidur di pondok. Mereka jarang bertemu apa lagi berkomunikasi. Untuk hasil panenan selalu Yuli yang mengantarkan ke pasar.

Begitu pula sebaliknya bila Yanto butuh pupuk dan yang lainnya selalu melalui Yuli. "Bu kata ayah pupuk Orea,pupuk Npk dan racun rumputnya habis " ucap Yuli ,pada saat mengantar panenan sayuran. " iya sebentar ibu belikan, tolong susun sayuran di lapak dan tungguin warung sebentar" kata Namira "ibu mau ke toko ko along dulu beli pupuk dan lainya" lanjut Namira sambil berlalu.

Setelah mendapatkan apa yang di cari Namira kembali ke lapaknya. " ini pesanan ayah, Yul tolong kasih tau ayah nanti suruh pulang kerumah. Bilang ibu kangen masa punya suami serasa janda sih, tolong sampaikan ke ayah ya " pinta Namira. "iya bu nanti Yuli sampaikan, Assalamu'alaikum " jawab Yuli sambil mencium tangan kemudian berlalu pulang "wa'alaikumsalam "Namira menjawab salam.

\*\*\*\*\*\*

Pukul empat sore Namira pulang sambil membawa belanjaan untuk isi kulkas serta jajan buat anak anaknya. Setelah menyusun barang barang di kulkas Namira pergi kerumah ibunya mengantarkan jajan buat kedua putranya, Namira juga membawa beras sepuluh kg, daging ayam, telur,gula,kopi,serta mie instan buat ibunya.

"Mira kenapa bawa banyak barang ke sini ada yang pesan kah "tanya ibunya Namira. "ini sengaja Mira beli khusus buat ibu" jawab Namira, "kenapa harus repot kayak gini sih padahal tadi adikmu juga ibu suruh belanja" kata ibunya Namira. "gak papa bu kan lumayan bisa buat simpenan" jawab Namira. "baiklah" akhirnya ibunya Namira mengalah. "Santo, Candra apa kalian gak ke pingin pulang ke rumah buat malam ini, besok kita ajak ayah untuk kepantai tanjung harapan " ajak Namira. "iya bu, Candra mau ikut pulang" jawab candra balita usia tiga setengah tahun itu berseru senang. "Santo juga boleh ikut ya" pinta santo. "Bu kami pamit pulang ya" pamit Namira.

Sampai di rumah terlihat Yuli sedang menyapu halaman, sedangkan Yanto lagi mengikat sayuran. "loh kok masih ada sayuran yang belum di antar ke lapak mas? " tanya Namira "aku kira cuma yang tadi siang di antar ke lapak" lanjutnya. " iya ini ada sedikit lumayan besok subuh bisa kamu Bawa ke pasar" jawab Yanto " tapi besok aku gak ke pasar mas" balas Namira.

"kenapa gak kepasar?? "tanya Yanto "apa ada masalah di pasar dek" lanjutnya. "gak ada masalah mas, tapi besok mau mengajak anak anak ke pantai "jawab Namira "dalam rangka apa bu!! "seru Yuli.

"dalam rangka jarang kumpul bareng aja" canda Namira.

****

Ke esokan harinya mereka berangkat menggunakan sepeda motor, Namira di bonceng Yanto sedangkan Santo dan Candra di bonceng Yuli menggunakan sepeda motor bapaknya Namira.

Sampai di pantai mereka menggelar tikar, dan meletakan bekal di tengah tikar. Sedangkan anak anak pergi bermain pasir dan mencari keong . Namira dan Yuli duduk bersebelahan sambil bercerita tentang keseharian Yuli di sekolah, sedangkan Yanto duduk termenung di bawah pohon .

Apakah yang sedang di pikirkan Yanto?? tunggu kisah selanjutnya hanya di sini

Terpopuler

Comments

Deyooooo

Deyooooo

yuli mau sama bapak sambung ga kasian sama ibunya sendiri kaya ga ada lagi laki"Namira terlalu percaya hingga ditikung sama anak sendiri

2024-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Di Tikung Anak Kandung
2 Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3 Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4 Bab 4. Cinta Salah Alamat
5 Bab 5. Suara Hati Yuli
6 Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7 Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8 Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9 Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10 Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11 Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12 Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13 Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14 Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15 Bab 15. Awal Kerja Sama
16 Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17 Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18 Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19 Bab 19. Pras Yang Posesif
20 Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21 Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22 Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23 Bab 23. Namira Yang Cuek
24 Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25 Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26 Bab 26. Drama Pingitan
27 Bab 27. Akhirnya sah
28 Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29 Bab 29. Lupa Hari
30 Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31 Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32 Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33 Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34 Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35 Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36 Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37 Bab 37.
38 Bab 38. Ke Datangan Prita
39 Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40 Bab 40. Gara Gara Seblak
41 Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42 Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43 Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44 Bab 44. KFC Ala Kampung
45 Bab 44. Kemarahan Candra
46 Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47 Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48 Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49 Bab 49. Undangan Reuni
50 Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51 Bab 51. Kecurigaan Santo
52 Bab 52. Gak Ada Gunanya
53 Bab 53. Papa Yang Jail
54 Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55 Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56 Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57 Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58 Bab 58. Minta Bantuan
59 Bab 59. Penghuni Yang Unik
60 Pengumuman
61 Bab 61. Kedatangan Liliana
62 Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63 Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64 Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65 Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66 Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67 Bab 67. Minta Maaf
68 Bab 68. Trio A
69 Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70 Bab 70
71 Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72 Bab 72 Drama Perpisahan
73 Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74 Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75 Bab 75. Awal Ke Dekatan
76 Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77 Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78 Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79 Bab 79. Mengawasi
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Di Tikung Anak Kandung
2
Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3
Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4
Bab 4. Cinta Salah Alamat
5
Bab 5. Suara Hati Yuli
6
Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7
Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8
Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9
Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10
Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11
Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12
Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13
Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14
Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15
Bab 15. Awal Kerja Sama
16
Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17
Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18
Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19
Bab 19. Pras Yang Posesif
20
Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21
Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22
Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23
Bab 23. Namira Yang Cuek
24
Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25
Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26
Bab 26. Drama Pingitan
27
Bab 27. Akhirnya sah
28
Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29
Bab 29. Lupa Hari
30
Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31
Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32
Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33
Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34
Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35
Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36
Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37
Bab 37.
38
Bab 38. Ke Datangan Prita
39
Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40
Bab 40. Gara Gara Seblak
41
Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42
Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43
Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44
Bab 44. KFC Ala Kampung
45
Bab 44. Kemarahan Candra
46
Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47
Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48
Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49
Bab 49. Undangan Reuni
50
Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51
Bab 51. Kecurigaan Santo
52
Bab 52. Gak Ada Gunanya
53
Bab 53. Papa Yang Jail
54
Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55
Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56
Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57
Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58
Bab 58. Minta Bantuan
59
Bab 59. Penghuni Yang Unik
60
Pengumuman
61
Bab 61. Kedatangan Liliana
62
Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63
Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64
Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65
Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66
Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67
Bab 67. Minta Maaf
68
Bab 68. Trio A
69
Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70
Bab 70
71
Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72
Bab 72 Drama Perpisahan
73
Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74
Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75
Bab 75. Awal Ke Dekatan
76
Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77
Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78
Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79
Bab 79. Mengawasi
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!