Yuli menyusul ayah sambungnya ke kebun sambil membawa rantang berisi nasi, sayur asam dan ikan tongkol balado.
setelah sampai Yuli menyiapkan makan siang di pondok yang ada di pinggir sungai, "ayah makan siang dulu" teriak Yuli memanggil ayah sambungnya yang lagi merumput di bedengan jahe, "loh kemana ibumu kok gak ikut kesini Yul" tanya Yanto. "Ibu lagi bantuin bude, karena bude mau selawatan "jawab Yuli "ayah,Yuli mau panen lombok dulu ya ....soalnya tadi ibu bilang ada yang pesan lombok" kata Yuli.
"iya, pakai topi itu cuacanya sangat terik loh" ucap Yanto mengingatkan.
"siap bos"jawab Yuli sambil mengambil topi yang ada di gantungan, kemudian berlari ke kebun lombok.
Ke esokan harinya pada saat Yanto mengantar Namira kepasar, Yanto mengingatkan istrinya agar nanti siang menyusul ke kebun, tapi di tolak karena ia mau pergi ke rumah salah satu temannya karena ada acara arisan sesama teman di pasar. "Dek nanti jangan lupa bawakan makan siang ya dan bantuin mas merumput di kebun lombok" ujar Yanto. "sepertinya Mira nanti gak bisa ke kebun mas, soalnya jam satu siang mau goncangan arisan di rumah surti" jawab Namira.
"Bagaimana kalau Yuli aja yang bantuin sampean kalau pulang sekolah nanti" lanjut Namira.
"Ya udah kalau gitu mas langsung aja bawa bekalnya takutnya nanti gak sempat pulang makan siang "ucap Yanto kecewa.
setelah itu Yanto kembali pulang menyiapkan bekal buat di bawa ke kebun sambil menunggu putranya bangun kemudian di beri sarapan setelah itu di antar ke rumah mertuanya, sedangkan Yuli berangkat sekolah di jemput sahabatnya.
"Santo,Candra ayo cepat nak nanti ayah kesiangan kekebun kalau kalian lambat" ajak Yanto kerena melihat kedua putranya malah asik main robot rintang.
"Sebentar yah, lagi seru ini" jawab candra.
"Nanti aja kalian lanjut bila sudah sampai di rumah eyang, ini ayah keburu mau ke kebun" balas Yanto. Setelah sampai kerumah sang mertua Yanto menitipkan kedua putranya, " bu saya titip santo dan candra ya mungkin sore baru jemput, soalnya Mira pulang dari pasar gak tau sampai jam berapa katanya mau ada acara goncangan arisan" ucap Yanto menitipkan putranya.
" Iya kamu tenang aja" jawab ibunya Namira.
Setelah itu Yanto pergi ke kebun bersama ayah mertuanya, karena kebun mereka bersebelahan.
karena setiap hari ada aja cara Namira menolak kekebun, akhirnya Yuli yang selalu menemani Yanto ke kebun. Karena kedekatan mereka tiap hari timbullah rasa suka Yanto ke Yuli anak sambungnya.
Walau Yanto sudah berusaha berpikir positif, tapi karena kebersamaan mereka akhirnya Yanto menyampaikan perasaannya ke Yuli, dan ternyata Yuli juga merasakan hal yang sama.
Setiap hari bila ada kesempatan mereka selalu pergi ke kebun bersama,sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta itu selalu punya alasan buat jalan bersama.
Setiap ada warga yang mengingatkan Namira, dia selalu jawab itu biasa kan ayah dan anak akan bagus kalau akrab.
" Mira apa kamu tidak curiga dengan kedekatan Yanto dan Namira" tanya parto.
"Maksudnya apa kang" tanya Namira bingung.
" itu setiap hari Yuli ke kebun, dan bila mereka pulang dari kebun sering terlihat bergandengan tangan" jawab parti.
"Oh, kalau seperti itu masih wajar kang, kan bagus kalau Yuli bisa dekat dengan ayah sambungnya" balas Namira.
" permisi ya Mira mau jemput anak anak di rumah ibu" lanjut Namira " iya hati hati dan semoga dugaan saya salah" ujar parto. Kemudian Namira menjemput kedua putranya. " Ibu terima kasih ya sudah mau menjagakan Santo dan Candra" ucup Namira. "Kamu ini ngomong apa Mira, sudah gak usah di pikirkan" ucup ibunya. "ya udah bu, Mira pamit ya" pamit Namira " hati hati di jalan" ucap ibunya Namira.
Bagiamana ceritamu Selanjut!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments