Bab 6. Hari Yang Melelahkan

Namira hari ini akan mengajak keluarganya ke wisata yang ada di kecamatan sebelah. Dia menyewa angkot buat mereka berangkat ke Lamin Etam tempat wisata yang mereka tuju "aku duduk di depan ya sama eyang kakung" ucap Candra ke Santo " abang juga mau di depan" balas Santo gak mau kalah.

"Begini aja kalian berdua duduk berdua di depan jadi adilkan" kata eyang putri melerai "emang boleh kami berdua duduk di depan eyang?" tanya Santo "tentu saja boleh kalau gak percaya tanya sama pak supir" jawab eyang kakung memberitahu.

"om kami berdua bolehkan duduk di depan" tanya Santo ke pak supir. "Tentu aja boleh kalau duduknya di samping saya, yang gak boleh kalau duduk di depan saya loh le" jawab pak supir yang bernama sugi sambil bercanda. "haa...haa ....haa om bisa aja" Candra tergelak karena mendengar kelakar pak sugi.

Setelah mereka semua sudah menaiki angkot, pak sugi langsung menjalankan mobilnya.

*****

Setelah perjalanan yang mereka tempuh selama 40 menit rombongan Namira sampai. terlihat wajah wajah gembira neraka tampilkan.

"Bu kita sewa tempat atau gelar tikar yang kita bawa " tanya Yuli ke ibunya.

"kayaknya enak sewa tempat aja apalagi yang ada di dekat banyak permainannya pasti adikmu senang" jawab Namira menjelaskan.

"Mas siapa yang akan pergi sewa tempat mas atau aku" tanya Namira ke Yanto.

"Mas aja dek, kamu tunggu di sini aja sama yang lain" jawab Yanto menyuruh Namira menunggu. Setelah Yanto pergi Namira mengajak keluarganya duduk di bangku yang ada di taman.

"Dek ayo,mas sudah dapat tempat yang di ujung sana di dekat kafe itu" ujar Yanto "soalnya tinggal itu aja yang kosong dekat permainan" lanjutnya.

"Iya gak papa mas yang penting tempatnya bersihkan!" seru Namira "bersih kok tadi sudah di bersihkan sama petugasnya" jawab Yanto kemudian mengangkat barang barang buat mereka piknik yang sudah di bawa dari rumah.

"Wahh... tempatnya bagus banyak mainannya, Santo mau main ayunan boleh ya bu" Santo bertanya ke ibunya "boleh tapi hati hati jangan terlalu tinggi kalau naik ya" seru Namira mengingatkan.

Hari ini keluarga Namira sangat bahagia mereka mengabadikan lewat ponsel. Anak anak mencoba wahana yang ada, sedangkan Namira,Yanto dan Yuli mereka memilih memberi makan ikan bawal dan gurami.

Setelah anak anak puas bermain mereka pulang dengan hati gembira, anak anak di mobil tertidur.

"Sepertinya mereka kecapekkan itu bu" kata Yuli sambil menunjuk ke arah kedua adiknya.

"Iya bener hari ini memang hari yang melelahkan tapi sepertinya mereka sangat bahagia" ucap Namira "Yul kapan kamu ujian sekolah?" tanya Namira "

"Dua bulan lagi bu " jawab Yuli.

"Memang kamu mau melanjutkan di mana?" tanya Namira lagi.

" sepertinya Yuli mau cari kerja aja bu!" seru Yuli. " kalau ibu mengijinkan, Yuli mau kerja di balikpapan " lanjut Yuli memberitahu ibunya di mana tujuan yang akan dia tuju.

"Kalau itu mau mu ibu hanya bisa mendukung aja" jawab Namira. Di dalam perjalanan mereka bercerita banyak hal hingga sampai rumah, setelah membersihkan diri mereka pergi tidur.

\*\*\*\*\*

Ke esokan harinya mereka kembali ke rutinitas biasanya, tapi tidak dengan Namira, dia hari ini berencana ikut suaminya ke kebun .

Pada saat Namira lagi memasak di dapur buat bekal kekebun, Yuli ke dapur dan heran melihat ada ibunya di dapur.

"Tumben ibu jam segini masih di rumah " tanya Yuli yang heran ibunya masih di rumah.

" iya Yul, ibu mau ke kebun bantuin ayah menanam sawi" jawab Namira "Sarapan dulu sebelum berangkat" lanjut Namira .

Pada saat Yuli sarapan,Yanto baru masuk rumah kemudian ikut gabung sarapan. Baru juga Yanto duduk, dia melihat Yuli seperti mau muntah.

"hem...huek.. huek" Yuli menutup mulutnya kemudian lari menuju ke kamar mandi di sana dia memuntahkan semua makanannya.

"Kenapa Yul, kamu sakit" tanya Namira yang heran melihat Yuli muntah muntah.

"Yuli gak tau bu, Yuli nyium bau sayur perut rasa di remas remas" jawab Yuli.

"Kalau gitu izin aja gak sekolah nanti ibu antar ke puskesmas ya" kata Namira.

"Gak usah ke puskesmas bu, nanti juga kalau abis minum obat lambung juga baikan biasanya juga gitu kok" jawab Yuli kemudian.

"Kamu sering muntah kayak gini? sudah berapa lama! " tanya Namira memburu.

"Kok kayak orang hamil muda aja kamu Yul, kamu gak melakukan yang aneh aneh kan!" lanjut Namira.

"Dek jangan mikir yang aneh aneh, kan Yuli sering telat makan jadi lambungnya kaget pas di isi makanan" Yanto menegur Namira agar berpikiran positif.

Padahal dalam hati Yanto sudah gelisah takut bila yang di pikirkan Namira menjadi kenyataan. Karena dia ingat Yuli dua hari yang lalu sempat mengatakan telat datang bulan.

"Aku harus beli tespek ke apotik buat memastikannya" batin Yanto.

"Yul kamu istirahat dikamar aja,gak usah sekolah nanti ayah belikan obat di apotik ya " kata Yanto menyuruh Yuli istirahat kemudian bersiap ke apotik.

"Dek, mas ke apotik dulu sebentar membelikan obat untuk Yuli. Kamu siapkan aja bekal buat kita ke kebun, dari apotik kita langsung ke kebun" ucap Yanto ke Namira. "iya mas hati hati di jalan" jawab Namira.

\*\*\*\*

Yanto ke apotik membeli obat pereda mual dan alat tespek. Tidak lupa juga membeli obat antasida done buat asam lambung dan vitamin agar Namira tidak curiga.

Setelah sampai rumah di lihat Namira di dapur sedang cuci piring, lalu Yanto buru buru masuk kamar Yuli.

"Yul, nanti kalau sudah gak ada ibu di rumah kamu tes ya....ini ayah sudah belikan sama ini obat pereda mual di minum setiap sebelum makan ya" kata Yanto sambil matanya melirik ke pintu takut tiba tiba Namira muncul. "Kamu gak usah menyusul ke kebun di rumah aja istirahat " lanjut Yanto sambil berlalu keluar.

Sedangkan Yuli yang di tinggal sendiri kepikiran bagaimana nasibnya bila dia beneran hamil.

"Kalau aku beneran hamil kayak mana! aku harus apa! " gumam Yuli lirih.

Setelah di dengar ayah dan ibunya pergi Yuli pergi ke kamar mandi menampung air seninya ke wadah kemudian dia celupkan alat tespek. Dengan harap harap cemas Yuli menunggu hasilnya, sudah sepuluh menit tapi Yuli masih belum berani melihat hasilnya.

Karena penasaran Yuli akhirnya memberanikan diri melihat hasil dari tespek, di lihat garis merah ada dua yang berarti positif.

Yuli terduduk sambil menangis terisak isak, memikirkan nasibnya yang baru mau berumur 18 tahun tapi sudah hamil apa kata ibu dan eyangnya, apa yang harus di bilang ke ibunya.

\*\*\*\*\*

Bagaimanakah nasib hubungan Yuli dan Yanto? Dan sikap apakah yang akan di pilih oleh Namira setelah mengetahui Yuli hamil di tunggu kelanjutannya ya!

Terpopuler

Comments

Gusti Raihan

Gusti Raihan

Mantap tenan!

2023-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 Di Tikung Anak Kandung
2 Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3 Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4 Bab 4. Cinta Salah Alamat
5 Bab 5. Suara Hati Yuli
6 Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7 Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8 Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9 Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10 Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11 Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12 Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13 Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14 Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15 Bab 15. Awal Kerja Sama
16 Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17 Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18 Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19 Bab 19. Pras Yang Posesif
20 Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21 Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22 Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23 Bab 23. Namira Yang Cuek
24 Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25 Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26 Bab 26. Drama Pingitan
27 Bab 27. Akhirnya sah
28 Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29 Bab 29. Lupa Hari
30 Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31 Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32 Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33 Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34 Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35 Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36 Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37 Bab 37.
38 Bab 38. Ke Datangan Prita
39 Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40 Bab 40. Gara Gara Seblak
41 Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42 Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43 Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44 Bab 44. KFC Ala Kampung
45 Bab 44. Kemarahan Candra
46 Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47 Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48 Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49 Bab 49. Undangan Reuni
50 Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51 Bab 51. Kecurigaan Santo
52 Bab 52. Gak Ada Gunanya
53 Bab 53. Papa Yang Jail
54 Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55 Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56 Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57 Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58 Bab 58. Minta Bantuan
59 Bab 59. Penghuni Yang Unik
60 Pengumuman
61 Bab 61. Kedatangan Liliana
62 Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63 Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64 Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65 Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66 Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67 Bab 67. Minta Maaf
68 Bab 68. Trio A
69 Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70 Bab 70
71 Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72 Bab 72 Drama Perpisahan
73 Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74 Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75 Bab 75. Awal Ke Dekatan
76 Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77 Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78 Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79 Bab 79. Mengawasi
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Di Tikung Anak Kandung
2
Bab 2. Awal Mula Kedekatan
3
Bab 3. Hubungan Yang Hambar
4
Bab 4. Cinta Salah Alamat
5
Bab 5. Suara Hati Yuli
6
Bab 6. Hari Yang Melelahkan
7
Bab 7. Suara Yang Meresahkan
8
Bab 8. Terusirnya Yanto dan Yuli
9
Bab 9. Awal Perjuangan Namira Tanpa Sang Putri Dan Suami
10
Bab 10. Godaan Eyang Kakung
11
Bab 11. Bapak Bapak Juga Suka Rumpi
12
Bab 12. Candra Merindukan Sosok Seorang Ayah
13
Bab 13. Pertemuan Yanto dan Candra
14
Bab 14. Ajakan Kerja Sama
15
Bab 15. Awal Kerja Sama
16
Bab 16. Pergi Berdua Pria Menjengkelkan
17
Bab 17. Ini Karma Atau Sudah Suratan Takdir
18
Bab 18. Dua Putra Namira Yang Membanggakan
19
Bab 19. Pras Yang Posesif
20
Bab 20. Kebimbangan Parman Menjalankan Perintah
21
Bab 21. Acara Makan Malam Yang Menegangangkan
22
Bab 22.Dukungan Dari Sang Papa
23
Bab 23. Namira Yang Cuek
24
Bab 24. Pertemuan Dua Sahabat Lama
25
Bab 25. Acara Lamaran Yang Penuh Drama
26
Bab 26. Drama Pingitan
27
Bab 27. Akhirnya sah
28
Bab 28. Wejangan Dari Ibunya Namira
29
Bab 29. Lupa Hari
30
Bab 30.Rayuan Tuan Alex
31
Bab 31. Ke Berangkatan Nyonya Dewi Dan Tuan Alex
32
Bab 32. Rencana Bulan Madu Pras dan Namira
33
Bab 33. Tamu Tak Di Undang
34
Bab 34. Ke Panikan Pras Di Bandara
35
Bab 35. Ke Kecewaan Liliana
36
Bab 36.Obrolan Tuan Alex Dan Putranya
37
Bab 37.
38
Bab 38. Ke Datangan Prita
39
Bab. 39 Ke Pulangan Pasangan Lebai
40
Bab 40. Gara Gara Seblak
41
Bab 41. Rindunya Yuli Terhadap Ibu Kandungnya
42
Bab 42. Santo Setuju Ikut Menemui Sang Ayah
43
Bab 43. Santo Yang Baik Hati
44
Bab 44. KFC Ala Kampung
45
Bab 44. Kemarahan Candra
46
Bab 45. Nasehat Bu Sumi Buat Santo
47
Bab 47. Pras Terlambat Pulang
48
Bab 48. Ke Jailan Tuan Gunawan
49
Bab 49. Undangan Reuni
50
Bab 50. Sudah Memiliki Cucu
51
Bab 51. Kecurigaan Santo
52
Bab 52. Gak Ada Gunanya
53
Bab 53. Papa Yang Jail
54
Bab 54. Paramita Bangun Dari Tidur Panjangnya
55
Bab 55. Dua Tamu Tuan Alex
56
Bab 56. Kebimbangn tuan Alex
57
Bab 57. Mesin Pencetak Anak
58
Bab 58. Minta Bantuan
59
Bab 59. Penghuni Yang Unik
60
Pengumuman
61
Bab 61. Kedatangan Liliana
62
Bab 62. Gosip Di Pagi Hari
63
Bab 63. Di Potong Di Jadikan Perkedel
64
Bab 64. Pelan Pelan Tapi Pasti
65
Bab 65. Panggilnya Abang Dong
66
Bab 66. Siapa Ya Bu Tamunya.
67
Bab 67. Minta Maaf
68
Bab 68. Trio A
69
Bab 69. Drama Di Depan Rumah
70
Bab 70
71
Bab 71. Acara Aqiqah Si Kembar
72
Bab 72 Drama Perpisahan
73
Bab 73. Isi Paket Milik Lia
74
Bab 74. Adik Mbak Yang Terbaik
75
Bab 75. Awal Ke Dekatan
76
Bab 76. Obrolan Antara Kakak Beradik
77
Bab 77. Pertemuan Yanto dan Mery
78
Bab 78. Ibu Kerja Di Mana?
79
Bab 79. Mengawasi
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!