Bab 15 Di Hapus

Kirana pulang dengan terburu-buru. Dia melempar tas nya asal dan kembali melihat postingannya di sosial media.

Dia seolah puas dengan apa yang terjadi. Banyak orang yang mengutuk perbuatan pembullyan tersebut. Bahkan dalam sekejap, mereka tahu siapa pelaku dan korban yang terekam dalam video tersebut.

Namun walaupun begitu, dia juga waspada karena pihak sekolah sudah bertindak cepat. Bahkan tadi langsung di adakan razia ponsel. Pasti mereka curiga jika pelaku yang merekam tindakan itu adalah orang dalam.

Untungnya dia bisa lolos saat ini. Tapi entah bagaimana nantinya.

"Sepertinya untuk sementara waktu aku harus diam agar tidak ada yang curiga padaku. Saat ini pihak sekolah pasti sedang gencar-gencarnya mencari pelaku." gumam Karina. Ya, akan lebih baik jika dia tidak kembali melakukan perlawanan. Dia akan melihat sejauh mana mereka mencari bukti dan pelaku. Lagipula dengan dukungan dari semua orang, dia yakin kasus ini akan segera terungkap dan semua pelaku yang terlibat dalam pembullyan terhadap Kirana akan tertangkap.

Karina benar-benar senang. Dia kembali membaca komentar-komentar dari netizen. Mereka semua mendukungnya untuk menghukum Sovia. Tidak perduli walaupun Sovia adalah putri pemilik sekolahan tersebut. Karena apa yang sudah Sovia lakukan sangat tidak pantas dan dapat merusak mental korban.

Namun sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Saat Karina tertawa puas membaca komentar-komentar yang ada, tiba-tiba postingan tersebut menghilang begitu saja.

"A-apa yang terjadi? Kenapa video itu hilang?" Karina mengotak-atik ponselnya, mencari video itu. Namun dia tidak menemukan video itu di manapun.

"Sial!! Kenapa bisa begini?" Karina mencoba untuk tenang. Dia kembali mengotak-atik ponselnya dan ternyata video itu benar-benar hilang tanpa jejak. Bahkan video yang di posting ulang oleh netizen, juga ikut menghilang.

"Ini aneh. kenapa video itu bisa menghilang?" Karina bertanya-tanya dalam hati. Kira-kira siapa yang sudah menghapus video tersebut. Tapi yang jelas orang itu pasti bukan orang sembarangan.

"Bagas!!! Iya, pasti dia tahu sesuatu." Karina mencari kontak Bagas di ponsel Kirana dan menghubunginya.

"Halo Bagas. Ini aku, Kirana." seru Karina sesaat setelah Bagas menjawab sambungan telepon darinya.

"Ada apa Ran?" tanya Bagas

"Aku sedang melihat-lihat video tadi, tapi tiba-tiba video itu menghilang. Tidak hanya dari akun palsuku, tapi postingan orang lain yang memuat video itu juga hilang. Apa kau tahu sesuatu?" tanya Karina

Bagas nampak terdiam sesaat. Mungkin dia sedang berfikir, siapa yang bisa menghapus video itu di sosial media.

"Kau masih di sana?" tanya Karina

"Aku tidak yakin, tapi sepertinya orang yang sudah menghapus video itu adalah Pak Hartono." seru Bagas

"Hartono?"

"Iya, beliau adalah ayah Sovia. Orang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis sekaligus pemilik sekolah IHS."

Deg

Karina tampak tertegun. Dia lupa jika masih ada ayah Sovia yang berkuasa. Tapi dia tidak menyangka jika ayah Sovia menghapus video tersebut. Dia pikir, Ayah Sovia akan datang dan mengusut apa yang sudah putrinya lakukan. Tapi dengan dihapus nya video tersebut, itu menandakan jika pria itu melindungi putrinya.

"Halo Ran!!!" panggil Bagas di seberang sana

"I-iya. Terimakasih informasinya. Sepertinya memang semua perbuatan ayah Sovia."

"Maaf Ran, aku tidak bisa membantumu lebih lagi. Jika ayah Sovia sudah bertindak, maka kita tidak bisa apa-apa. Jadi aku sarankan agar kau berhati-hati." seru Bagas mengingatkan

"Terimakasih sudah mengingatkan ku." Karina memutuskan sambungan telepon secara sepihak. Dia kembali mengecek video tersebut dan menghela nafas panjang.

Dia merasa usahanya sia-sia. Padahal dia yakin sekali jika rencana ini akan berhasil. Tapi ternyata kebenaran kalah dengan kekuasaan. Dia hanya bisa berharap orang-orang yang sudah melihat video yang dia kirim akan bertindak. Walaupun dia tidak yakin dengan semua itu.

Sementara itu di rumah mewah di kawasan elite, Hartono merasa senang karena Video yang sudah mencoreng nama baiknya sudah lenyap.

Ya memang benar semua itu adalah perbuatan Hartono. Dengan kekuasaan yang ia miliki, dia meminta bantuan orang yang ahli dalam bidang tersebut untuk menghapus semua video yang sudah tersebar di sosial media.

Namun walaupun begitu, dia masih merasa was-was karena tidak sedikit yang sudah melihat video tersebut. Untuk itu, dia secara khusus meminta bantuan polisi untuk mengamankan sekolah miliknya dari pendemo.

"Besok kalian datang ke sekolah untuk ikut mengamankan sekolah dari para pendemo. Kalau perlu, usir mereka semua." perintah Hartono

"Baik Tuan." sahut bodyguard Hartono

Walaupun untuk keamanan semua sudah beres, namun dia akan tetap mencari siapa yang sudah menyebarkan video tersebut. Dan sepertinya dia harus bertanya langsung pada putrinya mengenai hal ini. Dia juga akan memberi peringatan pada Sovia untuk tidak bertindak ceroboh seperti sekarang. Karena jika hal sama terjadi, tidak hanya Sovia tapi dirinya juga hancur.

Karena video itu saja, saham di perusahaannya menurun. Untuk itu dia bertindak cepat dan akan mengadakan pertemuan nantinya.

Terpopuler

Comments

May Tanty

May Tanty

Tidak adakah orang yang lebih berkuasa untuk membantu Karina melawan Hartono dan Sofia

2024-01-19

0

murni l.toruan

murni l.toruan

Ayuk netizen suarakan kebenaran untuk membela orang yang dibully, Karina orang pintar jangan sampai orang bodoh dibela karena orang kaya, yang tidak ada attitudenya

2024-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lelah
2 Bab 2 Mati Otak
3 Bab 3 Menyamar
4 Bab 4 Di Bully
5 Bab 5 Tidak Ada Harapan Untuk Hidup
6 Bab 6 Buku Diary
7 Bab 7 Sovia
8 Bab 8 Di Permalukan
9 Bab 9 Bagas
10 Bab 10 Surat Peringatan
11 Bab 11 Mencari Rumah Bagas
12 Bab 12 Rencana Karina
13 Bab 13 Video
14 Bab 14 Razia
15 Bab 15 Di Hapus
16 Bab 16 Gagal
17 Bab 17 Takut
18 Bab 18 Kedatangan Hartono
19 Bab 19 Curiga?
20 Bab 20 Lolos Dari Kecurigaan
21 Bab 21 Cantika Menemui Kirana (Karina)
22 Bab 22 Membuat Keributan
23 Bab 23 Membalas
24 Bab 24 Leo
25 Bab 25 Aku Akan Membantumu
26 Bab 26 Aku Akan Membalas Kalian
27 Bab 27 Konferensi Pers
28 Bab 28 Jangan Sedih
29 Bab 29 Pulang
30 Bab 30 Menolak
31 Bab 31 Melawan
32 Bab 32 Surat Peringatan 2
33 Bab 33 Ruang Keamanan?
34 Bab 34 Rencana
35 Bab 35 Leo Reynand Aditama
36 Bab 36 Siapa Kakak Sebenarnya?
37 Bab 37 Inilah Aku
38 Bab 38 Mengunjungi Kirana
39 Bab 39 Mengunjungi Kirana 2
40 Bab 40 Menemui Karina
41 Bab 41 Menyusun Rencana
42 Bab 42 Masuk Perangkap
43 Bab 43 Di Sekap
44 Bab 44 Aku Saudara Kembar Kirana
45 Bab 45 Luapan Emosi Karina
46 Bab 46 Keputusan
47 Bab 47 Video Pengakuan
48 Bab 48 Bantuan Rendra
49 Bab 49 Kehancuran Hartono
50 Bab 50 Penyesalan Sovia
51 Bab 51 Aku Akan Mencoba Untuk Ikhlas
52 Bab 52 Pulang 2
53 Bab 53 Berbaikan
54 Bab 54 Keluarga Adalah Segalanya
55 Bab 55 Pasrah
56 Bab 56 Kami Ingin Mengadopsi Si Kembar
57 Bab 57 Pergi Untuk Selama-lamanya
58 Bab 58 Kenangan
59 Bab 59 Ungkapan Rasa
60 Bab 60 Di Tolak?
61 Bab 61 Mabuk
62 Bab 62 Berbicara Pada Bintang
63 Bab 63 Apa Yang Terjadi Semalam?
64 Bab 64 Mencoba
65 Bab 65 Menemui Calon Istri
66 Bab 66 Perasaan Yang Terbalas
67 Bab 67 Pertunangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Lelah
2
Bab 2 Mati Otak
3
Bab 3 Menyamar
4
Bab 4 Di Bully
5
Bab 5 Tidak Ada Harapan Untuk Hidup
6
Bab 6 Buku Diary
7
Bab 7 Sovia
8
Bab 8 Di Permalukan
9
Bab 9 Bagas
10
Bab 10 Surat Peringatan
11
Bab 11 Mencari Rumah Bagas
12
Bab 12 Rencana Karina
13
Bab 13 Video
14
Bab 14 Razia
15
Bab 15 Di Hapus
16
Bab 16 Gagal
17
Bab 17 Takut
18
Bab 18 Kedatangan Hartono
19
Bab 19 Curiga?
20
Bab 20 Lolos Dari Kecurigaan
21
Bab 21 Cantika Menemui Kirana (Karina)
22
Bab 22 Membuat Keributan
23
Bab 23 Membalas
24
Bab 24 Leo
25
Bab 25 Aku Akan Membantumu
26
Bab 26 Aku Akan Membalas Kalian
27
Bab 27 Konferensi Pers
28
Bab 28 Jangan Sedih
29
Bab 29 Pulang
30
Bab 30 Menolak
31
Bab 31 Melawan
32
Bab 32 Surat Peringatan 2
33
Bab 33 Ruang Keamanan?
34
Bab 34 Rencana
35
Bab 35 Leo Reynand Aditama
36
Bab 36 Siapa Kakak Sebenarnya?
37
Bab 37 Inilah Aku
38
Bab 38 Mengunjungi Kirana
39
Bab 39 Mengunjungi Kirana 2
40
Bab 40 Menemui Karina
41
Bab 41 Menyusun Rencana
42
Bab 42 Masuk Perangkap
43
Bab 43 Di Sekap
44
Bab 44 Aku Saudara Kembar Kirana
45
Bab 45 Luapan Emosi Karina
46
Bab 46 Keputusan
47
Bab 47 Video Pengakuan
48
Bab 48 Bantuan Rendra
49
Bab 49 Kehancuran Hartono
50
Bab 50 Penyesalan Sovia
51
Bab 51 Aku Akan Mencoba Untuk Ikhlas
52
Bab 52 Pulang 2
53
Bab 53 Berbaikan
54
Bab 54 Keluarga Adalah Segalanya
55
Bab 55 Pasrah
56
Bab 56 Kami Ingin Mengadopsi Si Kembar
57
Bab 57 Pergi Untuk Selama-lamanya
58
Bab 58 Kenangan
59
Bab 59 Ungkapan Rasa
60
Bab 60 Di Tolak?
61
Bab 61 Mabuk
62
Bab 62 Berbicara Pada Bintang
63
Bab 63 Apa Yang Terjadi Semalam?
64
Bab 64 Mencoba
65
Bab 65 Menemui Calon Istri
66
Bab 66 Perasaan Yang Terbalas
67
Bab 67 Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!