Bab 17 Takut

Karina bergegas pulang setelah bel berbunyi. Dia terlihat terburu-buru seolah-olah dikejar waktu. Dan sesampainya di rumah, dia langsung melempar tas nya asal dan mengambil ponselnya yang sengaja ia tinggal di rumah.

Razia dadakan kemarin membuatnya takut ketahuan. Untuk itu dia meninggalkan ponselnya di rumah dan membawa ponsel milik Kirana.

Memang dia bisa lolos dari razia itu, tapi sekarang Karina justru malah mendapatkan kabar mengejutkan yang dapat mengancam dirinya.

Ya, dia mendengar pembicaraan dua guru di perpustakaan yang mengatakan jika Hartono meminta bantuan orang yang ahli di bidang teknologi untuk mencari akun yang sudah menyebar video pembullyan di sekolah IHS.

Untuk itu Karina segera menghapus akun palsu miliknya dan membuang SIM card nya. Dia merosotkan tubuhnya dilantai sambil memeluk kedua lututnya takut.

"Aku tidak ingin di penjara. Tidak, sebelum aku bisa membalas perbuatan mereka." gumam Karina

Walaupun dia berhasil menghapus akun palsu nya dan membuang SIM card nya, tapi dia tidak yakin jika dia lolos begitu saja.

Hartono menyewa orang yang ahli dalam bidang IT yang bekerjasama dengan polisi untuk mengusut video tersebut. Sudah pasti cepat atau lambat dia akan tertangkap.

Tapi tunggu dulu!! Bukankah saat ini dia berperan sebagai Kirana? Mungkin saja mereka tidak akan bisa menangkapnya. Lagipula, pihak sekolah tidak ada yang tahu jika Kirana mempunyai kembaran.

"Ya, sekarang aku adalah Kirana. Kalaupun mereka menemukan siapa pemilik akun palsu itu, mereka tidak akan menemukanku karena aku sekarang adalah Kirana." seru Karina bermonolog. Dia menghela nafas panjang hingga dirinya mulai tenang.

"Untuk sementara, aku akan berpenampilan seperti Kirana sampai semuanya aman." lanjut Karina. Dia kembali menghela nafas panjang dan berdiri. Dia harus bersiap untuk menjenguk Kirana baru setelahnya dia akan pergi bekerja sekaligus dia ingin meminta pendapat dari Bu Sarah.

Dia selalu menceritakan apa yang ia alami dan ia lakukan selama di sekolah Kirana. Dan mengenai rencana nya ini pun, dia mendapat dukungan dari Bu Sarah dan teman-temannya. Namun mereka juga berpesan untuk berhati-hati karena lawan Karina adalah Hartono.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, dia sudah sampai di rumah sakit. Namun dia hanya bisa menatap adiknya yang terbaring dengan bantuan alat-alat yang menempel di tubuhnya.

Karina menghapus air matanya dan mendekati brankar adiknya terbaring.

"Aku datang lagi. Tapi kali ini aku tidak bisa lama. Ada sesuatu yang harus aku urus. Kau tenang saja, aku akan berhati-hati. Dan tugasmu adalah bertahan. Kau harus bertahan untuk ku, Kirana." ucap Karina

...----------------...

Sementara itu, di sebuah bangunan mewah di kawasan elite tepatnya di rumah Hartono. Sovia terlihat menuruni anak tangga.

"Kau mau kemana?" tanya Hartono

"Aku mau pergi dad. Aku bosan di rumah terus." jawab Sovia

"Apa kau bilang? Pergi? Apa kau tidak tahu jika saat ini kau tengah menjadi sorotan publik akibat ulah yang kau lakukan di sekolah. Dan sekarang kau dengan gampangnya bilang ingin pergi? Apa kau sudah gila Sovia?" bentak Hartono. Dia sangat marah melihat putri semata wayangnya menjadi trending di sosial media. Dengan kasus pembullyan yang membuat nama baiknya tercoreng. Untuk itu, Hartono melarang Sovia dan kedua temannya untuk pergi sekolah. Setidaknya sampai kasus ini mereda

Walaupun dia berhasil menghapus video tersebut. Namun sudah banyak masyarakat yang melihatnya. Bahkan dia mendapatkan laporan jika masih banyak pendemo di depan sekolahan untuk meminta klarifikasinya.

Sepertinya dia tidak bisa menundanya lagi. Dia harus segera menemui pihak sekolah untuk membahas hal ini. Dan meminta orang-orang yang sudah dia sewa untuk menyelidiki video tersebut agar secepat menangkap si pelaku.

"Tapi dad, aku bosan. Aku butuh hiburan." seru Sovia

"Apa kau tidak takut jika ada yang mengenali mu dan meminta kau untuk bertanggungjawab? Bagaimana jika mereka langsung menyeret mu ke penjara?"

"Itu tidak akan terjadi dad. Karena aku yakin Daddy akan membebaskan ku jika aku di penjara." Sovia berjalan melewati Hartono begitu saja. Hari ini dia sudah membuat janji dengan kedua temannya untuk hangout. Dan untuk hal yang di takutkan oleh ayahnya, tentu saja dia sudah mempersiapkannya. Dia bukan gadis bodoh yang pergi tanpa persiapan. Lagipula, dia yakin ayahnya tidak akan tinggal diam.

"Dasar anak itu!!!" Hartono membuang nafas dengan kasar. Dia meminta Bodyguard untuk mengikuti Sovia. Dia tidak mau Sovia melakukan hal yang membuat semuanya semakin memburuk.

Episodes
1 Bab 1 Lelah
2 Bab 2 Mati Otak
3 Bab 3 Menyamar
4 Bab 4 Di Bully
5 Bab 5 Tidak Ada Harapan Untuk Hidup
6 Bab 6 Buku Diary
7 Bab 7 Sovia
8 Bab 8 Di Permalukan
9 Bab 9 Bagas
10 Bab 10 Surat Peringatan
11 Bab 11 Mencari Rumah Bagas
12 Bab 12 Rencana Karina
13 Bab 13 Video
14 Bab 14 Razia
15 Bab 15 Di Hapus
16 Bab 16 Gagal
17 Bab 17 Takut
18 Bab 18 Kedatangan Hartono
19 Bab 19 Curiga?
20 Bab 20 Lolos Dari Kecurigaan
21 Bab 21 Cantika Menemui Kirana (Karina)
22 Bab 22 Membuat Keributan
23 Bab 23 Membalas
24 Bab 24 Leo
25 Bab 25 Aku Akan Membantumu
26 Bab 26 Aku Akan Membalas Kalian
27 Bab 27 Konferensi Pers
28 Bab 28 Jangan Sedih
29 Bab 29 Pulang
30 Bab 30 Menolak
31 Bab 31 Melawan
32 Bab 32 Surat Peringatan 2
33 Bab 33 Ruang Keamanan?
34 Bab 34 Rencana
35 Bab 35 Leo Reynand Aditama
36 Bab 36 Siapa Kakak Sebenarnya?
37 Bab 37 Inilah Aku
38 Bab 38 Mengunjungi Kirana
39 Bab 39 Mengunjungi Kirana 2
40 Bab 40 Menemui Karina
41 Bab 41 Menyusun Rencana
42 Bab 42 Masuk Perangkap
43 Bab 43 Di Sekap
44 Bab 44 Aku Saudara Kembar Kirana
45 Bab 45 Luapan Emosi Karina
46 Bab 46 Keputusan
47 Bab 47 Video Pengakuan
48 Bab 48 Bantuan Rendra
49 Bab 49 Kehancuran Hartono
50 Bab 50 Penyesalan Sovia
51 Bab 51 Aku Akan Mencoba Untuk Ikhlas
52 Bab 52 Pulang 2
53 Bab 53 Berbaikan
54 Bab 54 Keluarga Adalah Segalanya
55 Bab 55 Pasrah
56 Bab 56 Kami Ingin Mengadopsi Si Kembar
57 Bab 57 Pergi Untuk Selama-lamanya
58 Bab 58 Kenangan
59 Bab 59 Ungkapan Rasa
60 Bab 60 Di Tolak?
61 Bab 61 Mabuk
62 Bab 62 Berbicara Pada Bintang
63 Bab 63 Apa Yang Terjadi Semalam?
64 Bab 64 Mencoba
65 Bab 65 Menemui Calon Istri
66 Bab 66 Perasaan Yang Terbalas
67 Bab 67 Pertunangan
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 Lelah
2
Bab 2 Mati Otak
3
Bab 3 Menyamar
4
Bab 4 Di Bully
5
Bab 5 Tidak Ada Harapan Untuk Hidup
6
Bab 6 Buku Diary
7
Bab 7 Sovia
8
Bab 8 Di Permalukan
9
Bab 9 Bagas
10
Bab 10 Surat Peringatan
11
Bab 11 Mencari Rumah Bagas
12
Bab 12 Rencana Karina
13
Bab 13 Video
14
Bab 14 Razia
15
Bab 15 Di Hapus
16
Bab 16 Gagal
17
Bab 17 Takut
18
Bab 18 Kedatangan Hartono
19
Bab 19 Curiga?
20
Bab 20 Lolos Dari Kecurigaan
21
Bab 21 Cantika Menemui Kirana (Karina)
22
Bab 22 Membuat Keributan
23
Bab 23 Membalas
24
Bab 24 Leo
25
Bab 25 Aku Akan Membantumu
26
Bab 26 Aku Akan Membalas Kalian
27
Bab 27 Konferensi Pers
28
Bab 28 Jangan Sedih
29
Bab 29 Pulang
30
Bab 30 Menolak
31
Bab 31 Melawan
32
Bab 32 Surat Peringatan 2
33
Bab 33 Ruang Keamanan?
34
Bab 34 Rencana
35
Bab 35 Leo Reynand Aditama
36
Bab 36 Siapa Kakak Sebenarnya?
37
Bab 37 Inilah Aku
38
Bab 38 Mengunjungi Kirana
39
Bab 39 Mengunjungi Kirana 2
40
Bab 40 Menemui Karina
41
Bab 41 Menyusun Rencana
42
Bab 42 Masuk Perangkap
43
Bab 43 Di Sekap
44
Bab 44 Aku Saudara Kembar Kirana
45
Bab 45 Luapan Emosi Karina
46
Bab 46 Keputusan
47
Bab 47 Video Pengakuan
48
Bab 48 Bantuan Rendra
49
Bab 49 Kehancuran Hartono
50
Bab 50 Penyesalan Sovia
51
Bab 51 Aku Akan Mencoba Untuk Ikhlas
52
Bab 52 Pulang 2
53
Bab 53 Berbaikan
54
Bab 54 Keluarga Adalah Segalanya
55
Bab 55 Pasrah
56
Bab 56 Kami Ingin Mengadopsi Si Kembar
57
Bab 57 Pergi Untuk Selama-lamanya
58
Bab 58 Kenangan
59
Bab 59 Ungkapan Rasa
60
Bab 60 Di Tolak?
61
Bab 61 Mabuk
62
Bab 62 Berbicara Pada Bintang
63
Bab 63 Apa Yang Terjadi Semalam?
64
Bab 64 Mencoba
65
Bab 65 Menemui Calon Istri
66
Bab 66 Perasaan Yang Terbalas
67
Bab 67 Pertunangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!