9. Calon Jodoh

Pada malam harinya, Dareen terus memandangi ponselnya yang terdapat nomor telepon dengan nama Livia. Bibirnya terus menampilkan sebuah senyuman yang tidak pudar dari tadi. Ia sungguh merasa sangat bahagia hanya karena mendapatkan nomor ponselnya, apalagi jika mendapatkan orangnya.

" Nama ini gak cocok deh. Ganti aja deh " ucap Dareen ingin mengganti nama nomor telepon Livia di ponselnya.

Dareen berpikir kira-kira nama apa yang cocok ia gunakan untuk nomor ponsel gadis yang sudah membuatnya tidak tenang itu.

" Nah, ini aja " ucap Dareen mengetikkan sebuah nama yang ia pikir paling cocok.

Dareen tersenyum saat melihat nama Livia sudah berganti dengan " Calon Jodoh ". Ia yakin seratus persen jika Livia adalah jodohnya. Tanda-tanda sudah terlihat dengan selalu bertemunya mereka tanpa sengaja dan perasaan yang hanya ia rasakan pada Livia.

" Hai, Livia " tulis Dareen pada halaman pesan pada layar ponselnya.

Dareen mencoba mengirimkan pesan kepada Livia yang sepertinya belum tidur jam segini. Ia berharap Livia cepat membalas pesan itu.

" Huh, dari banyaknya perempuan. Kenapa gadis yang masih SMA itu yang bisa buat aku seperti ini? " gumam Dareen menatap langit-langit kamarnya.

Dareen sebenarnya masih heran dan tidak menyangka tapi bukankah kita tidak tahu kemana hati akan berlabuh dan jatuh cinta.

" Semoga Tuhan memberikan jalan kita untuk bersama dan aku tidak pernah melepaskan kamu, Livia " ucap Dareen tersenyum membayangkan wajah cantik Livia yang selalu membuatnya terpesona.

***

Sementara itu di kamar yang berbeda, Livia yang baru saja selesai mencuci tangan dan kakinya mengambil ponselnya yang berbunyi. Ia mengerutkan keningnya saat melihat sebuah pesan dari sebuah nomor yang tidak ia kenal.

" Ini siapa? " gumam Dareen setelah membaca pesan itu.

Livia pun segera membalas pesan itu dan menanyakan siapa sebenarnya pengirim pesan itu. Sepertinya ia melupakan jika ia telah memberikan nomor teleponnya kepada Dareen tadi siang.

" Maaf, ini siapa ya? " tanya Livia dalam pesan itu.

Kemudian Livia naik ke atas tempat tidurnya sembari menunggu balasan dari nomor yang tidak ia kenal itu.

Ting.

Terdengar suara notifikasi pesan yang ia yakin dari nomor telepon yang mengiriminya sebuah pesan.

" Dareen. Apa kamu lupa sama aku, Livia? " balasan pesan itu yang merupakan Dareen.

" Ya ampun, aku lupa kalau kasih nomor telepon sama Kak Dareen " ucap Livia baru mengingatnya.

Dengan cepat Livia membalas pesan itu. " Oh, Kak Dareen. Aku gak lupa sama Kakak, tapi aku lupa kalau kasih nomor telepon tadi hihi 😁 " jawab Livia lalu segera mengirim pesan itu.

Tidak butuh waktu lama bahkan tidak sampai satu menit, Livia sudah mendapatkan balasan lagi dari Dareen.

" Baguslah, jangan sampai lupa sama aku ya " ucap Dareen pada Livia.

" Iya-iya, Kak. Oh iya, ada apa Kakak hubungin aku? Kalau mau minta traktiran sekarang, aku gak bisa, Kak. Aku udah mau tidur dan pasti gak dibolehin keluar malam sama Papa " tanya Livia yang sebenarnya sudah menebak tujuan Dareen menghubungi pesan kepadanya.

Livia sudah malas jika harus pergi sekarang, apalagi ia sudah bersiap untuk tidur dan menggunakan piyama. Papa Agra juga tidak akan membiarkannya pergi bersama dengan Dareen, yang tidak Papa Agra kenal dan percayai.

" Aku memang mau menagih itu, tapi gak malam ini. Gimana kalau besok? Kamu bisa? " ucap Dareen yang sepertinya ingin segera bertemu dengan Livia.

Livia berpikir sebentar, sepertinya besok setelah pulang sekolah ia tidak memiliki kegiatan apapun. Tapi ia harus mengorbankan waktunya untuk bertemu dengan Zidan. Hanya satu hari dan ia harus segera meneraktir Dareen agar urusan mereka cepat selesai.

" Bisa, Kak. Kita ketemu setelah aku pulang sekolah " balas Livia.

Setelah membalas pesan dari Dareen itu, Livia memeriksa ruang pesan dirinya dan Zidan yang ternyata belum mendapatkan balasan dari kekasihnya itu. Tadi Zidan izin untuk mengerjakan tugas kelompok bersama dengan teman-temannya dan seharusnya Zidan sudah pulang jam segini.

" Mungkin Zidan masih di jalan " ucap Livia berpikir kemungkinan yang jelas.

Saat sedang memikirkan Zidan, notifikasi pesan dari Dareen kembali masuk ke dalam ponselnya. Sepertinya malam ini Dareen yang menemani dirinya sebelum tidur, seperti yang ia lakukan biasanya dengan Zidan.

Livia pun langsung membuka pesan itu. " Baiklah, kita bertemu dimana? Atau aku harus menjemput kamu ke sekolah? " tanya Dareen pada Livia.

" Duh, jangan sampai Kak Dareen jemput aku ke sekolah " ucap Livia tidak ingin sampai Dareen menjemputnya.

" Eh, tapi emang Kak Dareen tau aku sekolah dimana? " lanjut Livia.

Tidak ingin memikirkan itu, Livia pun langsung membalas pesan dari Dareen lagi.

" Gak usah, Kak. Kita ketemu di halte bus dekat SMA Garuda aja ya " tolak Livia.

" Sampai ketemu besok ya, Kak. Bye-bye " lanjut Livia mengakhiri pesan itu.

Setelah itu Livia langsung meletakkan ponselnya di atas nakas, ia sudah sangat mengantuk dan tidak terbiasa tidur terlalu malam. Biarlah Zidan nanti mengirimkannya pesan dan ia tidak membalasnya, lagipula ia sudah tidak tahan lagi menahan kantuknya.

" Selamat tidur " ucap Livia lalu memejamkan matanya.

Tidak lupa Livia memeluk boneka kelinci kesayangannya dari kecil yang dari warna putih hingga warna coklat. Walaupun sudah terlihat sangat buluk tetapi Livia tidak bisa tidur jika tidak memeluk boneka itu.

Beberapa saat kemudian, Livia sudah tidur dengan sangat nyenyak. Ia benar-benar orang yang gampang sekali tidur. Jika kata Mama Maya, Livia ini pelor atau gampang molor.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Gadis Taurus

Gadis Taurus

Dareen : Beda dikit lah😂

2024-03-02

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Harus nya CALON MAKMUM lho Reen..😆😆😆

2024-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kegalauan Dareen
2 2. Desakan Menikah
3 3. Seorang Gadis
4 4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5 5. Backstreet
6 6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7 7. Informasi Tentang Livia
8 8. Modus Dareen
9 9. Calon Jodoh
10 10. Meminta Izin
11 11. Punya Pacar ~ Livia
12 12. Bayangan Gadis
13 13. Mengantar Livia
14 14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15 15. Sudah Tua
16 16. Keceplosan
17 17. Coklat Untuk Livia
18 18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19 19. Calon Istri
20 20. Cari Muka
21 21. Supir Taksi
22 22. Penakut
23 23. Bau Amis
24 24. Serasa Selingkuhan
25 25. Putuskan Dia ~ Dareen
26 26. Pembohong Handal
27 27. Memang Pantas
28 28. Cinta Pertama
29 29. Sah
30 30. Permintaan Papa Agra
31 31. Tidur Terpisah
32 32. Pagi Pertama
33 33. Izin Pindah
34 34. Sayang? ~ Dareen
35 35. Lebih dari Sahabat
36 36. Zidan Datang
37 37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38 38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40 39. Merasa Dibutuhkan
41 40. Memilih Dareen
42 41. Harus Terbiasa
43 42. Tidur Di Sini ~ Livia
44 43. Mencuri Ciuman
45 44. Menghindar
46 45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47 46. Tebar Pesona
48 47. Balasan Ciuman
49 48. Haram Tapi Halal
50 49. Lebih Indah ~ Dareen
51 50. Ucapan Selamat Pagi
52 51. Takut Tertular
53 52. Playing Victim
54 53. Liontin Bunga Matahari
55 54. Penjual Ketoprak
56 55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57 56. Pas
58 57. Ke Semarang
59 58. Kompor
60 59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61 60. Drama Adik Bayi
62 61. Dareen Mana? ~ Livia
63 62. Menuntut Penjelasan
64 63. Cari Hiburan
65 64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66 65. Mengingkari Janji
67 66. Harapan Satu-Satunya
68 67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69 68. Pelacur? ~ Zidan
70 69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71 70. Sangat Berharga
72 71. Kemarahan Zidan
73 72. Adik Lagi
74 73. Nyamuk Besar
75 74. Huby ~ Livia
76 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77 75. Om-Om Mesum
78 76. Menghindari Dareen
79 77. Balas Dendam
80 78. Demam
81 79. Peringatan Mama Dena
82 80. Ditarik Paksa
83 81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84 82. Tidak Merasa Bersalah
85 83. ISTRIKU ~ Dareen
86 84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87 85. Takut Papa ~ Livia
88 86. Pura-Pura
89 87. Tidak Marah
90 88. Bicara Berdua
91 89. Pasti Bahagia ~ Livia
92 90. Butuh Privasi
93 91. Sama-Sama Keras Kepala
94 92. Izin Papa Agra
95 93. Bekal
96 94. Asing
97 95. Mudah Lapar
98 96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99 97. Benar-Benar Terkejut
100 98. Semakin Cemburu
101 99. Malam Kesekian
102 100. Negara Impian
103 101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104 102. Seindah Kamu ~ Dareen
105 103. Kedok Mandi Bersama
106 104. Sakit Luar Biasa
107 105. Kehamilan Ektopik
108 106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109 107. Berkorban
110 108. Sisi Lemah Dareen
111 109. Ikhlas
112 110. Masalah Buang Angin
113 111. Hukuman
114 112. Protes Livia
115 113. Mogok Makan
116 114. Duda Sementara
117 115. Misi Penyusupan
118 116. Ketahuan
119 117. Menahan Godaan
120 118. Ngidam Aneh
121 119. Balas Budi
122 120. Tetangga Lama
123 121. Menunda Kuliah
124 122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125 123. Pulang Terlambat
126 124. Amit-Amit
127 125. Carlina
128 126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129 127. Mertua Idaman
130 128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131 129. Bekal Energi
132 130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133 131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134 Visual
135 Bonus Chapter
136 Bonus Chapter 2
137 Bonus Chapter 3
138 Bonus Chapter 4
139 Last Bonus Chapter
140 Promo Karya Baru : Married With My Ex
141 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Kegalauan Dareen
2
2. Desakan Menikah
3
3. Seorang Gadis
4
4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5
5. Backstreet
6
6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7
7. Informasi Tentang Livia
8
8. Modus Dareen
9
9. Calon Jodoh
10
10. Meminta Izin
11
11. Punya Pacar ~ Livia
12
12. Bayangan Gadis
13
13. Mengantar Livia
14
14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15
15. Sudah Tua
16
16. Keceplosan
17
17. Coklat Untuk Livia
18
18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19
19. Calon Istri
20
20. Cari Muka
21
21. Supir Taksi
22
22. Penakut
23
23. Bau Amis
24
24. Serasa Selingkuhan
25
25. Putuskan Dia ~ Dareen
26
26. Pembohong Handal
27
27. Memang Pantas
28
28. Cinta Pertama
29
29. Sah
30
30. Permintaan Papa Agra
31
31. Tidur Terpisah
32
32. Pagi Pertama
33
33. Izin Pindah
34
34. Sayang? ~ Dareen
35
35. Lebih dari Sahabat
36
36. Zidan Datang
37
37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38
38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40
39. Merasa Dibutuhkan
41
40. Memilih Dareen
42
41. Harus Terbiasa
43
42. Tidur Di Sini ~ Livia
44
43. Mencuri Ciuman
45
44. Menghindar
46
45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47
46. Tebar Pesona
48
47. Balasan Ciuman
49
48. Haram Tapi Halal
50
49. Lebih Indah ~ Dareen
51
50. Ucapan Selamat Pagi
52
51. Takut Tertular
53
52. Playing Victim
54
53. Liontin Bunga Matahari
55
54. Penjual Ketoprak
56
55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57
56. Pas
58
57. Ke Semarang
59
58. Kompor
60
59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61
60. Drama Adik Bayi
62
61. Dareen Mana? ~ Livia
63
62. Menuntut Penjelasan
64
63. Cari Hiburan
65
64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66
65. Mengingkari Janji
67
66. Harapan Satu-Satunya
68
67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69
68. Pelacur? ~ Zidan
70
69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71
70. Sangat Berharga
72
71. Kemarahan Zidan
73
72. Adik Lagi
74
73. Nyamuk Besar
75
74. Huby ~ Livia
76
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77
75. Om-Om Mesum
78
76. Menghindari Dareen
79
77. Balas Dendam
80
78. Demam
81
79. Peringatan Mama Dena
82
80. Ditarik Paksa
83
81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84
82. Tidak Merasa Bersalah
85
83. ISTRIKU ~ Dareen
86
84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87
85. Takut Papa ~ Livia
88
86. Pura-Pura
89
87. Tidak Marah
90
88. Bicara Berdua
91
89. Pasti Bahagia ~ Livia
92
90. Butuh Privasi
93
91. Sama-Sama Keras Kepala
94
92. Izin Papa Agra
95
93. Bekal
96
94. Asing
97
95. Mudah Lapar
98
96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99
97. Benar-Benar Terkejut
100
98. Semakin Cemburu
101
99. Malam Kesekian
102
100. Negara Impian
103
101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104
102. Seindah Kamu ~ Dareen
105
103. Kedok Mandi Bersama
106
104. Sakit Luar Biasa
107
105. Kehamilan Ektopik
108
106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109
107. Berkorban
110
108. Sisi Lemah Dareen
111
109. Ikhlas
112
110. Masalah Buang Angin
113
111. Hukuman
114
112. Protes Livia
115
113. Mogok Makan
116
114. Duda Sementara
117
115. Misi Penyusupan
118
116. Ketahuan
119
117. Menahan Godaan
120
118. Ngidam Aneh
121
119. Balas Budi
122
120. Tetangga Lama
123
121. Menunda Kuliah
124
122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125
123. Pulang Terlambat
126
124. Amit-Amit
127
125. Carlina
128
126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129
127. Mertua Idaman
130
128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131
129. Bekal Energi
132
130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133
131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134
Visual
135
Bonus Chapter
136
Bonus Chapter 2
137
Bonus Chapter 3
138
Bonus Chapter 4
139
Last Bonus Chapter
140
Promo Karya Baru : Married With My Ex
141
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!