Dareen mencoba untuk memejamkan matanya tetapi terus saja terbayang wajah dari gadis yang menabraknya tadi. Apalagi jantungnya kembali berdetak kencang hanya karena mengingat gadis itu. Ia mulai berpikir apakah yang ia rasakan ini yang namanya jatuh cinta? Karena ia belum pernah seperti ini sebelumnya.
" Apa ini yang rasanya jatuh cinta? Tapi masa aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama? Apalagi gadis itu masih SMA? " gumam Dareen bingung dengan perasaannya saat ini.
Daripada bingung, Dareen mengambil ponselnya dan mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya. Ia masih belum yakin apa yang ia alami ini adalah jatuh cinta karena ia baru satu kali bertemu dengan gadis itu.
" Tanda-tanda orang jatuh cinta? " gumam Dareen menuliskan itu di google.
Jantung berdetak lebih kencang, selalu memikirkan tentang orang yang dicintai, gugup berada di dekat orang yang dicintai, dan masih banyak lagi. Itu semua tertera di layar ponselnya dan ternyata sama dengan apa yang ia rasakan.
" Fiks, aku jatuh cinta sih. Tapi kok bisa? Baru ketemu satu kali loh, mana ia kelihatan masih seperti anak kecil. Masa aku jatuh cinta sama anak kecil " ucap Dareen meletakkan ponselnya di atas nakas.
Kita memang tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa. Seperti saat ini, Dareen yang tidak pernah jatuh cinta tiba-tiba jatuh cinta kepada seorang gadis SMA. Tapi Dareen juga tidak bisa memungkiri jika pesona gadis SMA itu mampu mengusik hatinya.
" Seandainya aku ketemu lagi sama gadis itu dan jantungku tetap berdetak kencang, berarti aku benar-benar jatuh cinta " ucap Dareen belum yakin seratus persen.
Dareen berharap bisa bertemu lagi dengan gadis SMA itu dan memastikan perasaannya.
Setelah itu, Dareen berusaha untuk tidur walaupun sangat sulit karena bayang-bayang gadis itu selalu terbayang-bayang di pelupuk matanya.
***
Keesokan harinya, Dareen sudah siap dengan setelan jas di tubuhnya. Ia harus segera berangkat ke perusahaan pusat karena ada sebuah rapat penting menggantikan ayahnya. Ayah dan kakaknya baru memberikan kabar jika baru akan kembali lusa.
" Selamat pagi, Ma " ucap Dareen mengecup pipi Mama Dena.
" Pagi, Sayang " balas Mama Dena.
Setelah itu Dareen mendudukkan tubuhnya di samping Chika yang sudah duduk dengan manis.
" Pagi, keponakan kesayangan Om Dareen " ucap Dareen mengusap lembut puncak kepala Chika.
" Pagi juga, Om kesayangan Chika " balas Chika tersenyum.
Dareen pun merasa sangat gemas dan mencubit pipi keponakannya itu.
" Sakit, Om " ucap Chika mengusap pipinya yang dicubit oleh Dareen.
" Abisnya Om gemes sama kamu " jawab Dareen tersenyum.
Mama Dena dan Fira yang menyiapkan sarapan pun tersenyum melihat Dareen dan Chika yang memang sangat dekat.
Setelah semua sarapan siap, mereka pun segera sarapan bersama. Seperti biasa Dareen selalu memakan masakan Mama Dena dengan sangat lahap.
" Ma, aku berangkat ya. Ada rapat penting pagi ini " ucap Dareen setelah menyelesaikan sarapannya.
" Iya Sayang " jawab Mama Dena.
Dareen pun mencium tangan Mama Dena lalu segera keluar dari rumah. Dareen menuju garasi dan mengeluarkan mobilnya lalu melajukannya menuju perusahaan.
Sekitar kurang lebih dua puluh menit kemudian, Dareen sudah sampai perusahaan. Dareen memberikan kunci mobilnya kepada seorang security untuk diparkiran, sedangkan ia langsung masuk ke dalam perusahaan dan menuju ruangan ayahnya.
" Selamat pagi, Tuan " sapa Bagas pada Dareen.
" Hmm " jawab Dareen.
Bagas mengikuti Dareen ke dalam ruang kerja karena ada berkas yang ingin ia berikan pada atasannya itu untuk dipelajari sebelum rapat pagi ini.
" Ini adalah berkas yang harus Anda pelajari, Tuan " ucap Bagas memberikan berkas itu pada Dareen.
Dareen menerima berkas itu dan membukanya untuk ia pelajari. Beruntung otaknya cukup cerdas sehingga tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya.
" Bagas, apa yang kamu rasakan saat sedang jatuh cinta? " tanya Dareen pada Bagas yang masih berdiri di sana.
Dareen menutup berkas itu dan meletakkannya di atas meja lalu menatap asisten pribadinya yang terlihat terkejut.
Bagas merasa terkejut dan bingung dengan sikap atasannya itu yang menanyakan hal-hal pribadi yang jadi membuatnya merasa aneh.
" Kenapa Tuan Dareen menjadi sangat aneh sejak kemarin? " ucap Bagas bertanya-tanya dalam hati.
" Jawab, Bagas. Kamu sudah memiliki kekasih dan tentunya kamu tahu bagaimana rasa dan tanda-tanda jatuh cinta " ucap Dareen karena tidak segera mendapatkan jawaban dari Bagas.
Bagas pun langsung tersadar. " Eh itu, Tuan. Saat saya jatuh cinta pada kekasih saya, jantung saya berdetak lebih kencang dan saya merasa gugup saat berada di dekatnya, bahkan setiap saat saya terus memikirkannya. Awalnya saya tidak menyadari jika itu jatuh cinta, tetapi semakin lama saya merasakan cinta yang lebih besar kepadanya " jawab Bagas sesuai dengan pengalamannya saat jatuh cinta pada kekasihnya.
Dareen terdiam dan mengetukkan jarinya di dagu. " Apa yang Bagas katakan sama dengan yang ada di google dan juga apa yang aku rasakan " ucap Dareen dalam hati.
Dareen semakin yakin jika yang ia rasakan ini adalah tanda-tanda orang yang sedang jatuh cinta. Ia harus membuktikannya lagi dengan bertemu dengan gadis itu, tapi ia tidak tahu siapa dia. Hanya namanya yang sempat ia dengar kemarin, yaitu Livia.
" Aku memiliki satu tugas penting untuk kamu. Cari tahu tentang gadis SMA yang bernama Livia dan berikan padaku secepatnya " perintah Dareen pada Bagas.
" Dia bersekolah dimana atau tempat tinggalnya, Tuan? Atau Anda memiliki fotonya? " tanya Dareen karena ia butuh sedikit informasi untuk bisa mendapatkan semua tentang gadis yang Dareen maksud.
" Aku tidak tahu, makanya aku menyuruhmu, Bagas. Kalau aku tahu langsung saja ku datangi, tidak perlu aku repot-repot menyuruhmu untuk mencari tahu tentang gadis itu. Aku juga tidak memiliki fotonya karena kemarin adalah pertemuan pertamaku dengannya " jawab Dareen mendengus kesal.
Tidak salah sebenarnya Bagas bertanya seperti itu tapi entah mengapa Dareen merasa kesal saja. Jika ia tahu maka ia akan langsung menemui gadis itu tanpa butuh bantuan dari Bagas.
" Lalu bagaimana cara saya mencari tahu tentang gadis itu, Tuan? " tanya Bagas tidak mempunyai informasi sedikit pun, bahkan wajahnya saja ia tidak tahu.
" Itu adalah urusanmu. Kamu cari saja setiap SMA di Surabaya yang memiliki nama Livia " jawab Dareen tidak mau tahu.
Bagaimana menghela napasnya. " Baiklah, Tuan. Saya akan mencarinya " ucap Bagas yang tidak bisa menolak perintah dari Dareen.
" Kalau begitu saya keluar dulu. Jangan lupa setengah jam lagi Anda harus sudah ada di ruang rapat " lanjut Bagas mengingatkan Dareen.
" Hmm " jawab Dareen.
Setelah itu Bagas segera keluar dan meninggalkan Dareen seorang diri di ruang kerja itu.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Vinta pandang pertama..🥰🥰🥰
2024-03-01
1
Mbah Darmo
ini kota Surabaya, dibab selanjutnya jadi Jakarta. gak bahaya ta?
2024-01-29
1