Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, akhirnya Dareen sampai di sebuah cafe biasa tempat berkumpul. Ia bisa melihat Risky yang sudah berada di salah satu meja dan ia langsung menghampirinya.
" Dah lama lo? " tanya Dareen lalu mendudukkan tubuhnya di kursi yang berada di samping Risky.
" Belum, gue juga baru sampai " jawab Risky.
Dareen memanggil seorang pelayan dan memesan jus jeruk karena ia merasa cukup haus.
" Ini cuma kita berdua doang? " tanya Dareen karena tidak melihat teman mereka yang lain.
" Enggak, bentar lagi Aska juga dateng. Tapi yang lainnya lagi pada sibuk dan buat yang di Jakarta gue hubungin aja nanti " jawab Risky lalu menyesap minumannya.
Dareen menganggukkan kepalanya.
Tak lama kemudian, terlihat Aska berjalan mendekat ke arah meja mereka.
" Sorry, gue telat ya " ucap Aska lalu duduk di kursi yang ada di sana.
" Enggak juga " jawab Risky.
Aska menganggukkan kepalanya lalu memesan minuman untuk dirinya.
" Ada apa lo ajak kita ke sini? Bukannya lo lagi sibuk sama persiapan pernikahan lo ya? " tanya Dareen pada Risky.
" Iya Ky, kemarin-kemarin Dareen ajak pergi lo bilang sibuk terus " tambah Aska.
Beberapa kali Dareen mengajak mereka untuk pergi tetapi Risky maupun Aska selalu sibuk.
" Gue mau kasih ini buat kalian, sekalian titip buat keluarga kalian. Kalian wajib datang dan gue gak terima alasan apapun " ucap Risky mengeluarkan beberapa buah undangan pernikahannya dan memberikannya kepada Dareen dan Aska.
" Gue pasti dateng lah " jawab Aska menerima undangan pernikahan dari Risky.
" Gue juga, mana mungkin gue gak dateng ke hari penting sohib gue " sambung Dareen merangkul pundak Risky.
" Tapi inget, bawa cewek. Gue gak tega liat lo sendirian nanti, sedangkan kita-kita bawa pasangan " ucap Risky dengan wajah mengejek karena sahabatnya itu tidak memiliki seorang wanita yang bisa diajaknya.
Dareen mendengus kesal mendengar itu. " Liat aja nanti. Gue udah biasa sendiri " jawab Dareen.
" Tapi Reen, kita yang gak tega. Gue tau kok kalau lo kesepian " ucap Aska dengan tawa lalu menepuk pundak Dareen.
Dareen semakin kesal karena kedua temannya itu sangat senang mengejek dirinya karena tidak pernah dekat dengan seorang wanita. Apalagi mereka terlihat sangat bahagia melihat wajah kesalnya, terdengar sekali dari suara tawa mereka.
" Terusin aja, puas-puasin aja ketawain gue " ucap Dareen dengan wajah yang sangat kesal.
" Iya-iya, maaf " ucap Aska menghentikan tawanya, begitu juga dengan Risky.
" Kita tuh sebenarnya beneran gak tega sama lo, Reen. Coba deh lo deket sama cewek, selama ini lo gak pernah deket sama cewek sama sekali. Emang lo gak iri sama kita-kita? Kita juga pengen lo nemuin cinta lo dan bahagia, Reen. Kita sahabat lo dan pengen yang terbaik buat lo " ucap Aska pada Dareen.
Dareen menghela napasnya panjang. " Gue juga pengen gitu karena jujur aja gue iri sama kalian yang udah punya pasangan masing-masing. Tapi sampai sekarang belum ada cewek yang berhasil buat gue jatuh cinta " jawab Dareen dengan wajah lesu.
Risky dan Dareen saling melirik, jujur saja mereka kasihan dengan Dareen tapi mau bagaimana, Dareen belum bisa menemukan pujaan hatinya. Mereka hanya berharap dan mendoakan yang terbaik untuk Dareen.
Setelah itu mereka pun mengobrol hal lain agar Dareen tidak merasa sedih lagi. Hingga Aska harus pulang lebih dulu karena mendapatkan sebuah pesan yang kemungkinan besar dari istrinya.
" Gue harus pulang sekarang, bini gue udah nungguin " ucap Aska memasukkan ponselnya ke dalam kantong celananya.
" Lah, ini masih jam sepuluh. Masa pulang? " ucap Dareen karena setelah ini Risky pasti menyusul dan akhirnya ia sendiri.
" Ya gimana Reen, bini gue udah nungguin nih " jawab Aska.
" Gue juga deh, nanti calon bini gue juga ngambek kalau gue pulang terlalu malam " ucap Risky yang ikut berdiri.
Benar sudah dugaannya jika ia pasti akan ditinggalkan sendirian. Nasib sebagai seorang jomblo ya seperti itu, tidak bisa memiliki alasan seperti kedua temannya.
" Gue duluan, minuman gue tolong bayarin " ucap Aska lalu melenggang pergi.
" Bayarin punya gue juga " sambung Risky menyusul Aska.
" Woy, kok gue sih. ****** banget ya kalian " teriak Dareen kesal.
Selalu saja seperti itu dan akhirnya mau tidak mau ia yang harus membayar semua itu. Sebenarnya tidak masalah, yang membuat ia kesal karena mereka pergi seenaknya dan meminta ia membayarnya.
Dareen segera memanggil pelayan dan membayar minuman mereka bertiga. Ia juga akan segera pulang karena tidak ada yang bisa ia lakukan di cafe itu seorang diri.
Saat baru keluar dari cafe itu, tiba-tiba ada seseorang orang yang menabrak dirinya hingga ia hampir saja terjatuh.
Bruk.
" Maaf Om, aku gak sengaja " ucap seorang gadis yang menggunakan seragam putih abu-abu.
Deg, deg, deg.
" Jantungku kenapa? " batin Dareen saat melihat wajah cantik gadis itu.
Kulit putih, bibir merah dan rambut panjang yang tergerai indah membuat mata Dareen tidak bisa berpaling. Jantungnya pun tiba-tiba berdetak lebih kencang dan ia belum pernah mengalaminya.
" Om, gak papa, kan? " tanya gadis itu karena Dareen hanya diam.
" Akh ya, saya gak papa " jawab Dareen setelah tersadar.
" Sekali lagi aku minta maaf ya, Om. Aku benar-benar gak sengaja " ucap gadis itu merasa bersalah karena telah menabrak pria di hadapannya.
" Iya, gak papa " jawab Dareen tersenyum.
" Gadis ini cantik banget " ucap Dareen dalam hati karena sempat terpesona dengan wajah cantik gadis itu.
Dareen masih berusaha mengendalikan jantung yang terus berdisko, apalagi saat melihat wajah gadis yang menabraknya.
" Livia, cepat " ucap seorang pemuda yang juga menggunakan seragam SMA, sepertinya teman gadis yang bernama Livia itu.
" Aku permisi, Om. Sekali lagi aku minta maaf " ucap Livia lalu pergi menghampiri pemuda itu tanpa menunggu jawaban dari Dareen.
Dareen hanya memperhatikan gadis itu yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang dari pandangannya.
" Livia? Gadis yang cantik " gumam Dareen tersenyum.
Setelah itu Dareen segera pergi dengan pikiran yang tertuju pada gadis yang bernama Livia itu. Entah mengapa ia merasa tertarik dan berharap bertemu kembali dengan gadis yang masih SMA jika dilihat dari seragam yang ia gunakan.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
fathan awaliy
Lanjuutt
2024-10-16
1
Land19
LG kerja apa gimana itu
2024-09-28
1
Qaisaa Nazarudin
Udah jam 10 mlm masih pake baju skolah...Waahh Jodoh Dareen nih...👏👏😅😅
2024-03-01
1