3. Seorang Gadis

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, akhirnya Dareen sampai di sebuah cafe biasa tempat berkumpul. Ia bisa melihat Risky yang sudah berada di salah satu meja dan ia langsung menghampirinya.

" Dah lama lo? " tanya Dareen lalu mendudukkan tubuhnya di kursi yang berada di samping Risky.

" Belum, gue juga baru sampai " jawab Risky.

Dareen memanggil seorang pelayan dan memesan jus jeruk karena ia merasa cukup haus.

" Ini cuma kita berdua doang? " tanya Dareen karena tidak melihat teman mereka yang lain.

" Enggak, bentar lagi Aska juga dateng. Tapi yang lainnya lagi pada sibuk dan buat yang di Jakarta gue hubungin aja nanti " jawab Risky lalu menyesap minumannya.

Dareen menganggukkan kepalanya.

Tak lama kemudian, terlihat Aska berjalan mendekat ke arah meja mereka.

" Sorry, gue telat ya " ucap Aska lalu duduk di kursi yang ada di sana.

" Enggak juga " jawab Risky.

Aska menganggukkan kepalanya lalu memesan minuman untuk dirinya.

" Ada apa lo ajak kita ke sini? Bukannya lo lagi sibuk sama persiapan pernikahan lo ya? " tanya Dareen pada Risky.

" Iya Ky, kemarin-kemarin Dareen ajak pergi lo bilang sibuk terus " tambah Aska.

Beberapa kali Dareen mengajak mereka untuk pergi tetapi Risky maupun Aska selalu sibuk.

" Gue mau kasih ini buat kalian, sekalian titip buat keluarga kalian. Kalian wajib datang dan gue gak terima alasan apapun " ucap Risky mengeluarkan beberapa buah undangan pernikahannya dan memberikannya kepada Dareen dan Aska.

" Gue pasti dateng lah " jawab Aska menerima undangan pernikahan dari Risky.

" Gue juga, mana mungkin gue gak dateng ke hari penting sohib gue " sambung Dareen merangkul pundak Risky.

" Tapi inget, bawa cewek. Gue gak tega liat lo sendirian nanti, sedangkan kita-kita bawa pasangan " ucap Risky dengan wajah mengejek karena sahabatnya itu tidak memiliki seorang wanita yang bisa diajaknya.

Dareen mendengus kesal mendengar itu. " Liat aja nanti. Gue udah biasa sendiri " jawab Dareen.

" Tapi Reen, kita yang gak tega. Gue tau kok kalau lo kesepian " ucap Aska dengan tawa lalu menepuk pundak Dareen.

Dareen semakin kesal karena kedua temannya itu sangat senang mengejek dirinya karena tidak pernah dekat dengan seorang wanita. Apalagi mereka terlihat sangat bahagia melihat wajah kesalnya, terdengar sekali dari suara tawa mereka.

" Terusin aja, puas-puasin aja ketawain gue " ucap Dareen dengan wajah yang sangat kesal.

" Iya-iya, maaf " ucap Aska menghentikan tawanya, begitu juga dengan Risky.

" Kita tuh sebenarnya beneran gak tega sama lo, Reen. Coba deh lo deket sama cewek, selama ini lo gak pernah deket sama cewek sama sekali. Emang lo gak iri sama kita-kita? Kita juga pengen lo nemuin cinta lo dan bahagia, Reen. Kita sahabat lo dan pengen yang terbaik buat lo " ucap Aska pada Dareen.

Dareen menghela napasnya panjang. " Gue juga pengen gitu karena jujur aja gue iri sama kalian yang udah punya pasangan masing-masing. Tapi sampai sekarang belum ada cewek yang berhasil buat gue jatuh cinta " jawab Dareen dengan wajah lesu.

Risky dan Dareen saling melirik, jujur saja mereka kasihan dengan Dareen tapi mau bagaimana, Dareen belum bisa menemukan pujaan hatinya. Mereka hanya berharap dan mendoakan yang terbaik untuk Dareen.

Setelah itu mereka pun mengobrol hal lain agar Dareen tidak merasa sedih lagi. Hingga Aska harus pulang lebih dulu karena mendapatkan sebuah pesan yang kemungkinan besar dari istrinya.

" Gue harus pulang sekarang, bini gue udah nungguin " ucap Aska memasukkan ponselnya ke dalam kantong celananya.

" Lah, ini masih jam sepuluh. Masa pulang? " ucap Dareen karena setelah ini Risky pasti menyusul dan akhirnya ia sendiri.

" Ya gimana Reen, bini gue udah nungguin nih " jawab Aska.

" Gue juga deh, nanti calon bini gue juga ngambek kalau gue pulang terlalu malam " ucap Risky yang ikut berdiri.

Benar sudah dugaannya jika ia pasti akan ditinggalkan sendirian. Nasib sebagai seorang jomblo ya seperti itu, tidak bisa memiliki alasan seperti kedua temannya.

" Gue duluan, minuman gue tolong bayarin " ucap Aska lalu melenggang pergi.

" Bayarin punya gue juga " sambung Risky menyusul Aska.

" Woy, kok gue sih. ****** banget ya kalian " teriak Dareen kesal.

Selalu saja seperti itu dan akhirnya mau tidak mau ia yang harus membayar semua itu. Sebenarnya tidak masalah, yang membuat ia kesal karena mereka pergi seenaknya dan meminta ia membayarnya.

Dareen segera memanggil pelayan dan membayar minuman mereka bertiga. Ia juga akan segera pulang karena tidak ada yang bisa ia lakukan di cafe itu seorang diri.

Saat baru keluar dari cafe itu, tiba-tiba ada seseorang orang yang menabrak dirinya hingga ia hampir saja terjatuh.

Bruk.

" Maaf Om, aku gak sengaja " ucap seorang gadis yang menggunakan seragam putih abu-abu.

Deg, deg, deg.

" Jantungku kenapa? " batin Dareen saat melihat wajah cantik gadis itu.

Kulit putih, bibir merah dan rambut panjang yang tergerai indah membuat mata Dareen tidak bisa berpaling. Jantungnya pun tiba-tiba berdetak lebih kencang dan ia belum pernah mengalaminya.

" Om, gak papa, kan? " tanya gadis itu karena Dareen hanya diam.

" Akh ya, saya gak papa " jawab Dareen setelah tersadar.

" Sekali lagi aku minta maaf ya, Om. Aku benar-benar gak sengaja " ucap gadis itu merasa bersalah karena telah menabrak pria di hadapannya.

" Iya, gak papa " jawab Dareen tersenyum.

" Gadis ini cantik banget " ucap Dareen dalam hati karena sempat terpesona dengan wajah cantik gadis itu.

Dareen masih berusaha mengendalikan jantung yang terus berdisko, apalagi saat melihat wajah gadis yang menabraknya.

" Livia, cepat " ucap seorang pemuda yang juga menggunakan seragam SMA, sepertinya teman gadis yang bernama Livia itu.

" Aku permisi, Om. Sekali lagi aku minta maaf " ucap Livia lalu pergi menghampiri pemuda itu tanpa menunggu jawaban dari Dareen.

Dareen hanya memperhatikan gadis itu yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang dari pandangannya.

" Livia? Gadis yang cantik " gumam Dareen tersenyum.

Setelah itu Dareen segera pergi dengan pikiran yang tertuju pada gadis yang bernama Livia itu. Entah mengapa ia merasa tertarik dan berharap bertemu kembali dengan gadis yang masih SMA jika dilihat dari seragam yang ia gunakan.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

fathan awaliy

fathan awaliy

Lanjuutt

2024-10-16

1

Land19

Land19

LG kerja apa gimana itu

2024-09-28

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Udah jam 10 mlm masih pake baju skolah...Waahh Jodoh Dareen nih...👏👏😅😅

2024-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kegalauan Dareen
2 2. Desakan Menikah
3 3. Seorang Gadis
4 4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5 5. Backstreet
6 6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7 7. Informasi Tentang Livia
8 8. Modus Dareen
9 9. Calon Jodoh
10 10. Meminta Izin
11 11. Punya Pacar ~ Livia
12 12. Bayangan Gadis
13 13. Mengantar Livia
14 14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15 15. Sudah Tua
16 16. Keceplosan
17 17. Coklat Untuk Livia
18 18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19 19. Calon Istri
20 20. Cari Muka
21 21. Supir Taksi
22 22. Penakut
23 23. Bau Amis
24 24. Serasa Selingkuhan
25 25. Putuskan Dia ~ Dareen
26 26. Pembohong Handal
27 27. Memang Pantas
28 28. Cinta Pertama
29 29. Sah
30 30. Permintaan Papa Agra
31 31. Tidur Terpisah
32 32. Pagi Pertama
33 33. Izin Pindah
34 34. Sayang? ~ Dareen
35 35. Lebih dari Sahabat
36 36. Zidan Datang
37 37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38 38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40 39. Merasa Dibutuhkan
41 40. Memilih Dareen
42 41. Harus Terbiasa
43 42. Tidur Di Sini ~ Livia
44 43. Mencuri Ciuman
45 44. Menghindar
46 45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47 46. Tebar Pesona
48 47. Balasan Ciuman
49 48. Haram Tapi Halal
50 49. Lebih Indah ~ Dareen
51 50. Ucapan Selamat Pagi
52 51. Takut Tertular
53 52. Playing Victim
54 53. Liontin Bunga Matahari
55 54. Penjual Ketoprak
56 55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57 56. Pas
58 57. Ke Semarang
59 58. Kompor
60 59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61 60. Drama Adik Bayi
62 61. Dareen Mana? ~ Livia
63 62. Menuntut Penjelasan
64 63. Cari Hiburan
65 64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66 65. Mengingkari Janji
67 66. Harapan Satu-Satunya
68 67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69 68. Pelacur? ~ Zidan
70 69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71 70. Sangat Berharga
72 71. Kemarahan Zidan
73 72. Adik Lagi
74 73. Nyamuk Besar
75 74. Huby ~ Livia
76 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77 75. Om-Om Mesum
78 76. Menghindari Dareen
79 77. Balas Dendam
80 78. Demam
81 79. Peringatan Mama Dena
82 80. Ditarik Paksa
83 81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84 82. Tidak Merasa Bersalah
85 83. ISTRIKU ~ Dareen
86 84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87 85. Takut Papa ~ Livia
88 86. Pura-Pura
89 87. Tidak Marah
90 88. Bicara Berdua
91 89. Pasti Bahagia ~ Livia
92 90. Butuh Privasi
93 91. Sama-Sama Keras Kepala
94 92. Izin Papa Agra
95 93. Bekal
96 94. Asing
97 95. Mudah Lapar
98 96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99 97. Benar-Benar Terkejut
100 98. Semakin Cemburu
101 99. Malam Kesekian
102 100. Negara Impian
103 101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104 102. Seindah Kamu ~ Dareen
105 103. Kedok Mandi Bersama
106 104. Sakit Luar Biasa
107 105. Kehamilan Ektopik
108 106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109 107. Berkorban
110 108. Sisi Lemah Dareen
111 109. Ikhlas
112 110. Masalah Buang Angin
113 111. Hukuman
114 112. Protes Livia
115 113. Mogok Makan
116 114. Duda Sementara
117 115. Misi Penyusupan
118 116. Ketahuan
119 117. Menahan Godaan
120 118. Ngidam Aneh
121 119. Balas Budi
122 120. Tetangga Lama
123 121. Menunda Kuliah
124 122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125 123. Pulang Terlambat
126 124. Amit-Amit
127 125. Carlina
128 126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129 127. Mertua Idaman
130 128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131 129. Bekal Energi
132 130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133 131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134 Visual
135 Bonus Chapter
136 Bonus Chapter 2
137 Bonus Chapter 3
138 Bonus Chapter 4
139 Last Bonus Chapter
140 Promo Karya Baru : Married With My Ex
141 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Kegalauan Dareen
2
2. Desakan Menikah
3
3. Seorang Gadis
4
4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5
5. Backstreet
6
6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7
7. Informasi Tentang Livia
8
8. Modus Dareen
9
9. Calon Jodoh
10
10. Meminta Izin
11
11. Punya Pacar ~ Livia
12
12. Bayangan Gadis
13
13. Mengantar Livia
14
14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15
15. Sudah Tua
16
16. Keceplosan
17
17. Coklat Untuk Livia
18
18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19
19. Calon Istri
20
20. Cari Muka
21
21. Supir Taksi
22
22. Penakut
23
23. Bau Amis
24
24. Serasa Selingkuhan
25
25. Putuskan Dia ~ Dareen
26
26. Pembohong Handal
27
27. Memang Pantas
28
28. Cinta Pertama
29
29. Sah
30
30. Permintaan Papa Agra
31
31. Tidur Terpisah
32
32. Pagi Pertama
33
33. Izin Pindah
34
34. Sayang? ~ Dareen
35
35. Lebih dari Sahabat
36
36. Zidan Datang
37
37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38
38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40
39. Merasa Dibutuhkan
41
40. Memilih Dareen
42
41. Harus Terbiasa
43
42. Tidur Di Sini ~ Livia
44
43. Mencuri Ciuman
45
44. Menghindar
46
45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47
46. Tebar Pesona
48
47. Balasan Ciuman
49
48. Haram Tapi Halal
50
49. Lebih Indah ~ Dareen
51
50. Ucapan Selamat Pagi
52
51. Takut Tertular
53
52. Playing Victim
54
53. Liontin Bunga Matahari
55
54. Penjual Ketoprak
56
55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57
56. Pas
58
57. Ke Semarang
59
58. Kompor
60
59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61
60. Drama Adik Bayi
62
61. Dareen Mana? ~ Livia
63
62. Menuntut Penjelasan
64
63. Cari Hiburan
65
64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66
65. Mengingkari Janji
67
66. Harapan Satu-Satunya
68
67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69
68. Pelacur? ~ Zidan
70
69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71
70. Sangat Berharga
72
71. Kemarahan Zidan
73
72. Adik Lagi
74
73. Nyamuk Besar
75
74. Huby ~ Livia
76
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77
75. Om-Om Mesum
78
76. Menghindari Dareen
79
77. Balas Dendam
80
78. Demam
81
79. Peringatan Mama Dena
82
80. Ditarik Paksa
83
81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84
82. Tidak Merasa Bersalah
85
83. ISTRIKU ~ Dareen
86
84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87
85. Takut Papa ~ Livia
88
86. Pura-Pura
89
87. Tidak Marah
90
88. Bicara Berdua
91
89. Pasti Bahagia ~ Livia
92
90. Butuh Privasi
93
91. Sama-Sama Keras Kepala
94
92. Izin Papa Agra
95
93. Bekal
96
94. Asing
97
95. Mudah Lapar
98
96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99
97. Benar-Benar Terkejut
100
98. Semakin Cemburu
101
99. Malam Kesekian
102
100. Negara Impian
103
101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104
102. Seindah Kamu ~ Dareen
105
103. Kedok Mandi Bersama
106
104. Sakit Luar Biasa
107
105. Kehamilan Ektopik
108
106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109
107. Berkorban
110
108. Sisi Lemah Dareen
111
109. Ikhlas
112
110. Masalah Buang Angin
113
111. Hukuman
114
112. Protes Livia
115
113. Mogok Makan
116
114. Duda Sementara
117
115. Misi Penyusupan
118
116. Ketahuan
119
117. Menahan Godaan
120
118. Ngidam Aneh
121
119. Balas Budi
122
120. Tetangga Lama
123
121. Menunda Kuliah
124
122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125
123. Pulang Terlambat
126
124. Amit-Amit
127
125. Carlina
128
126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129
127. Mertua Idaman
130
128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131
129. Bekal Energi
132
130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133
131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134
Visual
135
Bonus Chapter
136
Bonus Chapter 2
137
Bonus Chapter 3
138
Bonus Chapter 4
139
Last Bonus Chapter
140
Promo Karya Baru : Married With My Ex
141
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!