Pesona Anak SMA

Pesona Anak SMA

1. Kegalauan Dareen

Di saat semua teman-temannya sudah memiliki pasangan dan memiliki anak, Dareen masih saja sendiri. Ia bahkan belum pernah memiliki seorang kekasih selama hidupnya. Bagaimana bisa memiliki kekasih, merasakan yang namanya jatuh cinta saja dirinya belum pernah.

" Akhhhh, kenapa hidupku seperti ini sih? " teriak Dareen untuk meluapkan keresahannya.

Beruntung danau tempat Dareen berada saat ini sangat sepi dan tidak ada siapapun, kecuali dirinya. Dareen sengaja pergi ke tempat yang sepi agar bisa mengusir kegalauan hatinya.

Jujur saja Dareen sangat iri saat melihat teman-temannya bahagia bersama dengan pasangan dan keluarga kecil mereka. Ia juga ingin bisa merasakan hal itu, tapi sampai saat ini tidak ada satu wanita pun yang mampu menggetarkan hatinya.

" Risky aja mau nikah minggu depan, terus aku kapan? " keluh Dareen lalu mendesahkan nafasnya.

Teman yang selalu bersamanya dan kemana-mana selalu berdua akan menikah. Risky bahkan sengaja memintanya untuk datang bersama seorang wanita, padahal temannya itu tahu sendiri jika ia tidak memiliki seorang kekasih ataupun teman dekat.

" Apa aku coba cari pacar pakai aplikasi dating aja ya " ucap Dareen tiba-tiba muncul sebuah ide.

" Tapi, kalau pakai aplikasi gituan kan bisa menipu. Di foto aja cantik, eh pas ketemu malah kayak kunti bogel " lanjut Dareen kembali galau.

Dareen pernah mendengar jika aplikasi pencari kekasih itu memang lebih banyak menipu dan ia tidak ingin menjadi salah satu korbannya.

" Aku harus memikirkan cara lagi supaya aku juga cepat punya pacar. Kan iri kalau lagi kumpul-kumpul cuma aku yang sendiri " ucap Dareen mulai berpikir cara-cara untuk mendapatkan seorang kekasih.

Saat ia sedang fokus berpikir, tiba-tiba ponselnya berbunyi dan itu adalah panggilan telepon dari asisten pribadi sekaligus sekretarisnya.

Dareen menghela napasnya panjang, mau tidak mau ia harus menjawab panggilan itu walaupun sebenarnya sangat malas.

" Ada apa, Gas? " tanya Dareen setelah menjawab panggilan telepon itu.

" Tuan, Anda dimana sekarang? Meeting dengan Tuan Kim dari Korea akan segera dimulai dan beliau sedang berada di perjalanan menuju ke perusahaan pusat " ucap asisten pribadi Dareen yang bernama Bagas dan terdengar sangat panik.

Ayahnya memang memerintahkannya untuk menggantikan meeting dengan klien mereka dari Korea Selatan karena ayah dan kakaknya sedang berada di Singapura untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan besar di sana.

" Aku sedang ada di danau. Aku akan segera ke sana " ucap Dareen langsung mematikan panggilan telepon itu tanpa menunggu jawaban dari Bagas.

Dareen segera bangkit karena ia harus sampai di perusahaan sebelum kliennya dari Korea itu sampai lebih dulu. Dareen masuk ke dalam mobilnya lalu mengemudikannya ke perusahaan dengan kecepatan tinggi agar lebih cepat sampai.

Tidak sampai lima belas menit, Dareen sudah sampai di perusahaan A+ Company yang merupakan perusahaan milik keluarganya. Sebenarnya ia memimpin cabang perusahaan yang berada tidak jauh dari sana, tetapi sesekali ia membantu ayahnya di perusahaan pusat.

" Syukurlah Anda cepat datang, Tuan " ucap Bagas bernapas lega setelah kedatangan atasannya itu.

Bagas dari tadi menunggu kedatangan Dareen dengan harap-harap cemas di lobi perusahaan, ia takut jika Dareen belum sampai saat klien dari Korea tiba.

" Aku belum terlambat, kan? Tuan Kim belum datang, kan? " tanya Dareen pada Bagas.

" Belum, Tuan " jawab Bagas.

Beberapa saat kemudian, klien dari Korea yang mereka maksud pun tiba di perusahaan. Dareen langsung menyambutnya dengan ramah dan memberikan kesan yang baik.

Setelah itu Dareen langsung mengajak mereka ke ruangan meeting karena mereka harus menyelesaikan meeting itu sebelum Tuan Kim kembali ke Korea sore ini.

***

Dareen menghempaskan tubuhnya ke kursi kerja di ruangan ayahnya. Ia merasa sangat lelah, bukan hanya tubuhnya tetapi juga otaknya.

" Anda akan langsung pulang, Tuan? " tanya Bagas pada Dareen.

" Hmm, sebentar lagi " jawab Dareen sambil memejamkan matanya.

" Kalau begitu apakah saya bisa pulang lebih dulu, Tuan? Saya sedang memiliki janji dengan seseorang " ucap Bagas meminta izin pada Dareen.

" Boleh, pulanglah " jawab Dareen tanpa membuka matanya.

" Terima kasih, Tuan. Saya permisi " ucap Bagas setelah mendapatkan izin dari Dareen.

Bagas segera beranjak pergi dan menuju pintu keluar. Tapi baru saja meraih pintu tersebut, Dareen menghentikannya.

" Bagas, apa kamu mempunyai seorang kekasih? " tanya Dareen tiba-tiba.

Bagas pun langsung membalikkan tubuhnya dan menatap atasannya dengan bingung. Tidak biasanya Dareen menanyakan hal yang bersifat pribadi seperti itu.

" Iya Tuan, saya mempunyai seorang kekasih " jawab Bagas.

Bagas merasa sedikit takut jika Dareen akan melarangnya memiliki seorang kekasih, tetapi dalam kontra kerjanya tidak ada larangan untuk memiliki kekasih.

Dareen langsung membuka matanya dan menghela napasnya berat.

" Ternyata hanya aku yang gak punya pacar " gumam Dareen karena ternyata asisten pribadinya itu juga memiliki kekasih.

" Memangnya ada apa, Tuan? " tanya Bagas karena Dareen menanyakan itu.

" Tidak ada apa-apa " jawab Dareen.

Tidak mungkin ia mengatakan jika dirinya iri karena Bagas memiliki kekasih dan dirinya tidak.

" Kamu bisa pergi sekarang " ucap Dareen pada Bagas.

" Baik, Tuan " jawab Bagas.

Setelah kepergian asisten pribadinya itu, Dareen memutuskan untuk langsung pulang. Tidak ada yang harus ia kerjakan di sana, lagipula kegalauan hatinya akan sedikit berkurang jika pulang ke rumah karena ada keponakannya di sana.

Kakaknya berserta anak dan istrinya memang masih tinggal di rumah keluarga Atmaja karena kedua orang tuanya tidak ingin mereka tinggal jauh.

" Lebih baik aku pulang, kebetulan di rumah ada Chika. Aku bisa main sama dia dan gak galau terus-terusan " ucap Dareen lalu segera bangkit dari duduknya.

Kemudian Dareen keluar dari ruang kerja itu dan menuju lantai dasar. Dareen menganggukkan kepalanya saat beberapa karyawan menyapa dirinya.

" Ini kunci mobil Anda, Tuan " ucap seorang security memberikan kunci mobil milik Dareen.

Dareen memang meminta seorang security untuk memarkirkan mobilnya dan mengambilnya dari parkiran saat ia akan pulang.

" Terima kasih, Pak " ucap Dareen menerima kunci mobil itu.

" Sama-sama, Tuan " jawab security itu.

Setelah itu Dareen masuk ke dalam mobilnya dan melajukannya meninggalkan perusahaan besar itu.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

DAREN LIVIA🥰

2024-11-14

1

Land19

Land19

baru mampir dan baru nyimak

2024-09-28

1

Diana Resnawati

Diana Resnawati

mampir thor

2024-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kegalauan Dareen
2 2. Desakan Menikah
3 3. Seorang Gadis
4 4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5 5. Backstreet
6 6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7 7. Informasi Tentang Livia
8 8. Modus Dareen
9 9. Calon Jodoh
10 10. Meminta Izin
11 11. Punya Pacar ~ Livia
12 12. Bayangan Gadis
13 13. Mengantar Livia
14 14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15 15. Sudah Tua
16 16. Keceplosan
17 17. Coklat Untuk Livia
18 18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19 19. Calon Istri
20 20. Cari Muka
21 21. Supir Taksi
22 22. Penakut
23 23. Bau Amis
24 24. Serasa Selingkuhan
25 25. Putuskan Dia ~ Dareen
26 26. Pembohong Handal
27 27. Memang Pantas
28 28. Cinta Pertama
29 29. Sah
30 30. Permintaan Papa Agra
31 31. Tidur Terpisah
32 32. Pagi Pertama
33 33. Izin Pindah
34 34. Sayang? ~ Dareen
35 35. Lebih dari Sahabat
36 36. Zidan Datang
37 37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38 38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40 39. Merasa Dibutuhkan
41 40. Memilih Dareen
42 41. Harus Terbiasa
43 42. Tidur Di Sini ~ Livia
44 43. Mencuri Ciuman
45 44. Menghindar
46 45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47 46. Tebar Pesona
48 47. Balasan Ciuman
49 48. Haram Tapi Halal
50 49. Lebih Indah ~ Dareen
51 50. Ucapan Selamat Pagi
52 51. Takut Tertular
53 52. Playing Victim
54 53. Liontin Bunga Matahari
55 54. Penjual Ketoprak
56 55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57 56. Pas
58 57. Ke Semarang
59 58. Kompor
60 59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61 60. Drama Adik Bayi
62 61. Dareen Mana? ~ Livia
63 62. Menuntut Penjelasan
64 63. Cari Hiburan
65 64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66 65. Mengingkari Janji
67 66. Harapan Satu-Satunya
68 67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69 68. Pelacur? ~ Zidan
70 69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71 70. Sangat Berharga
72 71. Kemarahan Zidan
73 72. Adik Lagi
74 73. Nyamuk Besar
75 74. Huby ~ Livia
76 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77 75. Om-Om Mesum
78 76. Menghindari Dareen
79 77. Balas Dendam
80 78. Demam
81 79. Peringatan Mama Dena
82 80. Ditarik Paksa
83 81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84 82. Tidak Merasa Bersalah
85 83. ISTRIKU ~ Dareen
86 84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87 85. Takut Papa ~ Livia
88 86. Pura-Pura
89 87. Tidak Marah
90 88. Bicara Berdua
91 89. Pasti Bahagia ~ Livia
92 90. Butuh Privasi
93 91. Sama-Sama Keras Kepala
94 92. Izin Papa Agra
95 93. Bekal
96 94. Asing
97 95. Mudah Lapar
98 96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99 97. Benar-Benar Terkejut
100 98. Semakin Cemburu
101 99. Malam Kesekian
102 100. Negara Impian
103 101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104 102. Seindah Kamu ~ Dareen
105 103. Kedok Mandi Bersama
106 104. Sakit Luar Biasa
107 105. Kehamilan Ektopik
108 106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109 107. Berkorban
110 108. Sisi Lemah Dareen
111 109. Ikhlas
112 110. Masalah Buang Angin
113 111. Hukuman
114 112. Protes Livia
115 113. Mogok Makan
116 114. Duda Sementara
117 115. Misi Penyusupan
118 116. Ketahuan
119 117. Menahan Godaan
120 118. Ngidam Aneh
121 119. Balas Budi
122 120. Tetangga Lama
123 121. Menunda Kuliah
124 122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125 123. Pulang Terlambat
126 124. Amit-Amit
127 125. Carlina
128 126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129 127. Mertua Idaman
130 128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131 129. Bekal Energi
132 130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133 131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134 Visual
135 Bonus Chapter
136 Bonus Chapter 2
137 Bonus Chapter 3
138 Bonus Chapter 4
139 Last Bonus Chapter
140 Promo Karya Baru : Married With My Ex
141 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Kegalauan Dareen
2
2. Desakan Menikah
3
3. Seorang Gadis
4
4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5
5. Backstreet
6
6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7
7. Informasi Tentang Livia
8
8. Modus Dareen
9
9. Calon Jodoh
10
10. Meminta Izin
11
11. Punya Pacar ~ Livia
12
12. Bayangan Gadis
13
13. Mengantar Livia
14
14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15
15. Sudah Tua
16
16. Keceplosan
17
17. Coklat Untuk Livia
18
18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19
19. Calon Istri
20
20. Cari Muka
21
21. Supir Taksi
22
22. Penakut
23
23. Bau Amis
24
24. Serasa Selingkuhan
25
25. Putuskan Dia ~ Dareen
26
26. Pembohong Handal
27
27. Memang Pantas
28
28. Cinta Pertama
29
29. Sah
30
30. Permintaan Papa Agra
31
31. Tidur Terpisah
32
32. Pagi Pertama
33
33. Izin Pindah
34
34. Sayang? ~ Dareen
35
35. Lebih dari Sahabat
36
36. Zidan Datang
37
37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38
38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40
39. Merasa Dibutuhkan
41
40. Memilih Dareen
42
41. Harus Terbiasa
43
42. Tidur Di Sini ~ Livia
44
43. Mencuri Ciuman
45
44. Menghindar
46
45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47
46. Tebar Pesona
48
47. Balasan Ciuman
49
48. Haram Tapi Halal
50
49. Lebih Indah ~ Dareen
51
50. Ucapan Selamat Pagi
52
51. Takut Tertular
53
52. Playing Victim
54
53. Liontin Bunga Matahari
55
54. Penjual Ketoprak
56
55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57
56. Pas
58
57. Ke Semarang
59
58. Kompor
60
59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61
60. Drama Adik Bayi
62
61. Dareen Mana? ~ Livia
63
62. Menuntut Penjelasan
64
63. Cari Hiburan
65
64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66
65. Mengingkari Janji
67
66. Harapan Satu-Satunya
68
67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69
68. Pelacur? ~ Zidan
70
69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71
70. Sangat Berharga
72
71. Kemarahan Zidan
73
72. Adik Lagi
74
73. Nyamuk Besar
75
74. Huby ~ Livia
76
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77
75. Om-Om Mesum
78
76. Menghindari Dareen
79
77. Balas Dendam
80
78. Demam
81
79. Peringatan Mama Dena
82
80. Ditarik Paksa
83
81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84
82. Tidak Merasa Bersalah
85
83. ISTRIKU ~ Dareen
86
84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87
85. Takut Papa ~ Livia
88
86. Pura-Pura
89
87. Tidak Marah
90
88. Bicara Berdua
91
89. Pasti Bahagia ~ Livia
92
90. Butuh Privasi
93
91. Sama-Sama Keras Kepala
94
92. Izin Papa Agra
95
93. Bekal
96
94. Asing
97
95. Mudah Lapar
98
96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99
97. Benar-Benar Terkejut
100
98. Semakin Cemburu
101
99. Malam Kesekian
102
100. Negara Impian
103
101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104
102. Seindah Kamu ~ Dareen
105
103. Kedok Mandi Bersama
106
104. Sakit Luar Biasa
107
105. Kehamilan Ektopik
108
106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109
107. Berkorban
110
108. Sisi Lemah Dareen
111
109. Ikhlas
112
110. Masalah Buang Angin
113
111. Hukuman
114
112. Protes Livia
115
113. Mogok Makan
116
114. Duda Sementara
117
115. Misi Penyusupan
118
116. Ketahuan
119
117. Menahan Godaan
120
118. Ngidam Aneh
121
119. Balas Budi
122
120. Tetangga Lama
123
121. Menunda Kuliah
124
122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125
123. Pulang Terlambat
126
124. Amit-Amit
127
125. Carlina
128
126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129
127. Mertua Idaman
130
128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131
129. Bekal Energi
132
130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133
131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134
Visual
135
Bonus Chapter
136
Bonus Chapter 2
137
Bonus Chapter 3
138
Bonus Chapter 4
139
Last Bonus Chapter
140
Promo Karya Baru : Married With My Ex
141
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!