14. Lebih Baik Putus ~ Dareen

Dareen memasuki rumah dengan bersenandung kecil dan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya. Ia sedang dimabuk cinta dan itu bertambah lagi saat ia berhasil menghabiskan waktu dengan Livia walaupun hanya mengantarnya pulang. Tuhan memang merestui dirinya untuk mendekati Livia sehingga mereka selalu dipertemukan tanpa sengaja.

" Sepertinya Dareen sedang bahagia, sampai-sampai ada orang di sini tidak dipedulikan " ucap Dion saat melihat adiknya yang menyelonong begitu saja ke kamarnya tanpa menyapa mereka semua yang sedang berkumpul di ruang keluarga.

" Biarin ajalah, Mas. Mungkin Dareen memang bahagia atau juga dia lagi jatuh cinta " ucap Fira pada sang suami.

" Iya Dion, kamu jangan ganggu adik kamu terus " sambung Mama Dena.

Jika dilihat dari gelagatnya, Dareen memang terlihat seperti orang yang sedang kasmaran. Mama Dena hanya berharap putranya itu segera menemukan tambatan hatinya dan segera menikah. Ia ingin melihat anak-anaknya hidup bahagia bersama dengan keluarga kecil mereka masing-masing.

Sementara itu, Dareen baru saja masuk ke dalam kamarnya. Ia melepaskan jas yang melekat di tubuhnya karena ia akan segera mandi. Tapi saat ia melepaskan kemejanya, ia menemukan sebuah kalung yang tersangkut di salah satu kancing kemejanya dan sudah jelas ia tahu kalung itu milik siapa.

" Ini pasti milik Livia dan tersangkut saat aku membantu dia pasang sabuk pengaman tadi " ucap Dareen tersenyum melihat kalung dengan liontin berinisial nama gadis pujaan hatinya itu.

Dareen meletakkan kalung itu di dalam laci nakas di samping tempat tidurnya dan ia akan mengembalikannya besok kepada si pemiliknya.

Setelah itu Dareen segera masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang terasa sangat gerah setelah seharian berada di pernikahan Risky.

***

Keesokan harinya, Dareen benar-benar pergi untuk mengembalikan kalung milik Livia. Ia mendatangi sekolah gadis itu dan menunggunya di depan gerbang sekolah karena sepertinya masih ada beberapa waktu sebelum jam pulang sekolah.

" Maaf Tuan, ada yang bisa saya bantu? " tanya satpam sekolah pada Dareen yang bersandar di mobilnya.

" Tidak, Pak. Saya sedang menunggu adik saya yang bersekolah di sini " jawab Dareen.

Satpam sekolah itu pun menganggukkan kepalanya lalu kembali ke tempatnya setelah memastikan Dareen di sana.

" Livia, aku di depan sekolahmu. Aku tunggu kamu di sini " tulis Dareen dalam sebuah pesan lalu mengirimkannya pada Livia.

Dareen sengaja tidak memberitahukan kedatangannya sebelumnya kepada Livia karena memang ingin membuat kejutan untuk gadis itu.

Livia yang baru saja keluar dari kelasnya tentu saja sangat terkejut membaca pesan yang dikirimkan oleh Dareen.

" Hah? Ngapain Kak Dareen ke sekolah? " gumam Livia panik.

Bagaimana Livia tidak panik jika tujuan Dareen datang ke sekolahnya adalah untuk menemui dirinya. Ia takut jika Zidan melihatnya dan kekasihnya itu cemburu, maka hubungan mereka akan bermasalah.

Livia segera berlari menuju gerbang sekolah karena ia harus membawa pergi Dareen sebelum Zidan melihatnya. Sepertinya juga Zidan belum keluar dari kelasnya sehingga ia harus bergerak cepat. Tapi sebelum itu, ia mengirimkan pesan pada Zidan jika mereka kembali tidak bisa bertemu di taman belakang sekolah seperti biasanya.

Saat sampai di gerbang sekolah, ia bisa melihat jika Dareen sedang bersandar di mobilnya. Bahkan Dareen menjadi pusat perhatian dari para siswi yang hendak pulang karena terpesona dengan ketampanan pria itu.

" Ih, dia malah tebar-tebar pesona gitu di sini " gerutu Livia melihat Dareen yang sok keren di sana.

Dengan cepat Livia langsung menghampiri Dareen dan menarik tangannya untuk masuk ke dalam mobilnya.

" Livia, sabar dong. Kenapa buru-buru sih? " ucap Dareen karena Livia memaksanya masuk ke dalam mobilnya.

" Ih, pokoknya cepat masuk, Kak " ucap Livia mendorong tubuh Dareen hingga duduk di kursi kemudi.

Setelah itu, Livia masuk juga ke dalam mobil itu dan duduk di samping Dareen.

" Cepat pergi dari sini, Kak " pinta Livia pada Dareen.

Dareen menurut dan segera menyalakan mesin mobilnya lalu melajukannya meninggalkan area sekolah menengah atas itu.

" Kamu kenapa sih? Kenapa buru-buru minta pergi? Lagi dikejar guru? Jangan-jangan kamu kabur saat dihukum ya? " tanya Dareen memicingkan matanya curiga.

" Ih enggak, Kak. Aku gak lagi dihukum, anak baik gini " jawab Livia dengan bibir mengerucut.

" Terus kenapa? " tanya Dareen lagi.

" Aku cuma takut pacar aku liat Kakak, nanti dia cemburu " jawab Livia tidak ingin kekasihnya itu sampai melihat mereka.

Kembali Dareen disadarkan jika gadis di sampingnya itu sudah memiliki seorang kekasih.

" Oh, cuma karena itu, kirain karena apa " ucap Dareen santai sambil mata yang terus fokus ke jalanan.

" Itu juga penting buat aku, kalau pacar aku marah gimana? " ucap Livia melihat Dareen yang seakan tidak peduli.

" Ya itu malah bagus sih, lebih bagus lagi kalau langsung putus aja " jawab Dareen dengan seringai tipis.

Plak.

Reflek Livia langsung menepuk lengan Dareen dengan sangat keras hingga pria itu merasakan panas pada kulitnya.

" Sakit, Livia " pekik Dareen menoleh pada Livia dengan ekspresi wajah yang kesakitan.

" Maaf deh, lagian Kakak ngomongnya sembarangan. Aku gak mau sampai putus sama pacar aku, aku udah cinta banget sama dia " ucap Livia kesal.

Rasa panas menjalar di hati Dareen mendengar itu. Sungguh ia tidak rela Livia mencintai pria lain walaupun wajar saja karena itu adalah kekasihnya.

" Baru juga pacaran, belum menikah. Orang yang sudah menikah aja bisa cerai, apalagi cuma pacaran pasti gampang banget putus " ucap Dareen dengan ketus.

" Enggak ya, buktinya aku udah pacaran sama dia selama satu tahun " jawab Livia tidak terima.

" Haha, baru satu tahun. Percaya deh, sebentar lagi juga putus " ucap Dareen dengan tawa mengejek.

Livia pun semakin kesal, tapi sepertinya ia tidak akan mungkin menang jika bicara melawan Dareen.

" Udah deh, Kakak jangan buat aku kesel. Sebenernya Kakak ada perlu apa sampai datang ke sekolah aku? " tanya Livia ingin tahu tujuan Dareen.

" Aku mau mengembalikan kalung kamu, kemarin ternyata tersangkut di kancing kemeja aku " jawab Dareen tanpa menoleh pada Livia.

Livia langsung memegang lehernya dan benar saja kalungnya tidak ada di sana. Sungguh ia tidak menyadari sama sekali jika kalung pemberian Papa Agra itu lepas dari lehernya.

" Terus mana kalungnya? " tanya Livia menginginkan kalungnya kembali.

" Ada, nanti akan aku kasih saat kita sudah sampai " jawab Dareen.

Livia mengerutkan keningnya. " Emang kita mau kemana? Jangan bawa aku tempat yang aneh-aneh ya, aku harus cepet pulang " ucap Livia sedikit takut.

" Enggak kok, tenang aja. Kamu juga pasti akan sampai rumah sebelum Papa kamu pulang dari kantor " jawab Dareen tersenyum.

Dareen akan memastikan jika Livia akan pulang tepat waktu walaupun ia akan membawanya ke suatu tempat. Dan Livia pun hanya pasrah Dareen akan mengajaknya kemana karena ia percaya jika Dareen adalah pria yang baik dan tidak akan macam-macam kepadanya.

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow ig saya @tyaningrum_05 dan akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

Terpopuler

Comments

Gadis Taurus

Gadis Taurus

Maaf sekali tidak bisa update teratur seperti biasanya karena entah mengapa beberapa hari ini apk NT lama sekali reviewnya bahkan lebih dari 24 jam🙏🥲

2023-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kegalauan Dareen
2 2. Desakan Menikah
3 3. Seorang Gadis
4 4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5 5. Backstreet
6 6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7 7. Informasi Tentang Livia
8 8. Modus Dareen
9 9. Calon Jodoh
10 10. Meminta Izin
11 11. Punya Pacar ~ Livia
12 12. Bayangan Gadis
13 13. Mengantar Livia
14 14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15 15. Sudah Tua
16 16. Keceplosan
17 17. Coklat Untuk Livia
18 18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19 19. Calon Istri
20 20. Cari Muka
21 21. Supir Taksi
22 22. Penakut
23 23. Bau Amis
24 24. Serasa Selingkuhan
25 25. Putuskan Dia ~ Dareen
26 26. Pembohong Handal
27 27. Memang Pantas
28 28. Cinta Pertama
29 29. Sah
30 30. Permintaan Papa Agra
31 31. Tidur Terpisah
32 32. Pagi Pertama
33 33. Izin Pindah
34 34. Sayang? ~ Dareen
35 35. Lebih dari Sahabat
36 36. Zidan Datang
37 37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38 38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39 Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40 39. Merasa Dibutuhkan
41 40. Memilih Dareen
42 41. Harus Terbiasa
43 42. Tidur Di Sini ~ Livia
44 43. Mencuri Ciuman
45 44. Menghindar
46 45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47 46. Tebar Pesona
48 47. Balasan Ciuman
49 48. Haram Tapi Halal
50 49. Lebih Indah ~ Dareen
51 50. Ucapan Selamat Pagi
52 51. Takut Tertular
53 52. Playing Victim
54 53. Liontin Bunga Matahari
55 54. Penjual Ketoprak
56 55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57 56. Pas
58 57. Ke Semarang
59 58. Kompor
60 59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61 60. Drama Adik Bayi
62 61. Dareen Mana? ~ Livia
63 62. Menuntut Penjelasan
64 63. Cari Hiburan
65 64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66 65. Mengingkari Janji
67 66. Harapan Satu-Satunya
68 67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69 68. Pelacur? ~ Zidan
70 69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71 70. Sangat Berharga
72 71. Kemarahan Zidan
73 72. Adik Lagi
74 73. Nyamuk Besar
75 74. Huby ~ Livia
76 Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77 75. Om-Om Mesum
78 76. Menghindari Dareen
79 77. Balas Dendam
80 78. Demam
81 79. Peringatan Mama Dena
82 80. Ditarik Paksa
83 81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84 82. Tidak Merasa Bersalah
85 83. ISTRIKU ~ Dareen
86 84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87 85. Takut Papa ~ Livia
88 86. Pura-Pura
89 87. Tidak Marah
90 88. Bicara Berdua
91 89. Pasti Bahagia ~ Livia
92 90. Butuh Privasi
93 91. Sama-Sama Keras Kepala
94 92. Izin Papa Agra
95 93. Bekal
96 94. Asing
97 95. Mudah Lapar
98 96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99 97. Benar-Benar Terkejut
100 98. Semakin Cemburu
101 99. Malam Kesekian
102 100. Negara Impian
103 101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104 102. Seindah Kamu ~ Dareen
105 103. Kedok Mandi Bersama
106 104. Sakit Luar Biasa
107 105. Kehamilan Ektopik
108 106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109 107. Berkorban
110 108. Sisi Lemah Dareen
111 109. Ikhlas
112 110. Masalah Buang Angin
113 111. Hukuman
114 112. Protes Livia
115 113. Mogok Makan
116 114. Duda Sementara
117 115. Misi Penyusupan
118 116. Ketahuan
119 117. Menahan Godaan
120 118. Ngidam Aneh
121 119. Balas Budi
122 120. Tetangga Lama
123 121. Menunda Kuliah
124 122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125 123. Pulang Terlambat
126 124. Amit-Amit
127 125. Carlina
128 126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129 127. Mertua Idaman
130 128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131 129. Bekal Energi
132 130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133 131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134 Visual
135 Bonus Chapter
136 Bonus Chapter 2
137 Bonus Chapter 3
138 Bonus Chapter 4
139 Last Bonus Chapter
140 Promo Karya Baru : Married With My Ex
141 Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142 Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143 Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144 Promo Karya Baru : My Sugar Baby
Episodes

Updated 144 Episodes

1
1. Kegalauan Dareen
2
2. Desakan Menikah
3
3. Seorang Gadis
4
4. Tanda-Tanda Jatuh Cinta
5
5. Backstreet
6
6. Jangan Panggil Om ~ Dareen
7
7. Informasi Tentang Livia
8
8. Modus Dareen
9
9. Calon Jodoh
10
10. Meminta Izin
11
11. Punya Pacar ~ Livia
12
12. Bayangan Gadis
13
13. Mengantar Livia
14
14. Lebih Baik Putus ~ Dareen
15
15. Sudah Tua
16
16. Keceplosan
17
17. Coklat Untuk Livia
18
18. Balas dengan Kencan ~ Dareen
19
19. Calon Istri
20
20. Cari Muka
21
21. Supir Taksi
22
22. Penakut
23
23. Bau Amis
24
24. Serasa Selingkuhan
25
25. Putuskan Dia ~ Dareen
26
26. Pembohong Handal
27
27. Memang Pantas
28
28. Cinta Pertama
29
29. Sah
30
30. Permintaan Papa Agra
31
31. Tidur Terpisah
32
32. Pagi Pertama
33
33. Izin Pindah
34
34. Sayang? ~ Dareen
35
35. Lebih dari Sahabat
36
36. Zidan Datang
37
37. Hargai Suamimu ~ Mama Maya
38
38. Sampai Kapan? ~ Dareen
39
Setitik Cinta-Promo Karya Baru
40
39. Merasa Dibutuhkan
41
40. Memilih Dareen
42
41. Harus Terbiasa
43
42. Tidur Di Sini ~ Livia
44
43. Mencuri Ciuman
45
44. Menghindar
46
45. Jangan Ganggu Aku ~ Livia
47
46. Tebar Pesona
48
47. Balasan Ciuman
49
48. Haram Tapi Halal
50
49. Lebih Indah ~ Dareen
51
50. Ucapan Selamat Pagi
52
51. Takut Tertular
53
52. Playing Victim
54
53. Liontin Bunga Matahari
55
54. Penjual Ketoprak
56
55. Kamu yang Pertama ~ Dareen
57
56. Pas
58
57. Ke Semarang
59
58. Kompor
60
59. Adiknya Cantik ~ Kasir
61
60. Drama Adik Bayi
62
61. Dareen Mana? ~ Livia
63
62. Menuntut Penjelasan
64
63. Cari Hiburan
65
64. Sentuh Aku, Kak ~ Livia
66
65. Mengingkari Janji
67
66. Harapan Satu-Satunya
68
67. Rasanya Sangat Enak ~ Dareen
69
68. Pelacur? ~ Zidan
70
69. Lepaskan Istriku! ~ Dareen
71
70. Sangat Berharga
72
71. Kemarahan Zidan
73
72. Adik Lagi
74
73. Nyamuk Besar
75
74. Huby ~ Livia
76
Perawan Rasa Janda-Promo Karya Baru
77
75. Om-Om Mesum
78
76. Menghindari Dareen
79
77. Balas Dendam
80
78. Demam
81
79. Peringatan Mama Dena
82
80. Ditarik Paksa
83
81. Ingin Dia Mati! ~ Tiara
84
82. Tidak Merasa Bersalah
85
83. ISTRIKU ~ Dareen
86
84. Jangan Jauh-Jauh ~ Livia
87
85. Takut Papa ~ Livia
88
86. Pura-Pura
89
87. Tidak Marah
90
88. Bicara Berdua
91
89. Pasti Bahagia ~ Livia
92
90. Butuh Privasi
93
91. Sama-Sama Keras Kepala
94
92. Izin Papa Agra
95
93. Bekal
96
94. Asing
97
95. Mudah Lapar
98
96. Lebih dari Segalanya ~ Dareen
99
97. Benar-Benar Terkejut
100
98. Semakin Cemburu
101
99. Malam Kesekian
102
100. Negara Impian
103
101. Jaga Mata, Jaga Hati ~ Livia
104
102. Seindah Kamu ~ Dareen
105
103. Kedok Mandi Bersama
106
104. Sakit Luar Biasa
107
105. Kehamilan Ektopik
108
106. Jangan Sakiti Suamiku ~ Livia
109
107. Berkorban
110
108. Sisi Lemah Dareen
111
109. Ikhlas
112
110. Masalah Buang Angin
113
111. Hukuman
114
112. Protes Livia
115
113. Mogok Makan
116
114. Duda Sementara
117
115. Misi Penyusupan
118
116. Ketahuan
119
117. Menahan Godaan
120
118. Ngidam Aneh
121
119. Balas Budi
122
120. Tetangga Lama
123
121. Menunda Kuliah
124
122. Tidak Terhingga ~ Dareen
125
123. Pulang Terlambat
126
124. Amit-Amit
127
125. Carlina
128
126. I'am Sorry, My Wife ~ Dareen
129
127. Mertua Idaman
130
128. Proyek Pembuatan Jalan Lahir
131
129. Bekal Energi
132
130. Happy Anniversary, Sayang ~ Dareen
133
131. Selamanya Bersama (TAMAT)
134
Visual
135
Bonus Chapter
136
Bonus Chapter 2
137
Bonus Chapter 3
138
Bonus Chapter 4
139
Last Bonus Chapter
140
Promo Karya Baru : Married With My Ex
141
Promo Karya Baru-Surga Yang Lain
142
Promo Karya Baru : Hello, Mas Duda!
143
Promo Karya Baru : Pernikahan Rahasia
144
Promo Karya Baru : My Sugar Baby

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!