Setelah Ellita bertemu dengan Duke Light dia membaca lagi dengan lebih teliti isi novel yang aslinya tapi tetap saja dia tidak bisa menemukan tokoh yang seperti itu.
"Hmm mungkin dia hanya tokoh figuran biasa, tapi tokoh figuran bisa setampan itu sungguh menyia-nyiakan aset negara."
Melanjutkan memata-matai Pemeran utamanya, Ellita melihat bahwa mereka membahas tentang dia.
"Sungguh pasangan yang cocok, kalian sama-sama penggosip."
Ellita melihat bahwa Pangeran kedua membahas tentang persahabatan dia dan Ellita dulu, tapi Ellita mengkhianati nya dan lebih memilih pangeran pertama.
"Hah berlagak jadi korban sekarang!"
Dan pangeran kedua juga berkata dari dulu kepribadian nya memang seperti itu, itu sebabnya dia gak punya teman lain selain dirinya, tapi sekarang dia bingung kenapa Ellita menjadi semakin bar-bar dan berteman dengan sembarang orang.
"Hah, kamu lah yang tidak memperbolehkan Ellita untuk dekat dengan orang lain dengan alasan bahwa dia tidak menghargai mu sebagai teman! sekarang apa? berteman dengan sembarang orang? Gea dan Sean adalah sembarang orang? bahkan ujung rambut mereka tidak bisa di bandingkan dengan mu yang sampah!"
Ellita langsung emosi dan segera meminum air yang ada di meja samping kasur nya.
"Huh oke sabar, lanjut lagi."
Pangeran kedua juga berkata akan berbicara berdua dengan Ellita nanti karena selama ini dia tidak bisa berbicara dengan Ellita karena Ellita selalu bersama Gea maupun Sean.
"Gak! aku gak mau jumpa sama kamu! suka-suka aja, emang aku bersedia untuk jumpa gitu?"
"Ah lagian jumlah kasih sayang Ellita yang asli masih tinggi, sekarang masih 45% karena baru sekali menyelesaikan misi sampingan."
"Apa gak ada misi sampingan yang lain lagi yaa? tolong dong kasih misi lagi, tapi jangan yang aneh-aneh seperti hari itu."
Setelah Ellita berkata begitu buku tersebut langsung mengeluarkan sebuah misi sampingan baru yang isinya membuat Ellita kembang kempis.
* Karena pembaca sangat ingin melakukan misi sampingan, kami mengeluarkan misi yang sangat cocok untuk pembaca
1.Bersikap manis pada Duke Light (kasih sayang berkurang 5%)
2.Menuruti perkataan Duke Light (kasih sayang berkurang 10%)
3.Menempel terus kepada Duke Light (kasih sayang berkurang 20%)
Jika yang di atas kamu lakukan berkali-kali otomatis jumlah kasih sayang akan berkurang dengan lebih cepat ! semangat pembaca !
"Kenapa semuanya tentang Duke Light? hei aku yakin kamu adalah buku mesum pecinta Pria tampan."
Melihat ketiga misi itu memang lumayan menguntungkan apalagi semakin sering dilakukan semakin banyak jumlah kasih sayang yang berkurang.
"Tapi sekarang alasan apa yang harus aku buat agar bisa punya alasan yang tepat untuk bisa berdekatan dengan dia? aku bahkan gak tau tujuan nya ke akademi ini ngapain, gimana tiba-tiba besok dia udah pergi dari sini?"
Saat Ellita sedang sibuk memikirkan cara untuk mendekati Duke Light, tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk.
"Hm apa itu Sean?" Ellita langsung bangkit dan membukakan pintu tapi ternyata yang datang adalah orang yang dari tadi dia pikirkan? apakah ini yang dinamakan buah yang jatuh tepat di depan mata?
"Ah halo Tuan Duke." Sapa Ellita sopan.
"Panggil saja saya Light."
Ehh bukannya ini termasuk dalam misi juga ?menuruti semua perkataan nya
Ellita langsung senang dan menganggukan kepalanya.
"Ya, baik Light." katanya langsung.
Melihat Ellita yang tidak enggan sama sekali dan langsung menuruti apa yang dia katakan, Light senang, karena tidak ada yang berani memanggil namanya walaupun dia sudah meminta mereka untuk tidak terlalu sopan.
Hanya Ellita yang dari awal menarik perhatiannya sejak pertama kali dia melihatnya di alun-alun dan membeli sebuah permen dari gadis cilik biasa, dengan rambut berwarna anggur yang mencolok, berdiri sendirian disana sudah langsung menarik minatnya.
"Ngomong-ngomong ada apa kemari?" tanya Ellita sambil memiringkan kepalanya.
Melihat Ellita memiringkan kepalanya dan menatap nya dengan polos, Light sangat ingin mengusap kepalanya, tapi dia menahan keinginan nya itu dengan kuat.
"Ada yang ingin aku minta tolong padamu ... ayo kita bicara sambil berjalan." Light langsung menyerahkan tangannya kepada Ellita untuk mengawal nya.
Bukankah kalau aku berjalan beriringan begini sama aja dengan menempel dengan Duke
"Tentu." Ellita langsung memegang tangan Light dan berjalan lebih berdekatan dengan nya.
Moga saja Duke gak sadar dan gak menganggap ku mesum karena langsung menempel gini
Melihat bahwa Ellita tidak keberatan untuk lebih dekat dengannya, Light senang dan sangat ingin membawa Ellita ke Utara untuk merawatnya segera, tapi lagi-lagi dia menahan keinginan itu.
Memegang tangan Ellita lebih erat, Light menuntun Ellita untuk berjalan di taman yang sedikit di kunjungi orang-orang.
"Ayo duduk di sini."
Saat mereka sudah duduk bersampingan Light masih tidak melepaskan genggaman tangan nya kepada Ellita.
Hmmm kapan tanganku akan di lepas ? tapi kalau aku tetap membiarkan nya seperti ini bukannya sama aja memenuhi salah satu misi
"Saya sebenarnya ingin minta tolong untuk mengobati Mana saya yang bersalah." Katanya langsung.
"Mana? apa Mana Duke bermasalah? saya tidak merasakan nya sama sekali."
"Memang kalau hanya diperhatikan seperti biasa tidak akan ada perbedaan, tapi jika kamu meletakkan tanganmu di sini ... " sambil menuntun tangan Ellita yang masih di genggam nya dan mengarahkannya di sisi lehernya yang terbuka.
Ellita hendak menarik tangannya kembali, tapi Light tetap menahan tangan Ellita.
"Tolong rasakan lebih teliti." Kata Light lembut saat dia merasa Ellita tidak nyaman.
Saat Ellita memfokuskan kembali kekuatan nya, dia terkejut merasakan bahwa Mana yang ada di tubuhnya Light sangat bergejolak seakan-akan bersiap meledak kapan saja.
"Ini ... kenapa bisa sampai seperti ini?"
tanya Ellita bingung dan segera mendekatkan posisi duduknya lebih dekat dengan Light dan langsung menyalurkan kekuatan nya ke kulit leher Light yang terbuka.
"Apa sudah merasa nyaman?" tanya Ellita dan langsung mengangkat pandangan nya ke atas dan langsung berhadapan dengan mata Light yang memandangnya dengan pandangan yang dalam.
Melihat tatapannya itu membuat Ellita terdiam dan balas menatap mata Light yang bersinar sangat terang.
"Saya sangat menyukai buah anggur." Kata Light tiba-tiba.
"Hm? " tanya Ellita bingung.
"Dan baumu persis seperti buah anggur yang selalu saya makan."
Langsung mendekat kan wajah nya di hadapan Ellita.
"Saya sangat menyukainya Ellita, kamu adalah anggur terlezat yang pernah saya jumpai."
Lanjutnya lagi dan menurunkan tangan Ellita yang masih ada di lehernya ke arah jantungnya sendiri.
"Jika kamu bersedia untuk bersama saya, saya akan melakukan apa saja untuk membuat mu puas Ellita." Katanya dan mengecup pelipis Ellita dan segera memeluk Ellita yang masih mematung akibat pengakuan mendadaknya itu.
"Tolong pikirkan baik-baik Ellita." Lanjutnya dan menggosokkan keningnya ke pundak Ellita dengan mesra.
Ellita hanya mematung akibat pengakuan yang mendadak ini, bukan kah tadi dia sedang melakukan perawatan dan sekarang malah melompat ke adegan cinta penuh kasih gini?
"E-eh aku ... "
Melepaskan pelukannya kepada Ellita, Light melihat Ellita yang mematung dan wajah yang merah padam, melihat itu Light sangat ingin menggigit pipinya yang merah, tapi ini masih belum saat nya.
"Apakah kamu membenci ku?" tanyanya dan menatap Ellita dengan memelas.
Ellita langsung menggeleng kan kepalanya.
"Apakah menurut mu aku tampan?" tanyanya lagi.
Ellita mengangguk kan kepalanya, tentu saja tampan, Light adalah satu-satunya pria di dunia ini yang sangat sesuai dengan type ideal nya.
"Kalau begitu kita bisa menjalani hubungan sekarang Ellita, aku senang kamu langsung menerima ku." Katanya dan langsung memeluk Ellita, tidak memberikan Ellita kesempatan untuk merespon lebih jauh.
Dengan bodohnya, akhirnya Ellita masuk ke sarang Harimau dengan kakinya sendiri.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments