Kehidupan Light Leaman

Light Leaman, Dia adalah Duke muda dari wilayah Utara, saat dia masih berusia 10 tahun dia kehilangan kedua orang tuanya akibat pembunuhan yang di sengaja.

Tapi sampai saat ini juga masih belum di ketahui siapa yang ada di balik pembunuhan itu, tidak hanya harus kehilangan orang tuanya di usia yang masih tergolong muda, dia juga harus mengalami perubahan Mana dalam tubuhnya.

Mana di dalam tubuhnya sangat bergejolak seakan-akan akan meledak saat itu juga dan dia harus berlatih untuk selalu menguasai suasana hatinya agar tidak mempengaruhi Mana yang ada di tubuhnya itu.

Menjadi Duke paling muda di kekaisaran, Light harus bersikap dewasa dan tenang, dia harus mempelajari semua potensi yang di butuhkan untuk menjadi pimpinan yang kompeten, sampai akhirnya dia berhasil dan ternyata sudah beberapa tahun berlalu dan dia tidak mempunyai satupun teman karena terlalu fokus untuk mengurus wilayah kekuasaan nya.

Light sadar bahwa dia sangat kesepian, semua orang yang di sekitar nya menghormati dan mematuhinya, tapi dia tau mereka menganggap nya hanya sebagai atasan dan tidak lebih.

Light ingin mempunyai seseorang yang benar-benar ada di sisinya, tapi itupun tidak bisa sebab asalkan dia berjumpa dengan bangsawan yang seumuran dengannya, mereka selalu menganggap nya sebagai Duke dan tidak pernah berani untuk melewati batas sama sekali.

Karena sudah mencoba selama beberapa tahun tapi tidak pernah berhasil, akhirnya Light memutuskan untuk berhenti dan menyibukkan dirinya dengan urusan wilayah kekuasaan nya.

Dan saat dia merasa jenuh dan bosan dia akan meminum anggur untuk menghilangkan penat dan stresnya akibat kerja dan itu menjadi kebiasaan sampai sekarang, dan jika dia mencium aroma anggur suasana hatinya otomatis akan langsung tenang.

Sampai akhirnya dia ke ibukota kekaisaran untuk mencoba mengatasi masalah pada Mana nya dengan orang yang mempunyai kekuatan penyembuh, tapi di tengah jalan itulah dia bertemu dengan Ellita yang mencolok di kerumunan dengan rambut berwarna ungu seperti anggur yang selalu dia minum untuk mengatasi suasana hatinya.

Saat di melihat Ellita pergi, barulah dia sadar dan kembali melanjutkan perjalanan nya, tapi penyembuh yang di jumpai nya juga tidak mampu untuk mengatasi Mana nya, Light pun juga sudah yakin dengan hasilnya jadi dia tidak terlalu terkejut.

Tapi ajudannya menyarankan untuk pergi ke akademi karena di sana ada beberapa murid penyembuh dan juga murid yang ahli obat-obatan, jika tidak bisa menggunakan kekuatan penyembuhan maka mungkin bisa menggunakan obat-obatan buatan siswa dari akademi.

Light pun menyetujui nya tapi sebelum itu dia harus pulang ke wilayah Utara untuk mengatur keamanan di sana.

Sampai akhirnya dia bertemu lagi dengan Ellita di akademi, melihat Ellita yang memukuli pria lain dengan tangan kecilnya itu, entah kenapa dia merasa tidak enak dan segera menghentikan Ellita.

Saat dia berdekatan dengan Ellita hatinya langsung berdebar dan Mananya langsung bergejolak tapi dia tidak panik sama sekali, saat mencium aroma anggur yang tenang dari Ellita dan melihat wajahnya yang mempesona dengan mata kucing berwarna ungu misterius Light akhirnya memutuskan di dalam hatinya akan mendapatkan Ellita bagaimana pun caranya.

Dari dulu dia tidak pernah mendapatkan sesuatu yang dia inginkan, dan sekarang dia sangat ingin mendapatkan Ellita di pelukan nya.

Bahkan perasaan yang dulu dia rasakan saat ingin mendapatkan teman dan sekarang sangatlah berbeda, jika dulu dia tidak terlalu masalah jika tidak ada teman di kehidupan nya, tapi sekarang jika dia tidak bisa mendapatkan Ellita rasanya dia akan menjadi gila.

Saat dia berencana untuk mendekati Ellita secara berlahan, ternyata Ellita mempunyai kemampuan penyembuhan yang kebetulan dia cari, disitulah dia mendapatkan ide untuk mendekati Ellita dengan alasan untuk menyembuhkan Mana nya yang bermasalah.

Tapi siapa sangka Ellita sangat tidak mempunyai kewaspadaan sama sekali dan membuat nya tidak sabar dan segera menunjukkan minatnya secara langsung kepada Ellita.

Saat Ellita lengah dengan keadaan yang tiba-tiba berubah, dia membujuk Ellita dengan kata-kata nya yang menyesatkan dan saat Ellita bingung dan mengangguk kan kepalanya dengan refleks, di situlah rencananya berhasil.

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***