"Kamu seharusnya tidak melakukan itu Nona." Kata Pria itu dengan lembut.
"Semarah apapun, kamu tidak bisa memukul dan menjambak rambut orang lain sembarang." Lanjutnya lagi.
Aku sedang di ceramahi sekarang, yaa ! Di ceramahi oleh Pria asing yang tampan !
Mungkin kita harus melihat 15 menit sebelum situasi ini di terjadi.
..........
"Lepas!" tanpa melihat kebelakang, Ellita hendak memukul tangan Pria itu dengan tangannya yang lain tapi Pria itu sudah menahan kedua tangan Ellita dan menariknya untuk berdiri dan langsung memutar tubuh Ellita untuk menghadap kearahnya.
Apa? apa tubuh ku seringan kapas? Sampai sangat mudah untuk di balik kan ?
Berdekatan dengan Pria asing dengan tiba-tiba Ellita terdiam, dia bahkan bisa mencium aroma Pria itu karena mereka sangat dekat, aroma lembut yang menawan yang bisa menenangkan pikiran.
Saat Ellita melihat ke atas, dia melihat Pria yang sangat tampan, memiliki wajah yang menawan dengan hidung yang tinggi, rambut berwarna hitam mengkilap dan warna mata emas yang indah, hanya melihat matanya yang berkilauan Ellita hampir terhanyut dengan tatapannya yang dalam.
Padahal dia tadi seperti memarahiku tapi melihat tatapannya sepertinya tidak marah sama sekali ?
Melihat Ellita yang memandangnya dengan bingung Pria itu hanya menatapnya dengan lembut, melirik orang yang Ellita pukuli tadi tergeletak pasrah di tanah dia hanya melihatnya dengan acuh tak acuh.
Melepaskan tangan Ellita berlahan, dia bisa merasakan tangan Ellita yang kecil dan lembut serta dia bisa mencium aromanya yang seperti aroma anggur menyegarkan yang sama persis dengan warna rambut Ellita.
"Siapa kamu? Apa kamu ke sini juga mau membalas dendam atas nama Lilyana itu?" Ellita langsung membombardir nya dengan banyak pertanyaan.
Melihat Ellita yang tersinggung dan menggembungkan wajahnya, Pria itu hanya menghela nafas pelan.
"Dengar aku gak takut sama kamu! biarpun badanmu lebih besar dan lebih tinggi, tapi aku punya teman hebat yang bisa meremukkan tubuhmu dan memberinya makan monster! Iya kan Gea!"
Ellita langsung melihat ke arah belakang dan mendapati teman nya Gea hanya termenung.
"Gea!"
Saat Ellita memanggil nya barulah Gea sadar dan langsung berlari ke arah Ellita dan memegang kepala Ellita untuk menurunkan kepala nya agar segera menunduk meminta maaf.
"Ellita cepat minta maaf dengan Tuan Duke Light Leaman!" kata Gea panik
"Tuan Duke?"
Bukannya hanya ada satu Duke yaitu Ayahku?
Ellita hendak melepaskan tangan Gea dari kepalanya tapi saat dia melihat ekspresi Gea yang panik dan menggeleng kan kepala pelan, Ellita hanya dengan pasrah menunduk dan meminta maaf
"Maaf ... " kata Ellita sangat pelan.
Setelah Ellita mengucapkan kata itu barulah Gea melepaskan kepala Ellita, Ellita hanya dengan cemberut sambil merapikan rambutnya yang berantakan akibat ulah Gea tadi.
"Ah Tuan tolong bantu saya! "
Ahh ternyata masih bisa ngomong juga nih orang
"Masih berani minta pertolongan orang lain?" teriak Ellita dan hendak menendang nya, tapi tiba-tiba kakinya langsung berhenti di udara dan tubuh Ellita melayang dan langsung diduduki di kursi tempat dia bersantai tadi.
"Eh a-apa?" Ellita langsung mematung di tempatnya.
"Ayo kita bicara dan kamu juga duduk lah disana." Kata pria itu kepada Gea, menunjuk tepat duduk di samping Ellita.
"Dan kamu duduk di seberang sana." Katanya lagi kepada orang yang sudah babak belur itu dan menunjuk kursi yang berada di seberang mereka.
Apa? Kekuatan apa itu tadi? mengendalikan tubuh orang? atau gravitasi? di buku nya gak ada cerita bahwa ada tokoh yang mempunyai kemampuan seperti ini
Ellita sangat asik dengan pikirannya sendiri sampai dia gak sadar bahwa Pria itu sudah duduk tepat di depannya dan akan menceramahi nya.
"Kamu seharusnya tidak melakukan itu Nona" kata Pria itu dengan lembut.
"Semarah apapun, kamu tidak bisa memukul dan menjambak rambut orang lain sembarang."
Mendengar Pria itu berkhotbah dengan ekspresi yang sangat lembut, Ellita hampir salah paham bahwa dia tidak berceramah sama sekali.
"Apa kamu mendengar ku?" tanyanya karena Ellita hanya terdiam.
Ellita hanya mengangguk kan kepalanya.
"Sekarang tolong ceritakan apa yang sebenarnya terjadi di sini." Lanjutnya lagi.
Ups saat nya !
"Hiks hiks hiks" Ellita langsung menangis dan menutupi wajahnya.
"E-Ellita kenapa? apa tadi kamu terluka?" tanya Gea bingung, karena yang dia lihat hanya Ellita yang menyerang dengan sombong.
"Orang itu bilang!" sambil menunjuk orang yang sudah babak belur itu.
"Dia akan memakiku, memukulku, menjambak rambutku, jadi aku hanya membela diri Tuan." Kata Ellita menangis sedih seakan dunia runtuh.
Gea dan yang lainnya menyaksikan kejadian itu hanya mengangguk kan kepala mereka, emang betul apa yang di bilang Ellita tadi bahwa Pria itulah yang duluan mencari masalah, namun seperti nya ada yang janggal tapi mereka tidak tau apa? sebelum mereka sempat memikirkannya dengan lanjut, Ellita sudah menangis lagi dan membuyarkan pikiran mereka.
"Hiks hiks hiks apa aku salah jika ingin membela diri? Dia hanya kesini untuk membalas dendam atas Wanita itu, padahal Wanita itu sudah punya kekasih." Kata Ellita dengan keras.
Memang benar Putra Mahkota dan Lilyana sangat dekat, sudah banyak yang beranggapan bahwa mereka adalah sepasang kekasih.
"Baiklah jangan menangis." Kata Light sambil menghapus air mata Ellita dengan lembut menggunakan sapu tangan nya.
Ellita hanya mengangguk dan menggigit bibirnya dengan pelan tidak sadar bahwa dia sudah sangat dekat dengan pria itu.
"Tapi tetap saja kamu tidak bisa memukuli nya sampai babak belur seperti itu, jika petugas Akademi melihat dia yang terluka paling parah, mungkin kamu akan di salahkan."
upss iya juga
"Kalau begitu aku akan menyembuhkan nya." Ellita langsung bangkit dan menghampiri pria tadi, melihat Ellita yang kembali mendatanginya, Pria itu spontan menutup kepala dengan tangannya.
"Cih dasar pengecut!"
Ellita langsung mengulurkan tangannya dan semua luka bahkan kepala nya yang pitak akibat jambakan Ellita tadi langsung hilang.
"Wow!"
Kagum anak murid yang lain, karena sebagian dari mereka belum ada yang melihat bagaimana kekuatan Ellita.
"Sekarang semuanya sudah beres kan." Kata Ellita langsung menghadap Light dengan gembira, Light tertegun sejenak melihat senyuman Ellita tapi sesudah itu dia balas mengangguk dengan lembut dan bangkit menghampiri Ellita.
"Bagus." Sambil membelai kepala Ellita.
A-apa ? jangan memperlakukan ku seperti anak anjing
"Kalau begitu saya akan memperkenalkan diri saya dengan resmi, saya Light Leaman, Duke dari wilayah Utara."
Katanya sambil mengecup punggung tangan Ellita.
"Saya Ellita Clarabell, putri bungsu dari Duke Briar."
Balas Ellita dengan sopan tapi pikiran nya sudah Kemana-mana.
Jadi sebenarnya siapa kamu? pria asing yang tidak ada di cerita aslinya, bahkan kekuatan nya pun sangat unik.
Mendengar perkataan Ellita, Light tersenyum dan balas berkata,
"Senang berkenalan dengan anda Nona." Sambil mengecup ujung rambut Ellita.
Melihat sikap Pria itu, tidak hanya Ellita, semua siswa yang ada di sana pun terkejut, bawasannya mengecup ujung rambut wanita adalah ungkapan kasih sayang yang ada di wilayah Utara.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments