“ sudah – sudah,lalu kenalkan nama kalian berdua, “
“ saya ,GERY LAWSON,dan ini no .. ehm maksud saya ALMYRA SALSABILA K. ... “
Hening melanda ruangan ekskul begitu pemuda yang bernama gery itu mengenalkan nama gadis di sampingnya.
Entah kenapa,melvin a yang lainnya merasakan tubuh mereka menggigil seolah - olah mereka mendengar nama pejabat terkenal.
Bukankah ini hanya anak kelas satu yang biasa?
Soni adalah yang pertama kali sadar dan ia langsung tersenyum lebar.
“ oke – oke,sekali lagi selamat datang untuk gery dan myra,semoga kalian betah di ekskul ini dan semoga kita bisa membuat nama ekskul robotik kita menjadi terkenal “ ucap soni yang langsung disambut tepuk tangan oleh semua anggota.
Melvin masih berusaha menguasai diri nya setelah ia mendengar nama gadis itu. Inisial K di belakang nama gadis itu terdengar sedikit familiar. Kenapa harus disingkat dan di sembunyikan ?
“ heemm,pembimbing kita adalah guru IT di sekolah kita sendiri,Pak Tirta. Sementara untuk belajar bahasa pemrograman,kita akan dibimbing oleh Mr. Fujitama, “ soni dengan antusias berbagi informasi kepada gery dan myra. Mereka berdua bahkan mengangguk – angguk seperti antusias dengan informasi ini.
“ psssttt,gue denger – denger, setahun yang lalu, mr fujitama sempat membiarkan temannya yang bernama Kenshin untuk mengajar para senior terdahulu, “ suara soni sedikit berbisik di telinga dua orang anggota baru itu.
Kedua nya tersentak kaget saat mendengar nama yang disebut oleh soni secara tidak sengaja itu. Mereka berdua bahkan saling berpandangan sejenak sebelum akhirnya bersikap biasa lagi,
Tidak ada yang menyadari reaksi kaget mereka selain melvin karena anggota yang lain sudah mulai berkutat di meja masing – masing. Seakan mereka menyerahkan tanggung jawab pengenalan ekskul kepada soni yang memang yang paling friendly.
Melvin merasa semakin curiga tentang identitas kedua nya. Kenapa reaksi mereka sedikit .. aneh, ketika mereka mendengar nama Mr. Kenshin? Apa mereka saling kenal ? tapi nggak mungkin kan,Mr. Kenshin saja adalah keberadaan yang sangat susah untuk ditemui.
( NB: mr. Kenshin di sini adalah KENSHIN KONDOU. Pendiri sekaligus pengembang perusahaan Kondou Inc yang penanggung jawabnya sangat misterius. Ia juga adalah ayah dari almyra yang meninggal dunia bersama dengan istrinya beberapa minggu yang lalu. Makanya gery dan myra sedikit terkejut mendengar fakta jika beliau ternyata pernah membimbing ekskul ini. Lebih lengkapnya, silahkan ikuti kisah Almyra salsabila K di novel buntib LOVE ME PLEASE, MY NEIGHBOUR )
Myra dan gery hanya mengangguk – angguk ketika mendengar soni yang antusias mengenalkan seluk beluk ekskul. Sementara melvin,ketika ia sudah mulai jenuh karena mendengarkan soni yang cuap – cuap,ia memilih untuk kembali ke meja nya.
Ia sedang menggarap sebuah sistem robot. Ia sangat berkeinginan untuk mewujudkan program nya ini. Meskipun harus secara bertahap.
Melvin tengah merancang sebuah sistem pemrograman untuk robot medis ! ya benar, robot yang akan membantu untuk meringankan pekerjaan di rumah sakit.
Ide nya ini muncul begitu saja ketika ia tengah berada di rumah sakit saat ia mengikuti ibu nya menengok saudara yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena demam berdarah.
Kala itu ia melihat kesibukan rumah sakit,ia bahkan melihat seorang perawat yang sangat sibuk bolak balik mengantar beberapa keperluan barang. Entah obat,jarum dan yang lain nya.
Otak nya secara tidak sadar memikirkan,betapa sangat membantu jika ada sebuah robot yang bisa meringankan pekerjaan mereka. Bukan hanya membantu dalam hal antar mengantar barang, akan lebih hebat lagi jika robot tersebut diisi dengan program sehingga ia bisa melakukan tugas dokter sederhana seperti membungkus luka meski hanya luka memar biasa. Akan lebih hebat lagi jika robot dokter bisa sampai membantu mendiagnosis beberapa penyakit dan bahkan membantu membuat resep sesuai keluhan pasien.
Ugh. Hanya dengan memikirkannya saja, melvin begitu bersemangat. Ia terus berusaha belajar dengan rajin. Ia juga mengumpulkan informasi mengenai robot jenis ini.
Saking ia asyik mengetikkan barisan demi barisan kode di layar laptopnya,melvin sampai tidak menyadari jika ada 3 pasang mata yang tengah memperhatikan nya.
Soni terkekeh,bagi nya sudah biasa melihat melvin yang begitu serius dalam ‘menjajal’ program nya. Soni memang tidak bertanya ia tengah membuat apa, tetapi yang soni tahu,setiap penjelasan dan tugas dari guru pembimbing serta instruktur mereka,melvin selalu mengerjakan nya.dan yang tengah ia garap sekarang adalah pekerjaan pribadi nya.
“ wow, tangan nya seperti sudah lihai,“ bisik gery kepada myra. Myra tengah memandang melvin dengan tatapan berbinar. Bak bintang - bintang keluar dari sorot mata nya. Ia bahkan menyikut perut gery ketika gery berbisik d telinga nya.
“ sst.. diam” ucap myra galak. Gery mengerucutkan bibirnya. Ia tahu jika nona muda nya ini pasti tengah tertarik dengan senior di depan mereka.
" Dasar, maniac pemrograman !" dengkus gery.
“ nggak usah heran,melvin memang paling cepat gerakan ketikan tangan nya. Dari Kami semua,melvin memang yang paling tergila – gila dengan pemrograman.” Jelas soni yang menganggap jika myra dan gery tengah mengagumi kecepatan ketikan melvin.
‘BINGO ‘ pikir myra menyeringai. Membuat gery bergidik ngeri. Jiwa psikopat myra terhadap bakat – bakat tersembunyi memang tidak biasa di ragukan !.
Merasa ada yang tengah memelototi nya dari belakang,membuat punggung melvin terasa dingin dan kaku,ia bahkan mengusap tengkuknya yang tiba – tiba meremang.
Melvin menoleh dengan gerakan patah – patah, ia mendapati 3 pasang mata yang tengah menatapnya dengan binaran mata yang berbeda – beda.
Soni dengan mata yang biasa,gery dengan sorot mata yang sedikit malas dan terlihat pasah, sementara myra ...
Hei,kenapa gadis cupu ini ? kenapa ia menatapnya dengan tatapan ... buas ? eh ?
Bukan – bukan,lebih tepatnya,kenapa myra menatap layar laptopnya dengan mata yang seakan tengah melihat sesuatu yang ia sukai ?
Melvin tidak ingin terlalu percaya diri dengan mengasumsikan jika myra tengah menatapnya. Faktanya,bola mata myra bahkan tidak beralih mengikutinya ketika ia bergeser.mata nya tetap tertuju kepada latar laptopnya !.
Jadi,ia tidak salahkan kan,jika ia berpikir myra tengah menatap laptopnya,tepatnya menatap pekerjaan nya.
Anak ini tidak akan menjiplak ide nya kan ?
Tapi,apakah anak baru ini bahkan paham dengan bahasa pemrograman yang tengah ia kerjakan ?
MUSTAHIL !!
Ia saja yang sudah mempelajarinya sedari SMP masih belum terlalu mahir,kecuali anak ini ... jenius !
“ ad .. ada apa ? kenapa kalian melihatku seperti ini ?” tanya melvin ragu – ragu.
Myra segera tersadar dan segera menormalkan tatapan matanya. Ia tersenyum, lesung pipi langsung timbul di dua pipi nya.
“ hei, bukankah ini salah ? lihat, di barisan ke 4 .. itu bukan seperti itu kode nya .. “
“ AP .. APA ? BAGAIMANA KAMU TAHU JIKA KODE ITU SALAH .. ?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Manatu Atu
di cerita sebelah, Gery dan myra kan gak ikut ekskul robotik 🤔
2025-01-24
1