Seminggu telah berlalu semenjak hasil ujian semester 1 di bagikan. SMA international tentu saja memberikan libur kepada semua murid.
Kecuali kelas 3 yang tengah mempersiapkan diri untuk ujian nasional nanti,beberapa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler nampak menghadiri sekolah.
Begitu juga dengan melvin (Robotic),daisy (Cheerleader),bryan( Basket) dan beberapa siswa kelas 1 unggulan lain nya.
Selama seminggu ini,melvin telah berpikir cukup keras mengenai langkah yang akan ia ambil mengenai hubungan nya dengan daisy? Hubungan ? apa yang ia maksud dengan hubungan ini ? nampak nya hanya dia yang memikirkan nya terlalu keras.
Melvin memutuskan untuk menyatakan perasaan nya setelah melihat sikap daisy kepada nya yang juga terlihat ‘menempel’ itu.
Hari ini,rencana nya ia akan mengungkapkan perasaan nya. Dengan pertimbangan tidak ada banyak siswa yang memperhatikan mereka karena masih masuk hari libur.
Ia bahkan sudah menyiapkan sebuah hadiah yang menurut nya cukup mewah. Sebuah gelang emas. Hasil dari ia mengumpulkan sedikit uang hasil kerja paruh waktu nya. Selama dekat dengan nya, daisy tidak pernah terlihat ‘matre’. Lebih terlihat sederhana dan terkesan polos.
Dengan hanya memikirkan sebuah gelang 5 gram yang sudah ia bungkus dengan rapi,sudah membuat hati nya begitu berbunga – bunga. Sungguh ia tidak sabar untuk segera mengungkapkan perasaan nya.
Melvin sudah menghubungi daisy untuk bertemu di ruangan kelas yang biasa ia gunakan untuk mereka belajar bersama. Ia bahkan sengaja datang lebih cepat dari waktu perjanjian dan juga waktu ekskul nya.
Melvin bahkan bersiul senang saat ia berjalan menyusuri koridor menuju ruangan kelas.
Saat akan sampai ruang kelas yang dituju, samar – samar ia mendengar tawa cekikikan yang sangat familiar di telinga nya. Tawa yang selalu terdengar hangat di pendengaran nya tentu saja.
Tangan melvin akan meraih handle pintu ketika ia mendengarkan suara lain nya yang juga berada di ruangan tersebut.
...“ apa kamu tidak terlalu cepat ?”...
...“ ihh, kak bryan emang nggak mau ketemu aku ? “...
...“ tapi bukan kah kata mu kamu ingin ketemuan dengan si ‘cupu’ itu ?”...
...“ bisa kah kakak tidak membicarakan nya ketika kita bersama ? aku amat mual harus terus menahan jika sedang berdekatan dengan nya !”...
Hati melvin seakan mengeras seketika. Mendengar suara yang begitu familiar sedang berbicara dengan sosok remaja yang ia juga kenal. Tangan nya bahkan gemetar dan ragu – ragu ketika akan mendorong pintu itu.
Melvin kembali menguatkan hatinya dan berusaha untuk mempertahankan mental nya untuk tetap melanjutkan pendengaran nya. Ia masih enggan untuk percaya jika suara itu adalah suara yang sama yang keluar dari mulut gadis pujaan nya.
( definisi kang bucin yang salah memilih tempat )
...“ yaaah, tapi bukan nya kita telah berhasil. Lihatlah, nilai kita bahkan naik dengan sangat pesat,”...
...“ haah,iya juga sih. Tapi aku sudah tidak tahan lagi untuk terus bersikap ramah kepada nya”...
...“ bersabarlah sebentar lagi,sayang. Ayah ku sedang berusaha membujuk seorang tutor misterius yang sangat jenius untuk menjadi tutor kita. Setelah berhasil dengan nya, kamu bisa dengan mudah melepaskan diri dari si cupu itu,“...
...“ hmmm,ku dengar siapa marga nya ? Kondou ? bukan kah itu arti nya ia sangat muda ? dan marga nya seperti berkebangsaan negara sakura ?”...
...“ hmmm, pasangan suami istri bermarga Kondou lebih tepat nya.tidak ada yang tahu bagaimana rupa nya karena ia hanya membuka situs belajar mengajar dan menyembunyikan foto profil nya. Hanya saja ia memasang informasi jika sudah menikah dan juga memiliki anak,“...
...“ aku sungguh tidak sabar menunggu kabar baik dari om,“...
...“ sabarlah..”...
Melvin menari kembali tangan nya yang gemetar dan membekap mulut nya. Hati nya mendadak terasa nyeri saat ia mendengar semua nya,
Dua orang di dalam ruangan sama sekali tidak sadar jika mereka sudah ketahuan sampai saat ...
BRAAAKKK ...
Bryan dan daisy nampak terjingkat kaget. Ciuman panas yang sempat terjalin akhir nya terlepas karena gebrakan di pintu. Bahkan bryan sudah mulai akan berteriak ketika ia tahu siapa yang berada di depan pintu.
Melvin yang berada di depan pintu pun terjingkat kaget saat seseorang dengan cepat mendorong pintu ruangan itu secara brutal. Ia menatap takut - takut ke arah dalam,guna melihat dan meyakinkan diri nya jika tebakan nya adalah salah.
Beberapa saat yang lalu,di pihak melvin.
Dari kejauhan koridor tempat melvin berdiri di depan pintu,menguping.
Seorang remaja yang merupakan salah satu antek dari bryan tengah bergegas untuk menuju sebuah ruang kelas yang ia ketahui tempat di mana sang bos berada bersama calon tunangan nya.ia adalah adit. Ya,tentu saja menjadi antek bryan ia juga memiliki koneksi dan pengetahuan tentang hubungan pertunangan antara dua keluarga itu.
Tapi,ketika ia hampir mencapai pintu,ia melihat sesuatu yang menarik.tentu saja ia akan mengenal siapa sosok yang tengah menguping dan nampak ragu - ragu untuk masuk itu.
Di kalangan anak penguasa macam ia dan bryan, apalagi ia adalah anak buah bryan, mustahil bagi nya untuk tidak mengetahui semua rencana bryan dan juga daisy. Akan sangat aneh jika mereka tidak tahu sedangkan mereka begitu tahu mengenai sikap posesif bryan kepada daisy.
‘ heh,nampak nya si bos sudah ketahuan,’ kekeh nya dalam hati.
Ia hanya berjalan perlahan tanpa mengeluarkan suara. Entah karena ia berhasil menyembunyikan suara sepatu nya atau karena melvin yang terlalu fokus dengan agenda menguping nya.
Adit melihat jika melvin sudah mendengar sesuatu di dalam sana,terbukti dengan ada nya sedikit celah di pintu tersebut. Bahkan ia bisa melihat betapa gemetar nya tangan melvin.
Dalam hati nya sama sekali tidak ada rasa iba atau kasihan. Sudah menjadi hal yang biasa jika orang yang terlihat lemah akan mendapatkan bullyan. Itu juga sebab nya ia begitu menjilat kepada bryan dan juga daisy.
Adit kembali menimbang – nimbang pilihan. Antara memberikan bocah cupu ini pelajaran atau langsung mengungkap adegan menguping nya. Toh melvin juga pasti sudah tahu siapa yang berada di dalam sana karena ruangan ini adalah ruangan tempat melvin mengundang daisy.
‘ sebenar nya apa yang ingin bocah ini katakan kepada nona bos ?’ batin nya. Mata nya tidak sengaja melihat bungkusan persegi panjang yang nampak cantik berada di tangan melvin. Ia kembali menyeringai.
‘ ha ha ha,seperti nya ia memang punuk yang merindukan bulan,‘ kekeh nya.
Tanpa pikir panjang lagi,entah konsekuensi apa yang akan ia dapat dari bryan nanti,ia dengan sengaja mendorong keras pintu dengan kaki nya,melewati tangan melvin yang terulur ke depan.
BRAKKKK !
“ S*AL .... “
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments