“ yooo,bukan kah ini si cupu ?”
Terdengar suara sumbang saat melvin mulai memasuki ruang kelas nya.
Melvin berhenti sejenak untuk melirik siapa gerangan yang berkicau tepat saat ia baru memasuki kelas.
Rupa nya itu adit,di sebelah nya sudah ada rangga dan tentu saja sang bos,bryan serta daisy yang nampak nya sudah menempati kursi mereka.
{nb: sebelum liburan,denah tempat duduk yang baru sudah dibagi berdasarkan peringkat terbaru saat ujian ulangan semester 1}
Daisy menempati urutan ke 15 sementara bryan berada di urutan 17 ! hasil mereka cukup memuaskan di mana awal pertama mereka masuk,mereka berdua menempati urutan terakhir dalam kelas. Dan itu adalah hasil dari bantuan melvin.
Melvin hanya berlalu begitu saja tanpa ingin membalas ucapan sembrono dari adit. Membuat bryan dan yang lain nya merasa geram karena mereka merasa di acuhkan oleh melvin.
Beberapa siswa lain nya hanya sekedar melirik dan kembali kepada kegiatan mereka masing – masing tanpa terpengaruh sama sekali. Tipikal siswa dari kelas unggulan yang sebenarnya. Mereka hanya tidak ingin ikut campur meskipun mereka juga tidak terlalu menghargai keberadaan melvin yang jelas hanya siswa beasiswa semata.
Melvin mendudukkan diri nya di bangku urutan nomor 1,masih sama seperti ketika ia masuk ke kelas ini. Ia sempat tertegun sejenak menatap kursi nya. Sedikit saja ia lengah,( ya meskipun ia sudah lengah si sebenar nya ) ia akan kehilangan kursi ini.
BRAKK
Lamunan melvin terganggu begitu terdengar suara gebrakan meja nya. Melvin mendongakkan wajah nya. Wajah garang bryan muncul di pandangan melvin.
Ia menghembuskan nafas kasar,mencoba mengatur emosi.
‘ sabar,mel. Inget,ada ayah ibu dan adik lo yang selalu dukung lo,‘ rapal nya dalam hati.
“ kenapa ?” tanya melvin kepada bryan.
PLOK PLOK PLOK
“ hebat juga lo,“ ucap bryan sambil memasukkan tangan nya ke dalam saku nya. Daisy nampak mengawasi gerak gerik bryan dengan acuh. Hati nya sedikit tergerak ketika melvin dengan acuh hanya melewati nya begitu saja. Apakah secepat itu remaja cupu itu melupakan perasaan kepada nya ?
Diam – diam daisy menggertakkan gigi nya kesal ! huh, hanya pria cupu saja !
Melvin mengangkat sebelah alis nya yang tertutup dengan poni dan juga kacamata tebal nya, ia tentu cukup terkejut dengan ucapan bryan. Hebat ? dia hebat apa ? pikir nya kebingungan.
“ apa maksud nya ?” tanya melvin.
Bryan mendengus tidak suka.
“ lo,lo masih berani buat masuk kelas ini setelah kemarin ?” tanya bryan sambil menyeringai.
Melvin terkekeh pelan,ck ck ck. Lalu dia harus apa ? hanya setelah di tolak gadis satu saja lalu dia harus guling – guling di tengah jalan kah ?
Ha ha ha,melvin tidak akan seekstrim itu. Sudah cukup dengan nilai nya yang hampir hancur saja, ia tidak akan berbuat hal konyol lain untuk melampiaskan rasa kecewa dan sedih nya !
Lebih baik jika ia melampiaskan kecewa nya dengan menggarap pekerajaan sekolah nya,menambah ilmu dan wawasan nya tentang robot kan!.
“ lalu ? ku rasa ini juga bukan urusan mu,“ untuk pertama kali nya melvin menjawab ledekan dan provokasi bryan.
Bryan nampak mengeratkan gigi nya dan mengepalkan tangan nya erat. Berani – berani nya bocah cupu ini menjawab ucapan nya !
“ oh, apakah aku salah bicara ? tuan muda dari Oktavio tidak akan marah kepada ku kan?” ucap melvin balik memprovokasi bryan.
“ lo .. ..
TENG TENG TENG ( anggap aja bunyi bel masuk ya .. )
Sebelum bryan sempat menjawab ucapan melvin, bel tanda masuk sudah berbunyi. Melvin mengangkat tinggi sebelah alis nya merasa puas dan penuh ejekan.
“ awas saja kau “ ucap bryan sambil melayangkan tatapan mengancam. Melvin hanya tersenyum remeh tanpa memikirkan kata – kata bryan yang mengancam.
Karena bagi nya,sekarang ia hanya akan memusatkan pikiran nya untuk belajar dan ekskul nya.
Melvin mendengar dari guru pembimbingnya, pak tirta. Jika tahun depan akan ada sebuah event robotic di luar negeri . dan melvin sangat mengincar acara itu ! maka ia bertekad untuk lebih giat dalam mengikuti ekskul nya.
Tidak ada lagi waktu bagi nya untuk sekedar memikirkan masalah patah hati nya yang konyol !. ia harus mengubur masalah ini dalam – dalam.
Kembali,pak wildan masih mengampu sebagai guru wali kelas mereka. Saat ini ia tengah bersiap untuk memulai kelas nya.
“ hai, selamat pagi anak – anak. Bagaimana ? otak masih aman ?” pak wildan mengeluarkan humor nya. Terdengar sorak – sorai para siswa menanggapi guyonan wali kelas nya yang terkadang jenaka namun tegas ini.
“ ehm, oke oke. Bapak yakin kalian dalam keadaan yang full semangat. Mari kita sambut semester baru dengan semangat yang membara,semangat masa muda ! “ mendadak pak wildan menyerukan orasi orasi pembakar semangat masa muda !.
“ bapak tidak akan mengulang kembali peraturan – peraturan kelas,karena semua adalah sama seperti semester lalu. Hari ini, bapak hanya akan memberikan kabar jika ibnu dan ibni,si kembar telah pindah sekolah. Mereka akan meneruskan jenjang pendidikan mereka di luar negeri karena kedua orang tua mereka yang pindah ke sana” pak wildan memberikan pengumuman singkat nya
Hampir semua siswa terkejut dengan pengumuman kepindahan si kembar kecuali melvin tentu saja, karena ia memang sudah mengetahui pertama kali bahkan dari si kembar sendiri.
Suara - suara ricuh itu segera di interupsi oleh pak wildan dengan tepukan tangan nya.
“ baik - baik,mari kita mulai pelajaran kita hari ini saja. Tidak mungkin kan kita akan kembali melakukan perkenalan kembali ?” canda pak wildan.
“ huuuu .. nggak lucu bapak .. “ terdengar suara sahutan dari belakang yang membuat pak wildan terkekeh gemas. Hah,sungguh membangun hubungan dengan para penerus konglomerat generasi kedua ini sungguh – sungguh sangat menyusahkan. Pak wildan diam – diam menghela nafas lega di belakang podium meja guru nya.
“ baik – baik .. mari kita awali pelajaran kita hari ini ... “
...----------------...
Melvin tengah menyantap bekal nya dengan tenang di kelas ketika daisy memasuki kelas nya. Nampak ia akan mengambil barang nya yang tertinggal di kelas.
Langkah daisy sedikit terhenti ketika mata nya menangkap sosok yang sangat familiar bagi nya. Ya, waktu 7 bulan bukan lewat begitu saja tentu nya. Tapi mendapati jika sosok itu nampak acuh dan acuh kepada nya, membuat daisy sedikit menggigil karena marah.
“ hai,kak mel ... “
“ son, hoi ..bentar ... tunggu aku .. “ melvin berseru sebelum daisy menyelesaikan panggilan nya. Melvin bahkan langsung membereskan kotak bekal nya dan langsung meluncur ke luar kelas menyusul soni yang kebetulan lewat dan di panggil oleh nya tadi.
Daisy membeku ! apa – apaan itu tadi ?!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
N¥anxi
lanjut
2023-11-14
1