“ nggak usah lebay,nggak sakit sama sekali. Kayaknya kakak itu perlu sedikit olahraga deh,apa malah dia yang kesakitan ?” kikik pelan gadis itu membuat bibir melvin berkedut ingin menangis atau tertawa.
Tapi setelah mendengar ucapan samar gadis itu, melvin merasai bahunya yang memang sedikit ... nyeri?
Hah ? yang bener bae ? ini .. ini bahu nya benar – benar terasa nyeri ? demi apa ?
Melvin sedikit meneguk ludahnya kelat. Kaki nya masih terpaku di tempatnya berdiri sejak ia memutuskan untuk menoleh ke arah pasangan berpenampilan cupu itu.
Sekeras apa bahu gadis itu ?
Stop stop,jangan mikir itu. Melvin perlahan menguatkan hati nya lagi untuk berlatih dengan giat dengan pak haji sepulang sekolah nanti !
“ bisa – bisa nya lo becanda .... “
Suara – suara mereka mulai terdengar menghilang setelah jarak mereka mulai menjauh. Melvin dalam hati mulai menduga – duga,apa hubungan di antara mereka berdua. Pemuda itu tampak sangat menjaga gadis yang berada di samping nya.
Melvin segera menyadarkan dirinya yang sempat linglung itu. Ia sempat heran,kenapa ia haus peduli dengan sepasang juniornya itu ? melvin segera menggelengkan kepala nya dan melanjutkan langkah nya menuju kantin sesuai tujuan awalnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Seminggu berlalu begitu cepat,melvin saat ini sedang berada di ruang ekskulnya. Sebuah laboratorium yang memang dikhususkan untuk ekskul robotic.
Di mana setiap sudut ‘ tergeletak ‘ unit – unit laptop maupun komputer ilmiah yang penuh support akan sistem untuk aplikasi robot.
Kabel berbagai ukuran,dan beberapa alat – alat penunjang lainnya nampak tersusun rapi di lemari yang tertempel di sudut dinding.
Sebenarnya untuk ekskul robotic ini ada hal yang sedikit unik. Jika di sekolah lain,kegiatan ekskul adalah untuk pengembangan diri dari hobi siswa,dengan kata lain siswa sudah memiliki paling tidak pengetahuan tentang minat dan berniat untuk menambahkan wawasan nya.
Tapi di ekskul robotic,guru pembimbing bukan hanya menambah wawasan mereka untuk mengembangkan minat para siswa. Tetapi pihak sekolah bahkan menyediakan instruktur khusus untuk membimbing sampai ke dasar – dasarnya.
Mevin sangat terbantu dengan ini,karena ia yang selalu mendambakan dunia robot tetapi terkendala oleh biaya serta fasilitas. Dengan masuk ke ekskul ini, ia bahkan bisa mempelajari bahasa pemrograman yang mendukung sistem robot bahkan ia mempelajari kecerdasan AI ( artificial intelligence /kecerdasan buatan )!.
Hari ini,soni berkata jika akan ada anggota baru yang akan bergabung dengan mereka dan hanya berjumlah dua orang ! melvin menghela nafas kasar. Ia sebenarnya bingung,kenapa tidak banyak yang tertarik di bidang ini ? bukannya robotik adalah bidang yang paling menarik ?
Tck tck tck,tidak semua orang berpikir seperti mu,bung !
Melvin tengah berkutat dengan bahasa pemrograman c++ saat ia mendengar pintu ruang klub di dorong,melvin mendongakkan kepala nya dan sedikit terkejut.
Bukankah mereka berdua adalah pasangan yang ia anggap absurd seminggu yang lalu ?
Jangan bilang jika mereka lah anggota yang baru yang di maksud oleh soni !
Dunia sungguh sangat sempit bukan ?
“ permisi,apa benar ini ruangan ekskul robotic?” suara bass setengah matang dari pemuda yang memiliki model rambut style poni (jepang) dengan kacamata tebal tetapi masih bisa terlihat aura badboy nya itu terdengar di pendengaran melvin. Segera menyadarkan lamunan melvin yang nampaknya masih terlena dengan lamunannya.
Di belakang pemuda itu,melvin bisa melihat siluet gadis cupu yang sama seperti seminggu yang lalu. Perawakan gadis itu tampak terlihat anggun. Entah kenapa, melvin merasakan semacam aura misterius dari gadis itu. Melvin dengan cepat menyadarkan otaknya yang mulai memikirkan hal - hal berbau mistis.ia bergidik ngeri.
“ ehm iya,benar. Ini adalah ruangan ekskul robotik,“jawab melvin dengan nada datar seperti biasa.
Pemuda itu masuk setelah membiarkan gadis di belakangnya melangkah terlebih dahulu.
Melvin secara tidak sadar menggeser tubuhnya ke samping,meninggalkan pekerjaannya dan mempersilahkan keduanya untuk duduk di sofa yang juga tersedia di ruangan itu. Biasanya tempat itu memang digunakan untuk berkumpul para anggota ketika mereka selesai mengikuti ‘pelajaran tambahan ‘ dari instruktur mereka.
Suasana sedikit canggung ketika melvin ikut duduk di sofa. Sementara pemuda dan gadis itu tampak menatap ke sekeliling. Sepert tengah melakukan infeksi dadakan. Membuat melvin sedikit gugu.
“ kalian berdua ... anggota baru di ekskul ini ?” tanya melvin mencairkan suasana yang canggung itu.
“ ah,iya,senior. Kami anggota ekskul yang baru,“ jawab gadis itu yang ternyata ramah.
Melvin mengangguk –anggukkan kepala nya tanda ia mengerti. Ya sebenarnya ia juga tahu jika mereka anggota baru,tapi suasana begitu canggung.
CEKLEK
Sebelum melvin merespon lebih jauh,pintu ruang ekskul di dorong dari luar.
Muncul berturut – turut soni,angel,rohan dan beberapa anggota senior lainnya memasuki ruangan ekskul.
“ lah,lo udah di sini ae, pantesan gue susul ke kelas udah nggak ada,“ cerocos soni yang meletakkan tumpukan kertas yang melvin lirik berisi dengan beberapa kode bahasa pemrograman,sepertinya soni tengah membuat salinan untuk dibagikan kepada para anggota.
“ cek di grup,“ jawab melvin datar.
Angel dan rohan serta para anggota lain nya hanya terkekeh setelah mereka mendengar jawaban singkat dari melvin. Mereka semua sudah terbiasa dengan sikap datar melvin dan tidak mengambil pusing akan sikapnya itu.
“ ck ck ck,sungguh malangnya nasibku,“ seloroh soni sok menjadi yang tersakiti.
Melvin dan yang lain nya hanya memutar bola mata mereka malas. Sudah terbiasa dengan sikap soni yang dramatis itu.
“ eh,kalian berdua juga sudah hadir ?” tanya soni saat matanya menangkap kehadiran pemuda dan gadis yang nampak asing itu.
“ ya,senior,“ jawab keduanya serempak.
“ tidak usah bersikap formal,okay gue bakal kenalin kalian dengan para anggota ekskul ini,“ ucap soni. Di antara 10 anggota ekskul robotik ini, soni memang yang paling vokal. Pemuda dengan paras eksotis itu memang sangat ramah dan hangat kepada hampir semua orang. Bisa di bilang ia lah yang menjembatani komunikasi antara para anggota yang rata – rata di huni dengan makhluk yang irit bicara banyak bekerja.
“ ini, ini senior kalian,senior paling unggul di angkatan kami,ia menempati juara 1 sejak masuk ke SMA ini, melviandra kusuma,“ soni mengenalkan melvin dengan semangat yang membara seolah - olah ia adalah orangtua dari melvin.
Melvin menggeplak pelan lengan soni yang ia rasa berlebihan dalam mengenalkan nya,
“ lalu,gue,gue soni,ini rohan,angel,fatia, joseph,abraham,lola,minnie,dan satria,“ ucap soni sambil menunjukkan satu persatu para anggota lengkap dengan nama mereka masing – masing.
“ halo,mohon bimbingan nya,“ ucap pemuda dan gadis itu serempak.
“ hai “
“ halo”
“ semoga betah “
“ ... “
“ sudah – sudah,lalu kenalkan nama kalian berdua,“
“ saya ,GERY LAWSON,dan ini no .. ehm maksud saya ALMYRA SALSABILA K. ... “
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments