MELVIN (3)

Mata daisy nampak menatap ke arah melvin sambil menggumamkan kalimat permintaan maaf yang di angguki oleh melvin.

Para antek bryan juga nampak mengikuti sang bos, seketika kerumunan orang - orang yang nampak menikmati pertunjukan pun mulai menghilang, membaur melakukan aktifitas mereka untuk melihat - lihat penampakan sekolah baru mereka.

Yang tersisa hanya melvin yang masih saja nampak cengo.

“ itu bukan nya daisy ya? “

“ yang dari SMP favorit itu ?”

“ iya, waaahh beruntung nya kita satu sekolah dengan artis cilik yang terkenal,“

“ dia ternyata sangat cantik kan ?”

“ iya, jauh lebih cantik di asli nya,“

“ ku dengar ia memenangkan nominasi terbaik pendatang baru tahun ini,“

“ gila, keren lah .. “

Samar – samar melvin masih bisa mendengar bisik - bisik saat ia mulai berjalan melewati koridor, mencari kelas MOS  nya.

‘ ternyata nama nya DAISY !' melvin membatin.

‘ tapi .. ku dengar – dengar ada slentingan di sekolah nya yang dulu jika nilai nya cukup buruk’

‘ heh ? benarkah ? apa hanya gosip ?’

‘ pasti hanya gosip kan?’

“ heeh, dasar manusia, selalu saja mencari – cari kesalahan orang lain,” melvin menggumam pelan sambil tetap berjalan. Ia masih saja bisa mendengarkan ucapan – ucapan orang yang berlalu lalang.

...----------------...

Sudah seminggu setelah kejadian ‘pembullyan’ perdana melvin di jenjang SMA.

Ini adalah hari senin berikut nya dan melvin sudah resmi akan menjalani kehidupan belajar nya. Ia cukup excited dengan kenyataan ini. Bahkan tangan nya nampak mengepal erat penuh dengan semangat.

Siapa yang tidak akan bangga hati dengan pencapaian nya sendiri ? bisa masuk sekolah elit yang terkenal di ibukota dengan jalur beasiswa ? melvin melangkah penuh percaya diri.

Seminggu belakangan ini,melvin dan segenap murid kelas 1 yang hampir berjumlah 90 orang itu mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang baru. jangan salah. Sma ini memang terlihat pilih – pilih dalam menerima siswa nya. Sesuai dengan nama nya,sekolah elit memang di penuhi dengan para siswa yang masuk dari kalangan atas. Memang hanya segelintir orang seperti melvin yang bisa masuk dengan menggunakan jalur beasiswa. Dan ini juga yang membuat melvin bisa begitu bangga.

Memang tidak di adakan kegiatan MOS yang sarat akan perploncoan,di SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL memang tidak membenarkan adegan perploncoan dengan dalih pengenalan sekolah.

Kegiatan yang di adakan selama masa – masa pengenalan itu cukup beragam. Mulai dari pengenalan  sejarah berdiri nya sekolah,visi misi nya, hingga berbagai fasilitas dan juga kegiatan ekstrakurikuler nya yang amat sangat banyak.

Melvin begitu puas saat ia mengetahui  jika ada ekskul ROBOTIC. Yang merupakan kegiatan di luar pembelajaran formal di sekolah yang fokus pada pembelajaran mengenai pengenalan dan penciptaan alat – alat yang menggunakan sistem kerja robot. ( sumber : google).

Melvin bahkan bertekad untuk mencari pekerjaan paruh waktu untuk mengumpulakan biaya agar bisa mendukung nya untuk mengikuti kegiatan ini. Tidak mungkin juga kan jika ia hanya mengandalkan uang dari sang orang tua. Meskipun oada kenyataan nya kedua orang tua nya pasti akan membri nya.

Kelas 1, terbagi menjadi 3 kelas. Kelas A tentu saja berisi 30 siswa dengan siswa unggul. Baik nilai maupun pengaruh keluarga nya. Nyata nya,sekolah ini masih memikirkan sedikit rasa superior dari kaum – kaum hedon yang berpengaruh. Beruntung jika para generasi mudanya memang memiliki otak yang cukup mumpuni. Otak – otak mereka tidak sepenuh nya di jejali kemewahan semata. Sementara sisa nya, 30 siswa berada di siswa terbaik,dan 30 siswa terakhir berada di kelas hebat.

Yaa.. setidak nya masih saja ada beberapa anak yang memang menggunakan koneksi keluarga.

Contoh nya adalah bryan,yang sempat di temui melvin saat hari pertama masuk sekolah. Dan lagi ada 1 antek nya yang juga beradadi kelas unggulan ini.

Melvin mendesah kasar saat tanpa sengaja mata nya menatap bryan yang tengah menduduki sebuah meja tempat seorang gadis.

Tunggu,bukan nya itu ada lah gadis yang menolong nya ? daisy kan nama nya ? waaaah melvin begitu merasa beruntung saat ia melihat jika iaakan berada di dalam kelas yang sama dengan gadis itu.

Melvin segera masuk ke kelas dan mengambil tempat duduk di barisan paling pojok di belakang sana. Mencoba menekan kegembiraan di hati nya dengan membacabuku untuk mengalahkan pikiran nya.

Hingga ia harus berhenti saat ada pemberitahuan  jika wali kelas nya sudah memasuki kelas.

“ selamat pagi. anak – anak “ sapa nya ramah. Pria yang berusia sekitar 35 tahunan ini nampak memancarkan wibawa seorang guru yang berbakat. Ya, sekolah elit pasti di penuhi dengan guru – guru yang hebat bukan ?

“ SELAMAT PAGI PAK ..”

“ baik,sekali lagi saya secara pribadi mengucapkan selamat datang di SMA INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Belajar lah dengan nyaman,lalu tumbuh lah menjadi hebat menjadi kebanggaan kami “

“ pertama,biar bapak memperkenalkan diri, nama saya wildan pratama,say a akan menjadi wali kelas kalian selama berada di kelas unggulan ini,“

Pak wildan nampak menjeda ucapan nya,melihat perubahan raut khidmat semua murid nya,ia mengangguk puas.

“ saya juga mengampu pelajaran tentang basis komputer,“

‘ waahhh.. bapak masih muda tetapi sudah mengampu pelajaran ini ? hebaattt ... ‘

Bagi para calon penerus bisnis para keluarga kaya,tentu nya mereka sudah tidak asing dengan hal - hal yang berbau komputasi. Jadi mereka tentu saja sangat bersemangat dengan bidang ini.

Di tambah lagi,SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL sangat terkenal dengan lab komputer dan ekskul robotic nya di samping ekskul sepak bola dan basket.

Terdengar riuh rendah kekaguman dari siswa, membuat pak wildan memerah malu. Ia bahkan berdeham pelan untuk mengurangi kecanggungan nya.

‘ guru yang lucu,‘ batin melvin. Ia menatap penuh minat saat ia mendengar pelajaran apa yang akan di bawakan oleh wali kelas nya ini.

“ ha ha ha, tidak seperti itu anak – anak. Ehhmm. Jadi inti nya,saya akan membimbing kalian semua dalam bidang ini,“ tanggap pak wildan. Para siswa yang berminat dengan bidang ini masih saja menggumamkan kekaguman mereka.

“ baik, setelah perkenalan ini,saya akan langsung membacakan tata letak kursi kalian .... “

Hening,setelah pak wildan mengucapkan hal ini, suasana kelas langsung terdiam. Jelas sekali terlukis di wajah mereka raut keterkejutan. Siapa yang akan menyangka jika kursi mereka akan di tentukan ? sama hal nya dengan melvin yang juga ikut melongo.

" karena kita baru saja memasuki tahun ajaran baru,maka pembagian kursi ini akan berdasar pada hasil tes masuk kalian kemarin," pak wildan nampak menikmati reaksi terkejut dari semua orang di kelas.

Ia bahkan nampak begitu santai membuka lembaran - lembaran kertas yang nampak nya berisi daftar nama - nama siswa beserta nilai hasil tes mereka saat pendaftran masuk SMA.

para siswa nampak berdiskusi ria. Mereka banyak menggosipkan keputusan sekolah. Yah mereka bukan lagi anak SD yang bahkan kursi tempat duduk untuk belajar saja harus di atur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!