melvin (7)

“ artikel apa memang nya ?” tanya melvin sambil membenarkan letak kacamata tebal nya. membuat daisy mengernyit jijik tetapi tetap menahan nya di dalam hati dan menutupi nya dengan senyum malu – malu.

“ ini tentang pelajaran komunikasi kemarin. Aduuh bagaimana ini kak ? kemarin aku ada syuting untuk iklan terbaru, jadi aku tidak memiliki kesempatan untuk mengerjakan nya . sementara tenggat waktu nya adalah besok,“ ucap daisy dengan cemas. Ia bahkan melengkapi akting nya dengan meremas jari jemari nya.

Melvin nampak menggosok dagu nya dan mencoba mengingat artikel apa yang di maksud oleh daisy.  Hingga akhir nya ia ingat mereka memang di beri tugas kelombok sebangku untuk membuat artikel tersebut. Ia tentu saja sudah menyelesaikan nya bersama dengan pemuda sulung aldebaran teman sebangku nya sejak awal. Lalu kenapa daisy malah sama sekali belum membuat nya padahal waktu yang di berikan oleh guru mereka cukup lama ? ah melvin lupa jika gadis pujaan nya itu adalah seorang artis remaja yang tengah naik daun.

“ bukan kah seharus nya sudah di serahkan sejak 3 hari yang lalu ?” gumam melvin bertanya. Membuat daisy semakin mengeratkan jari jari nya dan sedikit menggertakkan giginya menahan marah.

‘ heh, gue nggak ngerjain kan karena ada lo !’ pekik nya dalam hati.

Tentu saja itu tidak benar, daisy memang sengaja tidak mengerjakan nya karena ia dan bryan memiliki kesibukan. Ya, dua keluarga mereka selama dua minggu ini tengah menyiapkan pesta pertunangan anatara daisy dan bryan. Tapi, daisy tentu tidak akan menyatakan nya kepada melvin kan ?

Tapi daisy segera memasang wajah memelas dan merasa bersalah. Membuat melvin tidak tahan dengan tatapan nya yang seperti kesakitan itu.

“ sudah – sudah,jangan sedih begitu. Nanti kakak usahain deh buat bantuin. Besok pagi kan di kumpulin nya ?” tanya melvin yang tidak tega kala mendapati tatapan memelas dari daisy.

Membuat nya seakan lupa jika tugas itu seharus nya di kerjakan bukan hanya oleh daisy saja. Tetapi jiga teman sebangku daisy,yaitu bryan. Bukan kah jika melvin mengerakan nya akan membantu bryan juga ? sungguh orang yang mudah di manfaatkan !

Daisy menatap melvin penuh dengan senyuman kebahagian,kepuasan dan kelicikan yang tersembunyi. Ia tertawa tanpa suara di dalam hati nya karena bisa dengan mudah memanfaatkan melvin lagi.

Tentu nya, ia dan bryan memang dengan sengaja tidak mengerjakan setiap tugas yang di berikan oleh mereka. Mereka berdua merasa memiliki sapi perah yang terlalu segar untuk di gunakan. Jika mereka berdua bisa menggunakan orang untuk mendapatkan nilai yang bagus,kenapa mereka harus bersusah payah mengerjakan nya sendiri ?.

“ tapi, apa tidak merepotkan kak melvin ?” tanya daisy. Tentu saja berpura – pura.

“ tentu saja tidak apa – apa, tenangsaja, besok pasti akan selesai dan akan ku berikan kepada mu,“ janji melvin dengan sungguh – sungguh.

“ terima kasih banyak kak melvin, selama ini kakak juga dengan baik mengajari ku. Aku sangat yakin jika nilaiku akan semakin membaik di ujian semester nanti. Lalu aku bisa dengan bangga duduk di jajaran 10 besar dengan kak melvin,“ ucap daisy menyanjung melvin.

Melvin semakin tersipu dan segera melupakan perasaan tidak enak nya tadi. Ia malah semakin bersemangat untuk segera pulang dan mengerjakan tugas milik daisy.

Selama beberapa bulan setelah melvin membantu ‘ belajar ‘ daisy,tak sekali dua kali pemuda malang yang tengah jatuh cinta itu mengerjakan semua pekerjaan rumah milik daisy. Daisy selalu berhasil mengecoh lelaki itu.

Terkadang,melvin berpikir jika ini salah. Tetapi akal sehat nya kembali kacau saat menatap bola mata sendu dan merana milik daisy. Dan kembali meyakinkan diri jika daisy adalah gadis murni nan polos yang tengah memerlukan bantuan nya dalam hal pelajaran nya.

Bahkan terkadang,sedikit pikiran bengkok mulai terlintas di otak nya. Akan kah daisy juga tertarik kepada nya ? mengingat segala tingkah laku manja dan nada suara yang mendayu yang selalu terucap dari bibir manis gadis itu.

Kedua nya kemudian terpisah,daisy kembali ke agensi nya sementara melvin menunggu angkot menuju ke pemukiman nya seperti biasa.

Melvin sampai rumah setelah menunggu hampir 5 menit dan melakukan perjalanan selama 20 menit. Ia sudah di sambut dengan senyuman hangat sang ibu dan juga ayah nya yang ternyata sudah pulang lebih awal.

“ assalamualaikum,melvin pulang “ seru melvin ketika ia sudah berada di halaman rumah nya yang di penuhi dengan tanaman bunga serta tanaman bumbu dapur serta sayur – sayuran seperti bayam, dan yang lain nya.

“ waalaikum salam,wes mulih sampean mas?” jawab ibu sukmawati sambil tersenyum hangat.sementara ayah daffa tengah asyik membaca silabus untuk murid nya.

“ nggih bu, mboten enten les,“ jawab melvin sambil mencium tangan ibu dan ayah nya dengan takzim.

“ ya wis,masuk terus istirahat sana, mandi baru makan,“ titah baginda ratu yang langsung di laksanakan oleh melvin.

* wes mulih sampean mas : sudah pulang kamu,mas

* nggih bu, mboten enten les : ya bu,nggak ada les

* ya wis : ya sudah

Melvin memasuki kamar sederhana nya yang tertata rapi. Di sudut kamar berdiri sebuah lemari yang penuh dengan buku – buku pelajaran maupun pengetahuan umum termasuk buku tentang robot - robot dan segala tek tek bengek nya.

Melvin sedikit menghela nafas lelah. Tidak bisa ia pungkiri jika selama ia memanjakan daisy, ia tersiksa secara fisik dan batin. Ia kelelahan dengan segala kegiatan nya. Robotic,pekerjaan paruh waktu yang diam – diam ia lakukan, serta di tambah mengerjakan segala pekerjaan rumah nya.belum lagi ia ‘ secara sukarela ‘ mengerjakan pekerjaan daisy juga.

Ia bahkan seringkali pulang hingga malam, saat ia harus kerja paruh  waktu di sebuah warnet yang diam – diam ia dirikan bersama dengan salah satu teman kaya nya di smp dulu. Warnet yang hanya memiliki 3 bilik komputer dan memiliki cukup ramai peminat. Melvin juga seringkali mengerjakan beberapa tugas nya jika laptop jadul sang ayah sedikit lemot.

Tapi,akal pikiran nya kembali tertutup saat memikirkan jika ia bisa berdekatan dengan gadis pujaan nya. Sungguh kejadian langka selama 16 tahun di dalam hidup nya. Ia bisa dengan mudah melupakan semua perasaan lelah nya ketika ia kembali mengingat nada manja yang di keluar kan oleh daisy saat menyapa nya dan sedang mengeluh. Benar – benar sungguh menggemas kan !

Melvin segera tersadar dari lamunan nya, ia segera beranjak untuk mandi dan segera makan siang. Setelah makan siang,ia pun segera bergegas membenamkan diri nya lagi di kamar nya, untuk belajar. Yang membuat ayah dan ibu nya sudah terbiasa dengan kebiasaan dari putra nya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!