“ yak,apa yang lo lakukan di depan pintu,CUPU “ bisik adit di telinga melvin sebelum kaki nya yang panjang mendorong pintu ke dalam. Menimbulkan benturan keras di dinding ruangan itu.
BRAKKKK !
“ S*AL .... BERANI – BERANI NYA !!!” raung bryan karena kaget. Daisy langsung saja merapikan pakaian nya yang sempat di raba – raba oleh bryan.
Suara bentakan bryan nampak nya menyadarkan melvin dari keterkejutan nya karena ia di pergoki oleh orang. Ia melirik siapa gerangan orang tersebut.
‘ ck, sungguh s*al,ternyata aku ketahuan oleh salah satu antek bryan,’ kesal nya melvin. seakan ia lupa akan sakit hati nya.
Ia tentu saja ingat siapa pemuda ini. Ia adalah salah satu dari dua antek setia bryan yang ikut membully nya kala pertama ia masuk SMA ini.
Tadi nya ia berpikir ia akan pergi menjauh saja dan berpura – pura tidak tahu akan kejadian ini. Tentu nya ia akan bersikap biasa dan tentu nya ia akan mencoba untuk mendapatkan kebenaran dari mulut daisy secara pribadi. Memikirkan mengenai fakta jika daisy benar – benar memanfaatkan nya, membuat perut melvin perlahan bergejolak. apa yang akan ia lakukan kelak??
Hati yang memanas,niat hati yang goyah serta rasa rendah hati yang menguasai nya tadi sempat menghilang menjadi kekesalan. Tetapi saat ini, rasa itu kembali saat ia menatap mata daisy yang nampak berbeda seperti tatapan yang biasa ia terima.
Daisy juga tengah menatap mata melvin ,tatapan mata yang terkejut,terkejut karena tendangan adit pada pintu dan membuat kegiatan bryan menjadi tertunda. tetapi langsung tergantikan dengan pandangan sinis. Bibir nya bahkan menyunggingkan senyuman mengejek kala mata nya bersitatap dengan melvin.
Melvin tertegun sejenak. Sedikit tidak merasa kaget tetapi rasa nya tetap sakit. Melvin belum pernah mendapat tatapan ini dari daisy. Tatapan ini, tatapan yang sama seperti para pembully nya. Tatapan yang merendahkan,jijik akan diri nya.
“ jadi, si cupu ini menguping ?” tanya bryan ketika ia mulai bisa mencerna situasi nya.
“ hmm,iya bos” jawab adit dengan mantap.
Bryan menyeringai sinis dan mulai menatap melvin dengan tatapan mengejek.
Jadi apa ? meskipun lo pintar,lo hanya di manfaatkan ?
Meskipun ia sedikit tidak menyangka jika ia dan daisy akan ketahuan secepat ini,ia sama sekali tidak menunjukkan raut wajah yang panik. Justru ia begitu santai seolah ia sama sekali tidak berdosa. Bryan justru melingkarkan sebelah tangan nya di pinggang daisy,memprovokasi melvin secara terang – terangan.
Mata melvin membola,tangan nya terkepal erat. bukan nya dengan tingkah bryan justru sudah mengonfirmasi semua nya ? bahkan daisy juga sama sekali tidak melakukan penolakan apa pun ?
“ heeee,jadi sejauh mana dia mendengarkan pembicaraan kami ?” daisy membuka mulut nya. Melvin mengalihkan mata nya menuju ke arah daisy.
Ia tersenyum dan sekilas mencium pipi bryan tanpa malu – malu sebelum ia maju dan melepaskan belitan tangan bryan yang berada di pinggang nya.
Daisy berjalan beberapa langkah di depan melvin. Menyilangkan tangan nya dengan angkuh dan menatap melvin yang nampak sendu dengan mata sinis nya. Sungguh,tidak ada lagi kesan daisy yang manja dan ramah di depan melvin sekarang.
Ekspresi jijik yang selama ini tidak pernah melvin harapkan berada di wajah daisy nyata nya sekarang ada. Hati melvin menggigil hebat. Apakah ia masih bermimpi saat ini ? hati nya begitu sakit.
“ ehhmm,ku kira sekitar 30 menitan yang lalu, soal nya aku sempat memergoki nya dan menunggu nya hampir 10 menitan sebelum akhir nya memutuskan untuk mengekspos nya,” jawab adit. Daisy mendengus. Sementara bryan tetap berada di belakang. Menikmati pertunjukan yang ada di depan nya.
“ ada apa ini ? wah kalian mengadakan pertemuan tetapi tidak menunggu ku ?” sebuah suara di belakang melvin dan adit. Melvin sedikit melirik. Ahhh, antek bryan yang lain rupa nya sudah datang.
Melihat jika rekan nya sudah datang,adit segera ber high-five ria sebelum akhir nya mereka berdua berjalan menuju bryan. Berada di sisi kanan dan kiri layak nya tangan kanan sang kaisar tinggi.
“ seperti nya dia ingin memberi mu sesuatu,bee .. “ ucap bryan sambil berjalan menuju daisy yang masih bersilang tangan di dada di depan ku.
Tanpa malu - malu,bryan memagut bibir daisy. Kembali mata melvin melotot tak percaya dengan adegan intim itu. Tidak ada jejak rasa malu dan penolakan daisy apalagi bryan,seperti sudah terbiasa. Melvin langsung menunduk,mencengkeram erat kotak persegi panjang yang berada di genggaman nya.
“ kenapa kakak bilang begitu ?” tanya daisy setelah bryan mengusap bibir nya.
“ lihat lah di tangan nya,sebuah kotak kado ?” ucap bryan secara mencibir. Ia melirik ke arah rangga dan adit. Kedua nya langsung paham apa yag harus mereka lakukan.
Rangga dan adit segera maju menuju ke arah melvin, melvin terlihat waspada. mereka berdua menyeringai dan mata nya mengarah kepada kotak kado milik melvin.
SRET BUGH
Rangga segera mencengkeram salah satu lengan melvin yang bebas sementara adit melayangkan tendangan ke perut melvin. Membuat remaja malang itu seketika mual.
KHEK
Melvin dapat merasakan jika ulu hati nya nyeri. Ia memegangi perut nya dengan tangan yang sedang memegang kotak kado sebelum akhir nya di rampas oleh adit.
“ kem .. kembalikan !,“ pinta melvin bersusah payah. Ini sakit okay ! se umur – umur,ia belum pernah menerima serangan fisik secara langsung seperti ini.pembullyan yang ia dapat paling hanya sekedar ejekan akan penampilan nya karena saat dulu, berkat prestasinya ia mendapatkan perhatian khusus dari guru – guru sekolah nya.
Adit hanya menyeringai kejam saat mendengar ucapan melvin yang meminta kotak itu kembali, bagaimana mungkin ia akan mengembalikan nya ? tidak akan pernah !
Adit segera memberikan kotak itu kepada bryan, sementara rangga segera melepaskan cengkeraman nya pada melvin, membuat melvin terduduk lemas sambil tangan nya tetap berada di posisi perut.
Daisy menatap tanpa minat ke arah bungkus kado yang di pegang bryan,sementara bryan malah dengan semangat membuka nya. Ia hanya ingin tahu apa yang akan di berikan melvin kepada tunangan nya.
Mata nya menyipit saat lapisan kertas kado nya terbuka,memperlihatkan sebuah kotak persegi mika yang di dalam nya ada sebuah gelang emas rantai sederhana dengan hiasan bunga daisy berkelopak putih.
Mata bryan berkilat tajam,berani – berani nya laki – laki cupu ini memberikan hadiah kepada tunangan nya. Meskipun ini semua bagian dari rencana mereka, tetapi ia tetap tidak menyangka jika anak cupu itu begitu berani menaruh perasaan kepada sang tunangan.
“ wit wiuu {bersiul 🤣🤣) ... Gelang mevvah coy .... “
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments