Suasana sedikit tegang di kelas unggulan saat ini, meskipun hanya beberapa ketegangan yang terjadi karena mereka berpikir jika hasil nilai saat ini masih bergantung dari hasil tes masuk.
Yang, kebanyakan berpikir jika mereka akan memperbaiki nya saat ujian semester nanti. Tapi tak sedikit pula yang menyayangkan hasil nya nanti. Bagaimanapun, mereka adalah generasi kedua para konglomerat yang tentu saja memiliki ego dan sedikit gengsi.
Begitu pula apa yang di rasakan oleh daisy,artis remaja yang tengah menuju puncak nya ini sedikit merasa cemas tentang ada nya penempatan kursi berdasarkan dengan nilai i.
Pasal nya ia memang tidak memiliki waktu beljara yang cukup saat tes masuk sekolah elit ini. Ia pun hanya mengandalkan koneksi dari sang papa kala itu. Ia yang lebih mementingkan superioritas tentu saja merasa abai dengan hasil belajar nya.
Lalu, bagaimana dengan sekarang ? bagaimana jika penggemar nya tahu jika ia memiliki nilai yang jelek ? ia diam – diam menggigiti kuku – kuku jari nya,cemas sepanjang waktu.
Pemandangan ini tak luput dari bidikan ekor mata melvin yang tengah melirik ke arah daisy. Ia merasa heran dengan tingkah daisy yang di mata nya nampak menggemaskan. uuuhhh, orang yang tengah jatuh cinta nyatanya berbahaya kan.
Pak wildan nampak menikmati suasana tegang yang berada di depan nya ini. Bagi nya begitu menyenangkan melihat tingkah random dari generasi kaya ini. Sejenak ia melirik kertas yang berisi nama – nama siswa beserta hasil tes masuk. Mata nya sedikit menyipit saat membaca nama yang berada di barisan paling atas.
Nama ini, kenapa ia sama sekali tidak memiliki gambaran dengan sang pemilik nya ? sebagai guru yang cukup hebat di INTERNATIONAL HIGH SCHOOL ini, ia tentu saja memiliki pemahaman mengenai beberapa pengusaha terkenal di ibukota. Tapi nama keluarga ini ??
“ehem,baik. Bapak akan langsung membacakan nama- nama sesuai urutan paling atas, kalian bisa mengangkat tangan kalian agar kita bisa mengena; satu sama lain dan segera menyiapkan diri untuk berpindah tempat ...”
suara pengumuman dari pak wildan memecah diskusi liar dari para siswa. Semua otomatis diam dan menyiapkan telinga mereka baik – baik. Di iringi dengan degup jantung yang cukup kencang.
“ baik untuk urutan nomor 1 ada ...
" MELVIANDRA KUSUMA”
Keheningan kembali muncul ketika pak wildan menyelesaikan nama urutan pertama,sejenak kemudian,suara - suara kembali muncul di iringi dengan gerakan kepala yang nampak celingukan di antara para siswa.
Mereka tentu saja mencari siapa sang empu nya nama yang memiliki nilai pertama di hasil ujian tes masuk yang terkenal dengan kesulitan nya ini. Bukan kah itu arti nya ia menjadi nomer 1 di antara ratusan pendaftar di sekolah elit ini ?
Sementara sang pemilik nama hanya terbengong kala mendengar nama nya di sebut. Ia memang tahu jika ia mendapatkan beasiswa karena nilai nya bagus, tetapi ia masih tidak menyangka jika ia mendapat nilai di urutan pertama. Heh, bapak ibu, melvin menjadi yang pertama, gumamnya terharu dalam hati.
“ ayo, siswa Melviandra,angkat tangan mu dan segera bersiap ... “ suara pak wildan kembali terdengar kala ia belum mendapati anak yang ia panggil itu.
Dengan tampang lesu nya,melvin menggerakkan tangan nya ke atas. Membuat siswa yang sedari tadi celingukan mencari anak si nomer 1 menganga tak percaya.
Bukan kah ini si cupu yang saat pertama kali masuk sudah mendapat bullyan dari bryan cs ?
Dia menjadi yang pertama ?
Ini serius ?
Tapi melihat penampilan nya yang kutu buku itu segera menjelaskan keterkejutan di hati para anak konglomerat itu.
Bryan yang berada di samping daisy pun ikut terkejut dengan kenyataan ini. Sungguh si*al !! cupu sialan itu peraih nilai tertinggi ? sikap egois dan dengkinya tumbuh perlahan. Ia segera mengalihkan mata nya ke arah daisy yang tengah melihat ke arah melvin.
Ia menggertakkan gigi nya saat mendapati daisy tengah menatap ke arah melvin begitu intens.
Merasakan tatapan tajam dari belakang tubuhnya,tubuh daisy sedikit menegang, ia segera menoleh perlahan dan mendapati bryan dengan wajah masam nya. Ia segera memasang wajah se imut mungkin.
“ kakak kenapa ? “ tanya daisy lembut.
Bryan sedikit melunak mendengar nada lembut dari daisy. Ia menggeleng dan mengusap rambut gadis pujaan nya ini.
“ kakak hanya nggak suka kamu ngelihat anak cupu itu,“ jawab bryan penuh dengan sarkasme. Daisy tersenyum geli saat mendengar jawaban bryan yang sarat akan keposesifan inimeskipun di antara mereka ‘belum ‘ terjalin hubungan apapun selain teman sejak kecil.
Daisy cemberut dengan imut, menepuk lengan bryan berpura - pura kesal.
“ kakak mikir apa sih, apakah menurut kakak aku akan tertarik dengan dia ?” kesal daisy membuat bryan terkekeh dan semakin mengusak rambut gadis di depan nya. Ia segera menghilangkan perasaan cemburu nya dan kembali menggoda gadis ini.
‘ setidak nya,bocah itu masih bisa aku manfaatkan untuk mendongkrak nilai ku,‘ seringai daisy tercipta di sela – sela godaan bryan.
...****************...
“ oh, kamu yang bernama Melviandra ... “
“ panggil saja melvin,pak. “ ucap melvin rama dan mengangguk ke arah pak wildan.
Pak wildan mengangguk – anggukkan kepala nya puas saat mendapati penampilan melvin yang saleh dan ramah ini. Setidak nya, ia tidak melihat ada nya kilatan kesombongan di dalam diri anak ini tidak seperti anak - anak yang lain. Meskipun penampilan nya eerrmmm sedikit terlihat ... kuno. Ehem,pak wildan berdeham canggung.
“nah melvin,silahkan duduk..”
“ baik bapak akan segera melanjutkan untuk nama siswa berikut nya ,,, “
IBNU PRAMUDYA ALDEBARAN
IBNI PRAMUDYA ALDEBARAN
“ Ck, gue kalah dari lo bang,“
“ wkwkwk, maka nya jangan game mulu,“
“ game pala lu, gue kan lagi ngejar desain buat JAWA BAHAGIA’S CAFE buat cabang di Bogor,“
RADITYA ...
IRFAN ...
...
...
...
DAISY ASMARANDA
BRYANO OKTAVIO
Pak wildan selesai dengan pembacaan nama – nama siswa,semua siswa tengah berada di kondisi carut marut karena urutan duduk ini. Banyak yang sedikit mengeluh karena mereka terpisah dari teman - teman yang lain nya.
Melvin hanya menatap bosan ke arah para siswa yag napak riuh itu. Hanya ada segelintir siswa yang nampak tenang dengan pengaturan ini. Ia melirik ke bangku sebelah nya,yang berisi seorang siswa dingin, tampang yang ia dengar bermarga ALDEBARAN.
Melvin hanya berharap jika semua nya selesai dengan cepat dan mereka dapat memulai pelajaran nya.
“ baik anak – anak,semua sudah sesuai dengan aturan, bagi yang berada di posisi akhir nya,kalian tidak boleh merasa sedih. Hasil ini akan senantiasa berubah setiap ulangan. Itu arti nya kalian bisa saja berubah posisi jika kalian tidak mempertahankan nilai dan mempertahankan nilai kalian,“
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments