" Pak ada yang mau saya katakan " kata saya sebelum pak hardi pergi dari rumah.
" Iya ada apa Har. ? "
" Saya besok izin tidak ke proyek ya pak.? "
" Memangnya kamu mau kemana? " Tanya pak Bambang
" Maaf sebelumnya pak, sebelum saya memulai misi ini, saya ingin menenangkan diri saya dulu. Saya berencana untuk pulang ke bandung " jawab saya.
" Oh , saya kira ada apa "
" Boleh kan pak.? Tanya saya lagi.
" Tentu saja boleh Har , proyek itu kan tanggung jawab kamu . Asalkan semaunya baik baik saja kamu mau pergi tiga atau empat hari pun boleh " jawab Pak Bambang.
" Terimakasih pak "
" Sama sama Hardi, ya sudah saya tinggal dulu sudah di tunggu " jawab Pak bambang lalu masuk kedalam mobil.
Hari ini setelah dari proyek saya berencana untuk pulang ke Bandung Untuk menenangkan diri. Sekalian untuk mengunjugi adik saya yang sudah lama tidak saya temui.
saya juga ingin menjenguk Linda di Rumah sakit untuk mengetahui keadaannya saat inu secara langsung .
" Mas Hardi saya dengan kamu ngobrol sama bapak mau ke bandung ya.? " tanya bu Dian yang tiba tiba ada di belakang saya.
" Iya bu , saya sudah kangen dengan keponakan saya . Sebenarnya adik saya sudah menyuruh saya pulang dari beberapa minggu kemarin , tapi baru kalau ini saya leluasa untuk meninggalkan proyek " jawab saya.
" Oh ya sudah , hati hati di jalan ya mas , jangan lupa sampaikan salam saya untuk adik dan keponakan mas Hardi. Dan yang penting mas Hardi harus kembali dengan selamat. " kata Bu dian
" Siap buk akan saya sampaikan salam ibu. Dan saya akan pastikan kembali dengan selamat " jawab saya.
" oh iya mas hardi kesana mau naik apa.? " tanya bu dian lagi
" kereta api bu . " jawab saya singkat.
" kalau mas mau bawa mobil saya saja . Kasihan mobil saya sudah lama nganggur . Sekalian saya kasih sama uang bensinnya " kata Bu Dian memberi pilihan
" Boleh Bu kalau tidak keberatan " jawab saya .
" tidak sama sekali mas , sebentar saya ambilkan kunci mobilnya dulu.
Setelah memastikan proyek baik baik saja . Sore ini saya berangkat ke Bandung menggunakan mobil ibu Dian.
meskipun waktu tempuh jadi sedikit lebih lama dari pada kereta api , tapi setidaknya saya bisa menikmati perjalanan pulang kali ini. Di perjalanan ada banyak hal yang datang di kepala saya untuk dipikirkan , tentang bagaimana strategi saya untuk menghancurkan musuh musuh pak Bambang , bagaimana nasib saya kalau misi balas dendam ini gagal. Semua itu sempat membuat saya sedikit stres belum lagi Target proyek yang harus secepatnya selesai .
" Halo mas ? " tiba tiba panggilan telpon dari adik saya membuyarkan lamunan saya.
" iya Halo dek.? Jawab saya.
" Mas jadi pulang hari ini ? " tanya adik saya.
" Iya . Ini mas lagi menyetir "
" Mas sudah beli mobil lagi.?
" Belum , mas pake mobil Bosnya mas . Kebetulan waktu mas minta izin pulang mas ditawari untung bawa mobilnya saja " jawab saya
" Oh , ya sudah hati hati nyetirnya kalau ngantuk berhenti dulu "
" Iya bawel " jawab saya
" Kata anak anak jangan lupa oleh olehnya "
" yah mas Lupa dek ,tadi dari proyek langsung berangkat . "
" tidak apa apa mas, kalau begit jangan pulang saja " jawab adik saya sambil tertawa
" tega sekali kamu sama masnya sendiri bilang seperti itu . Ya sudah tutup teleponnya , nanti urusan oleh oleh mas cari di jalan saja"
" Iya mas Hati hati " kata adik saya sebelum akhirnya telepon di tutup.
tepat tengah malam saya sampai di rumah adik saya di sambut oleh adik saya dan suaminya .
" Sehat mas " tanya suami adik say
" Alhamdulillah sehat, kamu sehat.? " sehat juga mas , sini tas nya biar saya bawa ke dalam "
" Anak anak mana dek? "
" Sudah tidur mas jam segini , dari tadi sore sudah nanyain terus , lo mereka " jawab adek saya.
" Ya maaf ,mas kan baru berangkat tadi sore.
" ya sudah mas kan pasti cape, istirahat dulu "
pagi harinya saya dibangunkan oleh dua keponakan saya yang sudah ribut di dalam kamar sambil memainkan oleh oleh yang saya bawa
" Ngeng ngeng , yee akhirnya aku punya mobil besar . Aku juga punya pesawat " kata mereka berdua
" Mainannya di ambil tapi omnya tidak di peluk. " kata saya yang si sambut senyuman keduanya.
" Yee Om sudah bangun " sambil berlari ke pelukan saya. Hari ini kedua keponakan saya tidak ingin lepas dari saya bahkan sekolah mau di antara sama om naik mobil baru katanya.
" Sekolahnya di antar papah saja , omnya cape kasihan ,nanti pulang sekolah main lagi sama om " kata adik saya.
" ya Sudah berarti kita tidak mau sekolah kalau tidak di antar om "
" Sudah lah dek, mas yang antar hari ini " kata saya.
Di jalan menuju sekolah saya melewati rumah yang pernah say tinggali dengan mantan istri. Tidak terasa air mata mulai turun dengan sedirinya ketika mengingat kebahagian saya dulu.
" Dek Hari ini mas mau ke Rumah sakit, mau menjenguk Linda , kamu mau ikut ? "
" Yah gak bisa mas hari ini aku ada acara sam ibu ibu komplek, mas saja sendiri, aku kan bulan kemarin kesana " kata adik saya.
°°
Seroang perempuan dengan seragam pasien rumah sakit sedan duduk di bawah pohon , rambutnya terurai dengan tatapan kosong . penampilannya sudah lebih baik daripada waktu terkahir kali saya mengantarnya kesini.
" Linda " sapa saya
tatapannya kini mulai beralih kepada saya, perlahan senyuman juga mulai mengembang di bibirnya .
" Mas Hardi " kata linda
Hati saya tidak kuat melihat linda seperti ini , dengan tidak bisa menahan tangisan saya menghampirinya dan memeluk tubuhnya .
" Mas Hardi kemana saja , ? " tanya linda dengan suran tangisnya
" Mas ada Lin . Mas sibuk dengan pekerjaan mas , " sambil melepaskan pelukan
" Mas bohong ,katanya akan sering kesini tapi setelah waktu yang lama mas baru kesini lagi.
" maafkan Mas , mas tidak bisa meninggalkan pekerjaan mas. " kembali memeluknya.
" Lin kamu harus secepatnya sembuh , kalau kamu sembuh mas janji akan datang untuk menjemput kamu " kata saya lagi , entah apa yang mendorong saya untuk mengatakan Itu.
" Mas Janji.? Mas tidak berbohong kan .? Tanya linda lagi.
" Mas Janji Lin , kalau kamu sembuh , setelah mas menyelesaikan pekerjaan mas , mas pasti akan jemput kamu lagi. " jawa saya.
Seharian ini saya menghabiskan waktu di Rumah sakit bersama linda. Ternyata semakin lama saya di sini , saya menjadi yakin kalau ternyata hati saya masih mencintai Linda.
Saya juga senang ketika dokter mengatakan kalau kesehatan Linda semakin hari semakin membaik . Hanya saja dia jadi sering melamun setiap harinya.
" Linda. Sekarang mas Harus pulang "
" mas akan meninggalkan aku lagi.? " katanya dengan nada dan raut wajah sedih.
" hanya sementara Lin, menunggu waktu yang tepat mas janji akan menjemput kamu " meyakinkan linda.
" selama ini Adik mas kan pasti kesini. Untuk menemui kamu "
" Iya mas, tapi aku tidak pernah mau menemuinya karena akan menambah sakit hati "
" Kamu harus kuat lin , setelah ini semua selesai , kita akan hidup besama lagi " kata saya sambil memeluk Linda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Itha
sampe sini aku suka cerita nya bagus 👍 lanjut
2024-04-08
1
Eros Hariyadi
Wes lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏
2023-12-02
0
Mina Rasi
alurnya bagus.. lanjutkan uthorrr 💙
2023-10-30
1