Dijodohkan

  Malam ini saya akan datang ke rumah Pak RT untuk memenuhi undangannya.

  tidak seperti kemarin saya tidak bertanya untuk apa pak RT mengundang saya ke rumahnya. Kali ini saya cukup bertanya tanya sebenarnya ada apa pak RT mengundang saya.

     Tidak seperti biasanya sekarang di depan rumah pak RT ada satu mobil terparkir . saya hanya menebak ngasal mungkin mobil saudaranya atau mobil anaknya yang dari jauh sedang berkunjung . ..

" Assalamualaikum "

" Wassalamualaikum " jawab pak Rt dari dalam rumah.

" Masuk Mas tidak di kunci kok " lanjut pak RT lagi.

 ketika saya masuk rumah di sana sudah ada pak Rt dan istrinya sedang duduk di kursi sambil menonton tv.

" Silahkan duduk mas " kata istri Pak Rt.

" Iya terimakasih buk " jawab saya sambil duduk di kursi sebelah .

 " ambilkan minum buk " kata pak rt kepada istrinya. Lalu Ibuk langsung pergi ke dapur tanpa berkata kata.

" maaf pak , ada apa ya.? Tidak biasanya bapak menyuruh saya datang ke rumah " tanya saya setengah penasaran

" Jadi begini mas sebelumnya maaf saya mau bertanya dulu. " kata pak Rt lalu menghela nafas.

" iya pak mau tanya apa.? "

" sebelumnya kalau saya boleh tahu sudah berapa lama mas Hardi hidup sendiri.?

" baru sekitar delapan bulan pak "

" Belum ada niatan menikah lagi ?

" saya tidak tahu pak . Saya belum kepikiran juga. Calonnya juga saya belum ada pak " jawan saya sambil berusaha menebak arah pembicaraan pak RT

" Kalau Mas Hardi tidak keberatan say mau mengenalkan seorang perempuan yang insyaAllah sudah siap menikah mah " kata pak RT lagi.

" aduh bagaimana ya pak saya belum tau juga. saya bingung mau jawab apa ? "

" ya ngak harus buru buru juga , kan kalau mas mau bisa berkenalan dulu . Pendekatan dulu " lanjut pak Rt

" memangnya siapa pak ? Saya jadi pemasaran " Kata saya sambi tersenyum .

" itu anaknya datang " kata istri pak Rt sambil menunjuk perempuan yang baru saja keluar dari kamarnya. Lalu kemudian duduk di samping pak Rt.

kalau boleh jujur memang dia cantik, masih muda dan sepertinya orang berpendidikan kalau dilihat dari penampilannya.

" kenalin mas Ini shanti anak bungsu kami " kata pak Rt .

" Ayo kenalan dulu shan " sambung ibu kepada shanti.

" Halo mas, Saya shanti anaknya bapak sama ibu. " kata shanti sambil tersenyum manis.

" Iya Halo shanti. Saya Hardi yang ngontrak di rumahnya bapak " sambung saya sambil menyalami tangan shanti.

" shanti ini umurnya dua puluh sembilan tahun. Belum menikah dan sekarang kerja di salah satu perusahaan swasta di jakarta " lanjut pak Rt.

" masih muda loh pak . Kenapa harus di carikan calon ? Tanya saya.

" iya masih muda mas , tapi sudah hampir matang . Sudah siap di petik pemilik baru " sambung ibu

" kebetulan anak saya mempercayakan kepada saya untuk jodohnya. Jadi setelah bertemu mas Hardi saya kepikiran untuk mengenalkannya kepada mas Hardi " lanjut pak Rt.

" Tapi kenapa saya .? Saya sudah tidak muda lagi dan saya sudah pernah gagal berumah tangga pak " tanya saya.

" umur mas hardi saya kira paling cocok untuk anak saya , dan saya tahu mas hardi orang baik juga pekerja keras " jawab pak Rt lagi.

  Saya sempat kaget ketika pak RT bilang kalau saya ini orang baik. Karena pada kenyataanya kelakuan saya jauh dari kata baik. Kalau kelakuan saya tidak terlanjur buruk pasti saat ini juga sudah saya iya kan permintaan oak RT.

" saya tidak tahu harus jawab apa pak.? Saya juga belum tahu tanggapan santrinya juga bagai mana . ?

" kalau Shanti sudah pasti akan ikut apa kata saya mas . Iyakan shan.? " tanya pak Rt kepada shati.

" iya saya ikut apa kata bapak. Karena saya yakin bapak tidak akan memberikan jodoh yang tidak baik untuk saya " jawab shanti dengan suara yang lembut.

" begini saja pak. Saya tidak menerima dan tidak menolak perjodohan ini . tapu mungkin saya butuh waktu untuk saling mengenal dulu . Untuk mendapatkan kecocokan . Karena bapak tahu saya punya pengalaman gagal dalam berumah tangga dan saya tidak ingin mengulang kegagalan yang sama ." jawab saya menjelaskan.

" iya sok boleh banget kalau mau saling mengenal dulu. Mas hardi sama shanti ngobrol saja berdua ya . Sekarang bapak sama ibu pergi dulu " kata pak Rt lalu pergi meninggalkan kita berdua di kursi .

 Saya bingung harus ngapain dan harus berbicara apa dengan shanti. karena ini baru pertama kali kita bertemu dan langsung di suruh untuk saling mengenal.

" shan sudah berapa lama kamu kerja di jakarta ? " tanya saya membuka percakapan.

" Sudah enam tahun mas " jawab santi

" waktu mas masih menikah mas juga tinggal di jakarta selatan . Kamu Jakartanya dimana.? "

" Aku juga jakarta selatan mas di perumahan **** " kata shanti menyebutkan nama salah satu perumahan .

" Oh iya saya tau. Kalau saya tinggal di belakang sekolah SMA **** " kata saya menyebutkan nama salah satu sekolah elit di jakarta selatan

" lumayan jauh ya dari ujung ke ujung " kata shanti sambil tersenyum

" kalau dekat pun tidak menjamin untuk bisa bertemu shan . Tempat kerja kita kan beda. "

" iya sih mas tapi kan ada pepatah katanya kalau dunia itu sempit "

ternyata shanti enak kalau diajak ngobrol, Nyambung juga, mungkin karena pernah sama sama tinggal di jakarta dan sama sama di jakarta selatan juga.

setelah dirasa cukup basa basi untuk mencairkan suasana akhirnya saya menanyakan masalah intinya.

" Shan bagaimana menurut kamu tentang perjodohan kita.? " tanta saya penasaran.

" saya Nggak tau mas , saya mah lebih ke ngikut saja apa kata bapak " jawab shanti.

" tapi kalau boleh mas tau kenapa kamu mempercayakan jodoh kamu kepada bapak.? "

shanti tidak langsung menjawab. Nafasnya berhenti sejenak dan menarik nafas lagi dalam dalam .

" sebelumnya saya sudah beberapa kali gagal dalam mencari cinta mas. Bahkan sudah ada yang sempat tunangan tapi masih gagal juga . Saya berpikir kalau mungkin pilihan saya yang salah dalam mencari laki kaki " kata shanti menjelaskan.

" Oh jadi itu alasannya kenapa kamu menyerahkan semuanya kepada bapak ? " tanya saya lagi.

" Iya mas. saya tidak tahu harus mencari laki laki yang seperti apa lagi. Karena saya selalu gagal dan gagal lagi "

" mungkin tuhan sedang menunjukan kepada kamu kalau dia bukan jodoh kamu dan lebih baik gagal sekarang daripada gagal setelah menikah. " jawab saya.

Malam ini kita sepakat untuk tidak mengambil keputusan terlalu cepat karena sama sama tidak ingin salah lagi dalam memilih karena kita berdua sama sama punya pengalaman yang kurang mengenakam dalam urusan jodoh. Lebih baik sekarang terlambat memilih daripada gagal lagi dalam memilih .

Terpopuler

Comments

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏

2023-12-02

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Rupanya mo dijodohkan ama anak bungsunya Pak RT yang udah usianya 29 tahun masih Jones juga...lom laku-laku... wkwkwk 😝😄💪👍👍👍

2023-12-02

0

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Itukan mulut ibu2 mahmud nya ky ada sambungannya,terutama yng sdh merasakan hebatnya joki Hardi,lah menantunya pak RT aja mba Ratih udh nyoba 🤭,,,andai suatu saat ada suara yng nyampe kuping Shanti gimanaa,,,🤔🤔🤔 bisa2 runyem

2023-11-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!