Malam ini saya kembali sendiri di rumah . Pak bambang dan Istrinya sudah pergi tadi siang sekitar jam sebelas. saya rasa juga memang lebih baik Pak bambang dan istrinya segera pergi dari rumah setelah kejadian malam tadi dengan Istrinya. saya takut tidak bisa mengendalikan diri di depan pak bambang dan menimbulkan kecurigaan dari pak Bambang.
Malam ini tidak ada angin tidak ada hujan Vina tiba tiba mengirim pesan mengajak untuk bertemu ketika saya sedang berada di warung kopi bersama bapak bapak yang lain.
" Selamat malam Mas Hardi . Say Vina mas " isi pesan dari Vina.
" Iya Vin nomer kamu saya simpan kok. butuh bantuan lagi vin.? Balas saya.
" Iya mas . Besok malam jam delapan datang ke rumah ya .bisa kan.? " tanya Vina lagi.
" Bisa bisa Vin " balas saya lagi .
Saya kaget karena saya pikir Vina tidak akan mau lagi meminta bantuan saya setelah kejadian kemarin. karena pas bertemu di jalan Vina tidak ada senyum sama saya . Jadi saya pikir vina masih marah. Dan saya juga sangat mengerti kalaupun Vina memang masih marah karena posisinya saya yang berlaku kurang ajar kepada dia.
Sebenarnya malam ini ada beberapa Mbak mbak yang yang juga mengirim pesan mengajak untuk bertemu. tapi malam ini rasanya saya sedang kehilangan mood untuk melayani permainan mereka. Jadi saya memutuskan pergi ke warung untuk ngopi dan sekedar ngobrol dengan bapak bapak.
" Mas Hardi tau Mbak Yuni.? " tanya pak RT yang juga ada di warung sedang ikut ngopi.
" Mbak yuni pak.? " jawab saya pura pura tidak tahu.
" Iya Mbak Yuni " . Janda paling cantik di kampung ini sambung bapak yang lain.
" Kayanya saya tahu pak yang rumahnya di depan pak RT kan.? " tanya saya menanggapi .
" Iyaa itu memang yang mana lagi? " jawab nya lagi.
" kenapa memangnya dengan Mbak Yuni pak ? Tanya saya lagi.
" Lah mas Hardi ini pura pura tidak mengerti ."
" saya memang tidak mengerti pak " jawab saya sambil tersenyum.
" Maksudnya Mas Hardi kan Duda dan Mbak Yuni juga janda . Tidak ada niatan buat silaturahmi gitu.? " kata pak RT menjelaskan.
" Iya Mas, kalau saya jadi mas sudah saya pepet dari dulu . " sambung bapak bapak yang lain sambil tertawa.
" Ah enggak pak saya kan kesini mau kerja bukan cari jodoh " jawab say pura pura .
" kalau bisa sekalian ke apa tidak mas ! " kata pak RT kali ini.
" kenapa gak sama pak RT atau sama bapak bapak yang lain saja di pepet ? " tanya saya samil tertawa
" Lah mas kalau kita yang mepet mah bukannya dapat Mbak Yuni malah kita di gantung Hidup hidup sama istri kita "
" Hahaha enggak pak lah skip dulu . Saya juga kan belum lama bercerai dengan mantan istri saya jadi belum kepikiran untuk cari calon istri lagi " kata saya untuk meyakinkan pak Rt dan bapak bapak yang lain.
Dalam hati saya tertawa setelah mengakhiri percakapan dengan mereka. Kalau saja mereka tahu kalau sebenarnya sudah terjadi apa apa antara saya dan mbak yuni bisa bisa heboh mereka.
" pak saya pamit duluan ya . Kebetulan besok saya harus ke proyek lebih pagi jadi sekarang harus tidur lebih awal takut kesiangan. Biasa kan saya tidak punya alarm hidup yang bisa membangunkan saya setiap pagi " kata saya kepada bapak bapak .
Mereka hanya tertawa mendengar apa yang saya katakan dan mempersilahkan saya untuk pulang lebih dulu .
Sore ini saya pulang telat karena kerjaan di proyek hari ini cukup berat dan tidak bisa di tinggal sebelum selesai. setelah selesai mandi dan ganti baju saya duduk di depan kursi depan tv untuk mengistirahatkan badan dan menunggu waktu untuk pergi ke rumah Vina.
" Mas kalau sudah di depan rumah langsung masuk saja. Jangan panggil panggil takut kedengaran tetangga " pesan dari Vina setelah jam sudah menunjukan pukul delapan.
" siap Vin " balasan yang saya kirim kepada vina.
Sesuai intrupsi yang di berikan Vina sesampainya di depan rumah saya memastikan kalau tidak ada orang yang melihat saya datang ke rumah vina.
Dengan cepat saya masuk ke dalam rumah dan betapa saya di buat kaget ketika keadaan di dalam rumah sedikit berantakan . Saya bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi di sini.
" Vin Vin ? " saya beberapa kali memanggil vina dengan suara sedikit pelan tapi masih bisa di dengar..
tidak lama vina keluar dari kamar dengan mata sembab seperti sudah lama menangis . tatapannya juga kosong raut wajahnya sangat sedih dan seperti orang putus asa.
" Vin kamu kenapa.? Rumah juga kenapa berantakan begini ? " tanya saya sambil berjalan mendekati Vina.
Tiba tiba Vina memeluk saya dan kembali menangis. dia terus saja menangis tanpa mengatakan apa apa di pelukan saya. Setelah tangisannya sedih mereda saya tuntun Vina untuk duduk di kursi dan saya inisiatif untuk memberinya segelas air putih.
Sekitar lima belas menit saya menemani Vina yang masih menangis di hadapan saya . saya belum berani bertanya lagi . saya hanya duduk dan menunggu Vina untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
" Mas saya harus bagaimana.? " tanya Vina kemudian mulai bersuara.
" apanya yang harus bagaimana vin? " tanya saya saya lagi
" suami saya masih berhubungan dengan mantannya mas "
" Hah bukannya suami kamu diuar negeri.? " tanya saya lagi kaget.
" Iya mas , mereka masih berhubungan lewat chat telpon bahakan vidio call " jawab Vina sambil menunjukan bukti chatting suaminya dengan mantannya.
" Ini kamu dapat dari mana.? "
" kemarin mantannya mengirimkan ini lewat inbox facebook " sambil menghina saya katanya istri tidak berguna yang tidak pandai mengurus suami " katanya lagi.
" padahal mau mengurus bagaimana kamu di sini sedangka suami kamu di luar negeri " jawab saya .
" itu yang membuat saya tidak mengerti mas."
" terus kamu sudah menanyakan ini ke suami kamu.? "
" sudah mas . Sekarang dia yang balik marah karena katanya saya meladeni mantannya di facebook " jelas Vina.
Vina kembali menangis setelah mengakhiri perkataannya . Saya sebenarnya ragu ragu mau memeluknya untuk memeberikan rasa tenang . mungkin melihat gerak gerik saya yang ragu ragu untuk memeluknya sekarang Vina sendiri yang memberikan tubuhnya untuk saya peluk.
Lagi lagi selama beberapa waktu Vina menangis di pelukan saya sambil beberapa kali saya elus punggungnya untuk memberikan rasa nyaman.
Semakin lama semakin erat pelukan Vina di badan saya . Jangung saya mulai tidak bisa di kontrol rasanya jantung berdetak dengan kencang seperti akan loncat dari dalam tubuh saya. Entah Vina biasa merasakan detak jantung saya atau tidak . karena sudah hampir lima belas menit vina masih menangis di pelukan saya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😄💪👍🙏
2023-12-01
0
Eros Hariyadi
Kliatanx Vina bakalan merasakan rudalnya Hardi juga neeehh...😝😄💪👍👍👍
2023-12-01
0
Mimik Pribadi
Nnt lama2 mereka nyaman dan akhirnya deket,apalgi Hardy ada sdkt rasa ketertarikan pada Vina,cuma kan saat itu Vina menjaga jarak karna msh menjaga dirinya,klo Vina ternyata skrng lgi oleng karna merasa skt hati pada suaminya dan mlh meluk Hardy seperti itu,jadi gimana mba Vina,cm bth tmn curhat atau apa nich tapi ko knpa hrs dngn laki2 dan manggil Hardy,,,,, 😬😬😬
2023-11-13
0